Klinik Mawar PKBI Kota Bandung

Klinik Mawar PKBI Kota Bandung Kinik Mawar PKBI Kota Bandung adalah salah satu Klinik yang dapat diakses oleh masyarakat di kota ba Meningkatkan kualitas SDM dan kapasitas Klinik
B.

Klinik Mawar sebagai salah satu klinik yang mengembangkan program pelayanan Integrasi dan komprehensif dalam Pencegahan dan Pelayanan IMS, HIV, AIDS (BCC, VCT, CST, home base care). Program Komprehensif tersebut memadukan penjangkauan /BCC dan pelayanan IMS,HIV,AIDS pada kelompok risiko tinggi di Kota Bandung dan sekitarnya. Klinik Mawar di akses oleh beberapa kelompok WPS, LSL, Waria, dan Pasangan Idu’s. Klinik Mawar sebagai layanan komprehensif telah menjangkau kelompok risiko tinggi WPS langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan Data BCC selama 1 tahun sekitar 3923 WPS dan 955 pelanggan telah dijangkau. Jumlah WPS yang telah mengakses layanan IMS sekitar 1092, Jumlah tersebut masih rendah dibandingkan dengan WPS yang telah dijangkau. Berdasarkan hasil pemeriksaan IMS pada WPS sekitar 99 % mereka mengalami IMS. Hal ini menunjukkan rendahnya pemakaian kondom pada transaksi seks (sekitar 21 % konsisten 6 bln) dan sulit merubah perilaku mengakses layanan yang benar ( sekitar 31 % WPS mengakses layanan Klinik yang benar DCPA PKBI tahun 2008). Bedasarkan Usia klien yang berkunjung ke Klinik Mawar pada tahun 2008 diperoleh gambaran sebagai berikut : pelayanan IMS telah diakses oleh klien dari usia 15-24 tahun sebanyak 50,15 % dan usia 24-49 tahun sebanyak 49,48 %. kelompok usia tersebut berasal dari kelompok risiko tinggi di kota Bandung ( WPS, SL, Waria, Idu’s). Klien usia 15-24 tahun telah VCT dan testing HIV sekirtar 42.3 % dan Klien usia 24-49 tahun sekitar 57,7 %. Klien klinik Mawar terdiri dari berbagai kelompok usia dan kelompok komunitas mengakses layanan IMS, HIV –AIDS, family Planing, dan Pap smear. Mayoritas berbagai komunitas tersebut di atas terdapat Klien remaja, hal ini menjadi perhatian klinik Mawar, karena kelompok tersebut menjadi kelompok yang sangat rentan terhadap IMS, HIV-AIDS . Kecenderungan peningkatan transmisi HIV melalui jalur seksual pada kelompok usia produktif (15 - 45 thn ) cukup tinggi, sedangkan cakupan perubahan prilaku dan pelayanan IMS, VCT dan tes HIV pada kelompok risiko tinggi masih rendah, maka Klinik Mawar PKBI Jawa Barat melakukan upaya untuk menekan perluasan epidemi HIV, AIDS melalui Program Penanggulangan HIV,AIDS yang komprehensif dan terpadu pada kelompok risiko tinggi dengan visi menjadi klinik berkualitas di Jawa Barat dengan menyediakan layanan komprehensif untuk KIA/KB dan kesehatan reproduksi termasuk HIV-AIDS. Untuk dapat mencapai 3 tujuan di atas dilakukan Strategi
Tujuan 1


A. Peningkatan jejaring kelembagaan dan Pengembangan bisnis
Development (Promosi ) dalam upaya sustainbility Klinik. Tujuan 2


C. Pendampingan populasi kunci dan penguatan masyarakat lokal dalam
mendukung perubahan
prilaku dan pengobatan IMS, HIV yang benar
Tujuan 3 D. Komunikasi Informasi Edukasi


Berdasarkan estimasi populasi beresiko Tahun 2008, Kota Bandung dan sekitarnya memiliki faktor resiko penularan IMS, HIV,AIDS yang cukup tinggi di Propinsi Jawa Barat. Jumlah populasi risiko tinggi sebesar 58.310 orang, dimana estimasi prevalensi HIV rata rata pada sub populasi WPS sebesar 16.35 % dan WPS tidak langsung sebesar 13,25 %. Sedangkan estimasi prevalensi tertinggi terdapat pada sub populasi Penasun yang sebesar 35 % ( Data Dinkes Jabar 2008 ). Prevalensi IMS untuk Wanita Penjaja Seks menunjukkan kecenderungan yang cukup tinggi yaitu sebesar 94,1 %. Hal ini sebagai akibat dari perilaku pemakaian kondom pada kegiatan seksual berisiko yang baru mencapai 21 % pada sub kelompok WPS (DCPA Klinik Mawar 2008 ). Sedangkan cakupan pelayanan BCC atau Komunikasi perubahan perilaku pada kelompok Resiko tinggi masih sangat rendah. Perilaku WPS untuk mengakses layanan klinik IMS 68 % dengan rincian WPS yang terbiasa mengunjungi klinik tanpa gejala sekitar 5 %, tidak konsisten 15 %, 58 % masih mencoba-coba, 24 % mempunyai kesadaran pentingnya ke klinik (data DCPA Klinik Mawar 2008 ). Melihat perilaku WPS yang masih rendah mengakses layanan IMS yang benar , maka klinik masih perlu upaya perubahan prilaku kesadaran komunitas terkait terhadap prevalensi HIV yang tinggi di kelompok WPS. Maka pada tahun 2010, klinik dengan base Pelayanan terpadu berupaya meningkatkan kapasitas masayarakat lokal, advokasi dan promosi kesehatan . Kegiatan ini terpadu dalam program Kesehatan reproduksi, IMS, dan HIV AIDs. Cakupan dan pemahaman masyarakat lokal terhadap 3 pokok hal di atas masih rendah, selain adanya kecenderungan peningkatan transmisi HIV melalui jalur seksual tinggi dan cakupan WPS ke pelayanan masih rendah (STI,VCT,BCC,maupun CST). Maka Klinik Mawar PKBI Jawa Barat berencana akan terus menanggulangi perluasan epidemi HIV, AIDS melalui Program Penanggulangan HIV,AIDS yang komprehensif dan terpadu. Pada triwulan 1 2011, kegiatan yang dilakukan adalah penjangkauan, pelayanan kinik, training working group, mobile klinik, pelatihan konselor, dan pelatihan IMS untuk tenaga laboratorium dan bidan.

Address

Kota Bandung

Opening Hours

Monday 09:00 - 16:00
Tuesday 09:00 - 16:00
Wednesday 09:00 - 16:00
Thursday 09:00 - 16:00
Friday 09:00 - 16:00

Telephone

+62224239603

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Klinik Mawar PKBI Kota Bandung posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram

Category