01/12/2025
Ada Gerbang atau Porta Menuju Kedalaman Diri Kita, Ada Anak Tangga Menuju Ketinggian Diri Kita, Ada Angin Yang Mengikat Antara Hidup, Jiwa, Raga dan Hidup, Serta Alam Semesta, Sehingga Kemungkinan Terpisah atau Berpisah, atau Perpisahan Bisa Terjadi Antara Hidup, Jiwa, Raga dan Hidup, Serta Alam Semesta Kita. Yaitu; Napas Kita Sendiri...!!!🔒
Napas yang mana Pak WEB...!?Napas yang bagaimana Pak WEB...?! NAPAS YANG JUJUR...!!! "YANG BISA KITA NIKMATI RASANYA, MENGGUNAKAN KESADARAN CINTA KASIH SAYANG"
Banyak orang merasa resah dan gelisah, mudah lelah, pikiran bising, hati tidak pernah benar2x diam, karena itu, mereka mencari ketenangan ke luar diri, bahkan mencari hiburan keluar rumah, padahal kuncinya sudah ada di dalam tubuh sejak lahir🔑
Napas yang disadari, setiap tarikan dan hembusanya, itu membawa pesan jujur, tentang apa yang terjadi di jiwa kita, ketika kita memperlambatnya, tubuh membaca itu sebagai tanda aman, dan seluruh sistem dirimu ikut melembut dengan nyaman🔒
Cobalah belajar mencermati, keluar masuknya napas, secara perlahan, menggunakan hidung setiap kali bersamadhi, dan nikmati rasa, keluar masuknya napas, yang menyentuh kedua lubang hidung🔒
Satu tarikan napas yang masuk, dan ternikmati rasanya, dengan kesadaran cinta kasih sayang hidup, membuat semuanya, segalanya, bahkan seluruh beban kehidupan kita, akan ikut terhisap masuk, dan satu hembusan napas, akan membebaskan diri kita, dari semuanya, segalanya, bahkan seluruh beban kehidupan kita, yang selama bertahun-tahun, membelenggu diri kita🔒
Di balik setiap napas, baik yang masuk maupun yang keluar, ada kejujuran, yang tidak bisa kita sembunyikan, napas adalah gema, dari apa yang sedang terjadi di otak kita, di hati kita, dan di kelamin kita, napas adalah tali yang mengikat, antara Jiwa, Raga dan Hidup Serta Alam Semesta🔒
Luka; menyempitkan napas...
Takut; menggetarkan napas...
Kesadaran; memurnikan napas...
Cinta; meluruskan napas...
Kasih; melembutkan napas...
Sayang; mengarahkan napas...
Hidup; mensucikan napas...
Napas adalah satu2xnya tali, yang bisa kita pegang, untuk memantau dan mengontrol gerik Hidup, sang penggerak wujud, yang bisa kita sadari dan kita kuasai, bahkan kita kendalikan, tanpa memaksa dan menyakiti tubuh kita🔐
"Di sinilah, napas menjadi pintu yang menuju lapisan tertinggi diri kita (alam semesta di luar diri) atau Pintu menuju lapisan terdalam diri kita (alam semesta di luar diri)"
Saat panca indera kita memperhatikan napas, kita sedang mengirim pesan lembut ke tubuhmu, sehingga tubuh kita beserta seluruh organnya; Tenang... Aman... Nyaman... Tentram... Sehingga Tubuh kita percaya kepada 5 isinya tubuh kita, dan ketika tubuh kita percaya, kepada 5 yang penghuninya, Otak kita akan berpikir Percaya, dan ketika otak kita percaya kepada 5 Penghuni Tubuh yang Menggunakannya, maka jiwa kita akan melembut🔒
"Nah,,, Di titik inilah, kita akan mulai bersedia mau, mendengar diri kita sendiri"
Napas bukan hanya sekedar kembang kempis di perut yang keluar masuk di mulut atau hidung kita, ia dapat membongkar apapun yang tersembunyi, melembutkan luka lama maupun baru, dan bisa membuka ruang baru, yang sebelumnya tidak kita sadari, semua dari gerik napas yang masuk dan gerak napas yang keluar, dan kita sadari sepenuhnya🔒
Maka... Sebelum kamu lanjut hidup hari ini, ambil satu napas masuk yang dalam melalui hidung, lalu hembuskan perlahan melalui mulut, sembari menikmati rasanya, menggunakan kesadaran cinta kasih sayang Hidup;
Terkadang, hanya satu napas masuk kemudian keluar lagi, melalui hidung, yang tersadari nikmat rasanya saja, sudah cukup untuk mengubah arah kehidupan kita, dan menyelesaikan masalah duniawi🔐
Jka setelah membaca ini, napas kita terasa berbeda, sisihkan waktu, walau hanya sebentar, untuk melakukan Patrap Samadhi Manunggal Jati, karena itu, tubuh kita sedang memanggil kita, untuk pulang/kembali ke diri kita yang sejati🔐Ttd; Wong Edan Bagu
Di PERUM DEWATA PERMAI, Jl. Dewata Permai, Sading, Mengwi, Badung Regency, Denpasar Bali, Hari Senin, Tgl 1 Des 2025, Pukul 04:30 am WIB🙏❤🙏