20/02/2019
Bismillahirrohmannirohiim....
IKHTIAR Mendapatkan MOMONGAN..,
Dag dig dug, panik bercampur cemas rasanya jika sudah sekian lama menikah belum juga dikaruniai keturunan. Pertanyaan orang-orang mengenai kapan punya anak, rasanya mengalahkan perasaan galau saat masih single dulu ditanya kapan nikah?
Terlebih lagi jika sudah mengecek kesuburan, kesehatan reproduksi, dan didapatkan bahwa semuanya normal dan baik-baik saja, ada masalah apa sebenarnya?
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al-Furqan: 74).
Jika kita mau mencermati, sesungguhnya para Nabi pun diberikan ujian yang sama, sebut saja Nabi Ibrahim dan Nabi Zakariyya yang baru dianugerahi putra di saat usia mereka sudah senja. Bahkan doa-doa mereka pun diabadikan oleh Allah dalam Alquran sebagai berikut:
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (As-Shaffat: 100)
“Tuhanku, jangan biarkan aku sendiri. Dan Engkaulah sebaik-baik Waris (QS. 21: 89)”
Lalu ikhtiar apa yang perlu kita lakukan sebagai upaya agar memiliki keturunan? Setidaknya ada dua hal yang bisa kita coba, yang pertama adalah menyangkut hubungan vertikal kita dengan Allah, yang kedua menyangkut hubungan horizontal kita dengan manusia lainnya.
1. Istighfar sebanyak-banyaknya
Seperti apa yang diriwayatkan oleh Abu Hanifah dalam Musnadnya, dari Jabir bin Abdullah ra, bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad saw sambil berkata:
“Wahai Rasulullah! Aku tidak dikaruniai seorang anak pun dan aku tidak memiliki anak.”
Maka Rasulullah saw bersabda: “Lalu di mana kamu dari banyak beristighfar dan banyak bersedekah, karena engkau akan diberi rizki anak karena sebab keduanya.”
Lalu laki-laki ini memperbanyak sedekah dan istighfar. Jabir berkata, “Maka orang ini dikaruniai sembilan anak laki-laki.”
Istighfar adalah tanda kepasrahan dari hamba yang sesadar-sadarnya kalau dirinya lemah, hina, penuh dengan kesalahan.
“… istighfarlah kepada Rabb-mu karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan menciptakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10-12).
Ada seseorang yang mengadu kepada Imam Hasan al-Bashri –ulama senior dari tabi’in– karena lama tidak punya anak. Orang itu meminta tolong agar Hasan mendoakannya supaya punya anak. Hasan al-Bashri mengatakan, “Perbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah.” Setelah ditanya, mengapa beliau memberi saran untuk banyak istighfar. Belliau menjawab,
ما قلت من عندي شيئاً ؛ إن الله تعالى يقول في سورة نوح : استغفروا ربكم إنه كان غفاراً ….
“Saya tidak menjawab dengan logikaku. Sesungguhnya Allah berfirman di surat Nuh (yang aritnya): istighfarlah kepada Rabb-mu karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun… dst.” (Tafsir al-Qurtubi, 18:302).
2. Bersedekah sebanyak-banyaknya
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat.
Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya. (HR. Muslim)
Sedekah itu pembuktian:
1.Adanya iman di dada
2.Menghapus kesalahan
3.Menjauhkan dari kematian yang buruk
4.Menghindarkan diri dari musibah
5.Mengobati orang-orang yang sakit
6.Serta menyuburkan rasa cinta dan kasih sesama manusia.
Setidaknya dengan mencoba Hal ikhtiar tersebut, semoga Allah Swt segera menganugerahkan putra/putri shaleh dan shaleha dalam kehidupan rumah tangga kita. Aamiin..,
Silahkan bunda..sista yang ingin menambah pengetahuan dan informasi program hamil dan pasca melahirkan,kesehatan keluarga,masalah kewanitaan beserta solusinya bisa menghubungi kami melalui inbok,
WA : 081227102554 Atau 081391383827