Yoga Buda Kecapi

Yoga Buda Kecapi Yoga Buda Kecapi adalah tehnik yoga meditasi kuno tingkat tinggi utk membangkitkan energi Sakti .....

24/11/2023

Saya telah mencapai 3,5 rb pengikut! Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda. Saya tidak mungkin berhasil tanpa Anda semua. 🙏🤗🎉

12/08/2023

Sang Kala Raksa.
Secara literal, kala artinya waktu dan Raksa artinya menjaga. Pengambarannya terlihat mengerikan; hanya untuk menunjukan bahwa waktu atau kala itu memiliki kekuatan sangat dahsyat. Tidak ada yang dapat mengalahkan waktu. Sehingga semua tunduk oleh kuasa sang waktu. Dan keberadaannya, bukan untuk kita kalahkan dan tundukkan, tetapi selaraslah dengan waktu, sehingga kita dijaga oleh waktu. Selaras dengan waktu berarti selaras dengan kematian, sebab kekuatan kala akan menyeret kita pada kematian. Bagi kita yang tidak selaras denganya, kematian adalah menakutkan. Akan tetapi ketika kita selaras dengannya, kita akan bisa menyambut kematian dengan sukacita mendalam. Terlebih kita sadar bahwa beliau Sang Kala Raksa yang menemani kita melewati jalan kematian--hingga lebur dengan Sang Mahakala sebagai kekosongan tanpa batas.

Rahina Kuningan. Semoga kita bisa senantiasa selaras dengan waktu. 🙏

Sumber dari *sandireka*

TUHAN ITU BUKAN SANG PENCIPTA DAN TIDAK PERNAH MENCIPTAKAN APAPUNSelama ini telah terjadi SALAH PEMAHAMAN tentang TUHAN....
05/02/2023

TUHAN ITU BUKAN SANG PENCIPTA DAN TIDAK PERNAH MENCIPTAKAN APAPUN

Selama ini telah terjadi SALAH PEMAHAMAN tentang TUHAN.

Selama ini hampir semua agama mengajarkan pada kita bahwa TUHAN ITU ADALAH SANG MAHA PENCIPTA. Tuhanlah yang menciptakan seluruh yang ada di Langit dan di Bumi ini.

Menurut guru spiritual saya Ini adalah Konsep yang keliru dan membuat kita akhirnya merasa terpisah dari Tuhan.

TUHAN ITU TIDAK MENCIPTAKAN TAPI "MEWUJUD", DARI BENTUK ENERGI MENJADI SESUATU YANG BARU.

Apa bedanya antara MENCIPTAKAN dengan MEWUJUD..?

Kalau menciptakan itu artinya TUHAN TIDAK ADA DALAM APA YANG DICIPTAKANNYA.

Seperti juga manusia yang menciptakan HP maka sang pencipta HP tidak ada dalam HP yang diciptakannya, Sang Pencipta Lukisan maka Penciptanya tidak ada dalam lukisannya. Pencipta dan yg diciptakan terpisah dan berbeda.

Kalau MEWUJUD itu artinya MENGUBAH BENTUK dari diriNya sebelumnya berubah bentuk/wujud menjadi diriNya YANG BARU.

Jadi kalau mewujud, Dia yang berubah wujud dan di wujudnya yang baru tetaplah Dia, Dia ada didalam wujudnya yang baru.

Dia sebelumnya dgn Dia dalam wujud yg baru tetap sama.

Aku dan Kamu adalah SATU
Brahman dan Atman Aikiyam
Aku dan Bapaku adalah Satu
Manunggaling Kawulo Gusti

Konsep Mewujud ini selaras dengan TERMUAN para Ilmuan Fisika Kuantum. Bahwa Energi itu tetap Energi, ENERGI ITU MAHA ADA, tidak pernah di ciptakan tidak bisa di musnahkan hanya bisa BERUBAH WUJUD atau Bentuk.

Apapun Bentuk atau Wujudnya yang baru di dalamnya itu tetaplah ENERGI.

Misalnya ketika Energi mewujud menjadi PANAS maka dalam panas itu di dalamnya ada Energi. Begitu juga ketika Energi mewujud menjadi Cahaya maka di dalam Cahaya tersebut ada Energi dan bagitu seterusnya.

Contoh yang lebih mudah lagi adalah ketika Energi melalui sebuah proses panjang MEWUJUD menjadi BATU, maka di dalam batu itu tetap ada Energi.

Jika Energi itu sama dengan TUHAN maka didalam setiap Wujud/Bentuk sesuatu semisal Batu, itu ada Tuhan di dalamnya.

Sudah jelas sampai di sini...?

Inilah landasan berpikir para Leluhur kita yang menganut ajaran ANIMESME DAN DINAMISME, juga yang melakukan pemujaan terhadap Pohon dan benda-benda lainnnya.

Karena Leluhur kita PAHAM BETUL bahwa TUHAN ITU MEWUJUD BUKAN MENCIPTAKAN.

Jadi Batu itu adalah PERWUJUDAN TUHAN dalam bentuk BATU, Pohon adalah perwujudan Tuhan dalam bentuk Tumbuhan dan lain-lainnya.

Jadi karena setiap benda itu SEJATINYA adalah PERWUJUDAN DARI TUHAN maka Para Leluhur kita itu menghormati SEMUA JENIS BENDA YANG ADA DI BUMI INI.

BAHKAN BUMI YG KITA PIJAK INI JUGA PERWUJUDAN TUHAN

Itulah dibalik pemikiran adanya Tradisi SEDEKAH BUMI.

Dan KONSEP TUHAN YANG MEWUJUD yang dipahami oleh PARA LELUHUR kita ini ternyata SELARAS dengan hasil TEMUAN PARA AHLI FISIKA KUANTUM di jaman moderen ini.

Nah jadi dengan demikian, MANUSIA ITU SENDIRIPUN SESUNGGUHNYA ADALAH PERWUJUDAN DARI TUHAN.

Itulah kenapa PARA LELUHUR KITA mengajarkan kita untuk MENGHORMATI SETIAP MANUSIA tanpa membeda-bedakan Ras, Suku, Agama dsb. Karena Para Leluhur kita PAHAM BETUL kalau Setiap Manusia itu adalah PERWUJUDAN DARI TUHAN.

Itulah dibalik KONESP MANUNGGALING KAWULO GUSTI atau dalam bahasa Balinya ATMAN-BRAHMAN AIKIYAM.

Sudah paham sampai disini Lur, Gaes, Mba, Mas, Sis, Bro, Bli, Gek..?

Dan itulah kenapa Salam Para Spiritual itu adalah NAMASTE
yang artinya adalah;
"ROH TUHAN YANG ADA DALAM DIRIKU menghormati Roh Tuhan yang ada dalam dirimu."

Apakah kira-kira sudah paham sampai di sini...?

Ajaran Luhur yang bersifat PERWUJUDAN ENERGI yang ternyata selaras dengan HASIL TEMUAN PARA AKHLI FISIKA KUANTUM di jaman modern ini malah justru mau HAPUSKAN dan coba digantikan dengan konsep MATERIALITAS KEBENDAAN yang tidak sejalan dengan hukum-hukum ENERGI MEWUJUD yang di temukan oleh para AHLI FISIKA KUANTUM JAMAN MODERN.

Konsep KEBENDAAN yang dimaksud adalah;
"TUHAN ITU Pencipta" dan MANUSIA ITU yang diciptakan di anggap BENDA YG DICIPTAKAN tanpa memiliki unsur atau Energi Tuhan di dalamnya.

Tuhan itu Zat, sementara Manusia Hewan dan Tumbuhan adalah Mahluk yang diciptakan yang BERBEDA unsur atau zat antara SANG PENCIPTA dgn yang diciptakan.

Itulah kenapa sampai ada pemikiran bahwa kita manusia ini sesungguhnya adalah "Hamba" (Konsep Tuhan Majikan dan manusia itu Budak) atau manusia itu adalah makhluk yang Hina Dina atau segala bentuk konsep keterpisahan lainnya.

Padahal Para Leluhur kita itu sudah paham sejak dulu bahwa kita ini adalah Perwujudan Tuhan dalam bentuk Mahluk. Dan didalam setiap diri kita ada Cahaya Ilahi.

Kurang hebat gimana lagi coba para Leluhur kita zaman dulu sudah TAHU KONSEP ENERGI YANG MEWUJUD,

Jadi jelaskan sekarang bahwa TUHAN ITU SESUNGGUHNYA TIDAK PERNAH MENCIPTAKAN APAPUN melainkan WEWUJUDKAN DIRINYA dalam bentuk apapun..

Kira-kira apakah sudah cukup paham sampai di sini...?

Kalau paham mari kita lanjut....!

Energi itu tetap Energi tapi Energi bisa mewujud menjadi seluruh benda yang ada di Alam Semesta ini dan di dalam setiap bentuk benda apapun ada ENERGI di dalamnya.

Coba baca tulisan saya yang berjudul menemukan kembali Tuhan yang Hilang. https://web.facebook.com/photo.php?fbid=108328298262285&set=pb.100072553459552.-2207520000..&type=3

Canggih ya pemahaman para leluhur kita..?

Saya saja ketika mengetahui ini sampai berdecak kagum....
Sambil geleng-geleng kepala, kok bisa ya kita meninggalkan ajaran yang sangat maju dan selaras dengan hukum fisika moderen lalu mengikuti ajaran yang tidak sesuai dengan SAINS FISIKA KUANTUM.

Semoga banyak diantara kita yang tersadarkan setelah membaca penjelasan ini.

Kalau belum sadar juga coba dibaca lagi berulang-ulang dengan seksama sampai paham.

Dan kalau sudah tersadarkan segera bagian pengetahuan ini untuk bisa membuka kesadaran jiwa-jiwa lain yang belum tercerahkan.

Salam Kesadaran Kembali Pada Ajaran Para Leluhur
Satnam Waheguru
Mugi Rahayu Sagung Dumadi
GBU

- N A M A S T E -

30/10/2022

Sastra Jendra Hayuninggrat Langit Pitu atau Tujuh cakra didalam tubuh manusia...

Kanda Pat DewaSeperti halnya Kanda Pat lainnya, catur sanak Pada Kanda Pat ini merupakan kultivasi dari yang sebelumnya....
23/08/2022

Kanda Pat Dewa

Seperti halnya Kanda Pat lainnya, catur sanak Pada Kanda Pat ini merupakan kultivasi dari yang sebelumnya. Adapun suksma dari Kanda Pat Dewa (panca Dewata)

Setelah mempelajari / minimal mengetahui dasar dari Kanda Pat – Catur Sanak, barulah kita menginjak pada materi kepemangkuan. Dikatakan demikian karena pada level ini sudah tidak ada lagi ikatan keduniawian, minimal rasa marah, iri dan dengki sudah bisa diredam, barang tentu dengan tapa Samadhi ataupun meditasi. Saat level Kanda Pat Dewa, seseorang akan merasa wajib baginya untuk Sembahyang, mendekatkan dirinya ke Tuhan Yang Maha Esa

ini kanda pat dewa :

Mang sang hyang Iswara: keluar dari jantung terus ke mata berstana di timur
Ang sang hyang Brahma: keluar dari hati terus ke telinga berstana di selatan
Ong sang hyang Mahadewa: keluar dari limpa terus ke hidung berstana di barat
Ung sang hyang Wisnu : keluar dari empedu terus ke mulut berstana di utara
Yang sang hyang Siwa: keluar dari dalam hati terus ke ubun2 berstana di tengah

Setelah mengetahui suksma dari Kanda Pat Dewa tersebut, barulah kita merasa plong, untuk memohon sesuatu. Dan ini afirmasi untuk memohon anugrah kepada Kanda Pat Dewa:
Mang Ang Ong Ung Yang, sang hyang Iswara, sang hyang Brahma, sang hyang Mahadewa, sang hyang Wisnu, sang hyang Siwa, Tabe tabe pang tan keneng raja panulah, Aja sira Paduka Betara lali asanak ring manusanira pakulun, Apan manusanira pakulun tan lali astiti bakti ring Paduka betara, Paweha manusanira asung kerta waranugraha, Asing wenten pinunas manusanira pakulun mangda kasidan, Manusanira pakulun nunas………

Sehabis itu jangan lupa untuk dip**angkan (pamulihnia) agar badan kita tidak kosong (tan samangkana ngelayung raganta), karena saat memohon beliau semua berada diluar tubuh kita.

Ini pemasuknia;
Mang sang hyang Iswara: manjing maring netra maliga mareng papusuh, jumenek sira malingga mareng sarira hening.
Ang sang hyang Brahma: manjing maring karna maliga mareng hati, jumenek sira malingga mareng sarira hening
Ong sang hyang Mahadewa: manjing maring hirung maliga mareng ungsilan, jumenek sira malingga mareng sarira hening
Ung sang hyang Wisnu: manjing maring cangkem maliga mareng ampru, jumenek sira malingga mareng sarira hening
Yang sang hyang Siwa: manjing maring siwadwara maliga mareng tungtunging hati, jumenek sira malingga mareng sarira hening tan pateleteh.
“ONG MANG ANG ONG UNG YANG, ANG UANG MANG, SURUP, SURUP,SURUP“

KANDA PAT BHUTABhuta Anggapati warnanya putih tempatnya di timur.Bhuta Mrajapati warnanya merah tempatnya di selatan.Bhu...
23/08/2022

KANDA PAT BHUTA

Bhuta Anggapati warnanya putih tempatnya di timur.
Bhuta Mrajapati warnanya merah tempatnya di selatan.
Bhuta Banaspati warnanya kuning tempatnya di barat.
Bhuta Banaspati raja warnanya hitam tempatnya di utara.
Warna merujuk kepada symbol sifat dan karakter dari masing-masing bhuta tersebut.

Untuk mewujudkan keberadaannya secara fisik, maka Kanda Pat dianggap bertahta dalam darah, oksigen, tulang sum-sum dan kulit daging manusia.

Kanda Pat Bhuta terdiri atas:
bhuta petak, putih berwujud dengan (raksasa)
bhuta bang, merah yang berwujud macan, harimau.
bhuta kuning yang berwjud Naga, dan
bhuta ireng, selem, hitam yang berwujud buaya.
Bila dapat mengendalikan, kita akan memiliki kekuatan dan kesaktian dari makhluk-makhluk itu tadi.

Ajaran kanda pat bhuta

Ajaran Kanda Pat Bhuta berasal dari ajaran yang terdapat di dalam lontar Catur Sanak. Catur berarti empat dan Sanak berarti saudara. Jadi Catur Sanak berarti saudara empat, atau ajaran yang mengungkap tentang keberadaan, kawisesaan, dan kesaktian saudara empat.

Pengertian dari Kanda Pat Bhuta menjadi sebagai berikut :
Kanda = tutur; petuah; tetingkah; kesaktian; kawisesan; kasidian.
Pat = empat
Bhuta = denawa; raksasa.
Disebutkan dalam serat kidungan jiwa wedha, bahwa;
pada saat manusia lahir ke dunia ini, maka pada saat yang sama lahir p**a para Dewa dan siluman, binatang serta tumbuh-tumbuhan, dan mereka semua adalah saudara.
Jadi Kanda Pat Bhuta disini berarti empat macam ajaran, kawisesan, kesaktian, kasidian dari para siluman raksasa. Sehingga barang siapa yang dapat memahami ajaran ini, akan memiliki kesaktian, kawisesan, dan kasidian dari para siluman raksasa. Sehingga barang siapa yang dapat memahami ajaran ini, akan memiliki kesaktian, kawisesan, dan kasidian dari para siluman tersebut. Akan menjadi sakti seperti siluman.

Selain pengertian tersebut di atas, bhuta juga bisa diartikan sebagai daya, tenaga, atau kekuatan. Jadi bhuta = daya; tenaga; kekuatan yang besar. Sebesar daya tenaga raksasa.
Itulah sebabnya mereka yang kerangsukan atau kesurupan bhuta, akan memiliki daya atau tenaga kekuatan raksasa, atau daya kekuatan yang besar. Hanya saja daya atau tenaga yang besar ini sering tidak terkendali, tidak terarah. Karena sedang tidak sadarkan diri. Apabila tenaga atau daya kekuatan yang besar itu bisa dibangkitkan dengan ajaran Kanda Pat ini, dengan penuh kesadaran,sehingga bisa dikendalikan dan diarahkan dengan baik. Dengan pengertian seperti ini, maka ajaran Kanda Pat Bhuta adalah penengen, atau ajaran bersifat suci dan spiritual tinggi.

Pengembaraan adalah pematangan bagi jiwa yang masih mentah dan menjadikannya lebih bijaksana...
13/08/2022

Pengembaraan adalah pematangan bagi jiwa yang masih mentah dan menjadikannya lebih bijaksana...







Address

Denpasar

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Yoga Buda Kecapi posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram