Pusat Madu Cerna B2

Pusat Madu Cerna B2 Pusat Madu Cerna B2 Kami Menerima Pendaftaran Menjadi Member Madu Cerna di Seluruh Indonesia Harga Tentunya Jadi Murah

Pusat Madu Cerna B2 Kami Menerima Pendaftaran Member Madu Cerna B2 Harga Tentunya Lebih Murah

29/11/2019
31/01/2017

Pengobatan penyakit asam lambung atau GERD ada berbagai macam. Dimulai dari penanganan sendiri oleh penderita, penggunaan obat-obatan khusus, hingga melalui prosedur operasi sebagai langkah terakhir.

Berikut ini adalah beberapa hal yang penderita bisa lakukan untuk meredakan gejala GERD:

Menurunkan berat badan jika diperlukan.
Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering.
Jangan langsung berbaring setelah makan
Hindari cokelat, tomat, makanan berlemak, dan pedas.
Hindari minum alkohol dan kopi.
Berhenti merokok.
Tidur dengan bantal yang agak tinggi untuk mencegah naiknya asam lambung ketika sedang berbaring.
Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat.
Obat-obatan Untuk Mengatasi Asam Lambung atau GERD
Antasida

Antasida bisa dibeli di apotek secara langsung. Antasida berfungsi untuk menetralisir asam lambung. Tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat lain karena dapat berdampak pada tingkat penyerapan obat lain. Obat ini juga bisa meredakan rasa sakit akibattukak.

Alginat

Obat ini dikonsumsi tepat setelah makan. Alginat berfungsi melindungi dinding perut dan esofagus atau kerongkongan dari iritasi asam lambung yang berlebihan.Obat ini bisa dibeli langsung di apotek tanpa resep dokter.

Penghambat reseptor H2 atau H2-receptor antagonist (H2RA)

Obat ini mengurangi asam lambung dengan cara menghambat efek histamin. Histamin diperlukan tubuh untuk menghasilkan asam lambung. Contoh obat H2RA adalah ranitidin dan nizatidine. Pembelian obat ini biasanya memerlukan resep dokter.

Penghambat p***a proton atau proton-pump inhibitors (PPI)

Obat ini berfungsi untuk mengurangi produksi asam di dalam perut. Obat ini jarang memberikan efek samping yang berat. Jika pun ada, kondisinya tidak terlalu parah dan bisa berupa konstipasi, pusing, dan diare. Contoh obat PPI adalah omeprazole, lansoprazole dan esomeprazole. Obat ini biasanya membutuhkan resep dari dokter.

Prokinetik

Obat ini berfungsi mempercepat proses pengosongan perut. Ini berarti makanan dan asam lambung akan lebih cepat masuk ke dalam usus halus sehingga mengurangi kesempatan asam lambung untuk naik ke esofagus. Obat ini tidak disarankan untuk digunakan oleh orang-orang berusia di bawah 20 tahun akibat potensi efek sampingnya. Contoh obat prokinetik adalah domperidone dan bethanecol. Obat ini umumnya memerlukan resep dokter.

Penanganan dengan Operasi
Operasi menjadi langkah penanganan terakhir untuk penyakit asam lambung atau GERD jika penanganan sendiri dan obat-obatan tidak memberikan hasil yang signifikan. Kondisi lain ketika operasi menjadi pilihan untuk dilakukan adalah:
Terjadinya peradangan yang parah pada esofagus.
Terjadinya penyempitan esofagus sehingga makanan susah turun ke perut.
Terjadinya perubahan pada sel esofagus yang disebabkan oleh iritasi asam lambung, sering disebut sebagai esofagus Barrett.
Operasi fundoplikasi Nissen laparoskopi berfungsi mengencangkan LES untuk mencegah naiknya asam lambung ke esofagus. Ini dilakukan dengan membungkus LES dengan bagian atas perut untuk membentuk kerah. Operasi ini biasanya dilakukan dengan cara laparoskopi atau operasi ‘lubang kunci’.

31/01/2017

Beberapa kondisi dibawah ini dapat menyebabkan keluhan nyeri perut kiri:

1. gangguan lambung, GERD

2. ulkus gaster

3. infeksi pencernaan

4. intoksikasi makanan

5. alergi makanan

Bila keluhan ini masih mengganggu, sebaiknya Anda menyarankan suami untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi klinis suami Anda. Pemeriksaan penunjang mungkin akan direncanakan dokter bila diperlukan. Selanjutnya, pengobatan dan perawatan dapat diberikan sesuai hasil pemeriksaan.

Yang perlu pasien lakukan adalah:

1. istirahat yang cukup

2. hindari makanan pedas, mie, bakso, kopi, soda

3. cukupi kebutuhan air putih

Demikian info yang bisa kami sampaikan, baca juga GERD.

30/01/2017

Ketika asam lambung naik, jaringan dinding kerongkongan dan mulut akan teriritasi oleh asam lambung. Berikut ini adalah gejala-gejala yang paling umum dialami oleh penderita penyakit asam lambung:

Refluks asam lambung atau regurgitasi. Asam di dalam perut akan kembali ke kerongkongan dan juga mulut sehingga muncul rasa asam dan pahit.
Sensasi terbakar di dada atau nyeri ulu hati. Kondisi ini dirasakan pada tulang dada. Rasa nyeri akan terasa lebih kuat setelah makan dan saat membungkuk.
Kesulitan menelan.
Selain gejala yang umum di atas, terdapat beberapa gejala lain yang mungkin dialami karena asam lambung yang naik. Gejalanya antara lain:
Merasa seakan-akan ada benjolan di kerongkongan saat menelan.
Laringitis: peradangan pada laring atau pita suara yang menyebabkan tenggorokan sakit dan suara menjadi parau.
Batuk kering tanpa henti, terutama di malam hari.
Sakit dada.
Gigi menjadi rusak.
Bau napas tidak sedap.
Peningkatan jumlah air liur secara tiba-tiba.
Penyakit asam lambung ringan yang terjadi satu atau dua kali dalam sebulan biasanya tidak memerlukan intervensi medis. Ini bisa diatasi dengan mengubah menu makanan dan juga membeli obat di apotek ketika gejalanya muncul. Untuk gejala yang lebih parah dan sering terjadi, sebaiknya menemui dokter dan tanyakan tentang obat atau penanganan yang lebih tepat. Konsumsilah obat sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang dianjurkan.
Pengertian Penyakit Asam La

29/01/2017

Pengertian Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan merupakan masalah kesehatan yang mempengaruhi satu atau beberapa organ dari sistem pencernaan secara bersamaan. Sistem pencernaan bertugas menerima makanan, mencerna atau memecahnya menjadi nutrisi yang bisa diserap untuk selanjutnya disalurkan ke seluruh tubuh melalui darah. Selain itu, sistem pencernaan juga bertugas memisahkan dan membuang bagian dari makanan yang tidak bisa dicerna seperti serat.

Sistem pencernaan memanjang dari mulut hingga a**s. Bila dijabarkan secara alurnya, maka sistem pencernaan terdiri dari:

Mulut
Kerongkongan
Lambung
Usus kecil
Usus besar
Rektum
A**s
Selain organ-organ tersebut, organ lainnya seperti hati, pankreas, dan kandung empedu juga merupakan bagian dari sistem pencernaan, namun letaknya di luar saluran pencernaan.
Ada banyak jenis gangguan pencernaan, dan lima contoh umum diantaranya adalah penyakit refluks gastroesofagus, keracunan makanan, penyakit batu empedu, penyakit usus buntu, dan wasir. Berikut ini adalah penjelasan dari kelima kondisi tersebut.

Refluks gastroesofagus
Refluks gastroesofagus (penyakit asam lambung) atau dikenal juga sebagai GERD merupakan kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke atas kerongkongan akibat cincin otot esofagus tidak dapat menutup secara baik.
Esofagus atau kerongkongan merupakan saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Cincin esofagus bekerja sebagai katup satu arah dimana ketika kita menelan makanan, bagian ini akan terbuka dan mempersilakan makanan lewat untuk menuju lambung. Setelah makanan lewat, cincin esofagus akan tertutup secara otomatis guna mencegah makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan.

Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, penderita GERD akan merasakan gejala seperti sensasi tidak enak di mulut, nyeri ulu hati, atau nyeri saat menelan.

Risiko tinggi terkena GERD biasanya terjadi pada orang-orang yang gemar mengonsumsi makanan tinggi lemak dan yang kelebihan berat badan. Selain itu, wanita hamil juga berisiko tinggi terkena GERD.

GERD biasanya mudah didiagnosis oleh dokter hanya dengan menanyakan gejala yang dirasakan penderitanya secara detail. Pemeriksaan lebih lanjut biasanya dilakukan jika pasien diduga menderita kondisi lain seperti sindrom iritasi usus atau tukak lambung.

Pemeriksaan lanjutan yang paling umum adalah melalui metode endoskopi dengan tujuan melihat adanya kerusakan pada esofagus akibat asam lambung.

Untuk kasus GERD ringan, penanganannya cukup sederhana. Anda hanya perlu mengubah menu makanan Anda ke makanan-makanan sehat yang rendah lemak. Jika GERD masih belum sembuh, dokter akan meresepkan obat golongan antagonis reseptor H2 (H2RA) dan obat golongan penghambat p***a proton (PPI) yang mampu menurunkan produksi asam lambung. Selain kedua obat itu, obat antasid yang mampu menetralisir asam lambung juga mungkin akan direkomendasikan dokter.

Pada kasus GERD dengan gejala parah dan tidak mempan terhadap obat-obatan, penanganan biasanya dilakukan melalui operasi.

Keracunan makanan
Keracunan makanan adalah kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami mual, nyeri perut, muntah, kehilangan nafsu makan, diare, demam, lemas, dan nyeri otot akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, misalnya oleh virus norovirus atau bakteri E. coli dan salmonella.
Penyebab makanan bisa terkontaminasi di antaranya karena tidak dimasak dengan baik, melewati batas kedaluwarsa, tersentuh tangan yang kotor atau tangan seseorang yang membawa virus dan/atau bakteri, terlalu lama disimpan dalam suhu yang hangat dan tidak dibekukan dengan suhu di bawah 5 derajat celcius. Selain itu, makanan yang dimasak kembali secara tidak sempurna atau makanan yang terkontaminasi makanan basi (karena disimpan bersamaan) juga bisa menyebabkan keracunan makanan.

Sebenarnya sebagian besar kasus keracunan makanan tidak serius dan penderitanya dapat pulih dalam beberapa hari tanpa obat dari dokter. Caranya adalah dengan cukup istirahat dan minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Penggunaan oralit sangat disarankan bagi orang-orang yang di saat bersamaan sedang menderita kondisi lain atau orang-orang lanjut usia karena mereka lebih rentan. Selama masa pemulihan, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan seperti biskuit, pisang, atau roti hingga kondisi tubuh Anda siap untuk kembali menyantap hidangan besar.

Meski sebagian kasus keracunan makanan tergolong ringan, waspadailah jika gejala Anda tidak pulih dalam beberapa hari atau bahkan cenderung makin parah, misalnya dehidrasi berat yang mengakibatkan jantung berdetak kencang, produksi urine hanya sedikit, dan mata cekung. Jika ini terjadi, maka Anda disarankan segera menemui dokter.

Disarankan juga untuk segera menemui dokter jika keracunan makanan dialami oleh wanita hamil, bayi dan balita, orang-orang berusia di atas 60 tahun, orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, penderita diabetes, serta penyakit ginjal.

Diagnosis keracunan makanan biasanya dilakukan oleh dokter lewat pemeriksaan sampel kotoran di laboratorium. Jika keracunan makanan disebabkan oleh bakteri, umumnya pasien akan diberikan antibiotik. Pada kasus berat, perawatan di rumah sakit akan diperlukan.

Penyakit batu empedu
Penyakit batu empedu merupakan peradangan kantong empedu atau penyumbatan saluran empedu karena adanya batu yang berasal dari pengkristalan kolesterol.Batu tersebut terbentuk akibat ketidakseimbangan kimia di dalam kandung empedu.
Batu empedu yang tidak menyumbat saluran empedu tidak akan menimbulkan gejala apa pun. Namun jika sudah menyumbat, penderitanya dapat merasakan nyeri perut hebat yang biasanya berlangsung antara satu hingga lima jam dan muncul secara tiba-tiba.

Selain rasa sakit, batu empedu juga dapat menyebabkan peradangan yang diikuti dengan gejala demam tinggi dan sakit kuning. Bahkan pada beberapa kasus, batu empedu dapat mengiritasi pankreas dan menyebabkan gejala nyeri yang dapat meningkat secara cepat.

Wanita, terutama yang sudah melahirkan, sangat rentan terhadap penyakit batu empedu. Selain wanita, pengidap obesitas dan orang-orang yang telah berusia di atas 40 tahun juga berisiko tinggi terhadap penyakit ini.

Batu empedu yang tidak menimbulkan gejala tidak perlu diobati. Sebaliknya diagnosis dan pengobatan harus dilakukan jika gejala sudah terasa cukup mengganggu. batu empedu dapat didiagnosis dengan pemindaian USG. Untuk pengobatannya, metode yang direkomendasikan adalah dengan operasi pengangkatan kantong empedu melalui operasi laparoskopi. Selain sederhana, prosedur ini juga terbukti minim risiko terjadinya komplikasi.

Penyakit usus buntu
Penyakit usus buntu adalah peradangan dan pembengkakan yang terjadi di dalam usus buntu, yaitu suatu organ berbentuk kantung dan seukuran jari, yang terhubung dengan usus besar.
Seseorang yang terkena penyakit usus buntu awalnya akan merasakan sakit yang kerap muncul dan hilang di perut bagian tengah. Rasa sakit ini dalam waktu beberapa jam akan terasa semakin konstan dan perlahan berpindah menuju sumber peradangannya, yaitu perut bawah sebelah kanan.

Nyeri usus buntu biasanya semakin terasa apabila penderitanya berjalan, batuk, atau mencoba menekan area yang sakit. Gejala lainnya yang bisa mengiringi adalah mual, hilang nafsu makan, dan diare.

Penyebab penyakit usus buntu sendiri masih belum diketahui secara pasti. Ahli berpendapat bahwa kondisi ini bisa disebabkan penyumbatan pintu masuk usus buntu oleh kotoran atau oleh pembengkakan kelenjar getah bening pada dinding usus.

Segeralah memeriksakan diri ke dokter jika Anda merasakan gejala penyakit usus buntu. Jika diabaikan, usus buntu dapat pecah mengenai seluruh organ rongga perut dan berujung pada kematian.

Beberapa jenis metode yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis penyakit usus buntu diantaranya adalah pemindaian USG dan CT scan, pemeriksaan darah dan urine untuk melihat adanya infeksi lain, serta tes kehamilan pada wanita untuk memastikan gejala yang dialami bukan tanda-tanda kehamilan.

Satu-satunya cara pengobatan penyakit usus buntu adalah melalui apendiktomi atau operasi pengangkatan usus buntu.

Wasir
Wasir merupakan pembengkakan pembuluh darah di sekitar atau di dalam a**s. Penyebab pembengkakan ini belum diketahui secara pasti, namun erat kaitannya dengan tekanan yang meningkat pada pembuluh darah akibat:
Kurang mengonsumsi makanan kaya serat
Sembelit berkepanjangan
Mengejan berlebihan saat buang air besar
Diduga orang yang memiliki riwayat keluarga penderita wasir, berusia di atas 45 tahun, pengidap obesitas, dan wanita hamil berisiko tinggi terkena wasir.
Seseorang yang menderita wasir biasanya mengalami gejala seperti adanya benjolan yang menggantung di luar a**s, rasa gatal pada a**s, dan pendarahan setiap selesai buang air besar.

Wasir termasuk penyakit yang mudah didiagnosis oleh dokter melalui pemeriksaan kondisi dubur. Biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan untuk meredakan gejala sekaligus memperlancar buang air besar pasien. Obat-obatan yang diberikan bisa dalam bentuk tablet atau topikal. Jika gejala wasir semakin parah dan tidak bisa lagi ditangani dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan, maka biasanya dokter akan merekomendasikan operasi.

Wasir dapat dicegah dengan rutin berolahraga dan menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan, banyak minum cairan, mencukupi kebutuhan serat, dan tidak menahan buang air besar. Selain itu, hindarilah obat-obatan yang memiliki efek samping konstipasi. Salah satu contohnya adalah obat pereda rasa sakit dengan komposisi kodein.

PEMBELIAN DAN PEMESANAN UNTUK MENGATASI MASALAH PENCERNAAN :

JENAL SOBARI

WhatsApp / SMS 081395240292

testimoni madu cerna
28/01/2017

testimoni madu cerna

28/01/2017

Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah masalah yang cukup umum terjadi di masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada. Esofagus yang juga dikenal sebagai kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung.

Penyebab Naiknya Asam Lambung atau GERD
Penyakit asam lambung atau GERD pada umumnya disebabkan oleh tidak berfungsinya lower esophageal sphincter (LES). LES adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus. LES berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke perut. Setelah makanan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan makanan yang ada di perut agar tidak naik kembali ke kerongkongan atau esofagus.

Jika tidak LES menjadi longgar dan tidak menutup dengan baik, asam lambung bisa keluar dari perut dan menyebabkan penyakit asam lambung. Penyebab penyakit asam lambung biasanya terkait dengan faktor kelebihan berat badan, keadaan hamil, atau konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.

Gejala GERD yang dirasakan adalah sensasi rasa terbakar di bagian dada atau nyeri ulu hati. Akibatnya, kita akan merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan.

Mulut serta kerongkongan juga akan terasa tidak enak. Kita juga akan mengalami rasa sakit dan kesulitan saat menelan makanan. Perawatan secara serius akan diperlukan jika gejala GERD di atas muncul secara terus-menerus.

Diagnosis Asam Lambung atau GERD
Untuk melakukan diagnosis penyakit asam lambung atau GERD, dokter cukup menanyakan gejala-gejala yang Anda alami. Penelitian lebih lanjut untuk memastikan diagnosis bisa dilakukan melalui prosedur endoskopi.
Endoskopi sendiri menggunakan alat yang disebut endoskop. Sebuah tabung fleksibel panjang dengan lampu dan kamera pada bagian ujungnya. Alat ini akan dimasukkan melalui mulut untuk melihat penyebab naiknya asam lambung dan jika ada luka di dinding esofagus.

Pengobatan Asam Lambung atau GERD
Pengobatan penyakit asam lambung memiliki tahapan. Cara awal yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mengganti menu makanan, yaitu beralih ke menu makanan yang rendah lemak dan bergizi. Tapi ketika perubahan menu makanan tidak berhasil, obat-obatan akan digunakan untuk meredakan gejala yang dirasakan.
Jika langkah pengobatan yang sudah dijalani masih belum berhasil, mungkin perlu dilakukan operasi untuk mengatasi GERD. Bagi penderita yang mengalami penyakit asam lambung secara kambuhan, mungkin perlu diberikan dosis obat untuk jangka panjang.

Komplikasi Akibat Asam Lambung atau GERD
Komplikasi penyakit asam lambung yang paling sering terjadi adalah esofagitis. Esofagitis adalah peradangan atau inflamasi pada dinding esofagus atau kerongkongan. Pada kasus esofagitis yang parah, penderita akan kesulitan menelan karena munculnya tukak. Tukak terbentuk ketika lapisan dinding esofagus tererosi sehingga menjadi luka. Pada kasus yang lebih parah lagi, bisa terjadi kanker esofagus.

28/01/2017

rasa sesak nafas disertai dengan rasa nyeri ulu hati dan sakit kepala mungkin dapat disebabkan karena suatu GERD. GERD atau biasa disebut sebagai penyakit asam lambung adalah suatu keadaan dimana terjadinya kenaikan dari asam lambung ke tenggorokan. Pada orang yang sudah lama mengalami GERD, maka dapat terjadi beberapa komplikasi seperti sering pusing, serta pada keadaan lanjut dapat terjadi erosi tenggorokan sehingga dapat menyebabkan muntah darah. GERD dapat menyebabkan gejala seperti :

Nyeri pada dada
Dada terasa panas
Sesak
Nyeri ulu hati
Mual muntah
Lemas
dll
Tetapi mungkin juga keadaan yang Anda rasakan dapat disebabkan karena penyebab lain seperti:
Asma
Infeksi paru
Anemia/ Kurang sel darah merah
Sakit kepala tipe tegang/ Tension type headache
Serangan jantung
dll
Oleh karena itu, untuk memastikan penyebab dari keluhan Anda, dirasankan agar Anda memeriksakan diri secara langsung ke dokter sehingga dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mungkin nanti akan dilakukan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan darah, rontgen, EKG, serta endoskopi jika memang diperlukan. Berikut artikel yang dapat ANda baca mengenai GERD semoga bermanfaat. terimakasih dr. Danny

28/01/2017

Hai, Gangguan lambung misalnya sakit maag, tukak lambung, atau penyakit refluks asam lambung, dapat menimbulkan gejala seperti nyeri ulu hati, tidak nyaman di dada, mual muntah, atau perdarahan yang berwarna hitam saat BAB. Kulit perut tetap berwarna seperti biasanya, tidak menjadi warna hitam. Akibat menahan nyeri, bisa saja perut menjadi keras, namun hanya berlangsung sementara. Penyebab lain dari nyeri perut yang berhubungan dengan menstruasi misalnya:

endometriosis
kista ovarium
Usahakan agar adik Anda tetap makan secara teratur. Kurangi konsumsi makanan pedas, asam, atau yang menghasilkan banyak gas seperti kol, kacang-kacangan. Memiliki waktu istirahat yang cukup. Tidak stres. Hindari merokok. Jika gejala tetap berlanjut, disarankan untuk periksa ke dokter. Pemeriksaan fisik dan tes penunjang seperti tes urin atau USG, dapat membantu untuk mengetahui penyebab dasarnya. Sehingga dapat diberikan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat, dr. Jessica

TERAPI PENYEMBUHAN GERD DENGAN MADU CERNAPenyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah masala...
28/01/2017

TERAPI PENYEMBUHAN GERD DENGAN MADU CERNA
Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah masalah yang cukup umum terjadi di masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada. Esofagus yang juga dikenal sebagai kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung.
Penyebab penyakit asam lambung biasanya terkait dengan faktor :
◎kelebihan berat badan
◎keadaan hamil
◎konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.
Gejala GERD yang dirasakan :
◎sensasi rasa terbakar di bagian dada atau nyeri ulu hati. Akibatnya, kita akan merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan.
◎Mulut serta kerongkongan juga akan terasa tidak enak.
◎mengalami rasa sakit dan kesulitan saat menelan makanan.
TERAPI PENYEMBUHAN GERD DENGAN MADU CERNA
Madu Cerna adalah herbal mengandung kombinasi Madu liar pilihan & royal Jelly yg kaya akan ENZIM sehingga sangat bagus untuk masalah pencernaan.
Madu cerna sangat beda dengan madu biasa. Madu cerna ini khusus menyembuhkan segala jenis penyakit yang terkait dengan masalah pencernaan dan hati.
Madu cerna juga mampu melapisi lambung dan menghilangkan luka akibat infeksi lambung atau tukak lambung.
Madu cerna 100% alami tanpa efek samping.
Madu Cerna sudah mempunyai sertifikat Halal MUI dan terdaftar di Badan POM dengan nomor:
POM TR No. 063 655 681
Cara minum madu cerna:
◎Diminum 3x3 sendok makan dicampur 1 gelas air hangat diminum sebelum makan
◎Hindari gorengan,ayam,telur,mie,air es dan bubur,kopi,santan

Address

Jalan Samarang
Garut
14460

Opening Hours

Monday 08:00 - 20:00
Tuesday 08:00 - 20:00
Wednesday 08:00 - 20:00
Thursday 08:00 - 20:00
Friday 08:00 - 20:00
Saturday 08:00 - 20:00
Sunday 09:00 - 17:00

Telephone

081395240292

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pusat Madu Cerna B2 posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram