18/01/2024
Beberapa bulan terakhir, sejak aku nulis aku menyadari diriku nggak bisa duduk diam kaya orang kecemasan tinggi, aku mulai ngontrol pemakaian HP juga.
Pakai HP nya memang nggak terus-terusan, tapi aku menyadari konsumsi medsos yang rentang waktunya pendek-pendek ini bikin fokus juga ikutan memendek.
Nah hampir tiap kali buka hp yang kulihat adalah tiktok, buka fb karena jumlah teman dan yang kufollow masih sedikit, tulisan yang benar-benar bisa kunikmati juga masih sedikit. Bentar aja udah habis bacaanku.
Gila loh ya ketika ngeliat bahwa sekarang ini yang diminati hampir sebagian besar masyarakat itu ya yang pendek-pendek. Belum lagii sekrol, sekrol, sekrol. Ga s**a, skip, ga s**a, skip, block.
Efeknya jelas ada, baik disadari maupun tidak. Rentang fokus memendek, stresor meningkat, gampang stres ketika ketemu hal-hal yang tidak dis**ai, gampang galau kalau ketemu masalah, dst. Prefer flight than fight (?). Belum lagi kita jadi gampang ngritik orang lain, nyinyir, mbanding-mbandingin pencapaian kita sama orang lain.
Itu kondisi sebagian besar masyarakat saat ini. Trus gimana? Ya kurangin hapeeennyaaaa 😂
Simpel, beres wkwk. Prefer real book than ebook, kalau kita kerjanya online berarti perlu belajar manage waktu. Waktu pegang hp ya pake buat posting. Jangan setelah posting yang cuma butuh waktu 15 menit misalnya termasuk edit-edit, lalu nambah jadi sejam karena kita kecantol dan keasikan nyekrol. Kalo mau nyekrol ya dibatasin berapa lama. Niat, komitmen kudu kuat.
Tentukan waktu buat balesin wa, kapan. Jangan lagi ngurusin anak, kita sibuk hapean dengan alasan ini kan kerja. Kalau kita digituin kita juga nggak s**a kan, trus ngambek merasa tidak dihargai.
Kalau mau ngomongin cara, buanyak lah benernya. Tinggal kita aja niatnya gimana.
- iana -