13/11/2025
UPACARA WARAK KERURON,WAJIB
Pasca Mekiret/Keguguran/Pendarahan
Kami Gelar Kembali Upacaranya, SELASA 25 NOVEMBER 2025
Informasi Pendaftaran wa.me/081231899594
Upacara Atma Pratista/Warak Keruron merupakan penyucian diri bagi orang tua, yang pernah mengalami keguguran secara tidak sengaja. Mulai usia kandungan seminggu dan seterusnya dalam kandungan.
Mekiret/Keguguran itu bukan karena disengaja melainkan disebabkan oleh janin tidak berkembang, ibunya sakit, jatuh, pendarahan, salah makan, kecapean, hamil anggur dan lain sebagainya.
Bagi teman2 Fb yang mengalami keguguran/habis mekiret, segeralah diupacarai Pengepuh Ayu Gurupiduka/Warak Keruron/Atma Pratista, agar roh janin itu tidak ngerubeda.
Membikin orang tuannya kesakitan, rejeki sret, mandul, banyak masalah, bangkrut dan lain sebagainya.
Menurut Sarin Sastra Lebur Ganggsa, Rare Angon, Atma Presangsa, orang yang pernah keruron/keguguran karena sebab diatas, sebaiknya melaksanakan Upacara ini sesegera mungkin, sebelum Roh anak itu ngerubeda pada kehidupan orang tuanya.
Sudah ribuan umat menyelenggarakan upacara ini di tempat kami. Kalau dihitung per bulan kisaran 70 -100 orang.
Menurut pengalaman kami, KELUHAN kasus kehidupan peserta yang ikut upacara yang diakibatkan oleh keguguran yang tidak diupacarai ini.
Kalau dipersentasekan 40 % mengalami kesakitan di tengah umur ( umur diatas 50 th mengalami sakit tak jelas/tak kunjung sembuh).
Selain itu 30 %mengalami kemerosotan rejeki/bangkrut/pengasilan banyak tapi tetep kekurangan.
Serta 30 % mengalami masalah percintaan, sulit jodoh, rebut dalam rumah tangga bagi yang sudah nikah, sulit mempunyai keturunan, anak tidak teteg/cacad/tidak bisa dinesehati & perceraian.
Banyak juga yang menyangkal ketika masih sehat, kantong tebel. Anak yang kegugugur itu tidak patut diklungkah, karena masih berupa darah, belum berwujud dan lain sebagainya.
Memang sangat bener itu TIDAK PERLU DIKULUNGAH. KARENA Upacara NGLUNGAH ITU UPACARA UNTUK BAYI YANG TELAH LAHIR MENINGGAL SETELAH KEPUS PUSER. UPACARA NGLUNGLAH UNTUK BAYI BUKAN UNTUK JANIN.
Kalau masih berupa darah & janin, upacaranya Pebayuhan Atma Pratista/Pengepuh Ayu & Guru Piduka/ Warak keruron.
TERKAIT DENGAN ITU, SELASA 25 NOVEMBER 2025 KEMBALI MELAKSANAKAN PEBAYUHAN ATMA PRATISTA INI.
BAGI TEMAN2 FB, YANG MAU IKUT, SILAHKAN CLIK TLP/ wa.me/081231899594 untuk informasi selengkapnya
Kalau masih berupa dar@h & janin, upacaranya Pebayuhan Atma Pratista/Pengepuh Ayu & Guru Piduka/ Warak keruron.
Setiap bulan kami ratusan kedatangan peserta warak keruron, untuk menyucikan orang tua yang pernah mekiret atau keguguran, usia mulai 1 minggu dan seterusnya.
Berbagai kisah yang terkadang bikin geleng geleng kepala, terjadi pada keluarga orang yang pernah mekiret/keguguran tanpa diupacarai.
Apa semeton pembaca juga pernah mekiret di RS ? Blum diupacarai, atau sengaja tidak diupacarai?
Upacara Atma Pratista/Warak Keruron merupakan penyucian roh anak, yang keguguran secara tidak sengaja atau mekiret. Mulai usia kandungan seminggu dan seterusnya dalam kandungan.
Mekiret/Keguguran bukan karena disengaja melainkan disebabkan oleh janin tidak berkembang, ibunya sakit, jatuh, pendarahan, salah makan, kecapekan, hamil anggur dan lain sebagainya.
Bagaimana kalau disengaja???
Tentu itu dosannya sangat besar, selain harus di pertanggung jawabkan secara hukum yang berlaku secara sekala dan secara hukum niskala, seperti upacara Warak Keruron kalau hal itu sudah terlanjur terjadi.
Kalau belum, jangan sekali sekali punya niat untuk menggugurkan kandungan, bisa kena kutuk 7 keturunan, hidup generasi penerus tidak “ nemu Widhi/Sangsara”.
Memang sangat bener itu TIDAK PERLU DIKLUNGAH. KARENA Upacara NGLUNGAH ITU UPACARA UNTUK BAYI YANG TELAH LAHIR MENINGGAL SETELAH KEPUS PUSER.
UPACARA NGLUNGLAH UNTUK BAYI BUKAN UNTUK JANIN. Kalau masih janin, upacaranya Atma Pratista, Pebayuhan Semara Rekha & Warak keruron.
Sangat Penting DIKETAHUI, kami sudah melaksanakan upacara warak keruron ini, semenjak tahun 2008. Saat itu belum begitu ramai, orang melaksanakannya.
Kini sudah banyak sekali, orang yang melaksanakan di tempat tempat spiritual yang melaksanakan upacara. Itu hal yang sangat baik, berarti pemahaman kita sebagai umat semakin luas tentang ajaran agama.
Namun, bagi teman2 yang awam terhadap hal seperti ini. Perlu kami jelaskan ada beberapa kelebihan jika upacara warak keruron di tempat kami.
1. Upacara Warak Keruron ini, sudah langsung sekalian dengan Pabayuhan Sang Hyang Semara Rekha. Jadi upacara warak Keruron, Untuk Mengupacai anak yang gugur.
Sedangkan Pebayuhan Semara Rekha, Untuk penyucian kembali orang tua Pasca Keguguran. Jadi “sekali dayung 2 pulau terlampaui” ( Di tempat lain hanya Warak Keruron saja ).
2. Dalam rangkain upacara warak keruron di tempat kami, berisi acara “MEGENDU WIRASA RARE”, jadi biasanya setiap orang ikut upacara akan bisa merasakan kedatangan roh anaknya langsung. Mereka menangis dan saling curhat dalam hati meminta maaf. ( Di tempat lain tidak ada ).
3. Upacara kami adakan secara tertutup/tidak boleh direkam/difoto tanpa izin dan dipublikasikan.
Kenapa ?
Untuk melindungi identitas yang ikut upacara agar tidak tersebar luas di media sosial, dan yang bisa menimbulkan isu sara.
Karena banyak yang ikut upacara Nyilib ( rahasia ) dari keluarganya karena masalah masalalu.
UPACARA ATMA PRATISTA, Pebayuhan Semara Rekha & Warak Keruron. Bagi yang pernah keguguran, mekuret usia 1 hari & seterusnya. SELASA 25 NOVEMBER 2025.
Bagi yang tidak bisa melaksanakan secara bersama, kami juga bisa melaksanakan secara pribadi/mandiri, sesuai duasa yang ada.
Informasi/Daftar Tlp WA Clik : wa.me/+6281339765505/081231899594
BAGI TEMAN2 YANG INGIN IKUT ACARA INI, BISA JUGA DATANG KONSULTASI SAAT JADWAL BUKA
Selasa : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita
Kamis : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita
Sabtu : Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
Minggu: Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
ALAMAT : GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA.