Bank Darah

23/12/2024

Whole Blood Adalah: Memahami Komponen dan Manfaatnya dalam Dunia Medis

Whole blood adalah darah dalam bentuk aslinya seperti yang mengalir di tubuh manusia, tanpa adanya komponen yang dipisahkan atau dihilangkan.

Dalam dunia medis, whole blood jarang digunakan sebagai transfusi biasa, tetapi lebih sering digunakan pada pasien yang membutuhkan darah dalam jumlah besar, seperti mereka yang mengalami kehilangan darah berat akibat trauma atau operasi jantung.

Komponen dalam Whole Blood
Whole blood terdiri dari empat komponen utama, yaitu:

Sel Darah Merah (Eritrosit): Bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Sel Darah Putih (Leukosit): Berfungsi melawan infeksi.
Trombosit: Berperan penting dalam proses pembekuan darah.
Plasma: Cairan yang mengangkut nutrisi, hormon, dan limbah ke seluruh tubuh.
Seluruh komponen ini saling bekerja sama untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendukung berbagai fungsi penting.

Volume Darah dalam Tubuh Manusia
Jumlah darah dalam tubuh manusia bergantung pada ukuran tubuh.

Bayi yang baru lahir memiliki sekitar 1 cangkir darah, sementara orang dewasa dengan berat badan 150-180 pon memiliki sekitar 1,2-1,5 galon darah atau sekitar 10 unit darah.

Darah menyumbang sekitar 10% dari total berat badan orang dewasa.

Proporsi Komponen dalam Whole Blood
Komposisi darah manusia terdiri dari sekitar 45% sel-sel darah, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sisanya, 55%, adalah plasma, cairan yang menjadi medium bagi sel-sel tersebut.

Penggunaan Whole Blood dalam Dunia Medis
Whole blood dapat digunakan dalam dua cara utama:

Transfusi Langsung: Memberikan darah utuh kepada satu pasien yang membutuhkan.
Pemrosesan Komponen: Whole blood dipisahkan menjadi komponennya, seperti sel darah merah, plasma, dan trombosit, yang kemudian diberikan kepada pasien yang membutuhkan komponen tertentu.
Sebagai catatan, sel darah putih biasanya tidak diambil dari donor whole blood untuk digunakan dalam pengobatan medis.

Whole blood adalah salah satu elemen penting dalam dunia medis, meskipun penggunaannya lebih spesifik dibandingkan komponen darah lainnya.

Dengan memahami komponen dan manfaat whole blood, kita dapat lebih menghargai pentingnya donasi darah untuk membantu mereka yang membutuhkan.***

Baca artikel lain, disini : https://www.bankdarah.com/2024/12/whole-blood-adalah.html

Whole blood adalah darah utuh dengan semua komponennya, digunakan dalam dunia medis untuk transfusi khusus, terutama pada kasus trauma berat.

17/09/2022

Tinjauan Historis Imunohematologi

https://www.bankdarah.com/2022/09/tinjauan-historis-imunohematologi.html

Imunohematologi adalah salah satu cabang khusus ilmu kedokteran. Ini berkaitan dengan konsep dan teknik klinis yang berkaitan dengan terapi ...

06/02/2021

Reaksi Transfusi

Reaksi transfusi adalah komplikasi atau efek samping yang terjadi sebagai akibat pemberian transfusi (WHO,2002). Reaksi transfusi dapat terjadi karena ketidakcocokan (inkompatibilitas) antara darah donor dan pasien, selain itu dapat terjadi karena kualitas produk darah yang kurang baik.

Baca artikel selengkapnya disini : https://www.bankdarah.com/2021/02/reaksi-transfusi.html

Follow FP Facebook : Bank Darah

Kanal informasi tentang profesi TTD (Teknologi Transfusi Darah). Berbagai informasi dan edukasi.

04/12/2020

Crossmatch (Uji Silang Serasi)

Crossmatch atau uji silang serasi adalah uji serologi yang dilakukan untuk mengetahui kompatibel atau inkompatibel antara darah donor dengan darah pasien dan untuk menghindari terbentuknya antibodi baru dalam tubuh pasien, sehingga darah yang akan ditransfusikan aman untuk kondisi tubuh pasien (Nasr dan Yaqoob, 2016). Crossmatch merupakan bagian dari uji kompatibilitas (Makroo, 2009).

Baca artikel selengkapnya, disini : https://www.bankdarah.com/2020/12/crossmatch-uji-silang-serasi.html

04/12/2020

Crossmatch Metode Tabung

Proses transfusi darah harus memenuhi persyaratan yang aman bagi penyumbang darah dan bersifat pengobatan bagi pasien. Upaya yang perlu dilakukan untuk tidakan transfusi darah yang aman adalah dengan melakukan pemerikaan uji silang serasi golongan darah. Uji silang serasi golongan darah atau crossmatch adalah uji serologi yang berujuan untuk mengetahui kompatibel atau inkompatibel antara darah donor dengan darah pasien dan untuk menghindari terbentuknya antibodi baru sel darah merah dalam tubuh pasien, sehingga darah yang akan ditransfusikan akan jauh lebih aman (Nasr dan Yaqoob, 2016).

Baca artikel selengkapnya, disini : https://www.bankdarah.com/2020/12/crossmatch-metode-tabung.html

Proses transfusi darah harus memenuhi persyaratan yang aman bagi penyumbang darah dan bersifat pengobatan bagi pasien. Upaya yang perlu dila...