Solusi menstabilkan Gula Darah Yang Tinggi✔
Beberapa gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2, antara lain:
Sering merasa haus.
Frekuensi buang air kecil meningkat, terutama pada malam hari.
Rasa lapar yang terus-menerus.
Berat badan turun tanpa sebab yang jelas.
Lemas dan merasa lelah.
Pandangan yang kabur.
Luka yang lama sembuh.
Cegah Kolestrol Dengan Ini!
Walaupun dibutuhkan oleh tubuh, jika jumlahnya berlebihan, kolesterol dapat mengendap pada dinding pembuluh darah sebagai plak. Plak tersebut akan menyempitkan pembuluh darah arteri dan menghambat aliran darah. Kondisi ini disebut aterosklerosis.
Bila aterosklerosis terjadi di pembuluh darah jantung, dapat menyebabkan penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner dapat ditandai dengan keluhan nyeri dada atau angina, dan berisiko menyebabkan serangan jantung.
Aterosklerosis juga dapat terjadi pada pembuluh darah otak yang akan menyebabkan stroke, serta pada pembuluh darah lainnya, seperti tungkai atau lengan, yang akan menyebabkan penyakit arteri perifer.
Selain masalah jantung dan pembuluh darah, kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan pembentukan kristal empedu yang bisa mengeras menjadi penyakit batu empedu.
Mengingat risiko dari kolesterol tinggi, perlu dilakukan pemeriksaaan kadar kolesterol dalam darah secara berkala. Pemeriksaan kolesterol terutama dianjurkan pada orang dengan kondisi berikut ini:
Memiliki anggota keluarga yang menderita kolesterol tinggi.
Menderita penyakit jantung dan pembuluh darah.
Menderita hipertensi atau diabetes.
Memiliki berat badan berlebih.
Solusi Darah Tinggi Dengan Cara Alami✔
Hampir semua orang dapat mengalami tekanan darah tinggi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut angkanya saat ini terus meningkat secara global. Peningkatan orang-orang dewasa di seluruh dunia yang akan mengidap hipertensi diprediksi melonjak hingga 29 persen pada tahun 2025.
Peningkatan kasus hipertensi juga terjadi di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) milik Kemenkes RI tahun 2013 menunjukkan bahwa 25,8 persen penduduk Indonesia memiliki tekanan darah tinggi.
Laporan Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas) menunjukkan angka pengidapnya meningkat jadi 32,4 persen. Ini artinya ada peningkatan sekitar tujuh persen dari tahun-tahun sebelumnya. Angka pasti di dunia nyata mungkin bisa lebih tinggi dari ini karena banyak orang yang tidak menyadari mereka memiliki tekanan darah tinggi.