The Living Wall - Indonesia

The Living Wall adalah sebuah inisitatif Yayasan Rumah Rachel yang dirancang untuk mengajak pelajar dalam sebuah kampanye global untuk meningkatkan kesadaran akan situasi nyata anak-anak dengan kondisi yang membatasi hidup seperti kanker dan HIV/AIDS dan bagaimana meningkatkan akses mereka ke asuhan paliatif anak. Kampanye The Living Wall bertujuan untuk menantang kita semua untuk bertanya pada diri sendiri, "kalau saya punya satu hari lagi untuk hidup", dengan harapan mengingatkan kita betapa berharganya tiap hari dan bahwa tiap hari yang kita miliki adalah hari dimana seorang anak dengan kondisi yang membatasi hidup tidak bisa nikmati. The Living Wall is a Rachel House initiative designed to engage youth and students in a global campaign to increase the awareness of the plight of children living with life-limiting illnesses such as cancer or HIV/AIDS and to improve their access to pediatric palliative care. The Living Wall Campaign aims to challenge all of us to ask ourselves what we would do “if I had one more day to live…”; in the hope of encouraging all to capture the preciousness of today and appreciating that for every day that we take for granted may be a day that a child living with life-limiting condition does not live to see.