20/04/2021
Azzam Mujahid Izzulhaq
BILA BISNIS KITA TAK KUNJUNG BERKEMBANG
Sekali waktu, datanglah seorang sahabat kepada Sayyiduna Rasulullah Muhammad saw, ia mengeluh:
"Ya Rasulullah, mengapa dunia seolah-olah tidak menginginkanku? Usahaku bangkrut, ternakku mati, serta ladangku gagal panen."
Nabi mendengarnya dengan saksama. Lantas dengan sabar Rasulullah menuntun sahabatnya itu untuk mengucap;
Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil azhim, wastaghfirullah... (Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, dan kepada Allah aku memohon ampun).
"Bacalah seratus kali ketika pagi. Maka dunia akan berbalik tunduk kepadamu"
Kenapa Rasulullah saw tidak memberitahu tips bisnisnya? Padahal Rasulullah saw adalah pebisnis yg handal. Rasulullah saw pun adalah pedagang yg ulung.
Ya, karena Rasulullah saw tahu ada yg keliru dari cara pandang sahabat ini terhadap dunia walaupun sahabat ini tentunya berniat baik bahwa dengan bisnisnya yg sukses nanti, dunia yg ada dalam genggamannya pun akan diperuntukkan di jalan Allah.
Sayyiduna Rasulullah Muhammad saw justru malah mengajarkan bahwa ada BERTASBIH mengagungkan Allah di atas keinginannya keoada dunia. Sang Baginda mengajarkan BERTAHMID seraya berterimakasih dan bersyukur atas apa yg sedang ia alami walaupun perniagaannya merugi. Dan, Beliau saw mengajaknya BERISTIGHFAR jangan sampai keluhannya malah seakan tak ridho kepada Allah atas segala ketentuan-Nya walau pahit dirasa.
Jadi, kalau bisnis kita 'macet', dunia kepepet, jangan dulu mengeluh. Jangan dulu datangi coach atau pelatih bisnis. Jangan dulu berkeluh kesah. Datangi Allah. Perbaiki mindset kita terhadap dunia. Jangan-jangan tanpa sadar kita sedang menyekutukan Allah dengan dunia di balik niat baik kita.
Disarikan dari:
Hadits riwayat Al Khatib Al Baghdadi dari Imam Malik, dikutip dalam Abwab Al F***j karangan Abuya Sayyid Muhammad ibn Alwi Al Maliki.