19/09/2016
Mau tahu akibat dari GERD ? jika asam lambung itu naik ke daerah dada, maka kelak diseputar dada akan terasa panas seperti terbakar. Jika ia naik mengenai area jantung, maka ritme detak jantung bisa terganggu sehingga jantung bisa berdebar-debar kencang sehingga debarannya seperti lonceng yang rasanya seperti mau copot saja.
Jika asam lambung itu naik ke area paru-paru, maka akan mengganggu fungsi paru-paru sehingga kita akan menjadi sering sesak nafas.
Jika asam lambung itu naik ke bagian THT (Tenggorokan, Hidung dan Telinga), maka tenggorokan akan sering terjadi radang, tenggorokan akan sulit menelan, jika tenggorokan terjadi infeksi kemudian menyempit, inilah yang kemudian penderita akan merasakan jika tidur seperti dicekik orang dan tenggorokan senantiasa terasa ada yang mengganjal.
Lalu apa yang terjadi pada hidung jika sering terkena asam lambung yang naik ? Hidung bisa mengalami sinusitis. Gejalanya seperti flu yang tak sembuh-sembuh sepanjang tahun. Bayangkan. Flu satu hari saja rasanya tak enak banget, bagaimana jika itu terjadi dalam sehari-hari selama sepanjang tahun ?
Lalu bagaimana p**a jika asam lambung merembes ke bagian telinga ? Orang yang terkena maag kronis yang kemudian berkembang menjadi GERD, sering kemudian pendengaran menjadi berkurang, bahkan bisa kehilangan pendengarannya sama sekali. Sangat memprihatinkan bukan ?
Bukan hanya Tenggorokan, Hidung dan telinga saja yang kemudian bisa terganggu. Namun matapun bisa terkena dampak dari naiknya asam lambung kemana-mana. Penglihatan orang sakit maag dan GERD sering menjadi terganggu karena syaraf-syaraf mata terganggu oleh asam lambung yang merembes kemata. Sehingga menjadi kabur penglihatannya.
Bukan itu saja penderitaan maag kronis dan GERD. Karena jika banyak organ menjadi terganggu fungsinya oleh naiknya asam lambung, maka penderitaan yang mereka alami sungguh sangat memprihatinkan. Kecuali lambung rasanya seperti disayat-sayat pisau, maka mereka juga akan sesak nafas, jantung berdebar 😬