26/10/2017
Teryata Ini Penyebab Telat Bicara pada Anak
“Jeng Anak si Fulan’. . usianya sudah hampir 3 tahun tapi belum bisa berbicara dengan lancar yaa.?” ujar salah satu ibu di sudut sekolah sebuah taman kanak-kanak kepada ibu lainnya mengomentari salah satu anak terlambat bicara. “Mengapa, ya… anak terlambat bicara?”, ujarnya lagi sambil seakan-akan bertanya, “Mengapa, ya, bisa begitu?” Ibu yang lain menyahut, “Sarankan saja untuk dibawa ke dokter.”
Penyebab anak terlambat bicara
Menurut dr. Ferdy Limawal dalam salah satu rubrik kesehatan anak di salah satu majalah anak, mengatakan, anak terlambat bicara adalah merupakan salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering diketemukan pada anak dan disebabkan oleh banyak hal. Dan salah satu yang paling umum dan sering terjadi adalah anak terlambat bicara secara fungsional.
Anak laki-laki biasanya lebih sering mengalami keterlambatan bicara, saat masih kecil. Dan biasanya ringan dan mudah disembuhkan. Kemampuan berbicara anak akan membaik setelah 2 tahun lebih dan memasuki usia sekolah
Sebagian besar penyebab anak telat bicara secara fungsional adalah kurangnya latihan, lebih banyak bermain sendiri, terlalu pasif, terlalu banyak menonton televisi atau dikarenakan menggunakan dua atau lebih bahasa, Pada dasarnya jika anak terlambat bicara namun mengerti semua yang diucapkan kepadanya dan mampu berinteraksi dengan baik di sekitarnya, maka perihal ‘anak telat bicara‘ ini dapat ditoleransi.
Namun bila anak terlambat bicara dan disertai dengan anak tidak mengerti dengan yang diucapkan oleh orang lain, hiperaktif, tidak mau merespon jika dipanggil, bicara bahasa yang tidak dimengerti, gejala kelainan saraf, gangguan pendengaran, gangguan kecerdasan atau gangguan psikologis maka segera bawa anak kepada dokter spesialis anak.
secara ringkas bisa di rangkum menjadi 2 faktor :
1 . Faktor Eksternal
Faktor eksternal disini adalah faktor kebiasaan yang dilakukan oleh anak sehari-hari. Kebiasaan Terlalu sering melihat TV sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Tidak hanya itu kebiasaan yang lain adalah sering bermain gadget.
bagaimana bisa kebiasaan itu bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak? begini, ketika anak hanya sebatas melihat TV dan bermain gadget tidak ada interaksi 2 arah melainkan hanya anak yang fokus kepada TV atau gadget saja. Namun ketika anak bermain di luar bersama teman-teman sebaya maka akan ada banyak interaksi yang memancing inderanya untuk sering berkomunikasi.
lanjuut.
2. Faktor Internal
Faktor internal adalah adanya gangguan syaraf yang menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak, syaraf yang terganggu ini perlu di beri stimulus untuk melancarkan kembali fungsi-fungsinya.
dari kedua faktor tersebut untuk mengatasinya dibutuhkan stimulus untuk mengembalikan fungsi kognitif dan syaraf sensorik anak.
Bagaimana mengatasinya?
Berikut cara yang dapat membantu anak untuk belajar berbicara :
1. Bermain bersama sesering mungkin
2. Menemani ketika menonton televisi, dan berikan penjelasan mengenai acara televisi yang berlangsung, serta membatasi anak menonton maksimal 2 jam setiap harinya.
3. Ajak anak pergi untuk bermain dengan anak-anak lain seusianya. Hal ini akan merangsang anak sehingga anak termotivasi untuk belajar berbicara dan makin mengasah kemampuan anak untuk berbicara.
4. Selalu ajak anak untuk berkomunikasi. Usia batita memiliki kemampuan untuk meniru, sehingga kosakata anak juga makin banyak.
5. Mengatakan kata-kata yang jelas dan benar, contoh susu bukan cucu, makan bukan mamam, minum bukan num.
6. Gunakan kalimat yang pendek agar anak dapat mengikuti
7. Perkenalkanlah dengan bahasa ibu terlebih dahulu (misalnya Bahasa Indonesia). Jangan menggunakan 2 atau 3 bahasa sekaligus, karena anak akan kesulitan untuk mengikuti
8. Beri Vitamin untuk menstimulus syaraf. Salah satunya seperti BrainQu.
BrainQu dibuat khusus oleh formulator ahli herbal yang sudah berpengalaman bertahun tahun di dunia pengobatan herbal.
Cara kerja BrainQu adalah memberi asupan gizi dan oksigen ke otak serta memberi nutrisi ( prebiotik ) terhadap bakteri positif yang sudah ada dalam tubuh anak untuk melawan dan mencegah penyakit yang diakibatkan bakteri pathogen sehingga anak tidak mudah terserang berbagai penyakit.
Manfaat BrainQu:
• Asupan nutrisi dan oksigen ke otak
• Mencerdaskan dan menguatkan daya ingat pada anak
• Mengatasi anak yang susah / sulit bicara dengan cepat
• Mengobati penyakit down sindrome pada anak
• Merangsang nafsu makan dan menambah berat badan
• Memberi nutrisi prebiotik dan memaksimalkan kinerja bakteri positif dalam tubuh sehingga tingkatkan daya tahan tubuh dari serangan berbagai penyakit
• Mencegah dan mengobati penyakit Alzheimer
• Meningkatkan pikiran , belajar, dan memori, ( fungsi kognitif ) melakukan kegiatan sehari –hari
• Mengurangi depresi
Sudah banyak yg merasakan manfaatnya, sekarang giliran Anda.
Pemesanan bisa SMS/WA ke 0823 2771 7145 atau BBM D65705B2
Dengan Format :
Nama Pesanan HP lengkap pos
100% HALAL
DINKES RI PIRT 2093571523190