Peduli Perkembangan Otak Bayi-Balita-Anak

  • Home
  • Peduli Perkembangan Otak Bayi-Balita-Anak

Peduli Perkembangan Otak Bayi-Balita-Anak Sharing and caring all about child brain development

*Bagi Anak, THR Terbaik Adalah Orang Tua Yang Lebih Baik*Dalam seminar saya sering mengatakan untuk menjadi orang tua pr...
28/04/2021

*Bagi Anak, THR Terbaik Adalah Orang Tua Yang Lebih Baik*

Dalam seminar saya sering mengatakan untuk menjadi orang tua profesional yang memiliki pola asuh berkualitas dibutuhkan 3 tahapan, yaitu bereskan dulu diri sendiri sehingga menjadi lebih tenang dan bahagia tanpa syarat, selanjutnya buat tim bersama pasangan agar terjalin komunikasi serta lebih merasa dicintai dan mencintai, kemudian terakhir barulah kita tambahkan jurus-jurus kekinian dalam mendidik anak.

Kami menyadari dibalik keinginan yang tinggi untuk terus belajar mungkin disisi lain ada keterbatasan ayah bunda untuk mewujudkan semua itu. Oleh karena itu sebagai rasa syukur kami kepada ayah bunda yang telah setia menjadi bagian dari Rumahku Berkarakter bersama Ayah Abatasa, ijinkan kami memberikan THR berupa potongan investasi belajar :

👩‍🎓 Kelas Intensif *Ayah Bunda Tanpa Marah*
👩‍🎓 Kelas Intensif *Lebih Jatuh Cinta*
👩‍🎓 Kelas Intensif *7 Jurus Mendidik Karakter Anak*

Masing-masing hanya 99rb saja, Insya Allah pembelajaran akan dimulai bertahap setelah lebaran ✍️

THR ini hanya satu tahun sekali, dan kuota per kelas hanya 25 orang saja. Sebelum kehabisan, booking sekarang cukup chat admin Abatasa dgn ketik "THR" aja ya 😉

👇👇
wa.me/6282128885373
wa.me/6282128885373

💰💰*Celengan Kejaiban*💰💰 Sudah nonton video viral ada yang beli motor pakai uang recehan hasil dari nabung di celengannya...
19/04/2021

💰💰*Celengan Kejaiban*💰💰

Sudah nonton video viral ada yang beli motor pakai uang recehan hasil dari nabung di celengannya?

Ternyata bukan hanya itu, banyak juga yang sudah berhasil nabung pakai uang dari celengan bisa dipakai bayar persalinan, sekolahin anak, bahkan di Negara Swiss rata-rata per orang bisa ngumpulin hampir 90 juta loh setahunnya.

Ajaibnya lagi dengan ikhtiar menabung, banyak kita dengar pedagang yang secara kasat mata pendapatannya dibawah orang kantoran ternyata Allah izinkan bisa pergi ke Baitullah.

Masya Allah !!! Apa bisa kita seperti itu?

Mungkin anda sudah pernah nyoba nabung tapi ga pernah berhasil, banyak sekali kendalanya dari mulai dipakai anak yang boros jajan, pengen beli barang yang sebelumnya ga direncanain atau kebelet pengen cepet-cepet dipecahin karena penasaran dengan isinya yang sudah menumpuk.

Padahal sebetulnya kalau kita totalin pendapatan setahun dari pekerjaan maupun dari pendapatan lain nilainya lumayan juga, nah kemana aja uang itu semua?? 🤔

Justru kita malah memilih kredit walaupun harganya 2x lipat lebih mahal daripada harus nyoba nabung sedikit-sedikit. Betul ga??

Jika tahun depan anda berharap ingin punya THR dari celengan sendiri, mudik dengan mobil baru, bisa renovasi rumah atau minimal satu dua impian anda bisa terwujud, dan sekaligus ingin mengajarkan karakter hemat dan menabung pada buah hati,

Yuk kita mulai action menabung pakai metode yang jitu ! Yaitu dengan menabung dengan *Celengan Keajaiban atau Miracle Savings Box*.

*Apa sih bedanya nabung pake Miracle Savings Box ini ?*

💰Terdapat Target nilai akhir celengan, agar lebih memotivasi

💰1 Celengan focus pada 1 target impian

💰Terlihat Saldo akhir, jadi ga ditebak-tebak isinya berapa

💰Ceklis harian agar kita tertantang untuk istiqomah

💰Ada tambahan do’a dan amalan scale up rezeki

💰Bahan kaleng, sulit apabila ingin iseng-iseng dikorek

💰Desain menarik, membuat anak dan orang tua s**a dan semangat mengisinya

💰Tersedia dalam 3 ukuran, cocok untuk anak, remaja bahkan untuk tabungan keluarga

Stok PO terbatas, harga special Kecil 15rb, sedang 25rb besar 35rb.

Yuk ajakin sahabat, teman, saudara, dan tetangga, ayah bunda lainnya, karena Beli 5 ukuran yang sama Gratis 1 pcs loh..,
Bisa sekaligus irit ongkir tentunya 😍🤩

Untuk booking PO dan amankan promonya sekarang silahkan chat admin dengan format *mau celengan* ke sini 👉 wa.me/6282128885373 👍😊

JURUS NABUNG EFEKTIF (bag.2)Setelah sebelumnya kita bahas 2 jurus Nabung efektif yaitu Niat dan sertakan Allah, sekarang...
16/04/2021

JURUS NABUNG EFEKTIF (bag.2)

Setelah sebelumnya kita bahas 2 jurus Nabung efektif yaitu Niat dan sertakan Allah, sekarang kita lanjutkan ke jurus Nabung Efektif yang ketiga yaitu Pilih Metode yang cocok.😉

Tiap orang memiliki gaya menabungnya masing-masing, coba tanyakan pada diri anda seperti apa menabung yang membuat anda tidak tertekan, nyaman namun praktis dan aman. Dan yang terpenting adalah agak sulit diambil, karena jika terlalu mudah akan menjadi godaan untuk diambil sedikit-sedikit, karena kita manusia yang sering 'kepepet', hehee…🤭🤭

Apakah harus di Bank? Engga juga, karena kalau di Bank tentu harus mengeluarkan waktu dan tenaga untuk setor. Kecuali kita punya mbanking, jadi bisa ditransfer ke rekening khusus hanya dengan jari. Atau sesederhana menggunakan kotak kayu bekas atau kaleng bekas untuk dijadikan kotak penyimpanan itu pun akan efektif selama sulit dibuka dan aman.😇

Jurus terakhir adalah visualisasi, prakteknya imajinasikan target tabungan anda seolah-olah itu sudah tercapai, hal ini akan mendorong pikiran bawah sadar kita untuk terus mengingatkan kita akan impian tersebut. Misalnya jika tabungan itu untuk ibadah umroh, bayangkan atau gambarkan diri anda ketika di depan ka'bah, memakai baju ihram, rasakan seolah-olah anda sudah berada di tanah suci.🤲😊

Sementara itu dulu, tambahan jurus lainnya akan saya share secara bertahap ya 😉

JURUS NABUNG EFEKTIFGimana ya biar nabung berhasil? Kadang kendalanya s**a banyak godaan untuk ga lanjutin dan pengen ce...
14/04/2021

JURUS NABUNG EFEKTIF

Gimana ya biar nabung berhasil? Kadang kendalanya s**a banyak godaan untuk ga lanjutin dan pengen cepet2 dibuka tabungannya 🤭😁

Memang bangsa kita termasuk sulit dalam budaya disiplin dan menabung, sampai-sampai perlu lagu untuk mensosialisasikan menabung. Walaupun di SD sudah dibiasakan menabung pada bu guru, namun prakteknya yang nabung biasanya malah orang tuanya, hehe...😋

Di negara Swiss rata-rata orang bisa menabung 17% dari pendapatannya, sehingga rata-rata tiap orang bisa mengumpulkan hampir 90jt per tahunnya, wow banget kan? Kalo kita punya tabungan segitu mau dipake apa? 🤔🤗

Lalu apa jurus-jurus untuk menabung efektif?
Pertama niat yang kuat, buat alasan yang benar benar besar agar kita bisa istiqomah mengisi tabungan, niat itu bisa yang materi maupun non materi. Misal untuk beli rumah, untuk pendidikan anak, untuk DP haji orang tua, yakinkan diri anda jika tidak berhasil maka sesuatu yang buruk pun akan anda dapatkan. 😉

Kedua, sertakan Allah SWT, karena rezeki yang kita dapatkan hakikinya dari Arrazaq sang maha pemberi rezeki. Minta petunjuk sama Allah ingin mewujudkan sesuatu yang mulia, ikhtiar kita yaitu menyisihkan sebgian pendapatan, walaupun secara hitung-hitungan matematika itu akan terkumpul puluhan tahun, Insya Allah jika pakai matematikanya Allah akan terjadi keajaiban. 🤲🏼💪

Itu dulu bahasan tips menabung efektif dari saya, Insya Allah akan kita lanjutkan besok ya 😉👍

09/04/2021

BAD INFLUENCERS : ANTITESIS PENDIDIKAN KARAKTER

*Fritz Haryadi*

Dengan subscribers rata-rata remaja usia sekolah, Atta Halilintar menayangkan video malam pertama. Lima juta penonton dalam tempo 24 jam. Tentu tidak ada konten p***o, platform melarangnya; tapi ini menambah dosis baru dalam asupan kebodohan yang sudah terlalu lama dicekokkan kepada generasi muda kita.

Atta, dan banyak youtuber dengan tipe konten serupa, berada di kotak yang sama dengan sinetron, infotainment gosip, hingga gerakan agama yang puritan radikal : mereka semua Bad Influencers, pembawa pengaruh buruk.

Istri saya yang mengajar di SMP, sudah 2 tahun ini mengajak ngobrol anak-anak didiknya yang menjadi subscriber Atta. Rata-rata mereka mengaku hanya ikut-ikutan tren, seperti bisa diduga. Yang dis**ai anak-anak ini dari channel Atta diantaranya konten prank, pamer mobil mahal, pamer keseharian yang bergelimang kemewahan, dan ucapan "asiyaaap" yang menjadi trademarknya. Pendeknya, Atta adalah perpanjangan dari sinetron. Ia menghadirkan bukti bahwa kebodohan fiktif bisa menjadi nyata. Dan untuk jasa itu anak-anak kita menimbunnya dengan uang.

Dalam sesi obrolan dengan anak-anak didik, istri saya mendapati bahwa mereka tidak mengerti bagaimana alurnya sehingga subscribe dan jempol mereka bisa menjadi uang buat Atta. Saat dijelaskan, merekapun mulai berpikir, mulai bisa menangkap ketidakadilan di hadapannya. Orang tuanya banting tulang untuk membelikan pulsa mereka, lalu mereka habiskan untuk menonton channel Atta; sambil tidak mendapat manfaat apa-apa selain mengikuti tren, hanya untuk bisa nyambung dengan apa yang dibicarakan teman-temannya, hanya untuk menjadi pengikut. Sambil kehilangan waktu untuk belajar.

Tiap tipe konten Atta dibahas dalam obrolan itu. Tentang prank, istri saya menjelaskan bahwa itu bentuk bullying; hal yang sedang diperangi di lingkungan sekolah di seluruh dunia. Tentang pamer kekayaan, digalinya aspirasi anak-anak didik; kalau teman pamer kekayaan, bagaimana perasaan mereka? Ternyata tidak senang. Lalu mengapa senang saat dipameri orang lain lewat layar internet?

Pamer kekayaan adalah konsep Vanity. Ini konsep yang s**ar diterjemahkan dalam bahasa kita; sebab dalam budaya kita belum ada karsa untuk mengatai fenomena itu. Terjemahan yang biasa dipakai untuk vanity adalah "kefanaan". Namun ini jauh dari akurat. Yang paling dekat adalah "pamer kekayaan", tapi inipun baru sebagian.
Kata dasar dari Vanity adalah "vain", artinya kosong, hampa, sia-sia. Maka vanity adalah sikap kesia-siaan, kekosongan, sikap mementingkan kulit tanpa peduli isi. Pencitraan adalah tindakannya, vanity adalah sifatnya.
Ironis, ini karakter paling mendasar dari bangsa kita, namun kita tidak punya nama untuknya.

Sesi obrolan itu diakhiri dengan langkah konkret, yang saya dukung lahir-batin. Ia minta anak-anaknya unsubscribe channel Atta. Kalau bisa jangan tonton lagi. Kalau masih terasa berat, tonton saja, tapi jangan subscribe. Habis nonton, jangan lupa unlike. Jempol turun.
Atta boleh kaya dari mana saja, tapi jangan dari anak-anak kita.

Istri saya, seorang wali kelas dan guru Bahasa Inggris, mengajak anak didiknya menyelami nalar mereka sendiri, perasaan mereka sendiri; merangsang kepekaan sosial, lalu membimbing mereka mengambil tindakan nyata.

Ini solusi. Inilah pendidikan karakter. Guru-guru se-Indonesia perlu mengambil langkah remedial yang dicontohkan di atas.
Ini langkah awal. Masih panjang daftar influencer di platform vlog yang setipe dengan Atta, yang harus menjadi target selanjutnya. Mereka adalah antitesis Pendidikan Karakter. Penghambat, penggagal, hama; bagi Pendidikan Karakter.

Hukum tidak bisa melarang orang menjual kebodohan. Caveat emptor : Salah beli, salah sendiri.

Satu-satunya yang mampu memberantas hama ini, hanya sekolah.

🚸

*Kenapa Anak Saya Susah Disuruh Shalat?* Pertanyaan seperti ini sering saya jumpai Ketika sharing dengan emak-emak. Pros...
03/04/2021

*Kenapa Anak Saya Susah Disuruh Shalat?*

Pertanyaan seperti ini sering saya jumpai Ketika sharing dengan emak-emak.

Proses seseorang yang sudah terbiasa ibadah sendiri itu tidak bisa dibentuk hanya dalam beberapa minggu saja.

Shalat itu kan kegiatan kita sebagai makhluk spiritual, dimana hasilnya shalat tidak bisa langsung kita lihat secara kasat mata, apalagi oleh orang seusia anak kita.😊

Memang benar Nabi Muhammad SAW menyuruh kita mengajarkan shalat ketika anak sudah usia 7 tahun, lalu pukul dia apabila tidak shalat setelah berumur 10 tahun.

Dari dalil ini banyak orang tua yang mengambil kesimpulan sepihak dari kacamata anak saja bahwa memukul anak itu boleh.

Memang boleh, namun yang lebih penting dari itu adalah coba kita lihat dari kacamata orang tua, coba jelaskan kurikulum, program dan upaya kita sebagai orang tua selama 3 tahun itu, apa saja yang sudah dilakukan untuk membiasakan anak shalat?

Apakah hanya dengan menyekolahkan anak, mengantar anak ke pengajian, atau mengingatkan dan menasehati anak ketika sudah waktunya shalat saja? 🤔🤭

Kadang kita terburu-buru untuk menginginkan anak tertib ibadah, padahal yang jauh lebih penting adalah mengajak anak untuk melakukan pencarian tentang arti penting ibadah.

Nabi-nabi kita terdahulu pun mereka melakukan perjalanan-perjalanan spiritualnya dalam menemukan Allah SWT bukan?

Nabi Muhammad sampai menyendiri di Gua Hira, Nabi Ibrahim mencari Tuhan diantara bintang, bulan dan matahari.

Untuk apa semua itu beliau-beliau lakukan? Untuk menemukan Keimanan bahwa Allah lah Sang Maha Pencipta dunia seisinya, juga menemukan jawaban mengapa dirinya diciptakan. 🤔🥺

Jika keimanan sudah tertanam pada hati Nurani anak, Insya Allah mereka selanjutnya akan mencari sendiri

Apa yang harus saya lakukan sebagai ciptaannya Allah SWT?
Bagaimana membuktikan bahwa saya sayang Allah?
Bagaimana caranya untuk bertemu Allah?

Barulah mereka akan semangat belajar shalat yang benar, bukan sekedar menggugurkan kewajiban orang tuanya.

Mereka akan terus menyempurnakan ikhtiar beribadah sebagai hamba Allah.😇

Bagaimana prakteknya dalam kehidupan sehari-hari menanamkan dan mengenalkan Allah pada anak?

Insya Allah akan kita bahas besok di kulwap *Rahasia Anak Bahagia Disiplin & Mandiri*,

Bagi yang belum mendaftar boleh langsung klik disini 👇👇👇

bit.ly/kulwaGratisDisiplinMandiri
bit.ly/kulwaGratisDisiplinMandiri
bit.ly/kulwaGratisDisiplinMandiri

*Belajar Mandiri Dari Kambing* 🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑Mungkin ayah bunda sudah familiar dengan Mba Sudjiwo Tejo yang sering muncul di ...
02/04/2021

*Belajar Mandiri Dari Kambing*
🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑

Mungkin ayah bunda sudah familiar dengan Mba Sudjiwo Tejo yang sering muncul di televisi dengan kalimat-kalimatnya yang nyeleneh tapi penuh makna. Kemarin saya nonton tayangan beliau ketika sharing dengan para mahasiswa di Yogyakarta, ada kalimat beliau yang membuat saya terus berfikir, menurutnya “Kambing hanya butuh beberapa minggu saja untuk bisa mandiri tanpa bantuan dari orang tuanya. Sedangkan manusia butuh 21 tahun minimal untuk bisa mandiri, itupun kadang ga cukup”. 😣

Iya ya, saya sendiri ketika selesai kuliah walaupun punya usaha kecil-kecilan, tapi tetap saja masih membutuhkan bantuan orang tua untuk sekedar hidup. Padahal sudah melalui proses berpuluh-puluh tahun sekolah. Dan ternyata tidak saya saja, banyak generasi sekarang yang bahkan walaupun sudah lulus kuliah namun masih harus dicucikan bajunya oleh orang tuanya, dimasakin makanannya, bahkan dibuatkan air hangat hanya untuk kebutuhan mandinya sendiri. Saya terpaksa harus setuju lagi dengan sang presiden jancuker itu lagi bahwa “Pendidikan kita hanya mengajarkan penghidupan, belum mengajarkan kehidupan”.😞

Saya akui sebagai produk didikan bangsa ini, selama 14 tahun sekolah formal hanya memikirkan bagaimana untuk bertahan hidup mandiri secara ekonomi. Tapi belum pernah saya sekalipun diajarkan bagaimana caranya cucian belum kering harus disetrika, belum pernah dilatih bagaimana seharusnya ketika mengalami nasib yang kurang baik, apa yang harus disiapkan ketika hati jatuh cinta pada lawan jenis. Padahal itu semua adalah masalah-masalah yang sering dijumpai sehari-hari dari pada menghitung sudut phitagoras jalan raya.🤭

Bagi saya mandiri untuk anak kami, bukan hanya kelak ia bisa hidup dalam passion nya saja, namun bagaimana ia bisa hidup teratur, nyaman, tenang, dan bahagia setiap harinya.

Kalau ukuran mandiri menurut keluarga anda seperti apa?🤔😉

BELAJAR DISIPLIN DARI JEPANGSebuah studi PISA menempatkan negara Jepang sebagai negara paling disiplin dalampembelajaran...
01/04/2021

BELAJAR DISIPLIN DARI JEPANG

Sebuah studi PISA menempatkan negara Jepang sebagai negara paling disiplin dalam
pembelajaran, lalu Indonesia urutan berapa? Masih alhamdulilah negara kita ada di urutan
ke 19. Bahkan budaya disiplin ini mengakar sampai menjadi budaya masyarakat Jepang,
dimana seringkali orang Indonesia yang berkunjung ke Jepang terheran-heran dengan
kebersihan kotanya, ketertiban antrian orang-orang, kebiasaan buang sampah pada
tempatnya, dan sebagainya. 😲

Mengapa di Jepang anak-anak sudah terbiasa disiplin setiap harinya? Bukan karena
banyaknya aturan yang dijejalkan pada anak-anak. Namun penanaman nilai-nilai pada anak
memang serius ditanamkan baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. Saking seriusnya
61% perempuan di jepang mengundurkan diri bekerja ketika melahirkan anak demi mendidik
anaknya. Dan hebatnya lagi masyarakat Jepang sangat bangga dan menghormati seorang
Ibu yang berprofesi sebagai pengasuh itu, mereka menyebutnya Kyoiku Mama.❤️🥺

Yuk kita bandingkan dengan pola asuh di keluarga kita, seringkali kita mendisiplinkan anak
dengan tekanan-tekanan, dengan bentakan, bahkan harus dengan ancaman. Memang kita
tahu dari dulu bahwa hal itu tidak baik untuk perkembangan anak, namun hal itu terjadi
karena dalam database pemikiran kita belum memiliki alternatif lain, sehingga masih
memaksakan cara-cara ‘kolonial’ semacam ini.😋

Hanya untuk berusaha agar anak bangun shalat subuh sendiri pun, kadang sampai 17 tahun
belum berhasil. Bagaimana kelak ia dewasa Ketika hidup sendiri tanpa kita disampingnya,
apakah ia akan bisa melaksanakan kewajiban-kewajibannya sebagai hamba Allah, apakah
dia bisa bersaing dengan masyarakat Dunia?🤔😥

Mari kita bahas lebih dalam tentang membentuk anak disiplin dan mandiri dalam Kulwap
minggu depan, GRATIS😉.
Caranya? japri admin via WA dengan klik: wa.link/h9cog4

Rekaman Kajian Online "Jurus Rahasia Mendidik Anak Berkarakter" (episode 1)Silakan disimak Ayah Bunda:
30/03/2021

Rekaman Kajian Online "Jurus Rahasia Mendidik Anak Berkarakter" (episode 1)
Silakan disimak Ayah Bunda:

"JURUS RAHASIA MENDIDIK ANAK BERKARAKTER” (EPISODE 1)

28/03/2021

*KENAPA ANAK SAYA MUDAH MARAH??*


Coba, sebelum menjawab pertanyaan itu, mari kita bercermin dan tanyakan pada diri sendiri.
Apa saya mudah marah?
Apa saya sering marah-marah?
Apa saya sering memarahi anak saya?
🤔🤔

Ayah, Bunda, anak-anak itu adalah seorang peniru yang baik. Meniru adalah salah satu caranya untuk belajar. Dia akan meniru hal-hal yang sering dilihatnya di lingkungan tempat tinggalnya. Anak mudah marah, jangan-jangan karena orang tuanya mudah marah.

Sebelum semua itu terjadi pada anak anak kita, Yuk kita cegah dengan belajar di kelas *Intensif 15 Hari Tanpa Marah Lagi* 🤗

Yang mana di kelas ini ayah Bunda akan di bimbing untuk menyelesaikan masalah yang ada pada diri ayah bunda, sehingga kedepannya ayah bunda akan lebih mudah mengontrol emosi dan tidak akan mudah marah lagi dalam mendidik putra-putrinya 😍😍

*Untuk siapa saja sih kelas intensif ini??*

Kelas intensif ini kami persembahkan untuk
Ayah Bunda yang memiliki masalah seperti di bawah ini👇👇

😥 Mudah marah
😥 Emosi s**a naik turun
😥 Baperan / cepat tersinggung
😥 Suasana rumah tidak menyenangkan
😥 Hubungan dengan anak dan suami kurang harmonis
😥 Merasa tertekan

Yuk ayah bunda, ikutan *Kelas Intensif 15 Hari Tanpa Marah Lagi* ini, mumpung ada *diskon beasiswa 50%,* 😱😱🤩

Insya allah kelasnya akan di mulai tanggal 05 April 2021

Dengan belajar di kelas Intensif *15 Hari Tanpa Marah Lagi* ini, insyaa Allah akan menjadi ikhtiar terbaik bagi ayah bunda dalam mengatasi masalah masalah bunda😊😊

Seperti ratusan alumni kelas intensif ini yang atas izin Allah alhamdulillah bisa lebih mengontrol emosinya serta merasakan kebahagiaan tanpa syarat 🙏🤩🤩

Mau seperti mereka juga kaan..???

Chat admin sekarang dengan format *"kelas intensif diskon"* klik di sini 👇👇
wa.me/6282128885373

Assalamualaikum, Selamat weekend ayah bunda, apa kabar?Sudah bahagia belum hari ini? 🥰🥰Yuk cari bahagia dulu, jangan nun...
27/03/2021

Assalamualaikum,
Selamat weekend ayah bunda, apa kabar?
Sudah bahagia belum hari ini? 🥰🥰

Yuk cari bahagia dulu, jangan nunggu nanti kaya, nunggu anak soleh, nunggu cicilan lunas. Tapi bahagialah saat ini juga.

Hiduplah di hari ini, detik ini, rasakan apa saja yang anda miliki dari Allah. Rasakan nikmat-nikmatnya tersebut, satu demi satu.

Kadang hati kita sulit lagi merasakan karena terlalu sering merasakan kenikmatan itu. Sehingga kita merasa hal itu hanya rutinitas.

Contoh kecilnya seperti makan, karena seringnya kita makan, pagi siang sore, dan kita yakin besok kita masih bisa makan, hal itu membuat kita lupa merasakan nikmatnya bisa makan, nikmatnya mendapatkan rezeki berupa makanan.

Kita baru sadar besarnya nikmat dari makan ini setelah kita tidak lagi bisa makan normal, harus menggunakan selang, ataupun ketika bahan makanan sudah tidak ada lagi di dapur, barulah kita mengemis merasakan inginnya mendapatkan nikmat bahan makanan

Tidak perlu membandingkan hidup kita dengan kehidupan orang lain, karena orang lain pun memiliki kesulitan yang tidak mereka bagikan pada diri anda.

Apabila setiap orang menceritakan kesulitanya pada diri anda, niscaya anda tidak akan pernah mau mendapatkan kehidupan orang itu.

This is my wonderful life journey 😇🥰

By Ayah Abatasa
_________
Dapatkan ilmu & insight² bermanfaat lainnya seputar keluarga & parenting dgn bergabung bersama kami di Komunitas Rumahku Berkarakter.
Hubungi kami via WA dgn klik:

WhatsApp Messenger: More than 2 billion people in over 180 countries use WhatsApp to stay in touch with friends and family, anytime and anywhere. WhatsApp is free and offers simple, secure, reliable messaging and calling, available on phones all over the world.

26/03/2021

LANGKAH AWAL YANG BISA DI LAKUKAN KETIKA EMOSI KEPADA ANAK


*Pertanyaan*

Masyaa Allah luarr biasa bunda materinya, sampai mewek 😭😭😭 tertampar bangeet rasanya dgn pemaparan ayah Fauzi, sering Skali tdk mampu mengontrol emosi kpd anak, pada akhirx menyesal...nangis²..mohon ampun tp terulang lagi dan lagi. Padahal tau kalau yg namax anak² ya begitu.....

Langkah awal dan paling mudah yg bisa dilakukan ketika sdg emosi ke anak apa ayah???

*Jawaban*
Alhamdulillah, masya Allah. Mudah-mudahan bunda tidak berhenti sampai disini, namun terus belajar dalam menuntaskan masalah emosi ini sampai tuntas, apapun rintangannya 💪

Sebetulnya menurut penelitian bahwa emosi ini hanya berlangsung 18 detik, apabila kita bisa menahan selama 18 detik itu maka insyaallah tidak akan berakibat buruk. Yang jadi masalah ketika kita tidak bisa mengontrol di 18 detik ini.

Nanti jika lanjut di kelas intensif 15 hari tanpa marah lagi kita akan belajar di materi Paradox of candy, dimana dalam satu tarikan nafas kita bisa berusaha membalikkan/reframing masalah menjadi syukur. Teorinya mudah namun prakteknya butuh ketelatenan dan kerja keras.

Karena masalah utamanya ada di persepsi kita terhadap anak yang harus diperbaiki terlebih dahulu, jika persepsinya belum baik maka refleks pun akan mengarah ke hal negatif. Namun jika persepsinya sudah baik maka, kita akan mudah membalikkan dari masalah ke rasa syukur.

Contohnya misal persepsi ke kucing adalah binatang peliharaan yang gemesin, jadi apapun yang dilakukan kucing di rumah kita walaupun tidur di Ranjang kita sendiri maka kita akan menganggapnya lucu. Tapi sebaliknya jika persepsi kita ke kucing hewan yang nyebelin sering maling makanan, maka walaupun kucing engga ngapa2in pasti diri kita bawaannya pengen ngusir kucing itu keluar rumah, ia kan?

Maka, mari kita bereskan dari akar masalahnya 😉🙏🏻

_____
Dapatkan ilmu & insight² bermanfaat lainnya seputar keluarga & parenting dgn bergabung bersama kami di Komunitas Rumahku Berkarakter. Hub. kami via WA dgn klik link di bawah ini:
https://wa.link/g20xzj

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Peduli Perkembangan Otak Bayi-Balita-Anak posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

  • Want your practice to be the top-listed Clinic?

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram