17/02/2019
4 Tips Penting untuk Menjaga Va**na Tetap Wangi dan Segar
Setiap wanita tentu ingin menjaga area intimnya agar tetap wangi dan segar alami. Akan tetapi, Anda tak boleh sembarangan menggunakan produk atau metode yang belum teruji klinis. Pasalnya, beberapa cara untuk menjaga va**na wangi dan segar ternyata justru berbahaya. Lalu bagaimana caranya agar va**na bisa tetap harum dan segar? Simak jawabannya berikut ini!
Seperti apa bau va**na yang normal?
Anda mungkin sering melihat iklan produk perawatan va**na yang menjanjikan organ intim Anda akan jadi lebih wangi bak bunga-bunga segar. Pada kenyataannya, va**na manusia tidak berbau harum karena memang tidak perlu.
Va**na yang alami punya aroma yang khas dan berbeda-beda bagi setiap wanita. Bahkan dalam satu siklus menstruasi pun va**na Anda memiliki aroma yang berbeda. Ini karena wangi va**na dipengaruhi oleh berbagai hal. Misalnya kadar bakteri, keasaman va**na, keringat, serta kebersihan pada area intim Anda.
Namun, pada dasarnya va**na yang normal baunya sedikit asam. Ini karena kadar pH (keasaman) di area va**na cukup tinggi. Lingkungan yang asam dibutuhkan untuk membunuh berbagai bakteri dan organisme jahat yang bisa menyebabkan infeksi va**na.
Penyebab va**na berbau tak sedap
Meskipun va**na memang seharusnya punya bau yang khas, bukan berarti bau yang menyengat dan tak sedap itu wajar. Va**na tak seharusnya berbau busuk, amis, atau anyir. Bila Anda mencium aroma seperti ini, ada yang salah dengan va**na Anda. Berikut adalah beberapa kemungkinannya.
Infeksi bakteri va**na
*Tidak mengganti pembalut atau pantyliner dalam waktu yang cukup lama
*Penyakit kelamin
*Tidak bersih ketika membasuh va**na
Bagaimana cara membuat va**na wangi secara alami?
Supaya va**na wangi dan segar, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
1. Jaga va**na tetap kering
Lingkungan yang terlalu lembap akan jadi sarang bagi berbagai jenis bakteri penyebab penyakit. Selain itu, berhati-hatilah saat Anda membasuh va**na setelah buang air kecil. Siram dengan air dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Arah ini mampu mencegah bakteri jahat pindah ke va**na dan menyebabkan bau tak sedap.
Pastikan Anda juga rutin mengganti pembalut atau pantyliner, paling tidak setiap empat jam sekali.
2. Jaga pola makan yang sehat dan seimbang
Perbanyak makan buah-buahan, sayuran hijau, dan produk probiotik seperti yogurt. Makanan-makanan tersebut mampu mencegah pertumbuhan bakteri jahat serta bisa membuat va**na wangi dan segar alami. Sebaliknya, makanan dengan bau yang menyengat seperti bawang putih bisa membuat va**na Anda berbau tak sedap.
3. Cuci va**na dengan cara yang benar
Untuk mencuci va**na dengan benar. Anda hanya membutuhkan air hangat (suam-suam kuku). Anda juga bisa menggunakan pembersih kewanitaan yang mengandung povidone-iodine. Bersihkan hanya bagian luar va**na saja. Setelah itu, keringkan dengan cara menepuk-nepuk pelan daerah va**na, jangan digosok.
Jangan lupa untuk memakai celana dalam yang cukup sejuk dan menyerap keringat. Segera ganti kalau pakaian dalam sudah terlalu lembap karena keringat atau cairan va**na berlebihan.
4. Hindari hal-hal berikut yang sebenarnya justru bisa membuat va**na berbau amis
Ingat, va**na normal wanginya memang khas, yaitu sedikit asam. Anda tak perlu menggunakan macam-macam produk supaya va**na wangi seperti bunga atau buah-buahan. Pasalnya, va**na Anda adalah area sensitif yang tidak tahan dengan bahan-bahan kimia asing.
Cara-cara di bawah ini sangat tidak dianjurkan dan bisa menyebabkan infeksi bakteri, jamur, atau ragi yang bisa membuat va**na justru berbau busuk atau anyir.
Mencuci bagian dalam va**na (douching va**na, ratus, atau gurah va**na)
Menyemprotkan parfum ke area selangkangan atau va**na
Menaburkan bedak di sekitar va**na
So, yukk kita jaga ya girls kewanitaan kita. Have a great day😄