03/12/2017
Apa itu down syndrome?
Down syndrome adalah salah satu gangguan atau cacat lahir genetik yang paling umum terjadi. Biasanya, hal ini dialami anak-anak yang lahir dengan jumlah kromosom yang tak normal. Di mana kemudian, kondisi ini menyebabkan keterbelakangan mental dan ciri-ciri fisik yang khas.
Setiap sel dalam tubuh manusia mengandung 23 pasang kromosom yang mengandung materi genetik yang menentukan semua karakteristik individu. Masing-masing kromosom itu didapatkan dari orangtuanya.
Nah, anak yang mengalami down syndrome memiliki kromosom tambahan atau abnormal yang menyebabkan otak dan tubuh mereka berkembang tidak semestinya.
Bentuk yang paling umum dari down syndrome disebut "trisomi 21", di mana anak lahir hanya memiliki 21 kromosom.
Ciri-ciri fisik orang dengan sindrom Down yang paling umum adalah sebagai berikut:
1. Berat dan panjang saat lahir di bawah rata-rata.
2. Berkurangnya tegangan otot seperti hipotonia.
3. Mata miring ke atas dan ke luar.
4. Telapak tangan hanya memiliki satu lipatan.
5. Hidung kecil dan tulang hidung rata.
6. Antara jari kaki pertama dan kedua terdapat jarak yang luas.
7. Mulut kecil.
8. Tangan lebar dengan jari-jari pendek.
9. Bertubuh pendek.
10. Leher pendek.
11. Kepala kecil dan datar di bagian belakang.
12. Lidah menonjol keluar.
13. Bentuk telinga tidak normal atau kecil.
14. Kelenturan otot berlebih.Bintik putih pada selaput mata.
Anak-anak dengan sindrom Down juga memiliki tingkat ketidakmampuan belajar dan hambatan pertumbuhan yang berbeda antara satu sama lain.
Beberapa perkembangan penting kadang-kadang terkena dampaknya, termasuk cara berbicara, berjalan, membaca, berkomunikasi, meraih barang, berdiri, dan duduk. Dampak keterbelakangan mental seperti perilaku impulsif, kesulitan dalam mengambil keputusan hingga kemampuan atensi minim juga dapat terjadi.
Cara merawat anak dengan down syndrome:
1. Mencari tahu tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan down syndrome
Mencari tahu tentang segala sesuatu atau infomasi yang berhubungan dengan down syndrome akan membuat Anda mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang down syndrome sehingga lebih mudah p**a bagi Anda untuk mengetahui kebutuhan anak.
2. Selalu memberikan kasih sayang pada anak
Kasih sayang keluarga terutama orang tua sangat diperlukan untuk perkembangan anak. Down syndrome merupakan kondisi yang akan dialami seumur hidup, namun dengan adanya kasih sayang dari keluarga terutama orang tua dapat membuat anak dengan down syndrome hidup lebih lama, sehat dan bahagia.
3. Mengenali bakat anak dan fokuskan anak untuk mengembangkan bakat yang dimiliki.
Walaupun memiliki keterbelakangan mental dan fisik, namun jika dirawat dengan benar serta dengan penuh kasih sayang, anak dengan down syndrome juga bisa berprestasi. Hal ini dibuktikan banyaknya anak dengan down syndrome yang mampu berprestasi hingga kancah internasional.
4. Mengunjungi dokter secara rutin
Sebagian besar anak dengan down syndrome juga memiliki masalah dengan kesehatan. Beberapa anak memiliki penyakit jantung bawaan, kelainan otot, memiliki masalah dengan pendengaran, pengihatan maupuan menderita kanker sel darah putih (leukimia). Mengunjungi dokter secara rutin dapat membantu mengatasi penyakit yang diderita anak.
5. Mencarikan sekolah yang cocok bagi anak
Walaupun memiliki keterbelakangan mental dan fisik, bukan berarti anak dengan down syndrome tidak boleh berpendidikan. Anak dengan down syndrome juga memiliki hak yang sama dengan anak-anak normal untuk bisa mengenyam pendidikan. Sekolah luar biasa menjadi salah satu sekolah yang cocok bagi anak dengan down syndrome yang bisa memberikan pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anak.
6. Bergabung dengan komunitas orang tua penyandang down syndrome
Bergabung dengan komunitas orang tua penyandang down syndrom memiliki banyak manfaat bagi Anda, selain bisa saling berbagi serta bertukar informasi tentang bagaimana cara merawat anak dengan down syndrome, bergabung dengan komunitas juga bisa sangat membantu menghilangkan stres, melepaskan kepenatan yang ada dll.
7. Konsumsi Brainking secara Rutin minimal, 3 bulan tanpa putus.
Selama ini dikatakan bahwa Down syndrome maupun Autisme tidak ada obatnya, tetapi Alhamdulillah... Brainking Plus yang diformulasi oleh dr Irfan Buchari Ph.D dapat membantah klaim diatas, telah banyak terbukti Brainking dapat membantu kesembuhan Down syndrome dan Autisme. Kenapa Brainking dapat membantu kesembuhan Down syndrome?. Hal ini berkaitan dengan cara kerja brainking.
Cara Kerja Brainking Plus
Brainking Plus Bekerja Secara Holistic (menyeluruh)
Dengan cara menyeimbangkan gelombang listrik otak kanan dan otak kiri sehingga sangat baik bagi kestabilan emosi dan mental termasuk mereka yang mengalami masalah kejiwaan depresi, epilepsi dll.
Brainking Plus Bekerja di Saraf Tepi
Yaitu saraf yang berhubungan dengan masalah sistem panca indra manusia seperti masalah pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecap, dan peraba.
Brainking Plus Memperbaiki Saraf Spinal
Yaitu saraf yang berada di sumsum tulang belakang Berhubungan langsung dengan semua organ vital pada anggota badan manusia seperti Jantung, Paru-paru Lever, Ginjal Pankreas, Organ Reproduksi dll Dan Di samping itu dengan perbaikan saraf sepinal akan merangsang tubuh memproduksi STEM CELL lebih banyak sehingga pernaikan organ yang rusak akibat penyakit bisa lebih cepat dan tuntas.
Sumber :
www.bigkingscience.com