07/12/2025
Shungite adalah batu hitam langka yang terbuat dari 99 persen karbon. Batu ini terutama ditemukan di Shunga, sebuah desa di Karelia, Rusia.
Batu ini memiliki komposisi yang unik. Batu ini mengandung fullerene, atau molekul bulat 3-D yang terbuat dari 60 atom karbon. Molekul-molekul ini berongga dan terkadang disebut buckyballs.
Asal usul shungite masih menjadi misteri. Biasanya, material yang terbuat dari karbon berasal dari zat organik yang membusuk seperti hutan tua. Namun, batu ini diperkirakan berusia setidaknya 2 miliar tahun. Ini terjadi sebelum kehidupan organik ada di planet ini.
Beberapa teori tentang asal usul shungite antara lain:
Sebuah meteorit besar menabrak Bumi dan mengendapkan shungite ke dalam tanah
Shungite terbentuk karena mikroorganisme di perairan terdekat
Komposisi bahan organik dalam batuan sedimen berubah seiring waktu
Meskipun para ilmuwan tidak yakin bagaimana shungite terbentuk atau dari mana asalnya, mereka mengaitkan potensi manfaat batu ini dengan kandungan fullerene-nya.
Apakah shungite memiliki manfaat?
Hingga saat ini, hanya ada sedikit bukti ilmiah tentang manfaat shungite — banyak yang bersifat anekdot atau membutuhkan penelitian yang lebih kuat. Kami menguraikan manfaat shungite yang diklaim di bawah ini.
Membunuh bakteri dan virus
Fullerene, yang ditemukan dalam shungite, adalah sejenis nanostruktur karbon (SNS). SNS adalah berbagai bentuk fisik karbon.
Menurut tinjauan studi tahun 2017, SNS dapat menghancurkan patogen berbahaya. SNS dilaporkan bekerja dengan merusak dinding sel bakteri dan virus. Selain itu, ketika sistem saraf pusat berinteraksi dengan mikroba, mikroba tersebut kehilangan elektron dan mati.
Namun, belum jelas apa artinya ini bagi penyakit manusia. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana fullerene dalam shungite dapat secara spesifik memengaruhi patogen.
Memurnikan air
Sejak zaman kuno, shungite telah digunakan untuk memurnikan air. Hal ini disebabkan oleh dugaan aktivitasnya melawan bakteri dan virus.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa karbon dari shungite dapat menghilangkan senyawa radioaktif dari air.
Mengurangi stres oksidatif
Menurut sebuah studi hewan tahun 2017, shungite memiliki sifat antioksidan.
Para peneliti memaparkan tikus pada radiasi ultraviolet B selama 2 hari. Hal ini menyebabkan kerusakan kulit dan stres oksidatif pada kulit tikus. Stres oksidatif disebabkan oleh spesies oksigen reaktif, atau molekul yang merusak sel-sel sehat.
Kemudian, selama 7 hari, para peneliti mengoleskan larutan shungite ke kulit tikus yang rusak. Hal ini menurunkan produksi ROS dan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan.
Hasil ini mungkin tampak menjanjikan, tetapi penting untuk diingat bahwa penelitian ini hanya dilakukan pada tikus. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami potensi antioksidan shungite bagi manusia.
Mengurangi peradangan
Dalam studi hewan tahun 2017 yang disebutkan di atas, shungite ditemukan dapat mengurangi peradangan. Para peneliti mengukur kadar penanda inflamasi yang lebih rendah, termasuk sitokin, atau protein yang terlibat dalam peradangan.
Karena manfaat ini, para ilmuwan berspekulasi bahwa shungite mungkin bermanfaat untuk penyakit inflamasi. Sekali lagi, penelitian lebih lanjut diperlukan.
Meringankan penyakit fisik
Secara tradisional, air yang diinfus dengan shungite telah digunakan untuk:
alergi
sakit tenggorokan
asma
masalah lambung
artritis
masalah ginjal
masalah hati
masalah kandung empedu
penyakit autoimun
disfungsi pankreas
kelelahan kronis
Secara teoritis, diyakini bahwa jika shungite memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, ia dapat membantu kondisi ini.
Melindungi emisi medan elektromagnetik (EMF)
Pengguna shungite mengatakan batu tersebut memiliki kemampuan untuk melindungi Anda dari emisi EMF.
Banyak orang merujuk pada studi lama tahun 2003, Sumber Tepercaya, di mana shungite dilaporkan melindungi tikus dari radiasi elektromagnetik.
Meringankan stres
Batu ini diyakini dapat menyerap energi negatif dan menyeimbangkan emosi.
—
Cara menggunakan shungite
Shungite dapat digunakan dengan beberapa cara. Menurut mereka yang menggunakannya secara teratur, Anda dapat:
- Mencelupkan batu shungite ke dalam air. Secara historis, shungite digunakan untuk memurnikan air. Anda dapat menggunakan filter shungite atau merendamnya dalam air selama 2 hingga 3 hari.
- Kenakan sebagai perhiasan. Seperti batu lainnya, shungite tersedia dalam bentuk manik-manik atau liontin.
- Bawalah di dalam tas Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan manfaat dari khasiat penyembuhan shungite saat bepergian.
- Pilihan lainnya adalah menyimpan batu di saku Anda.
- Letakkan di dekat sumber EMF. Beberapa orang meletakkan batu di dekat perangkat elektronik, seperti microwave dan router Wi-Fi, untuk melindunginya dari EMF.
- Pajang shungite di rumah Anda. Disarankan untuk meletakkan batu di dekat tempat tidur Anda untuk membantu Anda menghilangkan stres dan meningkatkan kualitas tidur Anda.
Bermeditasilah dengan batu. Anda dapat bermeditasi di dekat batu atau meletakkannya di tubuh Anda.