11/05/2020
Fungsi Kelenjar Timus
Kelenjar timus merupakan bagian penting dari sistem getah bening (sistem limfatik) di dalam tubuh. Salah satu tugas penting kelenjar timus bagi kesehatan adalah memproduksi sel darah putih yang disebut limfosit-T atau sel T.
Sel tersebut merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan sel kanker dan mikroorganisme penyebab infeksi, termasuk berbagai macam virus, seperti virus Corona, yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk menjaga kesehatan Anda, limfosit-T tidak bekerja sendirian. Sel ini dibantu oleh sel darah putih lain yang disebut limfosit-B. Limfosit-B diproduksi oleh sumsum tulang belakang di dalam tubuh.
Sel darah putih ini bertugas mendeteksi zat tertentu, benda asing, dan mikroorganisme yang dianggap berbahaya di dalam tubuh, lalu memproduksi antibodi untuk melawannya.
Selain sel limfosit-T, kelenjar timus juga memproduksi hormon thymosin yang bertugas untuk menunjang kerja sel limfosit-T dalam melawan infeksi dan sel kanker. Beberapa jenis hormon, seperti insulin dan melatonin (hormon pengatur tidur), juga diproduksi oleh kelenjar ini, tapi jumlahnya hanya sedikit.
Meskipun cukup jarang terjadi, kelenjar timus berpotensi mengalami kanker. Kanker pada kelenjar timus ini disebut thymoma. Terkadang penyakit ini tidak bergejala, namun jika semakin parah, penyakit thymoma ini dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti:
Nyeri dada
Sesak napas
Batuk kronis
Kesulitan menelan
Suara serak
Penurunan berat badan
Mudah lelah
Pembengkakan di wajah dan lengan
Jaga Kesehatan Kelenjar Timus dari Sekarang!
Kelenjar timus memiliki peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Jika kelenjar timus tidak bekerja dengan baik, maka sel kanker dan berbagai jenis mikroorganisme, seperti bakteri, virus,