28/11/2025
SINDROM PIRIFORMIS DAN CARA MENGATASINYA ;
https://youtube.com/shorts/T8r-8w_6-Og?si=3jlQWOZUyPzWf_39
Gangguan ketika otot piriformis di bokong mengalami nyeri pada saraf skiatik.
Sindrom piriformis adalah gangguan dari otot sempit yang berada di bokong.
Gejalanya meliputi nyeri, kesemutan, atau mati rasa di bagian bokong hingga kaki, yang mungkin memburuk setelah duduk dalam waktu yang lama, naik tangga, berjalan, atau berlari.
Perawatan meliputi latihan peregangan, pijat, obat antiinflamasi, atau operasi.
Perawatan ;
Pengobatan terdiri dari terapi. Perawatan meliputi latihan peregangan, pijat, obat antiinflamasi, atau operasi.
Gejala ;
Membutuhkan diagnosis medis. Gejalanya meliputi nyeri, kesemutan, atau mati rasa di bagian bokong hingga kaki, yang mungkin memburuk setelah duduk dalam waktu yang lama, naik tangga, berjalan, atau berlari.
DISCLAIMER ;
Tayangan ini hanya bertujuan sebagai informasi. Konsultasikan ke otoritas medis setempat untuk mendapatkan saran.
Penyebab utama sindrom piriformis adalah tekanan pada saraf skiatik akibat ketegangan, peradangan, kejang otot, atau jaringan parut pada otot piriformis. Faktor-faktor yang dapat menyebabkannya meliputi cedera pada bokong atau pinggul akibat jatuh atau kecelakaan, penggunaan otot piriformis secara berlebihan melalui aktivitas seperti lari jarak jauh atau duduk terlalu lama, aktivitas fisik berulang, serta anatomi abnormal di mana posisi saraf skiatik atau otot piriformis tidak biasa.
Penyebab Umum
Cedera dan Trauma:
Cedera pada otot piriformis akibat jatuh, kecelakaan mobil, benturan langsung saat berolahraga, atau pemutaran pinggul yang tiba-tiba dapat menyebabkan peradangan atau jaringan parut yang menekan saraf skiatik.
Penggunaan Berlebihan dan Aktivitas Berulang:
Aktivitas seperti berjalan, berlari dalam jarak jauh, atau gerakan berulang-ulang yang melibatkan tubuh bagian bawah dapat menyebabkan otot piriformis menjadi tegang, meradang, atau mengalami kejang, sehingga memicu sindrom ini.
Duduk Terlalu Lama : ( ibu Saidah)
__________________________________
Duduk dalam jangka waktu yang lama, karena berdagang ikan di pasar cimeng, terutama pada posisi tertentu, dapat memberikan tekanan pada otot piriformis dan saraf skiatik, yang berkontribusi terhadap terjadinya sindrom ini.
Anatomi Abnormal:
Beberapa orang dapat lahir dengan anatomi yang tidak biasa, seperti saraf skiatik yang berada di jalur yang tidak standar atau ukuran dan posisi otot piriformis yang tidak normal, yang membuat mereka lebih rentan mengalami sindrom piriformis.
Faktor-faktor Lain yang Memperburuk
Kekuatan Otot yang Kurang:
Kurangnya kekuatan otot pada piriformis atau otot-otot penunjang lainnya dapat meningkatkan risiko cedera dan ketegangan saat beraktivitas.
Teknik Mengangkat Benda yang Salah:
Mengangkat benda berat dengan cara yang tidak benar dapat merusak atau merusak otot piriformis.
Kurangnya Pemanasan dan Peregangan:
Tidak melakukan pemanasan yang cukup sebelum beraktivitas fisik atau tidak melakukan peregangan dengan benar setelahnya dapat meningkatkan risiko ketegangan otot.
Kisamiaji - ILMU KATON Kisamiaji Aki Samiaji