TeRas Damai

TeRas Damai TeRas Damai merupakan komunitas yang peduli akan pentingnya kesehatan emosi dan mental.

6 SACRED SILENCES AS TAUGHT BY ISLAM AND ECHOED IN STOIC WISDOMDr. Jen Zainal Asyikin Hans 1. 🤐 Silence in Anger🌙 “The s...
23/07/2025

6 SACRED SILENCES AS TAUGHT BY ISLAM AND ECHOED IN STOIC WISDOM
Dr. Jen Zainal Asyikin Hans

1. 🤐 Silence in Anger

🌙 “The strong is not one who overcomes others in wrestling, but one who controls himself when angry.” – Prophet Muhammad ﷺ (HR Bukhari & Muslim)

🏛️ “No man is free who is not master of himself.” – Epictetus

→ True power is restraint.

2. 🤫 Silence in Ignorance

🌙 “Say not that of which you have no knowledge” (Qur’an Al-Isra [17]: 36)

🏛️ “Better to remain silent and be thought a fool than to speak and remove all doubt.” – Attributed to Zeno

→ Humility begins with knowing your limits.

3. 👂 Silence When Others Share

🌙 “The believer is like a mirror to his brother.” – Prophet Muhammad ﷺ

🏛️ “We have two ears and one mouth so that we may listen more and talk less.” – Epictetus

→ Listening is love without interruption.

4. 🕊️ Silence from Gossip

🌙 “Whoever conceals the faults of a Muslim, Allah will conceal his faults” (HR Muslim)

🏛️ “To speak ill of others is a dishonest way of praising ourselves.” – Will Durant on Stoic ethics

→ Guarding others' dignity is silent charity.

5. 📖 Silence When the Qur’an is Recited

🌙 “When the Qur’an is recited, listen to it and pay attention, that you may receive mercy” (Qur’an Al-A'raf [7]: 204)

🏛️ “Withdraw into yourself. The rational soul is most free when it is silent and still.” – Marcus Aurelius

→ Divine words deserve full presence.

6. 💭 Silence Before Speaking

🌙 “Let him who believes in Allah and the Last Day speak good or remain silent” Prophet Muhammad ﷺ (HR Bukhari & Muslim)

🏛️ “If it is not right, do not do it; if it is not true, do not say it.” – Marcus Aurelius

→ Wisdom begins where noise ends.

🧭 In a world full of noise, silence is an act of worship. A choice of the wise. A healing of the soul.

🕊️ 6 Diam yang Suci Sebagaimana diajarkan oleh Islam 🌙 dan disuarakan kembali oleh Stoikisme 🏛️ 🍁

1. 🤐 Diam saat Marah

🌙 “Orang yang kuat bukanlah yang menang dalam gulat, tapi yang mampu mengendalikan dirinya saat marah” Nabi Muhammad ﷺ (HR Bukhari & Muslim)

🏛️ “Tak ada manusia yang benar-benar bebas selain yang menguasai dirinya sendiri.” – Epictetus

→ Kekuatan sejati adalah pengendalian diri.

2. 🤫 Diam saat Tidak Tahu

🌙 “Janganlah engkau mengatakan apa yang tidak kamu ketahui” (QS Al-Isra [17]: 36)

🏛️ “Lebih baik diam dan dianggap bodoh, daripada bicara dan menghilangkan semua keraguan.” – Atribusi kepada Zeno

→ Rendah hati dimulai dari mengenal batas diri.

3. 👂 Diam saat Orang Lain Bercerita

🌙 “Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya.” – Nabi Muhammad ﷺ

🏛️ “Kita punya dua telinga dan satu mulut agar kita lebih banyak mendengar daripada berbicara.” – Epictetus

→ Mendengarkan adalah cinta yang tidak menyela.

4. 🕊️ Diam dari Gibah (Gosip)

🌙 “Siapa yang menutupi aib seorang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya” (HR Muslim)

🏛️ “Berbicara buruk tentang orang lain adalah cara yang tidak jujur untuk memuji diri sendiri.” – Will Durant, tentang etika Stoik

→ Menjaga kehormatan orang lain adalah sedekah tanpa suara.

5. 📖 Diam saat Al-Qur’an Dibacakan

🌙 “Apabila Al-Qur’an dibacakan, maka dengarkanlah dan diamlah agar kamu mendapat rahmat” (QS Al-A’raf [7]: 204)

🏛️ “Tunduklah ke dalam dirimu. Jiwa yang rasional paling bebas saat dalam keheningan dan ketenangan.” – Marcus Aurelius

→ Kalam Ilahi layak didengarkan sepenuh hati.

6. 💭 Diam untuk Berpikir Sebelum Berbicara

🌙 “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah berkata yang baik atau diam” Nabi Muhammad ﷺ (HR Bukhari & Muslim)

🏛️ “Jika itu bukan hal yang benar, jangan lakukan; jika itu bukan hal yang benar, jangan katakan.” – Marcus Aurelius

→ Kebijaksanaan lahir di tempat sunyi dari kebisingan.

🧭 Di dunia yang penuh kebisingan, diam adalah bentuk ibadah. Pilihan orang bijak. Penyembuh bagi jiwa.

■ Demikianlah adanya... Demikianlah kenyataannya...




HO’OPONOPONO Kontemplasi untuk Jiwa GelisahDalam hidup, kita tak selalu bisa menghindari konflik, kekecewaan, atau luka ...
22/07/2025

HO’OPONOPONO
Kontemplasi untuk Jiwa Gelisah

Dalam hidup, kita tak selalu bisa menghindari konflik, kekecewaan, atau luka batin.
Banyak hal yang tersimpan lama, tak terlihat, tapi terus terasa.
Kemarahan, rasa bersalah, dan penyesalan kadang tumbuh diam-diam dan mengganggu ketenangan jiwa.

Ho’oponopono adalah praktik kontemplatif dari Hawaii yang membantu kita menyembuhkan luka batin dari dalam.
Inti dari praktik ini sederhana: mengucapkan empat kalimat dengan kesadaran penuh:

Aku minta maaf.
Tolong maafkan aku.
Terima kasih.
Aku menyayangimu.

Kalimat ini bukan untuk orang lain saja, tapi juga untuk diri sendiri.
Karena sering kali, yang paling sulit kita maafkan justru adalah diri sendiri.

Tanpa bermaksud menafikan ajaran agama apa pun, Ho’oponopono bisa menjadi pelengkap dalam proses penyembuhan jiwa.
Ia bukan bentuk pengganti doa, melainkan ruang kontemplasi—membantu kita membersihkan pikiran dan emosi yang menumpuk.

Ho’oponopono mengajak kita melihat ke dalam, bukan ke luar.
Alih-alih terus menyalahkan keadaan atau orang lain, kita diajak mengambil tanggung jawab atas apa yang kita rasakan, lalu melepaskannya dengan penuh kesadaran.
Saat hati gelisah, mungkin yang dibutuhkan bukan solusi cepat, tapi jeda.

Mencari waktu untuk bernapas, menyadari, dan memulihkan hati.
Dan di situlah Ho’oponopono bisa menjadi titik awal.

Ho’oponopono ini mirip dengan falsafah Minahasa “Sitou Timou Tumou Tou” yang artinya secara harafiah “Manusia hidup untuk memanusiakan manusia.”

Keduanya menekankan hubungan antar manusia dan nilai saling menyembuhkan atau saling membangun.
Intinya sama-sama bicara soal kehidupan sosial yang harmonis dan tanggung jawab terhadap sesama.

✍🏼 TT, 14.07.25
🎨 AI

*🎀  SELFTALK. 🎀*Suatu ketika istri saya pernah ngobrol dengan seseorang mengenai masalah financial yang sedang dihadapin...
21/06/2025

*🎀 SELFTALK. 🎀*

Suatu ketika istri saya pernah ngobrol dengan seseorang mengenai masalah financial yang sedang dihadapinya..
Dalam obrolan tersebut, akhirnya istri saya langsung menyampaikan kepada saya sambil tertawa..
“Tahu gak Pa, itu tadi pas ngobrol sama si anu, ia bilang begini, saya itu bunda, kl dapat uang itu guampang bangeeett, pokoknya gak tahu kenapa pas saat saya butuh uang, uang itu tiba2 datang dari mana2, dan dari tempat yang tidak di-sangka2, tapi gak tahu kenapa habisnya cepat juga..”
Hahaha...saya ikut tertawa mendengar ceritanya...

*Selftalk awalnya sih sudah bagus banget, tapi ending nya kok ya ngenes banget !*

Seperti juga ketika saya memberikan pelatihan bagi para 150 Dosen Kampus Telkom University Bandung, dalam workshop sertifikasi "HYPNOTEACHING SUPER LEARNING" yang per batchnya 30 orang dosen wajib mengikuti hingga 2 hari penuh..
Ketika saya menjelaskan bahaya selftalk bagi diri sendiri, maupun dampaknya bagi orang lain, dengan memberikan contoh selftalk yang salah,
"Gak tahu kenapa ya, saya makan sedikit saja langsung jadi daging.." Inilah yang menyebabkan seseorang semakin gemuk..

Lalu ada seorang dosen yang tubuhnya sangat over size, kurang lebih sekitar 160 kg, mengatakan begini,
"Oh pantesan tubuh saya semakin melar kayak gini ya pak, ternyata selftalk saya slama ini salah.." katanya disela workshop..
Lalu saya tanya, "Apa yang salah pak?"
"Gak tahu kenapa, saya minum air putih saja, langsung jadi lemak.."
dan seketika semua peserta langsung terbahak-bahak...
Wkwkwkwkwk.😊😊😊

Oh ya, anda harus tahu, kata-kata :
*”GAK TAHU KENAPA”*
*“ENTAH MENGAPA”*
Adalah kalimat pembuka pintu gerbang pikiran bawah sadar, tanpa seseorang harus dalam kondisi tidur dalam
*Gelombang Otak Theta*.

Itulah kenapa saya langsung tertawa, ketika istri saya cerita mengenai masalah financial orang lain yg ending selftalknya:
“Gak tahu kenapa HABISNYA CEPAT JUGA !!!

Sahabat,
Pernahkah anda memiliki selftalk seperti ini:

"Namanya juga hidup, ya pastilah banyak cobaan.."
"Gak tahu kenapa ya, hidup saya dari dulu itu selalu susah melulu..”

“Gak tahu kenapa ya, dari dulu sampai sekarang, saya makan apapun, sebanyak apapun, tubuh saya tetap kurus..”

“Gak tahu kenapa ya, dari dulu sampai sekarang, saya makan apapun, sebanyak apapun, tubuh saya tetap langsing..”

“Gak tahu kenapa ya, saya makan sedikit saja langsung jadi daging..”

“Gak tahu kenapa ya, saya cuma minum air putih saja, langsung jadi lemak..”

“Gak tahu kenapa ya, setiap laki-laki yang saya kenal semuanya brengsek dan mata keranjang!”

“Gak tahu kenapa ya, anak saya sering sakit-sakitan..”

“Gak tahu kenapa ya, setiap kepala saya kena air hujan, saya pasti sakit..”

“Gak tahu kenapa ya, setiap saya membuka usaha slalu bangkrut terus..”

Ya, tanpa seseorang sadari *SELFTALK* inilah yang menjadi program hidupnya, sehat, sakit, mental block, kematian, dan nasib, semuanya seringkali bermuara dari selftalk..

Lalu jika sudah terlanjur terucap selftalk negatif, apa yang harus kita lakukan?

Apakah masih memungkinkan mengubah arah jalan hidup?
Apakah masih memungkin kan mengubah nasib hidup?

Jika sudah terlanjur terjadi, anda masih bisa kok mulai membiasakan memprogram ulang dalam pikiran bawah sadar anda, sebuah program hidup baru, dengan selftalk seperti dibawah ini :

"Namanya juga hidup, ya pastilah banyak kemudahan..“

"Namanya juga hidup, ya pastilah banyak keberuntungan..“

"Namanya juga hidup, ya pastilah banyak keajaiban yang meliputinya.."

"Gak tahu kenapa ya, hidup saya slalu di penuhi Keajaiban Tuhan, keberuntungan demi keberuntungan selalu saya dapatkan, hidup saya penuh warna-warni keindahan, keberlimpahan, dan kebahagiaan..“

"Gak tahu kenapa ya, hidup saya dari dulu itu slalu mudah dan dimudahkan oleh Tuhan, semua hal yang saya kerjakan selalu lancar tanpa hambatan, semua hal yang saya butuhkan semuanya tersedia begitu saja, saya bersyukur sekali, keajaiban demi keajaiban terus beruntun berdatangan dalam hidup saya..”

“Gak tahu kenapa ya, saya selalu dipertemukan dengan orang2 yang baik, orang2 yang hebat, orang-orang yang membuat hidup saya semakin sehat, semakin kaya, semakin berlimpah banyak kebahagiaan hidup"

“Gak tahu kenapa ya, hidup saya seperti dikerubuti uang, uang selalu mengikuti kemanapun saya pergi, uang seperti berjatuhan seperti air hujan, apapun yang saya sentuh, apapun yang saya kerjakan semuanya menghasilkan uang..”

“Saya sungguh bersyukur, saya merasa menjadi manusia yang paling beruntung, karena dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun saya bekerja sama, semuanya menghasilkan keuntungan yang besar bagi saya..”

“Saya yakin dan percaya, semua keajaiban hidup yang saya dapatkan saat ini, adalah karena Tuhan mencintai saya, Tuhan menyayangi saya, semuanya terjadi karena Tuhan sudah mengijinkan, menghendaki, dan memilih saya untuk memiliki kehidupan seperti apa yang saya impikan..”

Sahabat..
Setiap anda mengalami rasa tidak berdaya, tidak bersemangat dalam menjalani hidup, langsung katakan SELFTALK yang memberdayakan dan menguatkan hidup seperti ini :
👍👍👍 :
Aku adalah pribadi yang penting..
Aku adalah pribadi yang besar..
Aku adalah pribadi yang berharga..
Keberadaan hidupku didunia ini sangat penting..
Keberadaanku dibutuhkan oleh kehidupan ini..
Karena itulah diriku yang sejati.
Diri yang tegar..
Diri yang kuat.
Diri yang hebat..
Yang senantiasa menebar kan banyak manfaat bagi seluruh makhluk penghuni dunia*

Perbanyak berlatih mengelola dan menjaga selftalknya senantiasa positif..

*💖 NIKMATI KEAJAIBAN HIDUP INI*
*💖 LETS TRANSFORM*

Selamat menikmati perubahan luar biasa 💕💕💕💃💃💃💕💕💕




MEMORIES ARE STORED THROUGHOUT THE BODY, NOT JUST THE BRAIN, STUDY FIND■ The image states: “Memories are stored througho...
07/06/2025

MEMORIES ARE STORED THROUGHOUT THE BODY, NOT JUST THE BRAIN, STUDY FIND

■ The image states: “Memories are stored throughout the body, not just the brain, study finds.”

■ Teks dalam Gambar: "Memori disimpan di seluruh tubuh, bukan hanya di otak, menurut sebuah studi."

■ This concept aligns with the growing scientific field of embodied cognition and cellular memory—ideas suggesting that our body retains traces of emotional and sensory memory, not just our brain.

■ Ini selaras dengan konsep ilmiah yang berkembang seperti embodied cognition (kesadaran yang terwujud dalam tubuh) dan memori seluler, yang menyatakan bahwa tubuh kita menyimpan jejak emosional dan sensorik, bukan hanya otak.

Islamic Perspective: The Body Remembers and Will Testify (Perspektif Islam: Tubuh Mengingat dan Akan Bersaksi)

■ Islam affirms that the human body is not just a vessel—it has consciousness, responsibility, and even memory.

■ Islam mengajarkan bahwa tubuh manusia bukan hanya wadah fisik—tapi juga memiliki kesadaran, tanggung jawab, dan bahkan memori.

■ The Qur'an confirms bodily memory: “On the Day when their tongues, their hands, and their feet will bear witness against them as to what they used to do” (Qur’an Surah An Nur [24]: 24)

■ Al-Qur’an menegaskan memori tubuh: "Pada hari ketika lidah mereka, tangan mereka, dan kaki mereka menjadi saksi atas apa yang dahulu mereka kerjakan” (QS An Nur [24]: 24)

■ This powerful verse shows that limbs will testify, indicating they carry stored records of deeds—actions are not forgotten by the body, even if the mind forgets. This resonates with the concept that our bodies carry the imprint of our life choices.

■ Ayat ini menunjukkan bahwa anggota tubuh akan bersaksi, menandakan bahwa tubuh menyimpan catatan perbuatan—bahkan jika pikiran melupakan, tubuh tetap mengingat.

■ The heart as a center of perception: “They have hearts with which they do not understand…” (Qur’an Surah Al A'raf [7]: 179)

■ Hati sebagai pusat kesadaran: “Mereka memiliki hati, tetapi tidak mereka gunakan untuk memahami…” (QS Al A’raf [7]: 179)

■ This implies that awareness and memory aren’t confined to the brain, but distributed through the heart and body—aligning with what modern studies are exploring.

■ Artinya, kesadaran dan ingatan tidak terbatas pada otak, tetapi juga berpusat di hati dan menyebar ke tubuh. Ini selaras dengan temuan ilmiah terbaru.

Islamic Summary (Ringkasan Islam)

■ Your body is not just a tool, it’s a witness.

■ Tubuh bukan hanya alat, tapi saksi hidup.

■ Actions are recorded within your being.

■ Perbuatan kita terekam dalam jasad.

■ Healing and purification must include body, heart, and soul.

■ Proses penyembuhan harus melibatkan tubuh, hati, dan jiwa.

Stoic Perspective: The Body as a Partner of the Soul (Perspektif Stoik: Tubuh sebagai Rekan Jiwa)

■ In Stoic philosophy, the mind and body are deeply intertwined. While reason is supreme, the Stoics acknowledged that emotions and traumas could affect the body, and vice versa.

■ Dalam filsafat Stoik, pikiran dan tubuh saling terkait erat. Meskipun rasio dianggap utama, Stoik mengakui bahwa emosi dan trauma bisa memengaruhi tubuh, begitu juga sebaliknya.

■ Epictetus emphasized self-awareness: “It’s not events that disturb us, but our judgments about them.”

■ Epictetus menekankan kesadaran diri: “Bukan peristiwa yang mengganggu kita, tetapi penilaian kita terhadapnya.”

■ Yet these judgments leave a mark—not just mentally but physiologically. The Stoics trained themselves to observe reactions within the body—tightness, trembling, or fatigue—as signals of internal imbalance.

■ Namun penilaian itu meninggalkan jejak—bukan hanya dalam pikiran, tapi juga secara fisiologis. Kaum Stoik melatih diri untuk mengamati reaksi tubuh—ketegangan, gemetar, atau kelelahan—sebagai sinyal ketidakseimbangan batin.

■ Marcus Aurelius observed: “The soul becomes dyed with the color of its thoughts.”

■ Marcus Aurelius menulis: “Jiwa akan berwarna seperti warna pikirannya.”

■ This reflects how repeated thoughts shape not just the mind, but the whole self, including posture, energy, and physical wellbeing.

■ Ini mencerminkan bahwa pikiran yang terus-menerus diulang membentuk bukan hanya pikiran, tetapi juga tubuh—termasuk postur, energi, dan kesehatan fisik.

Stoic Summary (Ringkasan Stoik)

■ The body is a mirror of inner thought and moral health.

■ Tubuh adalah cermin dari kesehatan moral dan batin.

■ True philosophy isn’t just thinking—it’s embodied living.

■ Filsafat sejati bukan sekadar berpikir, tapi dihidupi secara nyata.

■ Mastery of self includes training the body to align with virtue.

■ Penguasaan diri mencakup melatih tubuh agar selaras dengan akal dan kebajikan.

Unified Reflection (Refleksi Terpadu)

■ Both Islam and Stoicism teach us that the body is not just passive—it is active, recording, reacting, and reflecting what we carry inside.

■ Baik Islam maupun Stoik mengajarkan bahwa tubuh adalah entitas aktif yang merekam, merespons, dan mencerminkan apa yang kita bawa di dalam.

■ If the body stores memory, then healing must involve more than just thinking—it must include movement, worship, self-restraint, gratitude, and forgiveness.

■ Jika tubuh menyimpan memori, maka penyembuhan tidak cukup dengan berpikir—ia juga perlu gerakan, ibadah, pengendalian diri, syukur, dan pemaafan.

■ Islam guides us to cleanse the heart and let the body be a testimony of good.

■ Islam mengajarkan pembersihan hati agar tubuh menjadi saksi kebaikan.

■ Stoicism teaches us to discipline our impulses and align our body with reason and virtue.

■ Stoik menekankan pengendalian diri agar tubuh selaras dengan nilai-nilai kebajikan.

■ Demikianlah adanya... Demikianlah kenyataannya...

Tulisan Dr. Jen Zainal Asyikin Hans

SURROGATE SEFT (SEFT JARAK JAUH) UNTUK MENGATASI ANAK / PASANGAN YANG KECANDUAN ROKOK / V**EDr. Jen Zainal Asyikin Hans ...
06/06/2025

SURROGATE SEFT (SEFT JARAK JAUH) UNTUK MENGATASI ANAK / PASANGAN YANG KECANDUAN ROKOK / V**E
Dr. Jen Zainal Asyikin Hans

Ada kalanya baik karena alasan jarak "fisik" maupun "mental" kita tidak dapat melakukan SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) secara langsung kepada yang bersangkutan.

Sebagai solusinya, kita dapat melakukan SURROGATE SEFT (SEFT jarak jauh) dengan lima langkah sebagai berikut:

1. Sambil menggosok sore spot (daerah sekitar dada atas yang jika ditekan terasa agak sakit), lakukan Set-Up pertama dengan niat kita mewakili orang yang hendak kita terapi jarak jauh. Kalimat Set-Up: "Yaa Allah, saya mewakili SEBUTKAN NAMANYA yang kecanduan rokok / v**e..."

2. Sambil menggosok sore spot (daerah sekitar dada atas yang jika ditekan terasa agak sakit), lakukan Set-Up kedua, dengan mengkonsentrasikan pikiran kita ke orang yang hendak kita terapi, cobalah berempati dengan emosi negatif (psychological reversal) yang dialami orang tersebut. Lalu gunakan kalimat Set-Up berikut: "Yaa Allah... meskipun saya kecanduan rokok / v**e. Saya ikhlas mengakui / menerima kecanduan saya. Saya pasrahkan pada-Mu hilangnya kecanduan saya berganti dengan kesembuhan, kesehatan, kedamaian batin, kebahagiaan dan kemajuan hidup saya."

3. Tune-In dengan cara mengkonsentrasikan pikiran kita ke orang yang kita terapi dari jarak jauh, berusaha berempati dengan keadaannya, sambil hati dan mulut kita berdoa, "Yaa Allah... saya ikhlas... saya pasrah"

4. Tapping seperti biasa

"The tapping" adalah mengetuk ringan dengan dua ujung jari kanan (telunjuk dan jari tengsh) pada titik-titik tertentu di bagian kepala dan tubuh kita sambil terus "tune-in" dan mengucapkan, "Yaa Allah... saya ikhlas... saya pasrah..."

Titik-titik ini adalah titik-titik kunci dari "the major energy meridians" yang jika kita ketuk-ketuk ringan beberapa kali akan berdampak ternetralisirnya gangguan emosi yang kita rasakan.

Pertama, CROWN = pada titik di bagian atas kepala
Kedua, EYE BROW = pada titik permulaan alis mata
Ketiga, SIDE OF THE EYE = pada titik di samping mata
Keempat, UNDER THE EYE = pada titik di bawah mata
Kelima, UNDER THE NOSE = pada titik di bawah hidung
Keenam, CHIN = pada titik antara dagu dan bagian bawah bibir
Ketujuh, COLLAR BONE = pada titik bertemunya tulang dada, collar bone dan tulang rusuk pertama
Kedelapan, UNDER THE ARM = pada titik di bawah ketiak sejajar dengan puting (pria) atau tepat di bagian tengah tali bra (wanita)
Kesembilan, BELOW NI**LE = pada titik di bawah dada
Kesepuluh, THUMB = ibu jari samping luar bagian bawah kuku
Kesebelas, INDEX FINGER = jari telunjuk samping luar bagian bawah kuku
Keduabelas, MIDDLE FINGER = jari tengah samping luar bagian bawah kuku
Ketigabelas, RING FINGER = jari manis samping luar bagian bawah kuku
Keempatbelas, BABY FINGER = jari kelingking samping luar bagian bawah kuku
Kelimabelas, KARATE CHOP = samping telapak tangan bagian yang kita gunakan untuk mengkarate
Keenambelas, INSIDE OF HAND = bawah telapak tangan
Ketujuhbelas, OUTSIDE OF HAND = bawah punggung tangan
Kedelapan belas, GAMUT SPOT = bagian antara jari manis dan jari kelingking

Khusus untuk titik gamut, lakukan 9 Gamut Procedure (gerakan gamut) berikut ini:

1. Menutup mata dengan kuat
2. Membuka mata lebar-lebar
3. Bola mata diarahkan ke kanan bawah
4. Bola mata diarahkan ke kiri bawah
5. Bola mata berputar searah jarum jam
6. Bola mata berputar berlawanan arah jarum jam
7. Bergumam "happy birthday" 3 detik
8. Menghitung 1, 2, 3, 4, 5
9. Bergumam lagi "happy birthday" 3 detik

Lanjutkan satu putaran lagi dari titik pertama ke titik tujuh belas. Kalau tadi "tapping menggunakan jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan, pada putaran kedua gunakan telunjuk dan jari tengah tangan kiri.

Pada titik kedelapan belas, tidak ada titik gamut, sebagai gantinya benturkan karate chop tangan kanan dan kiri sambil berdoa: "Yaa Allah... Saya ikhlas mengakui / menerima kecanduan saya. Saya pasrahkan pada-Mu hilangnya kecanduan saya berganti dengan kesembuhan, kesehatan, kedamaian batin, kebahagiaan dan kemajuan hidup saya."

Akhiri TAPPING dengan menarik napas dalam melalui hidup 4 detik, tahan napas 7 detik, kemudian embuskan semua sisa kecemburuan selama 8 detik melalui mulut diakhiri dengan ucapan, "Alhamdulillah... terima kasih Tuhan... Alhamdulillah hirabbil aalaamiin..."

5. Akhiri SURROGATE SEFT dengan menggosok sore spot (daerah sekitar dada atas yang jika ditekan terasa agak sakit) lagi sambil berdoa, "Saya sekarang sudah tidak mewakili SEBUTKAN NAMANYA lagi, saya kembali menjadi diri saya sendiri sekarang. Semoga Engkau karuniai SEBUTKAN NAMANYA kesembuhan, kesehatan, kedamaian batin, kebahagiaan dan kemajuan dalam hidupnya"

Demikianlah adanya... Demikianlah kenyataannya

Rogers melihat cinta bukan sekadar keterikatan emosional atau romantis, melainkan hubungan mendalam antara dua individu ...
25/05/2025

Rogers melihat cinta bukan sekadar keterikatan emosional atau romantis, melainkan hubungan mendalam antara dua individu yang sadar dan otentik. Dua “jiwa” berarti dua pribadi yang hadir sepenuhnya sebagai dirinya sendiri, bukan topeng sosial atau ego semata.

Di sini Rogers menekankan bahwa cinta sejati tidak memaksa seseorang untuk berubah agar cocok dengan harapan pasangannya. Justru, cinta itu menerima dan menghargai perbedaan sebagai sesuatu yang memperkaya hubungan. Ini selaras dengan konsep Rogers ten ditang unconditional positive regard — penerimaan tanpa syarat terhadap orang lain.

Rogers percaya bahwa cinta sejati adalah tempat yang subur bagi pertumbuhan pribadi. Ketika dua orang saling mencintai dalam pengertian yang sehat, masing-masing menjadi cermin dan pendukung bagi perjalanan perkembangan pribadi satu sama lain. Cinta bukan tentang mengekang, melainkan mendorong untuk menjadi versi terbaik dari diri masing-masing.

Copas dari ;

Dear Sahabat,Jika belakangan ini kamu merasa mudah lelah, sulit fokus, atau sering dipenuhi emosi yang sulit dijelaskan,...
16/05/2025

Dear Sahabat,

Jika belakangan ini kamu merasa mudah lelah, sulit fokus, atau sering dipenuhi emosi yang sulit dijelaskan, mungkin tubuh dan jiwamu sedang memberi sinyal.

Lewat sesi Terapi Detox Emosi bersama TeRas Damai, kamu akan diajak menyelami kembali apa yang sebenarnya sedang kamu rasakan — dan perlahan melepaskan yang tak lagi perlu dibawa.

Untuk info & reservasi:
Klik Link di Bio

Sharing sehat: Otak MengecilALANGKAH BAIKNYA KALAU KITA MENGETAHUI BEBERAPA HAL YANG MENYEBABKAN OTAK MENGECIL (ATROFI C...
02/04/2025

Sharing sehat: Otak Mengecil

ALANGKAH BAIKNYA KALAU KITA MENGETAHUI BEBERAPA HAL YANG MENYEBABKAN OTAK MENGECIL (ATROFI CEREBRI).

Proses penuaan bisa membuat volume otak mengecil karena sebagian selnya akan mati atau mulai mengalami kerusakan. Beberapa kebiasaan buruk bisa membuat proses tersebut terjadi lebih cepat, sehingga volume otak menyusut sejak masih muda.

Hal-hal sepele yang sering diabaikan seperti misalnya TIDAK SARAPAN, rupanya sangat berpengaruh terhadap fungsi otak. Begitu juga dengan kebiasaan-kebiasaan yang kadang tidak terlalu diperhatikan, mulai dari kurang tidur hingga jarang bicara. Selengkapnya, kebiasaan-kebiasaan buruk yang membuat volume otak menyusut adalah sbb, seperti dikutip dari Healthmad

✳ 1. TIDAK SARAPAN
Sarapan di pagi hari penting untuk menjaga kadar gula darah, yang dibutuhkan agar otak bisa bekerja dengan baik. Kadar gula yang terlalu rendah bisa membuat otak kurang nutrisi lalu lama-kelamaan volumenya akan menyusut.

✳ 2. GALAK
Emosi yang meledak-ledak karena terlalu mudah bereaksi bisa membuat pembuluh darah mengalami pengerasan. Jika pengerasan itu terjadi di pembuluh darah otak, maka kemampuannya akan menurun dan lama-kelamaan ukuran otak juga mengecil.

✳ 3. MEROKOK
Beberapa jenis penyakit degeneratif atau penyakit yang disebabkan oleh proses penuaan bisa dipercepat oleh racun-racun di dalam asap rokok. Alzheimer atau salah satu jenis kepikunan merupakan satu di antaranya.

✳ 4. TERLALU BANYAK GULA
Otak bisa menyusut karena kekurangan gula saat tidak sarapan. Sebaliknya, terlalu banyak gula di dalam darah juga mempengaruhi penyerapan protein sehingga pertumbuhan otak terhambat.

✳ 5. POLUSI UDARA
Untuk bisa bekerja dengan optimal, otak butuh suplai oksigen yang cukup dari udara pernapasan. Polusi udara terutama gas karbon monoksida bisa membajak fungsi sel-sel darah merah dalam mendistribusikan oksigen, sehingga fungsi otak mengalami gangguan.

✳ 6. KURANG TIDUR*l
Otak juga butuh istirahat, karena itu kualitas tidur benar-benar sangat mempengaruhi fungsi otak. Kurang tidur bisa membuat sel-sel otak lebih cepat mengalami kerusakan.

✳ 7. TIDUR DENGAN KEPALA DITUTUP BANTAL
Menutupi kepala dengan bantal saat tidur berarti menghalangi pertukaran udara, sehingga gas buang karbon dioksida terhirup kembali ke paru-paru. Ruangan untuk menampung oksigen akhirnya berkurang, sehingga tidak bisa didistribusikan dengan maksimal ke otak.

✳ 8. Berpikir keras saat sedang tidak sehat
Selain saat tidur, otak juga perlu diistirahatkan saat tubuh sedang sakit. Memaksakan diri untuk berpikir keras saat sakit akan membuat otak bekerja makin tidak efisien dan akhirnya cepat rusak.

✳ 9. JARANG BICARA
Percakapan yang cerdas dan berbobot sangat membantu perkembangan otak. Jika jarang digunakan untuk berdiskusi dan saling bertukar pikiran, maka otak akan tumpul dan sel-sel di dalamnya tidak berkembang.

✳ 10. KURANG DIRANGSANG
Seperti kata pepatah, otak ibarat pisau yang harus diasah terus menerus agar tidak tumpul. Menghafal Al Qur'an, Alkitab, Membaca buku, belajar dan mempelajari hal baru, Mengajar, Aktif di Yayasan atau perkump**an dll merupakan beberapa contoh rangsangan untuk menjaga otak tetap tajam, sehingga lebih awet sampai lanjut usia.

MARI HINDARI PENGECILAN VOLUME OTAK, karena jika sampai terjadi dapat menyebabkan kita PELUPA (Alzheimer) atau bahkan KOMA

Semoga bermanfaat...



Bersyukur membuat kita BahagiaAda seekor siput selalu memandang sinis terhadap katakSuatu hari, katak yang kehilangan ke...
02/04/2025

Bersyukur membuat kita Bahagia

Ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak

Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput:

"Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?"

Siput menjawab_:

"Kalian kaum katak mempunyai empat kaki & bisa melompat ke sana ke mari,
Tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih"

Katak menjawab :

"Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing2, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak)"

Dan seketika, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukkan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang...

Siput terharu... :
Akhirnya baru sadar...
ternyata cangkang yang di milikinya bukan merupakan suatu beban...
tetapi adalah kelebihannya...

Nikmatilah kehidupanmu.
Tidak perlu dibandingkan dengan orang lain.
IRI HATI kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan..

Rejeki tidak selalu berupa emas, permata atau uang yang banyak, bukan p**a saat kita di rumah mewah & pergi bermobil.

Rejeki sebenarnya adalah jiwa dan hati yang tenang ...
Karena ketenangan dan kebahagiaan itu amat sangat mahal...

"Karena bukan kebahagiaan yang menjadikan kita ber-SYUKUR...
Tetapi ber-SYUKURlah yang akan menjadikan hidup kita bahagia.

Baarakallahu Fiikum
Semoga bermanfaat

02/04/2025

ORANG BAIK

Tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu, dan tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan.

Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik. Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apa lingkungannya dulu, dan seburuk apa perangainya di masa lampau. Berilah kesempatan seseorang untuk berubah.

Karena, seseorang yang hampir membunuh Rasul pun kini berbaring di sebelah makam beliau. : Umar bin Khattab.

Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Seseorang yang pernah berperang melawan agama Allah pun akhirnya menjadi pedang-nya Alloh : Khalid bin Walid.

Jangan memandang seseorang dari status dan hartanya, karena sepatu emas fir'aun berada di neraka, sedangkan sandal jepit bilal bin rabah terdengar di syurga.

Intinya, jangan memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya, karena bunga teratai tetap mekar cantik meski tinggal di air yang kotor.

Maka untuk jadi hebat yang diperlukan adalah kuatnya tekad.
Tak perlu pusingkan masa lalu, tak perlu malu dengan tempat asalmu, jika kau mau, kamu bisa menjadi laksana bunga teratai yang tinggal di air yang kotor namun tetap mekar mengagumkan.

🍀 *Berubah dan bangkit jauh lebih indah dari pada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan tindakan apapun.🍀

Semoga bermanfaat

Copas Hani Hendayani 🤗❤️

23/03/2025

DELAPAN ALASAN MENGAPA KAMU PERLU BERSYUKUR KAPAN PUN, DI MANA PUN & DALAM KONDISI APA PUN


■ Pertama, kamu tidak dapat menghitung nikmat Allah yang tak terhingga banyaknya.

“Allah telah memberikan kepadamu keperluanmu dan segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Jika kamu menghitung nikmat Allah, tidak mungkin kamu dapat menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari nikmat Allah” (QS Ibrahim [14]: 34).

■ Kedua, Allah memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur.

“Dia-lah yang telah menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur” (QS Al Mu’minuun [23]: 78).

■ Ketiga, kamu tidak pernah tahu hakekat kejadian yang sebenarnya.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (p**a) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS Al Baqarah [2]: 216).

■ Keempat, bersyukur untuk kepentingan kamu sendiri.

"Barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji" (QS Luqman [31]: 12).

■ Kelima, saat kamu teraniaya adalah saat ijabah doa.

"Tiga golongan orang yang doanya tidak ditolak Allah: (1) Doa orang tua untuk anaknya; (2) Doa orang yang sedang berpuasa; (3) Doa orang yang teraniaya" (HR Abu Daud).

■ Keenam, saat kamu teraniaya bluetooth kamu dan bluetooth penganiaya on, terjadi transfer pahala penganiaya kepada kamu dan/atau transfer dosa kamu kepada penganiaya.

Rasulullah bertanya:

"Tahukah kamu siapa orang yang muflis (bangkrut)?"

Para sahabat menjawab:

"Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."

Nabi SAW lalu berkata:

"Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku ialah (orang) yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan puasa, salat dan zakat, tetapi dia pernah mencaci-maki orang lain. Dia pernah memakan harta orang lain lalu dia menanti orang tsb menuntut dan mengambil pahalanya (sebagai tebusan). Bila pahala-pahalanya habis sebelum selesai tuntutan dan ganti tebusan atas dosa-dosanya maka dosa orang-orang yang menuntut itu diletakkan di atas bahunya lalu dia dihempaskan ke api neraka"

(HR Muslim)

■ Ketujuh, Rasulullah mencontohkan agar bersyukur setiap saat.

Kalau mengalami kejadian menyenangkan, katakan:

"Alhamdulillahil ladzi bini'matihi tatimmus shalihat” (Aku bersyukur pada-Mu, segala puji bagi-Mu ya Allah, karena berkat nikmat-Mu segala perkara baik menjadi sempurna).

Kalau mengalami kejadian tidak menyenangkan, katakan:

"Alhamdulillahi 'alaa kullihaal” (Aku bersyukur pada-Mu, segala puji bagi-Mu dalam semua keadaan)

(HR Hakim dari Aisyah RA)

■ Kedelapan, bersyukur akan menarik lebih banyak hal baik dan positif lain yang akan membuat kamu semakin bersyukur lagi kepada Allah.

Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memaklumkan:

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, Allah pasti akan menambah (berkat, nikmat, rahmat, anugerah dan karunia-Nya) kepadamu; sebaliknya jika kamu mengingkari nikmat Allah, sesungguhnya azab Allah amat pedih (menarik lebih banyak hal buruk lainnya yang akan membuat kamu semakin menderita dan mengeluh lagi)”

(QS Ibrahim [14]: 7)

Demikianlah adanya... Demikianlah kenyataannya...

Tulisan Dr. Jen Zainal Asyikin Hans

Address

Bandung
40113

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when TeRas Damai posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to TeRas Damai:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram