Alguskha Nalendra

Alguskha Nalendra Professional Life Coach & Clinical Hypnotherapist

Executive Director of Resource Therapy (RT) for Indonesia &Malaysia

Certified Trainer of Resource Therapy & Advanced Clinical Resource Therapist, by Resource Therapy International (RTI) - Australia

Certified Trainer of Neuro-Linguistic Hypnotherapy, by The National Federation of Neuro-Linguistic Programming (NFNLP) - USA

Certified Trainer of Neuro-Linguistic Programming, by The National Federation of Neuro-Linguistic Programming (NFNLP) - USA

Certified Trainer of Business Neuro-Linguistic Programming, by The National Federation of Neuro-Linguistic Programming (NFNLP) - USA

Certified Hypnotherapist by The National Guild of Hypnotists (NGH) - USA

Licensed Master Practitioner of Neuro-Linguistic Programming, by The Society of Neuro-Linguistic Programming - USA

Flash back ketika menjadi salah satu pembicara di Resource Therapy International World Conference 2025.⁣⁣Menjadi satu-sa...
18/11/2025

Flash back ketika menjadi salah satu pembicara di Resource Therapy International World Conference 2025.⁣

Menjadi satu-satunya pembicara dari Indonesia, menyampaikan presentasi pada para peserta dengan latar belakang para tenaga kesehatan dan akademisi dari berbagai negara, sungguh menjadi kenangan yang berkesan dan akan selalu teringat.⁣

Jangan membenci balik mereka yang terus menebar kebencian dalam berbagai bentuk sikap dan perilakunya, sungguh mereka te...
09/11/2025

Jangan membenci balik mereka yang terus menebar kebencian dalam berbagai bentuk sikap dan perilakunya, sungguh mereka telah berkorban melakonkan peran itu agar kau tidak perlu menjalaninya.⁣

Kasihanilah mereka, jiwa mereka pun sebenarnya tidak s**a menjalani itu semua, algoritma semesta jualah yang masih mensyaratkan mereka untuk melakonkan peran itu sebagai buah dari lelakon lama mereka sebelumnya di masa lampau.⁣

Setiap jiwa tercipta suci dan bersih penuh cinta kasih, sungguh suatu siksaan yang tak terperi ketika mereka harus menanggung beban kebencian yang tidak sejalan dengan fitrahnya.⁣

Tidak perlu heran jika para penebar kebencian semakin menjadi-jadi dalam apa pun yang dilakukannya, semua itu adalah ekspresi ketidakberdayaan dalam menahan derita jiwa mereka sendiri yang membuat mereka frustrasi dan ingin menciptakan barisan pembenci lain agar lakon itu bisa lepas dari mereka di masa yang akan datang.⁣

Jangan lantas terseret pada lingkaran kebencian yang sama, semakin jauh kau terseret ke dalamnya maka peran penebar kebencian itu jugalah yang kelak harus kau mainkan di masa penebusanmu nanti.⁣

Maafkanlah mereka ... kau boleh saja tidak menyukai perilakunya, namun jangan benci jiwanya ... sejatinya mereka tetap jiwa yang satu rasa denganmu, ada dirimu pada diri mereka dan ada diri mereka pada dirimu ... jiwa yang sama namun dalam raga yang berbeda, yang menjadikannya mengemban lakon yang berbeda.⁣

Putuskan rantai kebencian itu mulai darimu, penuhi hatimu dengan cinta kasih sampai tak tersisa ruang untuk tunas kebencian bersemi di dalamnya.⁣

Ketika sebuah kepompong dibuka dari luar maka hilanglah satu kehidupan, ketika sebuah kepompong dibuka dari dalam maka m...
04/11/2025

Ketika sebuah kepompong dibuka dari luar maka hilanglah satu kehidupan, ketika sebuah kepompong dibuka dari dalam maka muncullah satu kehidupan baru.⁣

Sungguh nyata pesan semesta bahwa segala kunci perubahan hidup hendaknya dimulai dari dalam diri sendiri.⁣

Jika kau rasa dirimu saat ini dililit oleh jaring-jaring masalah yang seolah tak berujung, sadari bahwa semesta sedang "membungkusmu" dalam kepompong kehidupan untuk mematangkan dirimu di dalamnya, yang kau perlu lakukan hanya persiapkan dirimu dan buat keputusan tegas, pecahkan kepompong itu dari dalam, desain perubahan hidup dari dalam dirimu sendiri!⁣

Banyak yang tidak menyadari hal ini dan tetap saja mencari "kunci ajaib" dari luar diri, alhasil semesta dengan kasih sayang-Nya terpaksa merontokkan kepompong itu dari luar karena tidak tega dan demi memberi kesempatan berintrospeksi, namun ia akan datang lagi dan lagi, berulang kali dalam wujud kepompong yang berbeda, sampai saat dimana diri mengambil sikap tegas memecahkan kepompong itu dari dalam dan terbang keluar dengan wujud yang baru yang lebih indah.⁣

Bukankah sering kali akhir dari sebuah perjalanan justru adalah ketika kita mengawali kembali perjalanan itu, namun dengan cara pikir yang sepenuhnya baru?⁣

Jika kehidupan tak ubahnya aliran air, maka hidup "mengalir" menjadi satu hakikat yang tak terhindarkan.⁣⁣Namun demikian...
03/11/2025

Jika kehidupan tak ubahnya aliran air, maka hidup "mengalir" menjadi satu hakikat yang tak terhindarkan.⁣

Namun demikian hendaknya tidak kita lupakan bahwa dalam mengikuti aliran kehidupan ini kita pun diberikan daya untuk merenangi aliran itu dengan cara yang kita pilih.⁣

Merenangi aliran itu dengan menjadikannya perjalanan yang menyedihkan, ataukah merenanginya dengan menjadikannya sebuah petualangan yang penuh keseruan, disitulah terletak anugerah dan kuasa yang diberikan-Nya untuk kita pilih.⁣

Salah satu kesia-siaan terbesar dalam sebuah upaya adalah mencoba membahagiakan orang lain yang sejak awal memilih untuk...
02/11/2025

Salah satu kesia-siaan terbesar dalam sebuah upaya adalah mencoba membahagiakan orang lain yang sejak awal memilih untuk tidak berbahagia.⁣

Bahagia bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan.⁣

Bahagia bukanlah sesuatu yang diberikan dari luar.⁣

Bahagia bukanlah suatu hal bersyarat yang bergantung pada apa-apa yang terjadi di luar diri.⁣

Bahagia adalah hasil dari keputusan dalam diri, yang bermula dari adanya kesadaran bahwa anugerah terbesar yang Tuhan berikan pada manusia adalah kemampuan untuk memilih, dimana kita pun secara sadar memilih dan memutuskan untuk hidup berbahagia.⁣

Sebagai hasil dari sebuah pilihan, sekali ia diputuskan maka ia menjadi milik kita seutuhnya dalam ruang yang tidak bisa terusik oleh apa pun di luar diri kita.⁣

Mereka yang sejak awal memilih untuk tidak berbahagia akan menderita sendiri dalam kubangan penderitaan yang mereka ciptakan sendiri. Seberapa banyak pun anugerah yang hidup ini hadirkan akan selalu luput dari perhatian mereka dan tidak bisa mereka syukuri, karena sejak awal mereka sudah memilih untuk hanya mengeluh pada apa pun yang terjadi dalam hidupnya. ⁣

Jangan berniat membahagiakan orang lain. Ajak saja mereka menyadari keberadaan pilihan untuk berbahagia dalam diri mereka. Mereka yang bisa diajak menyadarinya adalah mereka yang layak kita ajak meresapi dan membagikan rasa bahagia itu pada dunia di sekitar. ⁣

Sampai jumpa besok di tema yang satu ini ...
30/10/2025

Sampai jumpa besok di tema yang satu ini ...

Ketika anak pertama saya lahir belasan tahun lalu, di tengah suasana yang carut-marut dan masih sarat nuansa bertahan hi...
30/10/2025

Ketika anak pertama saya lahir belasan tahun lalu, di tengah suasana yang carut-marut dan masih sarat nuansa bertahan hidup, saya merelakan menjual motor Birmingharm Small  Arm (BSA) kesayangan saya, semata agar ada dana untuk biaya lahiran.⁣

Saat itu air mata saya menetes, mengingat kerja keras yang dicurahkan dulunya untuk mendapatkan motor langka rakitan Inggris buatan tahun 1950-an itu, yang kemudian harus direlakan demi prioritas yang lebih besar.⁣

Situasi bertahan hidup saat itu juga menjadikan motor hobi saya yang lain yang semula sedang dibangun malah jadi mangkrak, yaitu Kawasaki Binter Merzy tahun 1983.⁣

Waktu itu saya berkata dan meminta ijin istri saya bahwa jika suatu saat nanti kondisi membaik maka saya ingin kembali menjalani hobi lama saya menggeluti dunia motor custom. Istri saya pun mengiyakan permintaan saya itu.⁣

Beberapa waktu berlalu, seiring kondisi lebih membaik harapan itu mulai bisa diwujudkan. Seiring dengan berbagai prioritas utama sudah mulai lebih terkendali, hobi lama bermotor custom pun mulai kembali dijajaki beberapa tahun lalu.⁣

Sang Kawasaki Binter Merzy tahun 1983 yang sekian belas tahun lamanya teronggok pun bisa kembali dibangunkan, kali ini dengan tampilan modern aliran Scrambler. ⁣

Lebih dari itu, bersyukur juga kali ini ia mendapatkan temannya, sesama Kawasaki Binter Merzy lain, namun edisi tahun yang lebih tua, tahun 1980, dengan konsep tampilan klasik-orisinil.⁣

"Riding Therapy" dan "Customwork Therapy", itulah sebutan saya pada hobi berkendara dan mengutak-atik motor custom ini. Keduanya menjadi proses "terapi" tersendiri bagi saya untuk mengembalikan kesegaran diri di sela-sela padatnya jadwal aktivitas.⁣

Address

Bandung

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Alguskha Nalendra posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Alguskha Nalendra:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram