Rumah Herbal Madani

Rumah Herbal Madani Penyedia herbal bersertifikat HALAL dan telah mendapat lisensi BPOM (Stockist HPAI), dihandel langsung oleh Apoteker yg siap melayani konsultasi

Rumah Herbal Madani yg berada di Kelapa Gading-Perambaian 3, Sungai Ulin Banjarbaru, penyedia beragam obat herbal produk HPAI (selaku stokist), yang produk-produknya sudah terjamin keamanan dan khasiatnya dgn lisensi Badan POM, terjamin HALAL berdasar sertifkat MUI, insyaalloh berkah. Ditangani oleh Apoteker langsung yang memberikan kenyamanan untuk berkonsultasi dan berbagi informasi.

2 mesjid yg sempat dikunjungi di Thailand
11/10/2019

2 mesjid yg sempat dikunjungi di Thailand

Alhamdulillah.. selesai makan, pose dulu😃 @ KFC Banjarbaru
23/08/2019

Alhamdulillah.. selesai makan, pose dulu😃 @ KFC Banjarbaru

04/03/2019

📌Berbagai Pertanyaan terkait Herbal📌

Penggunaan tanaman sebagai obat sudah dikenal sejak dahulu dan sudah digunakan secara turun-temurun.

Pemanfaatan tanaman obat didukung kekayaan alam di Indonesia. Sejalan dg perkembangan Iptek, berbagai penelitian tentang tanaman obat sudah dilakukan oleh banyak negara maju dan berkembang.

Hal ini disebabkan berbagai penyakit degeneratif dan infeksi baru, yg belum dapat ditanggulangi secara optimal oleh obat-obatan kimia sintetik.

Beberapa pernyataan terkait herbal yg berkembang di masyarakat.

1. Herbal bebas dari zat kimia
Herbal tetap mengandung zat kimia tetapi zat kimia ini berbeda dg obat sintetik. Zat kimia dalam tumbuhan memiliki beragam struktur yang masing2 memiliki khasiat

2. Kenapa Tumbuhan Bisa Menjadi Obat?
Tumbuhan menghasilkan suatu zat yg dinamakan metabolit sekunder, fungsinya sebagai pertahanan bagi tumbuhan. Zat tersebut yg berkhasiat sbgai obat. Namun metabolit sekunder umumnya hanya diproduksi dlm jumlah yg sedikit.
Misalnya: tumbuhan sambiloto jarang ditumbuhi jamur, bakteri atau mikroba yg lain karena mengandung zat antimikroba.

3. Herbal Aman Dikonsumsi Semua Orang
Herbal memang efek sampingnya sangat kecil, tetapi perlu diperhatikan pada ibu hamil, ibu menyusui dan anak kecil.
- Untuk ibu hamil & menyusui lebih baik konsumsi suplemen (ex: minyak ikan, spirulina, madu, sari kurma dll).

- Pasien gagal ginjal yg sudah melakukan cuci darah rutin tidak disarankan menggunakan obat herbal karena bisa memperberat kerja ginjal. Kecuali di bawah
anjuran herbalis profesional.

- Pasien dlm kondisi darurat yg membutuhkan obat dg reaksi cepat lebih baik menggunakan obat sintetik. Misal kecelakaan.
Namun utk penyakit degeneratif (gangguan tensi, Diabetes, dll bisa menggunakan herbal)

4. Mengkonsumsi Herbal yg Asli TIDAK menyebabkan Gagal Ginjal
Konsumsi herbal rutin dalam dosis yg tepat tidak menyebabkan gagal ginjal, bahkan ada beberapa herbal yg bagus untuk memperbaiki fungsi ginjal.

Akan tetapi, konsumsi herbal yg mengandung BKO (Bahan Kimia Obat) dapat menyebabkan gagal ginjal krena kandungan obat kimia yg dikonsumsi tnpa takaran bsa memperberat kerja ginjal. Biasanya pada jamu pegal linu, asam urat, vitalitas dan penggemuk badan.

5. Herbal Tidak Manjur?
a. Herbal memang tidak langsung berefek karena bekerja multitarget. Herbal bekerja dengan memperbaiki fungsi organ tubuh untuk mengembalikan fungsi organ tubuh secara normal (self healing) sehingga membutuhkan waktu penyembuhan yg lebih lama dibandingkan obat sintetik.

b. Pemberian herbal yg tidak sesuai dg diagnosanya. Sehingga diperlukan ilmu diagnosa untuk penentuan herbal yang tepat.

c. Dosis yang tidak tepat sehingga herbal bekerja kurang optimal

d. Tubuh sudah terlalu banyak toksin yg disebabkan krn seringnya mengkonsumsi obat kimia sintetik, makanan mengandung minyak/lemak jahat, zat tambahan spt pengawet, perasa,dll serta polusi udara sehingga penyerapan herbal kurang optimal, utk itu perlu dilakukan detoksifikasi terlebih dahulu.

6. Belum Banyak Uji Klinik Terhadap Herbal
Untuk sampai ke tahap uji klinik diperlukan serangkaian pengujian yg cukup panjang dan membutuhkan biaya yg cukup besar. Tetapi, pemerintah sudah berupaya untuk mengembangkan tanaman obat dg melakukan saintifikasi jamu.

7. Herbal Memiliki Efek samping
Efek yang tidak diinginkan dari herbal sangat kecil (ex: mual, pusing, muntah,diare,iritasi) tetapi hanya terjadi pd beberapa orang. Terkadang efek samping muncul karena diagnosa dan herbal yg digunakan kurang tepat.

Posted by RSH-24

      By
04/03/2019




By

Sisa foodfest akhir pekan tadi @ Lapangan Murjani Banjar Baru
04/03/2019

Sisa foodfest akhir pekan tadi @ Lapangan Murjani Banjar Baru

APA SIH KISTA OVARIUM??Merupakan tumor jinak berupa kantong abnormal berisi cairan atau setengah cair yang tumbuh dalam ...
02/11/2017

APA SIH KISTA OVARIUM??

Merupakan tumor jinak berupa kantong abnormal berisi cairan atau setengah cair yang tumbuh dalam indung telur (ovarium). Kista ovariumm biasanya tidak bersifat kanker. Walaupun ukuran kecil, diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut bukan kanker.

Penyebab
Secara umum disebabkan oleh gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofise, dan indung telur itu sendiri.
Gejala dan tanda-tanda
Umumnya, kista ovarium yang berukuran kecil tidak menunjukkan gejala atau rasa sakit kecuali jika pecah atau terpunti. Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala, seperti rassa sakit pada pangguul, sakit saat berhubungan seksual, dan pendarahan rahim yang abnormal.

Resep
30 g daun dewa segar
30 g temu putih, potong-potong
15 g sambiloto kering
1. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring.
2. Minum airnya 200cc, 2x sehari

Sumber: RSH-24

Address

Jalan Dukuh Jaya Tembus Jl. Kelapa Gading, Sungai Ulin Banjarbaru
Banjarbaru
70714

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Rumah Herbal Madani posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Rumah Herbal Madani:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram