25/06/2016
Diare merupakan salah satu penyakit yang rentan menyerang pemudik di perjalanan menuju kampung halaman. Namun khusus pemudik jalur darat, ada satu penyakit lagi yang rentan menyerang. Apa itu?
dr M. Adib Khumaidi, SpOT dari Ikatan Dokter Indonesia, mengatakan selain diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) juga mengintai pemudik. Perjalanan darat jarak jauh yang ditempuh meningkatkan paparan polusi udara dan debu, yang meningkatkan risiko ISPA.
"Apalagi saat macet. Paparan polusi asap kendaraan dan debu itu kan faktor risiko ISPA yang paling utama," tutur dr Adib dalam temu media Dettol Mudik Bersih dan Sehat, di Kantor PB IDI, Jl GSSY Sam Ratulangie, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).
Salah satu cara untuk menghalaunya adalah dengan menutup kaca jendela mobil dan menghidupkan air conditioner (AC). Namun menurut dr Adib, risiko infeksi tidak hilang meski sudah menutup jendela dan menyalakan AC.
Dijelaskan dr Adib, kuman legionella merupakan salah satu jenis kuman penyakit yang senang berdiam di dalam AC. Saat berjam-jam terkurung dalam mobil, aliran udara yang berputar hanya itu-itu saja dan meningkatkan risiko kuman legionella masuk ke dalam tubuh.
"Infeksi legionella itu awalnya pilek dan batuk biasanya, tapi bisa meningkat jadi demam tinggi, sakit kepala, nyeri dada dan sesak napas," tuturnya lagi.
Untuk itu, dr Adib berpesan agar kebersihan kendaraan harus dijaga. Bersihkan mesin AC sebelum mulai mudik dan pasang air purifier untuk membersihkan udara dari ion negatif dan polutan dari kendaraan.
"Jangan lupa juga jaga kesehatan dan daya tahan tubuh dengan minum suplemen," ungkapnya. ( sumber detikhealt 25 juni 2016 )
BILA MEMBUTUHKAN LAYANAN KESEHATAN...... RUMAH SAKIT KRIKILAN SIAP MELAYANI KESEHATAN PEMUDIK 24 JAM
