06/06/2020
iMed, dalam rangka Alzheimer's & Brain Awareness Month iMed akan melansir artikel tentang Alzhiemer's dan Otak.
Dilansir dari berbagai sumber berikut ini tahapan - tahapan penyakit alzheimer :
1. TAHAP 1 - Gejala belum tampak, perilaku penderita sangatlah normal. Diagnosa biasanya ditetapkan melalui PET (positron emission tomography) scan yang menunjukkan perubahan khas pada otak sebagai ciri dari penyakit alzheimer.
2. TAHAP 2 - Penurunan fungsi otak yang sangat ringan ditandai dengan kesulitan dalam mengingat peletakan barang- barang. Gejala ini seringkali sulit dibedakan dengan gejala penuaan.
3. TAHAP 3 - Penurunan fungsi otak ringan, hal ini ditandai dengan gejala berupa penderita kerap kali menanyakan hal yang sama berulang- ulang, lupa nama orang yang baru ditemui, menemui kesulitan dalam mengatur rencana.
4. TAHAP 4 - Penurunan fungsi otak sedang. Penderita mulai mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari- hari, kesulitan mengatur keuangan dan lebih banyak lupa hal- hal yang mendetail.
5. TAHAP 5 - Penurunan fungsi otak sedang - berat. Penderita mulai mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan dalam berpakaian dengan benar, namun masih dapat mandi sendiri dan membersihkan diri ketika ke toilet. Penderita sering tampak kebingungan, lupa terhadap banyak hal seperti nomer teleponnya sendiri, namun masih mengingat anggota keluarganya dan masa lalunya (masa muda).
6. TAHAP 6 - Penurunan fungsi otak berat. Penderita mulai bergantung penuh pada orang lain untuk melakukan aktivitas dasar seperti mandi dan berpakaian. Penderita juga sulit mengendalikan dorongan buang air kecil dan air besar. Penderita kerapkali merasa bingung dan mengalami kesulitan untuk mengenali orang lain kecuali orang dekatnya.
7. TAHAP 7 - Penurunan fungsi otak sangat berat. Penderita membutuhkan orang untuk mengawasi secara penuh. Penderita mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, duduk, makan, berpakaian, ke toilet. Pada tahap akhir ini penderita dapat kehilangan kemampuan mereka untuk menelan makanan.
Pola hidup yang sehat dapat mencegah penyakit alzhiemer. Yuk, karena mencegah selalu lebih baik dari mengobati. Salam Sehat, iMed.