09/07/2025
🍭Parenting Anak
💮Hal-Hal Dasar Dalam Mendidik Anak dari Kecil🌼
Berusaha menjadi baik sebagai ibu,
Berusaha mendidik si buah hati dengan cinta & kesabaran, adalah idaman setiap insan yang bergelar "ibu/bunda/ummu".
Semoga sedikit tips ini, menjadikan motivasi bagiku dan kalian semua ibunda sholihaat. Walau sering kita khilaf, tapi terus berusaha mengulang lagi dari awal dengan segenap cinta dan daya upaya.
1. Sering Tersenyum,
Tersenyumlah mengawali perbuatan ingin menegur kesalahan anak. Agar dari kepala sudah termindset ketenangan hati. Yang tadinya mau marah, jadi tenang dan calm down. Bismillah harus bisa!
2. Ucapkan Bismillah dan Maa Syaa Allah.
Sebelum menasehati dan memuji, hati-hati. Jangan sampai salah niat. Tujuannya semua untuk kebaikannya, di dunia & akhirat si anak, karena jika memuji berlebihan bisa menjadikan anak sombong karena sering mendapatkan pujian. Sebaliknya tidak pernah memberikan penghargaan walau dalam bentuk ciuman, akan menciutkan nyalinya.
3. Nada lembut dan rendah,
Ketika memuji keberhasilannya pakailah nada lembut dengan memuji kebesaranNya disertai panggilan kes**aan si anak, ketika marah usahakan menegurnya dengan nada rendah, lalu pandang matanya. Dengan begitu nasihat lebih cepat masuk. "Nak..., Sayang..., Sweety ummi.. dll".
4. Sering minta ciuman dari anak.
Alhamdulillaah saya sering melakukannya, menjadikan anak-anak merasa sangat dibutuhkan. Saya banyak belajar ini dari suami, beliau selalu mencium dan minta dicium oleh anak-anak. Bukan hanya mereka yang butuh kasih sayang, buatlah dirimu sangat merasa butuh kasih sayang mereka. Agar bonding itu selalu ada.
5. Memberi hukuman.
Boleh memberikan hukuman jika dia bersalah, tapi hukuman yang wajar, misal dia tidak boleh main-maianan selama dua hari jika permainan di rumah tidak diberesin selesai bermain. Alhamdulillaah salah satu cara ini berhasil, membuatnya selalu berbenah setelah bermain, walau rumah berantakan lagi. Alhamdulillaah.
6. Sering-sering libatkan anak dalam urusan Rumah tangga berkaitan wanita, tidak masalah laki-laki atau perempuan. Dari usia dua tahun sudah bisa in syaa Allah. Misal kita minta masukkan sampah-sampah yang berserak dalam rumah ke dalam wadah. Jika usia di atas itu lebih mudah lagi, minta tolong rapikan benda-benda yang berserakan, rapikan tempat tidur, sapu-sapu kecil rumah, dan pekerjaan ringan lain. Katakan padanya pahalanya besar kalau bantui ibu di rumah. In Syaa Allah mereka akan bersemangat dalam berbenah dan merasa ada tanggung jawab. Dengan demikian kelak terbiasa dengan pekerjaan rumah, baik setelah menjadi seorang istri ataupun suami.
7. Pelukan ketika mereka menangis.
Saya banyak belajar dari suami juga terkait hal ini, ketika anak murung dan menangis ternyata pelukan itu membuat mereka tenang. Pelukan adalah salah satu cara terbaik memberi rasa tenang setelah membiarkan mereka nangis sepuasnya.
8. Jangan selalu menuruti kemauan anak. Walau dia menangis jangan menuruti semua kemauannya agar tangisan itu reda. Hal ini akan menjadikan tameng baginya, bahwa ibunya akan memberikan keinginannya dengan cara menangis. Tentu ini akan membentuk karakter manja pada anak.
9. Jangan berbohong agar anak-anak tidak menangis, atau untuk menenangkan suatu perkara. Misal anak menangis, lalu kita katakan "eh nanti kecoak datang kalau nangis". Selain berbohong, itu malah menjadikannya pribadi yang penakut.
10. Jangan s**a melarang anak-anak untuk berkreasi dari kecil. Misal main air tidak boleh, coret-coret tidak boleh, keluar tidak boleh, dan lainnya. Perbolehkan tapi beri medianya, misalnya untuk coret-coret berikan pensil dan kertas, main air boleh sekalian mandi dan pakai waktu agar tidak masuk angin, keluar boleh asal ikut mengawasi. Alhamdulillaah anak-anak sudah saya fahamkan mencoret dinding tidak boleh, dan selalu memberikan media buku gambar dan pensil warna untuk anak-anak agar bebas berkreasi dari usia mereka dua tahun. Buku gambar ini adalah salah satu jajanan wajib anak-anak tiap minggu, ketika habis maka akan dibelikan lagi yang baru. Daripada sekedar jajan di luar, hal ini lebih bermanfaat. Jangan hambat kreasi mereka hanya karena khawatir ya ibu. Justru mereka susah berkembang jika semua dilarang.
Semoga sedikit tips ini bermanfaat ya para ibu sholihaat. Coba tambahkan di kolom komentar sebagai sharing kita.
Baarakallahu fiikunna
🌸Ummu Syaima'
Bogor, 28 Safar 1443H