21/12/2017
Sejarah PROPOLIS
Meskipun istilah propolis bagi orang Indonesia umumnya adalah sebuah istilah yang baru dikenal, tetapi didalam beberapa dokumentasi sejarah ternyata propolis sudah dikenal sejak ribuan tahun di jaman Mesir kuno
Jaman Mesir Kuno
keistimewaan lebah dengan cairan-cairan yang dihasilkannya, membuat bangsa Mesir sangat mengagungkan lebah.
Hal ini nampak dari gambar-gambar dewa yang sedang memegang sarang lebah, dan gambar tersebut terdapat pada puncak piramid.
Peletakan gambar di tempat paling atas pada piramid, tentunya ada kaitannya dengan keistimewaan lebah atau produk yang dihasilkannya, yang berupa cairan-cairan lebah (Madu, Royal jelly, Bee Polen, Bee Wax dan Propolis)
Jaman Yunani/Romawi
Istilah Propolis itu sendiri berasal dari bahasa Yunani (Greek), yang berarti benteng pertahanan sebelum memasuki kota
dalam kebudayaan Yunani dan Romawi kuno, propolis telah digunakan untuk mengobati luka para prajurit perang karena tertusuk panah atau tombak, dengan cara dioleskan kepada luka yang terjadi, lalu ditutup/diperban dengan menggunakan jamur kering
Jaman Modern
Berbagai penelitian ilmiah sudah banyak dilakukan terutama di luar negeri, khususnya di negara-negara yang sudah maju tingkat ilmu pengetahuannya, dikarenakan fasilitas penelitian mereka yang memadai.
Beberapa kutipan yang bisa diambil dari hasil-hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
Observasi pada pemberian propolis kepada pasien dengan tekanan darah yang tinggi, memperbolehkan aplikasi dari produk ini didalam treatment tekanan darah tinggi secara berhasil (Beekeeping Congress, 1975, St Nikilov, E. Gheoghieva, M. Kaleva, V. Todorov, St. Driananovsli, Bulgaria)
Propolis dapat bertindak sebagai suatu "unspecific agent" yang merangsang tumbuhnya kekebalan (E.I. Ghisalberti, International Bee Research Association, 1979)
Tahun 1986, Dr. Remy Chauvint, peneliti Perancis mengesahkan bahwa propolis :
1. Mengandung mineral dan vitamin lengkap
2. Merupakan antibiotik alami yang dapat membunuh bakteri dan virus 100%
3. Tidak ada efek samping dari penggunaannya
Dua komposisi dicaffeoylic diidentifikasi untuk pertama kalinya didalam sampel penelitian propolis yang berasal dari wilayah non-tropis, tetapi pada tiap jenis sampel propolis yang berasal dari Hawaii, tidak didapatkan kandungan phenocaffeoylic.
Efek anti virus dari kandungan caffeoylic yang terdapat pada propolis dari semua sampel telah dikonfirmasikan dalam pengujian terhadap virus herpes, virus beberapa jenis species burung serta pada virus Aujeszky yang terdapat pada binatang (diterbitkan oleh Niedersachsisches Landesinst Bienenforschung, German Federal Republic, 1986)
Jadi, sudah semakin percaya bukan manfaat Propolis untuk kesehatan Anda
Mau mencoba British Propolis?
Info detailnya klik disini https://www.facebook.com/pg/britishpropoliscenter/photos/?tab=album&album_id=806191586249226
Mau ORDER British Propolis? Klik bit.ly/Admin1BritishPropolis
Source of article:
https://sites.google.com/site/propolisstudy/history
Source of Picture: Photo Source : http://www.bee-hexagon.net/files