Wina Damayanti

Wina Damayanti Halaman Ini Berisi Artikel Yang Berkaitan Dengan Vitamin, Nutrisi & Kesehatan

23/08/2022

7 Cara Menurunkan Demam dalam Semalam pada Orang Dewasa
facebook twitter share to email
Demam umumnya akan turun dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, ada beberapa cara menurunkan demam dalam semalam yang bisa dicoba, agar Anda dapat kembali beraktivitas dengan nyaman keesokan harinya.

Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh lebih tinggi dari normal (37oC). Demam muncul sebagai respons alami tubuh terhadap infeksi. Munculnya demam ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri ataupun virus, bahkan reaksi alergi.

7 Cara Menurunkan Demam dalam Semalam pada Orang Dewasa - Alodokter

Seseorang dikatakan mengalami demam ringan apabila suhu tubuhnya berkisar antara 37,7–38,3oC. Sementara itu, demam tinggi terjadi apabila suhu tubuh seseorang mencapai 39,4–40oC.

Demam ringan bisa sembuh dengan sendirinya dan Anda bisa mencoba berbagai cara menurunkan demam dalam semalam, seperti dengan minum banyak cairan dan istirahat yang cukup. Namun jika menderita demam tinggi, sebaiknya kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Berbagai Cara Menurunkan Demam dalam Semalam
Ada beberapa cara menurunkan demam dalam semalam yang bisa Anda coba di rumah, antara lain:

1. Minum banyak cairan
Konsumsi banyak cairan saat demam sangatlah penting, karena air dapat membantu mengatur suhu tubuh, membuang bakteri dan virus, serta membuat tubuh bekerja dengan lebih lancar.

Selain itu, cairan juga dapat mencegah terjadinya dehidrasi saat demam. Perlu diingat, semakin tinggi demam yang diderita, semakin tinggi p**a risiko dehidrasi. Jadi, pastikan Anda tidak lupa untuk minum lebih banyak cairan.

2. Istirahat yang cukup
Demam menandakan bahwa sistem imun di tubuh Anda sedang memerangi bakteri atau virus penyebab infeksi. Nah, agar sistem imun tubuh meningkat, diperlukan istirahat dan tidur yang cukup. Tidur yang berkualitas sepanjang malam dapat menjadi salah satu cara menurunkan demam dalam semalam.

3. Konsumsi bahan-bahan herbal
Cara menurunkan demam dalam semalam lainnya adalah dengan mengonsumsi bahan-bahan herbal, seperti daun kelor dan jahe. Daun kelor sendiri diketahui dapat membantu menurunkan demam, dan efeknya lebih ringan untuk organ hati dibandingkan obat penurun demam yang dijual bebas.

Sementara itu, jahe diketahui memiliki sifat antimikroba yang mampu melawan infeksi bakteri penyebab demam.

4. Konsumsi obat penurun demam
Konsumsi obat penurun demam dapat membantu Anda menghilangkan rasa tidak nyaman yang muncul. Ada beberapa jenis obat yang dapat digunakan sebagai cara menurunkan demam dalam semalam, di antaranya acetaminophen, ibuprofen, dan aspirin.

Namun, pastikan Anda membaca petunjuk penggunaan obat dengan saksama. Jika demam tak kunjung turun atau justru suhu tubuh bertambah tinggi setelah minum obat, sebaiknya periksakan diri lebih lanjut ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

5. Dinginkan tubuh Anda
Mendinginkan tubuh dapat membantu Anda mengatasi rasa tidak nyaman saat demam muncul. Cara menurunkan demam dalam semalam ini dapat Anda lakukan dengan mandi air hangat atau air biasa, serta menggunakan kompres ke area leher, ketiak, dan dahi.

6. Penuhi asupan nutrisi
Terkadang, demam yang disebabkan oleh infeksi dapat membuat seseorang mengalami mual dan tidak nafsu makan. Namun, Anda tetap harus mengonsumsi makanan bernutrisi yang kaya akan vitamin, antioksidan, dan mineral guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tak perlu makan dalam porsi besar, Anda cukup mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun lebih sering. Sup ayam hangat dapat menjadi alternatif untuk mengembalikan energi tanpa menimbulkan rasa mual.

Jika makanan tetap membuat Anda mual, gantilah dengan jus buah dan sayuran agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang optimal.

7. Kenakan pakaian yang nyaman
Banyak orang yang beranggapan bahwa melapisi tubuh dengan selimut tebal saat demam dapat mengeluarkan keringat dan mempercepat penurunan suhu tubuh. Namun faktanya, hal ini tidak memiliki manfaat apa pun bagi tubuh.

Jadi, cara menurunkan demam dalam semalam yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengenakan pakaian yang nyaman. Gunakan pakaian yang menyerap keringat, agar panas tubuh tidak terperangkap dalam pakaian. Hal ini juga dapat membuat tidur Anda lebih nyenyak.

Beragam cara menurunkan demam dalam semalam ini dapat dilakukan pada demam yang tergolong ringan.

Namun, jika mengalami demam tinggi yang disertai sakit kepala parah, saki perut, muntah terus-menerus, kaku pada leher, nyeri dada, kesulitan buang air kecil, kejang, hingga kesulitan bernapas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

23/08/2022

Mengenal 6 Jenis Makanan Pengencer Darah
facebook twitter share to email
Selain menggunakan obat-obatan, konsumsi makanan pengencer darah dapat dilakukan sebagai alternatif untuk mencegah penggumpalan darah yang dapat menyebabkan penyakit, seperti serangan jantung dan stroke. Apa saja makanan yang dimaksud?

Penggumpalan darah terjadi ketika trombosit, protein, dan sel-sel dalam darah saling menempel. Kondisi ini normal dan umumnya terjadi ketika tubuh terluka, sebagai upaya untuk menghentikan perdarahan. Setelah perdarahan berhenti dan proses penyembuhan selesai, gumpalan darah akan pecah dan hilang.

Mengenal 6 Jenis Makanan Pengencer Darah - Alodokter

Namun pada beberapa kondisi, gumpalan darah yang terbentuk terlalu banyak, tidak normal, atau tidak pecah seperti seharusnya. Hal inilah yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, karena gumpalan darah dapat menghentikan aliran darah ke jantung, paru-paru, dan otak.

Untuk mengatasi penggumpalan darah ini, diperlukan obat pengencer darah, baik antiplatelet maupun antikoagulan. Obat-obatan ini berfungsi untuk menjaga sel darah agar tidak saling menempel di pembuluh darah dan arteri, serta meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk membentuk gumpalan darah.

Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi makanan pengencer darah untuk membantu mengatasi penggumpalan darah. Makanan-makan ini dapat berupa rempah hingga buah-buahan.

Beragam Makanan Pengencer Darah
Ada beberapa jenis makanan pengencer darah yang dapat Anda konsumsi untuk mencegah penggumpalan darah, di antaranya:

1. Jahe
Jahe merupakan rimpang yang mengandung salisilat, salah satu bahan kimia alami yang banyak ditemukan dalam tumbuhan. Sintesis salisilat adalah asam asetilsalisilat yang dipercaya mampu membantu mencegah penyakit stroke dan serangan jantung, serta pembekuan darah.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas jahe sebagai makanan pengencer darah.

2. Kunyit
Kunyit sudah familiar dalam pengobatan tradisional untuk beragam penyakit. Kandungan kurkumin dalam kunyit yang menjadikannya sebagai makanan pengencer darah. Senyawa ini bersifat antikoagulan sehingga dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah.

Selain itu, kurkumin juga memiliki sifat antioksidan, antiperadangan, antikarsinogenik, dan antitrombotik yang potensial untuk digunakan dalam pengobatan penyakit kardiovaskular.

3. Ginkgo biloba
Makanan pengencer darah selanjutnya adalah ginkgo biloba. Tumbuhan herbal yang berasal dari Cina, Jepang, dan Korea ini terkenal akan khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit. Ginkgo biloba juga dipercaya dapat memperlambat pembekuan darah dan memperlancar peredaran darah, karena bersifat antiplatelet.

4. Kayu manis
Kayu manis mengandung kumarin, salah senyawa yang bertindak sebagai antikoagulan yang kuat. Berkat sifat antikoagulan yang dimiliki oleh kayu manis, rempah ini menjadi salah satu makanan pengencer darah.

Kayu manis juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah serta meredakan peradangan yang disebabkan oleh radang sendi.

5. Makanan yang kaya akan vitamin E
Beragam makanan yang mengandung vitamin E, seperti buah zaitun, kacang kedelai, bayam, tomat, manga, kiwi, alpukat, hingga kacang almond, dipercaya dapat menjadi makanan pengencer darah.

Hal ini karena vitamin E merupakan pengencer darah alami, sehingga dapat mengatasi dan mencegah penggumpalan darah.

6. Bawang putih
Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih memiliki sifat antiplatelet dan antikoagulan, sehingga dapat menjadi salah satu makanan pengencer darah. Namun, khasiat bawang putih yang satu ini sebaiknya Anda hindari jika akan menjalani operasi, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Jika Anda juga mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya beri tahukan terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi berbagai jenis makanan pengencer darah di atas. Hal ini karena konsumsi keduanya secara bersamaan akan membuat risiko Anda mengalami perdarahan makin meningkat.

Selain mengonsumsi obat dan makanan pengencer darah, Anda juga diharuskan untuk menjalani pola hidup sehat, mulai dari bergerak sesegera mungkin setelah bangun tidur, melakukan aktivitas fisik secara teratur, tidak merokok, hingga menjaga agar berat badan tetap sehat.

Namun, jika mengalami penggumpalan darah, sebaiknya konsultasikan kondisi Anda dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat atau makanan pengencer darah apa pun. Dokter akan meresepkan obat dan makanan yang tepat, sesuai dengan kondisi Anda.

23/08/2022

5 Bahaya Kelebihan Vitamin D yang Harus Diwaspadai
facebook twitter share to email
Vitamin D memang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot. Namun, kelebihan vitamin D bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Vitamin D merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak, dan berfungsi untuk membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor. Selain itu, vitamin D juga diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, mengendalikan infeksi, dan meredakan peradangan.

5 Bahaya Kelebihan Vitamin D yang Harus Diwaspadai - Alodokter

Kebutuhan vitamin D yang disarankan untuk orang dewasa adalah 15 mikrogram atau sekitar 600 IU. Jika tidak terpenuhi, seseorang akan mengalami defisiensi vitamin D yang berpotensi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti osteomalacia.

Vitamin D dibentuk di kulit dengan bantuan sinar matahari. Selain itu, asupan vitamin D bisa didapatkan dari makanan maupun suplemen. Makanan yang kaya akan vitamin D meliputi ikan salmon, kuning telur, dan daging merah. Namun, makanan ini umumnya hanya bisa mencukupi sekitar 140 IU dari kebutuhan vitamin D harian.

Agar kebutuhan vitamin D senantiasa tercukupi, Anda dianjurkan untuk mendapatkan paparan sinar matahari di antara pukul 10 pagi hingga 3 sore, serta mengonsumsi suplemen vitamin D bila perlu.

Namun, kelebihan vitamin D akibat konsumsi suplemen yang dosisnya kurang sesuai juga bisa menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Bahaya Kelebihan Vitamin D
Ada beberapa bahaya yang ditimbulkan jika Anda mengalami kelebihan vitamin D, di antaranya:

1. Hiperkalsemia
Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan hiperkalsemia. Hiperkalsemia merupakan kondisi di mana kadar kalsium dalam darah berada di atas rata-rata, atau lebih tinggi dari 10,8 mg/dL. Ada beberapa gejala hiperkalsemia, antara lain:

Tidak nafsu makan
Sembelit
Sakit kepala
Dehidrasi
Kelelahan
Tekanan darah tinggi
Depresi
Hiperkalsemia ini bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi vitamin D dosis tinggi dalam jangka waktu yang lama. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengancam jiwa.

2. Gangguan pada tulang
Konsumsi vitamin D memang bermanfaat untuk kekuatan tulang. Namun, konsumsi vitamin D dalam dosis tinggi justru dapat menyebabkan gangguan pada tulang.

Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis vitamin D yang dikonsumsi, semakin tinggi p**a risiko mengalami patah tulang. Hal ini karena kelebihan vitamin D dapat mengganggu kerja vitamin K2 yang membantu menjaga kalsium dalam tulang, sehingga tulang kehilangan kepadatannya.

3. Kerusakan ginjal
Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan gangguan pada ginjal. Hal ini disebabkan karena konsumsi vitamin D dalam dosis tinggi akan meningkatkan penyerapan kalsium, sehingga menyebabkan pembentukan batu ginjal. Selain itu, kelebihan vitamin D juga diketahui menyebabkan kerusakan ginjal permanen atau gagal ginjal.

4. Gangguan sistem pencernaan
Hiperkalsemia yang terjadi akibat kelebihan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan. Hal ini biasanya ditandai dengan mual, muntah, kehilangan nafsu makan, diare, dan sembelit.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen vitamin D3 lebih dari 50.000 IU selama 3 bulan dapat menimbulkan diare dan sakit perut. Gejala ini mereda setelah konsumsi suplemen vitamin D3 dihentikan.

5. Gangguan kesehatan mental
Tak hanya secara fisik, kelebihan vitamin D juga dapat memengaruhi kondisi mental seseorang. Gejalanya meliputi depresi, gelisah, dan kebingungan, atau bahkan koma. Kondisi mental seseorang nantinya akan membaik seiring dengan penurunan kadar kalsium dalam tubuh.

Kelebihan vitamin D ini biasanya terjadi jika Anda mengonsumsi suplemen vitamin D dalam dosis tinggi, bukan dari paparan sinar matahari atau makanan. Oleh karena itu, pastikan konsumsi suplemen vitamin D sesuai dengan kebutuhan harian Anda, jangan lebih dari 100 mikrogram (4.000 IU) untuk orang dewasa.

Sebenarnya, konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D dan mendapatkan paparan sinar matahari setidaknya 15 menit sehari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian Anda.

Namun apabila kondisi Anda tidak memungkinkan untuk mendapatkan vitamin D secara alami, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D. Nantinya, dokter akan menentukan dosis suplemen vitamin D yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

23/08/2022

Mengenal Gejala Depresi Situasional dan Cara Mengatasinya
facebook twitter share to email
Depresi situasional merupakan kondisi depresi sementara ketika seseorang merasa sangat kesulitan untuk mengelola atau menyesuaikan diri dengan suatu penyebab stres. Kondisi ini dapat dipicu oleh peristiwa traumatis atau perubahan besar yang terjadi dalam hidup.

Depresi situasional atau gangguan penyesuaian dapat disebabkan oleh berbagai masalah kehidupan, mulai dari perubahan hidup karena baru menikah, pindah kerja, kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, putus cinta atau bercerai, hingga terdiagnosis menderita penyakit serius.

Mengenal Gejala Depresi Situasional dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Meski memiliki kondisi dan gejala yang serupa, depresi situasional bukanlah depresi yang sebenarnya. Depresi situasional muncul karena kesulitan dalam menghadapi atau mengatasi masalah kehidupan. Begitu masalah selesai atau dapat dilalui, gejala pun akan berkurang dan menghilang.

Sementara itu, depresi secara klinis akan menghambat aktivitas sehari-hari dalam waktu yang lama, bahkan ketika masalah sudah teratasi. Namun, depresi situasional yang berkepanjangan dan tidak ditangani bisa berubah menjadi depresi yang sesungguhnya serta meningkatkan risiko bunuh diri.

Gejala Depresi Situasional
Gejala depresi situasional biasanya mulai terlihat setelah 3 bulan penderita mengalami peristiwa yang membuatnya stres. Selain itu, gangguan ini tidak berlangsung lebih dari 6 bulan selepas peristiwa yang memicu stres atau dampaknya telah berakhir.

Pada depresi situasional, reaksi seseorang terhadap hal yang memicu stres dapat menjadi berlebihan dibandingkan reaksi orang lain yang juga mengalami situasi yang sama. Gejala depresi situasional umumnya meliputi:

Putus asa
Sulit untuk konsentrasi
Sering menangis
Cemas secara terus-menerus
Insomnia atau sulit tidur
Nafsu makan berkurang atau berlebihan
Bolos dari sekolah atau kerja
Tidak ingin bersosialisisi atau menarik diri
Perilaku destruktif, seperti berkelahi, atau vandalisme
Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan terlarang
Gejala-gejala di atas dapat muncul sebagai respon pertahanan untuk meredam stres atau rasa putus asa terhadap situasi yang dihadapi.

Cara Mengatasi Depresi Situasional
Umumnya, depresi situasional dapat hilang sendirinya seiring berjalannya waktu atau setelah penderita terbiasa dengan perubahan yang terjadi dalam hidupnya. Meski demikian, kondisi ini perlu ditangani dengan baik agar tidak semakin parah.

Jika kerabat atau Anda baru saja mengalami perubahan besar dalam hidup dan terlihat mengalami gejala dari depresi situasional, cobalah untuk melakukan langkah penanganan, misalnya dengan membicarakan apa yang dirasakan kepada orang terdekat.

Selain itu, hal-hal berikut juga bisa dilakukan untuk mengatasi depresi situasional, yaitu:

Melakukan meditasi
Mengatur waktu tidur dengan baik
Mengonsumsi makanan sehat
Mencukupi waktu istirahat
Melakukan olahraga secara teratur
Mengalihkan perhatian ke hobi atau aktivitas baru
Jika cara tersebut telah Anda lakukan tapi gejala depresi situasional tetap dialami dan semakin parah, mengganggu aktivitas sehari-hari, atau bahkan timbul keinginan untuk bunuh diri, Anda perlu segera berkonsultasi kepada dokter. Langkah penanganan, seperti psikoterapi dan pemberian antidepresan, dapat dilakukan untuk mengatasinya.

23/08/2022

5 Nutrisi untuk Kecerdasan Otak Anak
facebook twitter share to email
Memenuhi kebutuhan nutrisi anak sangatlah penting untuk mendukung tumbuh kembangnya, termasuk perkembangan otak. Dengan asupan nutrisi yang tepat, kemampuan kognitif dan daya ingat anak dapat meningkat sehingga anak pun menjadi lebih cerdas.

Peran nutrisi sangat penting untuk mendukung perkembangan otak anak, terutama dalam 8 tahun pertama usianya. Ketika otak mendapatkan nutrisi yang tepat dan optimal, beragam fungsi organ tubuh pun dapat berjalan secara optimal.

5 Nutrisi untuk Kecerdasan Otak Anak - Alodokter

Nutrisi Penting untuk Mendukung Kecerdasan Otak Anak
Asupan nutrisi untuk meningkatkan kecerdasan otak anak bisa diperoleh dari makanan dan minuman yang sehat. Namun, Ayah dan Bunda juga perlu memperhatikan kandungan nutrisi di dalamnya.

Agar tidak bingung dalam menentukan nutrisi yang baik bagi perkembangan otak Si Kecil, berikut ini adalah daftar nutrisi penting untuk mendukung kecerdasan otak anak:

1. Fosfolipid
Nutirisi pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah lemak jenis fosfolipid. Nutrisi ini bermanfaat untuk meningkatkan fungsi dan kesehatan otak anak. Fosfolipid dapat mendukung kemampuan kognitif anak, sehingga ia dapat mengembangkan kemampuannya dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan.

2. Sphingomyelin
Sphingomyelin merupakan salah satu jenis fosfolipid yang juga baik untuk perkembangan otak anak. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak dengan kadar sphingomyelin yang tinggi umumnya memiliki kemampuan berbicara dan kemampuan kognitif yang lebih baik.

3. Omega-3
Omega-3, terutama jenis DHA, diperlukan oleh tubuh karena bermanfaat dalam menjaga kesehatan otak dan suasana hati. Meski perannya begitu penting, nutrisi ini tidak dihasilkan oleh tubuh, sehingga asupannya perlu dicukupi dari makanan atau suplemen.

4. Zat besi
Menurut sebuah riset, salah satu kunci utama agar anak memiliki perkembangan otak yang baik adalah asupan zat besi. Hal ini karena zat besi berperan dalam produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.

Dengan asupan zat besi yang cukup, otak juga akan memperoleh oksigen yang cukup sehingga proses metabolisme di dalam otak dapat berlangsung dengan baik.

5. Kolin
Kolin merupakan senyawa larut air yang berperan untuk menjaga kesehatan fungsi dan perkembangan organ tubuh, termasuk otak. Pasalnya, kolin bertugas memproduksi asetilkolin yang mengatur mood dan memori, serta mendukung kecerdasan.

Tips Melatih Kecerdasan Otak Anak
Selain memperhatikan asupan nutrisi Si Kecil, Ayah dan Bunda juga disarankan untuk melatih kemampuan otaknya dalam berpikir dan belajar. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk melatih kecerdasan otak anak, antara lain:

Mengajaknya berbicara atau berinteraksi secara rutin
Menyusun puzzle bersama-sama
Menyusun mainan balok besar dengan warna yang menarik
Mengajaknya bermain permainan papan (board games), tetapi pastikan untuk selalu menemani dan mengawasi anak selama permainan
Membacakan buku cerita anak
Mendengarkan berbagai jenis musik dan bernyanyi bersama
Dalam rangka mendukung kecerdasan otak Si Kecil, Ayah dan Bunda tentu harus memenuhi asupan nutrisi yang telah disebutkan di atas. Beragam nutrisi tersebut dapat diperoleh melalui konsumsi makanan dan minuman sehat, seperti telur, daging, makanan laut, sayur, buah, dan susu atau olahannya.

Selain memperhatikan asupan nutrisinya, Ayah dan Bunda juga harus konsisten dalam menetapkan jadwal makan Si Kecil, terutama sarapan di pagi hari. Menurut penelitian, sarapan bisa mendukung kesehatan dan kecerdasan anak, sehingga anak dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.

Bahkan, anak yang rutin sarapan sebelum memulai aktivitas belajar cenderung memperoleh nilai akademis yang baik. Sebab, ia memiliki energi yang cukup untuk mendukung kemampuan belajarnya.

Salah satu contoh dari kemampuan belajar anak, misalnya berpikir untuk mengingat dan memecahkan masalah dalam proses belajar progresif. Dengan keahlian itu, anak diharapkan bisa memiliki masa depan hebat.

Nah, Ayah dan Bunda bisa mulai membiasakan sarapan bagi Si Kecil. Berikanlah menu sarapan sehat, misalnya segelas susu atau semangkuk sereal bercampur susu.

Dengan mencukupi kebutuhan nutrisi otaknya, Si Kecil pun dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas. Jika Ayah dan Bunda masih memiliki pertanyaan seputar nutrisi untuk perkembangan otak Si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

23/08/2022

Halo Selamat Datang Di Halaman Kami.

23/08/2022

Address

Bekasi Residence
Bekasi
17510

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Wina Damayanti posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram