Mami Imas

Mami Imas Halaman Ini Berisi Artikel Tentang Kesehatan, Vitamin & Nutrisi

18/08/2022

Mengenal Lebih Jauh tentang Hepatitis Akut
facebook twitter share to email
Hepatitis akut merupakan penyakit yang cukup umum ditemui di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Gejala yang muncul dari kondisi ini kadang kala tidak terdeteksi, sehingga sering terabaikan. Untuk mengetahui lebih jauh apa itu hepatitis akut, mari simak artikel berikut ini.

Hepatitis adalah penyakit peradangan dan kelainan pada organ hati yang menyebabkan terganggunya fungsi hati. Berdasarkan lamanya peradangan terjadi, hepatitis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu hepatitis akut dan hepatitis kronis.

Mengenal Lebih Jauh tentang Hepatitis Akut - Alodokter

Istilah hepatitis akut digunakan untuk hepatitis yang sembuh dalam waktu kurang dari 6 bulan. Bila peradangan terjadi lebih dari waktu tersebut, penyakit ini tergolong kronis dan bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya, seperti sirosis, kanker hati, gagal hati, bahkan kematian .

Ini Penyebab Hepatitis Akut dan Cara Penularannya
Hepatitis akut bisa disebabkan oleh beberapa hal, namun umumnya hepatitis terjadi akibat adanya infeksi dari virus. Berikut ini adalah berbagai penyebab hepatitis akut yang perlu diketahui:

1. Infeksi virus hepatitis
Seperti yang telah disebut di atas, hepatitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Virus yang menyebabkan kondisi ini terbagi menjadi lima, yaitu virus hepatitis A, B, C, D, dan E.

Kelima jenis hepatitis di atas bisa menyebabkan hepatitis akut. Hepatitis A dan E yang akut bisa sembuh total dalam waktu kurang dari 6 bulan. Sementara itu, hepatitis B, C, dan D biasanya berkembang menjadi hepatitis kronis, bahkan bisa menyebabkan komplikasi.

2. Konsumsi minuman alkohol
Selain disebabkan oleh virus, hepatitis juga bisa terjadi karena adanya kerusakan pada jaringan hati akibat kecanduan alkohol. Kondisi ini disebut dengan hepatitis alkoholik, dan biasanya ditandai dengan mual, rasa tidak enak badan, dan demam ringan.

Peradangan hati akibat terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol ini dapat berkembang menjadi sirosis apabila penderita tetap mengonsumsi alkohol. Oleh karena itu, penderita hepatitis alkoholik harus segera menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

3. Konsumsi obat-obatan
Konsumsi obat-obatan tertentu dalam dosis yang berlebihan juga dapat menyebabkan organ hati mengalami peradangan. Contoh obat-obatannya antara lain adalah paracetamol, aspirin, obat golongan sulfa, dan obat-obatan herbal.

Meskipun jarang terjadi, hepatitis akibat konsumsi obat-obatan tidak boleh dianggap remeh karena bisa berujung pada gagal hati.

4. Perlemakan hati
Hepatitis yang disebabkan oleh perlemakan hati disebut dengan non-alcoholic steatosis hepatitis. Penumpukan lemak di organ hati akibat berat badan berlebih dapat menyebabkan peradangan, sehingga hati tidak dapat berfungsi dengan optimal. Kondisi ini biasanya tidak bergejala dan dapat membaik dengan menurunkan berat badan.

5. Respon autoimun

Sebagian kecil hepatitis akut juga dapat terjadi akibat sistem imun tubuh yang menyerang dan merusak sel dan jaringan tubuh sendiri. Kondisi ini disebut dengan hepatitis autoimun.

Selain penyebab di atas, sebagian kecil hepatitis akut juga dapat terjadi akibat sistem imun tubuh yang menyerang dan merusak sel dan jaringan tubuh sendiri. Kondisi ini disebut dengan hepatitis autoimun.

Selain penyebab di atas, adenovirus tipe 41 dan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 juga dicurigai menjadi penyebab terjadinya “hepatitis akut misterius” yang mayoritas penderitanya merupakan balita dan anak-anak. Disebut misterius karena tidak ditemukan virus hepatitis A, B, C, D, dan E pada penderitanya.

Meski demikian, kondisi tersebut baru merupakan dugaan awal. Dugaan ini berdasarkan temuan bahwa penderita ‘hepatitis akut misterius’ juga dinyatakan terinfeksi virus Corona, pernah kontak dengan penderita COVID-19 dalam 3 bulan terakhir, atau terinfeksi adenovirus tipe 41.

Penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti “hepatitis akut misterius” ini.

Gejala Hepatitis Akut yang Perlu Diwaspadai
Hepatitis akut sering kali tidak menimbulkan gejala. Hal inilah yang menyebabkan banyak penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya mengalami gangguan fungsi hati. Namun, ada beberapa gejala umum yang dapat menandakan kondisi ini, yaitu:

Demam
Kelelahan
Rasa tidak enak badan (malaise)
Nafsu makan menurun
Muntah
Sakit perut
Diare
Penyakit kuning
Urine berwarna lebih gelap
Feses berwarna pucat
Saat sudah memasuki fase hepatitis kronis, penderita mungkin akan mengalami gejala kerusakan hati, seperti pembengkakan pada perut (asites), penurunan berat badan, nyeri otot, mudah memar dan mengalami pendarahan, hingga hilang kesadaran.

Mengingat hepatitis akut bisa timbul tanpa gejala dan bisa berkembang menjadi hepatitis kronis, penting bagi Anda untuk senantiasa melakukan pencegahan. Salah satunya adalah dengan mendapatkan vaksin hepatitis Sejauh ini, vaksin hepatitis yang tersedia adalah vaksin hepatitis A dan vaksin hepatitis B.

Selain itu, hepatitis akut juga bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, memastikan makanan bersih dan higienis, menghindari konsumsi minuman beralkohol, menghindari penyalahgunaan obat terlarang, dan menggunakan kondom saat berhubungan intim.

Jika Anda mengalami gejala hepatitis akut yang telah dipaparkan di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan pemeriksaan yang menyeluruh, sehingga penyebab hepatitis akut bisa diketahui dan segera ditangani.

17/08/2022

Hamil Muda: Hal-Hal yang Disarankan dan Dilarang
facebook twitter share to email
Hampir semua wanita hamil muda akan merasa bahagia. Namun, tak jarang p**a perasaan ini bercampur aduk dengan rasa khawatir dan waspada. Agar lebih nyaman dan siap dalam menjalani kehamilan, Bumil bisa memerhatikan beberapa hal yang sebaiknya dilakukan atau justru dilarang saat sedang hamil muda.

Hamil muda atau dikenal dengan sebutan trimester pertama adalah masa ketika usia kehamilan baru mencapai 1–12 minggu. Pada masa ini, ibu hamil biasanya akan mengalami beberapa gejala seperti mudah lelah, mual, nyeri payudara dan ulu hati, sering buang air kecil, serta sembelit.

Hamil Muda: Hal-Hal yang Disarankan dan Dilarang - Alodokter

Berbagai keluhan tersebut normal terjadi akibat perubahan hormon selama masa kehamilan. Untuk menjaga kondisi tubuh ibu hamil dan janin tetap sehat saat hamil muda, penting untuk memperhatikan hal apa saja yang disarankan dan dilarang selama trimester pertama.

Hal yang Disarankan Saat Hamil Muda
Saat hamil muda, sebenarnya tidak masalah jika Bumil tetap beraktivitas atau bekerja. Namun, untuk mengurangi keluhan yang kerap muncul saat hamil serta menjaga kondisi kesehatan Bumil dan janin, ada beberapa saran yang perlu Bumil lakukan saat hamil muda, di antaranya:

1. Mengonsumsi suplemen kehamilan
Saat hamil muda, Bumil sudah boleh mengonsumsi suplemen kehamilan atau vitamin prenatal. Suplemen ini mengandung berbagai nutrisi, seperti asam folat, yang berguna untuk menunjang proses pembentukan dan perkembangan organ tubuh janin.

Asam folat juga berperan penting untuk mencegah terjadinya cacat bawaan lahir pada janin, misalnya cacat tabung saraf (spina bifida) dan anensefali. Bersama zat besi, asam folat juga berguna untuk mencegah anemia selama kehamilan.

Namun, Bumil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter saat hendak menggunakan suplemen kehamilan agar dokter dapat menentukan dosis yang tepat sesuai dengan kondisi Bumil.

Selain mengonsumsi suplemen kehamilan, Bumil juga dapat mengonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil yang bernilai gizi tinggi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat hamil.

2. Menjalani pemeriksaan kandungan sesuai jadwal

Pemeriksaan kandungan umumnya sudah bisa dilakukan setelah seorang wanita dinyatakan hamil, baik melalui hasil test pack yang positif atau ketika menjalani pemeriksaan kehamilan ke dokter.

Selama hamil muda dan sepanjang masa kehamilan, Bumil disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan kandungan secara berkala. Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat memantau kondisi janin serta kesehatan Bumil.

Melalui pemeriksaan kandungan rutin, dokter juga dapat melakukan penanganan sedini mungkin jika terdapat masalah tertentu pada kondisi kesehatan janin atau Bumil.

3. Mencukupi kebutuhan cairan
Saat hamil, tubuh akan membutuhkan lebih banyak cairan. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, Bumil disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 8–10 gelas air putih per hari. Kebutuhan cairan tersebut penting untuk dipenuhi agar Bumil tidak mengalami dehidrasi.

Bumil juga disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol serta membatasi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda.

4. Mencukupi waktu istirahat
Selama trimester pertama, wajar jika Bumil sering merasa lelah. Namun, rasa lelah bisa diatasi dengan istirahat yang cukup. Oleh karena itu, cobalah tidur lebih awal dan penuhi waktu tidur setidaknya 8 jam setiap malamnya.

Jika memungkinkan, Bumil bisa meluangkan waktu sejenak untuk tidur siang guna mengembalikan energi dan agar tidak mudah lelah saat beraktivitas.

5. Berolahraga secara rutin
Olahraga secara teratur dapat membuat Bumil merasa nyaman dan lebih mudah menyesuaikan diri dengan penambahan berat badan selama hamil. Bumil bisa mencoba mengikuti kelas senam hamil atau yoga untuk ibu hamil.

Namun, sebaiknya konsultasikan ke dokter terkait pilihan olahraga di saat hamil yang aman.

Beberapa Hal yang Perlu Dihindari Saat Hamil Muda
Bumil juga disarankan untuk menghindari beberapa hal yang dilarang saat hamil muda, seperti:

1. Merokok
Merokok adalah pantangan besar untuk setiap ibu hamil, termasuk saat hamil muda, karena dapat mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin.

Kebiasaan merokok saat hamil dapat meningkatkan risiko janin mengalami cacat bawaan lahir, kelahiran prematur, terlahir dengan berat badan rendah, hingga gangguan tumbuh kembang.

Pada ibu hamil, kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, misalnya preeklamsia.

2. Mengonsumsi minuman beralkohol

Jika Bumil sering mengonsumsi alkohol, janin akan berisiko mengalami kondisi yang disebut fetal alcohol syndrome (FAS).

Gangguan ini dapat menyebabkan janin terlahir dengan berat badan rendah dan mengalami hambatan tumbuh kembang serta gangguan perilaku.

3. Menggunakan sauna
Meski nyaman dilakukan, sauna saat hamil muda ternyata memiliki beberapa risiko. Penelitian menunjukkan bahwa sauna selama hamil muda dapat meningkatkan risiko keguguran, terutama jika Bumil terlalu sering dan terlalu lama mandi sauna.

Sebagai alternatif, Bumil bisa mandi air hangat dengan suhu air maksimal 38° C. Cara ini dianggap lebih aman daripada sauna.

4. Mengalami stres yang berlebihan
Sering stres saat hamil dapat membuat ibu hamil rentan mengalami depresi. Selain itu, stres berat saat hamil juga bisa mengganggu tumbuh kembang janin dan meningkatkan risiko terlahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari stres berlebih saat hamil, termasuk saat hamil muda. Stres dapat dihindari dengan melakukan berbagai hal yang Bumil senangi, melakukan meditasi dan yoga, bercerita dengan pasangan atau keluarga terdekat, dan memperbanyak waktu istirahat.

5. Mencuci kandang binatang peliharaan
Satu hal yang sebaiknya dihindari saat hamil muda adalah membersihkan kandang binatang peliharaan, termasuk kucing. Hal ini dikarenakan kotoran kucing dapat mengandung parasit Toxoplasma gondii yang bisa menimbulkan toksoplasmosis. Penyakit ini berbahaya bagi ibu hamil dan janin.

Selama hamil muda, Bumil juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan mentah, susu yang tidak dipasteurisasi (susu mentah), dan ikan yang tinggi kadar merkuri. Hindari p**a mengonsumsi obat-obatan dan suplemen tanpa konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.

Jika Bumil memiliki kondisi medis tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terkait hal-hal lain yang disarankan dan dilarang untuk dilakukan saat hamil muda, agar kondisi Bumil dan janin tetap sehat.

16/08/2022

Mengenali Gejala Paranoid dan Cara Mengatasinya
facebook twitter share to email
Paranoid adalah masalah psikologis yang ditandai dengan munculnya rasa curiga dan takut berlebihan. Orang yang paranoid cenderung sulit atau bahkan tidak bisa memercayai orang lain dan memiliki pola pikir yang berbeda dari kebanyakan orang.

Gangguan kepribadian paranoid umumnya muncul akibat trauma psikologis pada masa lalu. Kondisi ini lebih sering dialami oleh laki-laki dan biasanya muncul pada usia remaja atau dewasa. Akan tetapi, paranoid terkadang juga bisa muncul sejak masa kanak-kanak.

Mengenali Gejala Paranoid dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Penyebab Gejala Paranoid
Penyebab gangguan kepribadian paranoid sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diketahui dapat membuat seseorang lebih berisiko untuk menjadi paranoid, yaitu:

Trauma psikologis, misalnya menjadi korban pelecehan seksual atau kekerasan fisik
Gangguan mental tertentu, misalnya gangguan kecemasan, depresi, dan skizofrenia
Stres berat atau tekanan batin
Gangguan pada otak, misalnya karena demensia, penyakit Huntington, stroke, dan penyakit Parkinson
Insomnia berat
Konsumsi minuman beralkohol atau penggunaan narkoba dalam jangka panjang.
Ciri-Ciri Orang yang Paranoid
Gejala khas kepribadian paranoid adalah sulit atau bahkan tidak bisa mempercayai orang lain. Orang yang memiliki pikiran paranoid cenderung akan berpikir bahwa orang lain memiliki niat jahat terhadap mereka.

Hal ini membuat penderita gangguan paranoid sering kali bersikap independen dalam segala hal. Mereka menekankan bahwa dirinya harus bisa bekerja secara mandiri tanpa bergantung dengan orang lain. Selain itu, orang yang memiliki pikiran paranoid juga cenderung perfeksionis terhadap berbagai hal.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang yang memiliki kepribadian paranoid biasanya akan terlihat kaku, tertutup, atau menunjukkan sikap acuh terhadap orang lain. Sikap ini sering kali ditunjukkan kepada orang yang baru dikenal.

Selain itu, orang yang memiliki gejala paranoid biasanya akan menunjukkan ciri-ciri berikut ini:

Selalu curiga bahwa orang lain memiliki motif tersembunyi atau ingin menyakitinya
Sulit untuk bekerja sama dengan orang lain
Sangat sensitif ketika mendapat kritikan
Sulit untuk memahami masalah mereka sendiri
Mudah terpisah atau terisolasi secara sosial
Ragu terhadap kesetiaan orang lain
Cepat marah dan cenderung bersifat memusuhi orang lain
Keras kepala, argumentatif, dan selalu menganggap bahwa dirinya benar
Sulit bersikap santai
Beberapa ciri kepribadian paranoid tersebut terkadang menyerupai ciri gangguan mental lainnya, seperti gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder) dan skizofrenia.

Oleh karena itu, untuk memastikan apakah seseorang memang memiliki gangguan kepribadian paranoid dan mencari tahu apa penyebabnya, perlu dilakukan pemeriksaan kejiwaan.

Cara Mendiagnosis dan Menangani Kondisi Paranoid
Gangguan kepribadian atau pola pikir paranoid bisa didiagnosis dan dievaluasi oleh seorang psikolog atau psikiater dengan melakukan pemeriksaan psikologis melalui wawancara dan tes psikologis (psikotes).

Jika seseorang sudah dipastikan mengalami gangguan kepribadian paranoid, psikiater atau psikolog mungkin akan melakukan beberapa langkah penanganan berupa:

Psikoterapi
Terapi gangguan kepribadian paranoid biasanya melibatkan psikoterapi jangka panjang. Jenis terapi ini akan membantu penderita paranoid berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Terapi ini juga bertujuan untuk mengurangi perasaan paranoid pada dirinya sendiri.

Dengan demikian, para penderita gejala paranoid diharapkan bisa lebih terbuka dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang-orang sekitar.

Pemberian obat-obatan
Pada kasus tertentu, kondisi paranoid mungkin akan perlu ditangani dengan obat-obatan. Hal ini umumnya dilakukan pada kasus gangguan paranoid yang disertai gejala lain seperti gangguan cemas, gejala depresi, atau gangguan perilaku, misalnya ketergantungan narkoba atau menyakiti diri sendiri (self-harm).

Hingga saat ini, gangguan kepribadian paranoid belum bisa disembuhkan. Namun, beberapa langkah penanganan di atas bisa dilakukan untuk mengurangi keparahan gejala dan membantu penderita paranoid untuk bersosialisasi dan mengubah pola pikirnya agar menjadi lebih baik.

Tak hanya dengan penanganan dari psikolog atau psikiater, dukungan dari orang-orang di sekitar juga berperan besar dalam membantu perbaikan gejala pada penderita.

Jika Anda merasa sering mengalami gejala paranoid atau memiliki kerabat yang menunjukkan ciri-ciri kepribadian paranoid, sebaiknya periksakan kondisi tersebut ke psikolog atau psikiater agar gejala paranoid dapat segera dievaluasi dan ditangani dengan tepat.

15/08/2022

5 Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan
facebook twitter share to email
Manfaat daun binahong bagi kesehatan sudah dikenal sejak ribuan tahun silam. Berkat kandungannya, daun ini sudah digunakan secara turun-temurun sebagai obat tradisional di China, Korea, dan Taiwan.

Manfaat daun binahong tak perlu diragukan lagi. Tanaman yang memiliki nama latin Anredera cordifolia ini merupakan salah satu tanaman berkhasiat tinggi yang dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit kronis. Bahkan, hampir seluruh bagian tumbuhan binahong bisa dimanfaatkan dalam terapi herbal.

5 Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan - Alodokter

Berbagai Manfaat Daun Binahong
Daun binahong, atau dikenal juga dengan daun madeira vine, memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, dan antinyeri yang berguna untuk kesehatan tubuh. Khasiat ini didukung oleh berbagai kandungan senyawa alami di dalam daun binahong, seperti flavonoid, saponin, dan tanin.

Berkat berbagai kandungan dan khasiat tersebut, manfaat daun binahong bagi kesehatan sangatlah banyak. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Mempercepat penyembuhan luka bakar
Manfaat daun binahong dalam mempercepat penyembuhan luka, termasuk luka bakar, diduga berasal dari kandungan flavonoid, saponin dan taninnya.

Saponin dapat berperan sebagai antiseptik, sehingga dapat mencegah infeksi bakteri yang dapat memperlambat penyembuhan luka. Selain itu, senyawa ini juga dapat mempercepat pembentukan kolagen.

Flavonoid dalam daun binahong juga terbukti efektif mengurangi peradangan pada luka. Sementara itu, tanin dapat membantu mengecilkan pori-pori pada kulit yang luka, serta menghentikan produksi nanah dan perdarahan ringan, sehingga luka menjadi lebih cepat tertutup.

2. Mencegah diabetes
Manfaat daun binahong selanjutnya adalah sebagai obat diabetes. Penelitian menunjukkan manfaat daun binahong dalam menurunkan kadar gula darah serta mencegah kerusakan sel beta di pankreas yang terjadi akibat diabetes.

Semua itu berkat senyawa aktif flavonoid di dalam daun binahong. Senyawa ini bekerja dengan menghambat pemecahan dan penyerapan gula di usus serta meningkatkan produksi dan fungsi hormon insulin.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah


Kolestrol tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Penderita kolestrol tinggi memiliki endapan lemak dalam pembuluh darahnya. Endapan lemak ini bisa menghambat peredaran darah, serta pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Daun binahong telah digunakan sebagai obat herbal dalam pengobatan penyakit jantung dan stroke. Menurut penelitian, flavonoid dalam binahong bermanfaat dalam menurunkan kolestrol. Caranya adalah dengan menyingkirkan timbunan kolestrol pada dinding pembuluh darah.

4. Meningkatkan fungsi ginjal
Tingginya level serum kreatinin dan urea dalam tubuh bisa menandakan melemahnya fungsi ginjal. Ekstrak daun binahong diduga berkhasiat dalam meningkatkan fungsi ginjal dengan cara menurunkan level serum kreatinin

Sayangnya, penelitian mengenai manfaat daun binahong ini baru dilakukan terhadap hewan percobaan. Penelitian lebih lanjut kepada manusia masih perlu dilakukan untuk memastikan efektivitas dan keamanan daun binahong dalam meningkatkan fungsi ginjal.

5. Mengobati asam urat
Manfaat daun binahong sebagai obat asam urat telah didukung oleh banyak penelitian. Khasiat ini diduga berasal dari kandungan flavonoid yang dapat menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat mencegah dan mengurangi risiko serangan asam urat.

Kini, Anda sudah mengetahui apa saja manfaat daun binahong bagi kesehatan tubuh. Meski diyakini dapat mencegah atau mengobati berbagai penyakit, sebagian besar manfaat daun binahong tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Meski secara umum dianggap alami, bukan berarti obat herbal seperti daun binahong sepenuhnya aman. Reaksi efek samping atau alergi mungkin saja terjadi setelah mengonsumsi tanaman ini.

Oleh karena itu, jika Anda ingin memanfaatkan daun binahong untuk kesehatan, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini penting, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang rutin mengonsumsi obat medis.

14/08/2022

Daftar Makanan yang Dapat Membantu Pemulihan Pascaoperasi
facebook twitter share to email
Selain melakukan perawatan pada luka, pasien yang menjalani operasi juga harus memperhatikan jenis-jenis makanan yang dikonsumsi. Pasalnya, makanan yang dimakan turut andil dalam mempercepat proses pemulihan pascaoperasi. Ketahui apa saja jenis makanan tersebut.

Setelah menjalani operasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, mulai dari kontrol lanjutan pascaoperasi, perawatan luka bekas operasi, keharusan untuk mulai aktif bergerak, hingga pola makan.

Daftar Makanan yang Dapat Membantu Pemulihan Pascaoperasi - Alodokter

Ada makanan yang perlu dihindari atau dibatasi asupannya, seperti minuman berkarbonasi dan makanan tinggi lemak. Sebaliknya, ada p**a makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi, karena bisa membantu proses pemulihan pascaoperasi.

Hal-hal tersebut akan memengaruhi lama pemulihan setelah operasi. Bila tidak ada komplikasi dan infeksi pascaoperasi, umumnya, luka bekas operasi bisa pulih setelah 6 minggu hingga 2 bulan.

Cara Mempercepat Pemulihan Pascaoperasi
Agar proses pemulihan setelah operasi bisa lebih cepat dan luka bekas sayatan terhindar dari infeksi, pasien dapat melakukan beberapa upaya berikut ini:

Lakukan kontrol ke dokter sesuai jadwal yang telah ditentukan
Periksa bekas luka secara rutin. Pastikan tidak ada tanda-tanda infeksi.
Jaga luka operasi agar tidak terkena air dalam 24 jam pertama setelah operasi.
Ganti perban penutup luka operasi secara berkala. Pastikan Anda mencuci tangan terlebih dahulu sebelum membuka perban.
Konsumsi makanan bernutrisi.
Lakukan aktivitas ringan, seperti berjalan-jalan di sekitar rumah.
Hindari berenang selama beberapa minggu setelah operasi.
Hindari mengangkat benda yang terlalu berat selama beberapa minggu setelah operasi.
Hindari mengonsumsi obat selain obat yang diresepkan oleh dokter.
Hindari mengemudi selama 2 minggu sampai 2 bulan, atau sesuai anjuran dokter.
Jangan memaksakan diri untuk kembali bekerja jika luka bekas operasi belum benar-benar sembuh.
Pilihan Makanan yang Membantu Pemulihan Pascaoperasi
Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang setelah menjalani operasi dapat mempercepat penyembuhan luka serta mencegah infeksi dan komplikasi. Dengan begitu, Anda bisa segera kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Berikut ini adalah pilihan makanan yang dapat Anda konsumsi untuk membantu mempercepat pemulihan pascaoperasi:

1. Telur
Setelah operasi, tubuh memerlukan protein untuk mempercepat penyembuhan pascaoperasi. Salah satu sumber protein yang baik untuk dikonsumsi adalah telur. Selain protein, telur juga mengandung vitamin A, vitamin B12, zinc, zat besi, dan selenium.

Nutrisi yang terkandung di dalam telur tersebut mampu memperkuat imunitas tubuh, membuat luka bekas operasi cepat sembuh, dan mempercepat pemulihan tubuh secara umum.

2. Salmon
Salmon kaya akan asam lemak omega-3 dan protein. Makanan laut yang diketahui rendah merkuri ini juga mengandung vitamin B, selenium, zat besi, dan zinc.

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa nutrisi yang terkandung dalam salmon dapat membantu mengatasi peradangan, meningkatkan imunitas tubuh, dan menyembuhkan luka bekas operasi lebih cepat. Berkat manfaatnya ini, salmon cocok dijadikan menu makanan pascaoperasi.

3. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, dan sawi, mengandung vitamin C, mangan, magnesium, serta asam folat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh pascaoperasi.

Walaupun mengonsumsi terlalu banyak sayuran memang kadang dapat membuat perut kembung, Anda tidak perlu khawatir, sebab efek samping ini biasanya hanya terjadi dalam 1–2 hari saja.

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung protein, vitamin E, mangan, magnesium, dan nutrisi lainnya yang dapat menghasilkan energi serta meningkatkan fungsi sel kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

Pilihan kacang-kacangan dan biji-bijian yang dapat Anda konsumsi untuk mempercepat pemulihan pascaoperasi adalah almond, kenari, biji bunga matahari, dan biji rami. Anda juga bisa memilih biji-bijian utuh sebagai sumber karbohidrat, seperti gandum.

5. Sup Krim
Selain jenis makanan di atas, sup krim bisa menjadi pilihan cara pengolahan makanan yang tepat untuk mempercepat pemulihan pascaoperasi. Sup krim mudah dicerna oleh tubuh serta dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari dehidrasi dan sembelit yang dapat mengganggu proses pemulihan.

Jika tidak memiliki banyak waktu untuk membuat sup sendiri, Anda juga bisa mencoba sup krim instan yang banyak dijual di pasaran, misalnya sup krim yang dibuat dari kepiting asli atau dilengkapi jagung.

Kepiting mengandung asam lemak omega-3, vitamin B12, dan selenium yang diketahui mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, jagung juga mengandung karbohidrat, serat, protein, dan nutrisi penting lainnya yang dapat mempercepat pemulihan pascaoperasi.

Dalam pengolahannya, sup krim juga bisa ditambahkan garam beryodium. Mengonsumsi yodium dalam jumlah cukup diketahui bisa membantu produksi hormon tiroid, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur proses metabolisme, memperbaiki jaringan tubuh, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Itulah berbagai jenis makanan yang dapat Anda konsumsi untuk membantu pemulihan setelah operasi. Selain memerhatikan jenis makanan, jangan lupa juga untuk melakukan kontrol sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh dokter dan melakukan perawatan luka pascaoperasi dengan cara yang benar, ya.

Jika setelah operasi Anda mengalami keluhan tertentu atau gejala infeksi luka bekas operasi, seperti luka terlihat kemerahan, sakit, dan terasa panas saat disentuh, bernanah, berbau tidak sedap, atau muncul demam, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

12/08/2022

Anak Tantrum Saat Perjalanan Mudik Atasi dengan Cara Ini
facebook twitter share to email
Melakukan perjalanan mudik Lebaran bersama anak tak selalu bisa berjalan mulus. Rasa bosan dan lelah karena perjalanan panjang bisa saja membuat anak mengalami tantrum. Kalau Si Kecil tantrum saat perjalanan mudik, tenang dulu ya, Bun. Mari atasi dengan cara berikut ini.

Tantrum merupakan luapan amarah atau frustasi anak yang dapat ia tunjukkan lewat tangisan kencang, menjerit, melempar barang, memukul, hingga berguling-berguling di lantai. Kondisi ini disebabkan oleh keterbatasan anak untuk mengekspresikan perasaannya.

Anak Tantrum Saat Perjalanan Mudik Atasi dengan Cara Ini - Alodokter

Biasanya, anak menjadi tantrum ketika ia sedang merasa lapar, lelah, bosan, dan stres. Tantrum pada anak bisa terjadi kapan pun dan di mana saja, termasuk saat perjalanan mudik.

Cara Mengatasi Anak Tantrum Saat Perjalanan Mudik
Jika Si Kecil tantrum saat perjalanan mudik, berikut ini adalah cara yang bisa Bunda lakukan untuk menangkannya:

1. Sikapi dengan tenang dan sabar
Si Kecil yang tantrum saat perjalanan mudik memang bisa membuat kesal dan stres. Namun, hindari memarahi atau memukulnya, ya. Pasalnya, menyikapi tantrum anak dengan emosi justru akan membuat Bunda semakin marah dan Si Kecil pun menjadi lebih rewel.

Lebih baik, hadapilah dengan tenang dan sabar. Dengan begitu, tantrum Si Kecil mungkin akan lebih mudah diredakan.

2. Bawa anak menjauh dari orang lain
Bila memungkinkan, bawa Si Kecil yang sedang tantrum menjauh dari penumpang lain. Apabila Bunda mudik dengan pesawat atau kereta, gendonglah Si Kecil ke bagian belakang kabin pesawat atau gerbong kereta. Jika menggunakan mobil, Bunda bisa melakukan pemberhentian dulu di rest area.

Setelah berada di tempat yang sepi, biarkan ia meluapkan emosinya sembari berikan sentuhan, ciuman, atau pelukan hangat untuk membuatnya lebih tenang.

3. Cari tahu penyebabnya dan validasi perasaannya
Jika amarahnya mulai mereda, coba cari tahu penyebab Si Kecil menangis dengan cara bertanya secara langsung, seperti “Adik lapar, ya?”. Jika jawabannya iya, biasanya ia akan memberikan anggukan.

Kemudian, Bunda bisa jelaskan kalau perilaku Si Kecil tidak benar dan ia harus bersikap tenang. Contohnya, “Makan camilan kesukaan Adik yuk di kursi, tapi Adik harus tenang, ya. Kalau Adik nangis, kasihan lho om dan tantenya jadi nggak bisa tidur.”

Selain itu, memvalidasi perasaan juga bisa membuat Si Kecil yang tantrum menjadi lebih tenang. Sebagai contoh, Bunda bisa berkata, “Bunda tahu adik lelah karena dari tadi hanya duduk saja. Sabar ya, Sayang. Nanti kalau sudah sampai, Adik bisa tiduran di kasur, deh.”

4. Alihkan perhatian anak
Bila tantrum Si Kecil disebabkan karena ia lapar, Bunda bisa memberinya bekal makanan atau susu. Kalau tangisannya disebabkan karena ia lelah, Bunda bisa membantunya untuk tidur.

Sedangkan, jika rewelnya Si Kecil adalah tanda ia bosan, Bunda bisa mengalihkan perhatiannya dengan melakukan berbagai kegiatan menyenangkan selama perjalanan. Kegiatan ini bisa berupa bermain dengan mainannya, menonton kartun, membacakan buku, atau mewarnai bersama.

Mengatasi anak tantrum saat perjalanan mudik memang bisa terasa rumit. Akan tetapi, dengan ketenangan dan kesabaran Bunda dalam menyikapinya, tantrum pada anak mungkin akan lebih cepat mereda dan perjalanan mudik bisa terasa menyenangkan.

Bun, supaya kondisi ini nggak terjadi pada Si Kecil, sebaiknya persiapkan perjalanan mudik dengan baik. Sebelum melakukan perjalanan, beri tahu terlebih dahulu tentang apa yang akan ia lalui nanti. Pastikan juga Si Kecil cukup tidur dan dalam kondisi yang sehat sebelum pergi mudik.

Jika Bunda masih memiliki pertanyaan terkait cara mengatasi anak tantrum saat perjalanan mudik, konsultasikanlah dengan dokter. Begitu p**a jika Bunda ingin memastikan kesiapan dan kesehatan Si Kecil sebelum bepergian.

Address

Darmawangsa Residence
Bekasi
17510

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Mami Imas posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram