13/07/2015
MUDIK LEBARAN BERSAMA SI KECIL
Mudik Lebaran bersama balita perlu persiapan khusus. Agar mudik berjalan lancar dan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi balita. Mudik barulah menyenangkan bila buah hati tampil sehat dan ceria sepanjang perjalanannnya. Sayangnya, itu agak susah terjadi, seringnya ia rewel dan rentan terserang penyakit. Lalu, apa yang mesti dipersiapkan saat membawanya mudik ?
Perjalanan mudik lebaran begitu dinanti bagi mereka yang ingin merayakan lebaran bersama keluarga besar di kampung halaman. Sayangnya, perjalanan tahunan itu tidak seperti biasanya, penuh sesak dan terjebak kemacetan dimana-mana. Satu sisi bunda mencemaskan buah hatinya yang masih bayi, sisi lain dia ingin membawa dan memperkenalkannya pada eyang di kampung. Banyak ibu yang memiliki anak mengurungkan niatnya untuk mudik dengan pertimbangan takut terjadi apa-apa di perjalanan.
Pertanyaan yang banyak muncul dari para Ibu adalah sebetulnya mulai usia berapa si kecil sudah boleh diajak mudik? Sebenarnya tidak ada batasan tegas usia berapa si kecil sudah bisa diajak serta dalam perjalanan mudik anda. Selama si kecil dalam kondisi baik dan sehat, tentu boleh serta membawanya. Namun untuk lebih baiknya, anda bisa membawa si kecil mudik saat usianya di atas 4 minggu. Poin penting berikutnya adalah sebaiknya disarankan orang tua memilih kendaraan yang nyaman. Pilihlah kendaraan dengan sistem ventilasi yang baik serta tidak berdesakan. Pastikan juga, si kecil terlindungi secara baik dari polusi udara, terutama asap rokok dan asap kendaraan serta bau-bauan yang menyengat. Lakukan mudik dengan tindakan tidak terburu-buru. Jangan lupa untuk menyediakan obat yang bersifat darurat, seperti obat penurun panas, oralit, obat-obatan perolongan pertama pada kecelakaan (P3K) serta baju hangat, dan perlengkapan kebutuhan si kecil yang lain. Bawa cairan pembersih tangan atau tissue basah untuk membersihkan tangan bila sulit mendapatkan air bersih. Tetaplah jaga kebersihan agar balita Anda terhindar dari penyakit. Persiapkan makanan kecil untuk menjaga agar perut anak tidak kosong. Anak-anak yang perutnya kosong atau terlalu kenyang cenderung muntah di perjalanan. Bawalah makanan kecil yang padat kalori, misalnya biskuit gandum, roti isi atau makanan tradisional. Bawakan minuman sari buah dan air putih. Beberapa anak tidak berselera makan selama di perjalanan yang cukup jauh. Makanan kecil ini penting untuk mengisi perutnya. Risiko pergeseran jadwal makan sering tak terelakkan. Bersikaplah fleksibel untuk urusan ini, bila Anda baru dapat menemukan restoran setelah lewat jam makan siang
Bagi anda yang merasa lebih nyaman melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, mesti paham bahwa pada perjalanan menggunakan pesawat terbang terdapat perbedaan tekanan udara saat lepas landas, selama di udara dan mendarat. Maka sebaiknya anda membawa si kecil dalam perjalanan udara saat fungsi sistem vestibularnya lebih optimal, yaitu minimal mulai usia 3-4 bulan.