06/03/2025
~Kaidah dalam meminum Obat ~
Diriwayatkan oleh Imam Muslim:
ุนู ุฌุงุจุฑ ุจู ุนุจุฏ ุงุงููู ููููููู ุฏูุงุกู ุฏูููุงุกูุ ููุฅูุฐูุง ุฃูุตูุงุจู ุงูุฏููููุงุกู ุงูุฏููุงุกูุ ุจููุฑูุฃู ุจูุฅูุฐููู ุงุงูููู ุนูุฒูู ููุฌูููู
Artinya:
โSetiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Taโala.โ (HR. Muslim)
Hadits di atas mengisyaratkan diizinkannya seseorang Muslim mengobati penyakit yang dideritanya. Sebab, setiap penyakit pasti ada obatnya. Jika obat yang digunakan tepat mengenai sumber penyakit, maka dengan izin Allah SWT penyakit tersebut akan hilang dan orang yang sakit akan mendapatkan kesembuhan.
Adapun kemudian klasifikasi tingkat penyakit, Pada umumnya satu bungkus sehari. Bila penyakit akut/demam sangat tinggi, bisa sehari 2 bungkus. Bila penyakit kronis, bisa 1 bungkus untuk 2 hari/berselang sehari 1 bungkus.
Beberapa Kaidah dalam minum Obat ;
1.Obat penguat: diminum sebelum makan
2.Obat mengganggu/merangsang lambung diminum sesudah makan
3.Obat pembasmi parasit atau perangsang diare: diminum saat perut kosong
4.Obat pencegah malaria: diminum 2 jam sebelum kambuh
5.Obat penenang: diminum sebelum tidur
6.Obat penyakit akut: diminum segera
7.Obat penyakit kronis diminum saat tertentu
ยฎDari segi kebutuhan ada juga yang dibuat semacam teh, untuk diminum berulang kali
Selain itu, umumnya :
โSari obat: diminum selagi hangat
โPenyakit dengangejala dingin, takutangin: diminum selagi panas
โPenyakit dengangejalademam: diminum selagi dingin
โObat antimuntah: diminum sedikit demi sedikit, berselang beberapa kali
โObat untuk konstipasi diminum langsung sekali dan banyak
ยฉDalam keadaan koma tak sadarkan diri, mulut dan gigi tertutup rapat : usahakan melalui spet hidung.
โSedangkan obat herbal berupa butiran atau puyer, umumnya diminum dengan air hangat.
Dan dalam Islam, Allah Swt. menganjurkan umatnya untuk selalu bertawaqal, termasuk dalam hal kesembuhan atas suatu penyakit. Sebuah hadits Riwayat Bukhari, Rasulullah saw. menyampaikan, โTidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan akan menurunkan p**a obat untuk penyakit tersebut.
Semoga bermanfaat, Barokallahu fiik
Saudaramu Ridwan Rsks Rumah Sehat KlasikSyar'ie