MANDA Center

MANDA Center Kami memberikan layanan terapi dan psikologi di Bogor, berfokus pada perkembangan individu (anak-ana

Kadang yang membuat kita tetap bertahan bukan karena semuanya mudah, tapi karena kita masih punya harapan. Harapan menum...
14/11/2025

Kadang yang membuat kita tetap bertahan bukan karena semuanya mudah, tapi karena kita masih punya harapan. Harapan menumbuhkan keyakinan bahwa masa depan bisa lebih baik dan bahwa kita punya kekuatan untuk ikut membentuknya.
Harapan bukan sekadar perasaan “semoga semuanya baik-baik saja” , tapi cara berpikir yang membuat kita terus mencari jalan, meski keadaan belum ideal.
Menjaga harapan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental dan membantu kita untuk terus melangkah menjalani hidup. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa harapan berperan penting dalam menjaga keseimbangan emosi, ketahanan diri, dan kemampuan menghadapi tantangan.
Menjaga harapan bukan berarti menolak kenyataan, melainkan berusaha melihat berbagai kemungkinan, cara, dan peluang untuk mewujudkan tujuan serta rencana di masa depan. Simak penjelasan lebih lanjutnya di Mandapedia kali ini!


Konten oleh: Sylvi dan Kamelia

Sumber:
Hellman, C. & Mattis, J. (2024, January). Why we need hope, with Chan Hellman, PhD, and Jacqueline Mattis, PhD [Audio podcast episode]. In Speaking of Psychology. American Psychological Association.https://www.apa.org/news/podcasts/speaking-of-psychology/hope American Psychological Association
McIntyre-Ure, J. (2024, May). How to cultivate hope in your life. The Positive Psychology People.https://www.thepositivepsychologypeople.com/how-to-cultivate-hope-in-your-life/ The Positive Psychology People
Snyder, C. R. (2002). Hope theory: Rainbows in the mind. Psychological Inquiry, 13(4), 249–275. https://doi.org/10.1207/S15327965PLI1304_01

Kadang kita menyebut diri “malas”, padahal sebenarnya bisa jadi kita sedang lelah, takutgagal, atau terlalu lama menekan...
11/11/2025

Kadang kita menyebut diri “malas”
, padahal sebenarnya bisa jadi kita sedang lelah, takut
gagal, atau terlalu lama menekan diri tanpa jeda.
Sebelum menyalahkan diri dan memberi label “pemalas”
, coba beri ruang untuk memahami:
Apakah ini benar-benar malas?
Atau ada akar masalah lain yang dihadapi?
Apakah ada tanda tubuh dan pikiran yang sedang membutuhkan perhatian?
Alih-alih terus merasa bersalah karena tidak produktif, cobalah untuk menyelami kondisi
dirimu sendiri. Refleksikan apa yang sebenarnya kamu butuhkan, mungkin bukan dorongan
untuk bekerja lebih keras, tapi izin untuk beristirahat tanpa rasa bersalah.
Karena lelahmu bukan tanda kemalasan. Ia adalah panggilan lembut dari tubuh dan
pikiranmu yang meminta untuk dipahami.
Mari, pahami dan sayangi dirimu dengan penuh kasih


Konten oleh: Sylvi dan Kamelia

Sumber:
Wang, Y. M. D. (2024, September 28). The myth of laziness: Why high achievers feel stuck.
Psychology Today.
https://www.psychologytoday.com/us/blog/name-that-feeling-avoid-less-and-live-more/202409/th
e-myth-of-laziness-why-high-achievers-feel
Gerlach, J. LCSW. (2023, September 11). 6 things that look like laziness, but aren’t. Psychology
Today.
https://www.psychologytoday.com/us/blog/beyond-mental-health/202309/you-arent-lazy-explorin
g-a-lack-of-motivation

Rasa ingin tahu adalah bahan bakar utama belajar sepanjang hayat.Keterampilan ini di masa dewasa tidak tumbuh begitu saj...
04/11/2025

Rasa ingin tahu adalah bahan bakar utama belajar sepanjang hayat.
Keterampilan ini di masa dewasa tidak tumbuh begitu saja, ia dapat berakar dari masa kecil yang penuh ruang untuk bertanya, mencoba, dan mengeksplorasi tanpa takut disalahkan.
Kalau di post sebelumnya kita membahas bagaimana rasa ingin tahu menjadi bekal penting bagi keterampilan berpikir dan belajar seumur hidup, kali ini kita akan melihat bagaimana kita, sebagai orang tua, bisa menumbuhkannya sejak dini dan terus memeliharanya.
Bukan dengan memberi semua jawaban, tapi dengan menunjukkan bahwa setiap pertanyaan anak itu berharga dan bahwa mencari tahu bersama jauh lebih penting daripada sekadar tahu segalanya.

Konten & design : Sylvi & Kamelia


Sumber:
Bjerknes, A.-L., Wilhelmsen, T., & Foyn-Bruun, E. (2024). A systematic review of curiosity and wonder in natural science and early childhood education research. Journal of Research in Childhood Education.
Gruber, M. J., & Fandakova, Y. (2021). Curiosity in childhood and adolescence—What can we learn from the brain. Current Opinion in Behavioral Sciences.
Psychology Today. (2023). Curiosity is the key to learning. How to Raise a Happy, Cooperative Child.
Psychology Today. (2025, August). Why your child’s “why” phase is more important than you think. Parenting Beyond Power.
Sharma, A. (2024). The lifelong positive impact of childhood curiosity on adult development: An exploration. Department of Yogic Science, Lakshmibai National Institute of Physical Education.
The Centre for Early Childhood. The magic of childhood.

Pernahkah terpikir bahwa setiap “mengapa” kecil yang diucapkan anak hari ini bisa membentuk cara mereka menghadapi dunia...
31/10/2025

Pernahkah terpikir bahwa setiap “mengapa” kecil yang diucapkan anak hari ini bisa membentuk cara mereka menghadapi dunia di masa depan? 🌱

Penelitian menunjukkan bahwa rasa ingin tahu yang tumbuh sejak dini bukan hanya membuat anak gemar belajar, tapi juga menyiapkan mereka menjadi individu yang:

Adaptif dan kreatif menghadapi hal baru

Mampu menemukan solusi dari berbagai situasi

Tangguh karena melihat tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh

Jadi, setiap kali anak bertanya tanpa henti, ingatlah, di balik rasa ingin tahunya, sedang tumbuh kemampuan penting yang akan mereka bawa hingga dewasa. 🌻

Yuk, simak poin-poin di slide untuk melihat bagaimana rasa ingin tahu kecil hari ini bisa berdampak besar nanti.



konten & design : Sylvi & Kamelia

Sumber:

Bjerknes, A.-L., Wilhelmsen, T., & Foyn-Bruun, E. (2024). A systematic review of curiosity and wonder in natural science and early childhood education research. Journal of Research in Childhood Education.

Gruber, M. J., & Fandakova, Y. (2021). Curiosity in childhood and adolescence—What can we learn from the brain. Current Opinion in Behavioral Sciences. 

Psychology Today. (2023). Curiosity is the key to learning. How to Raise a Happy, Cooperative Child.

Psychology Today. (2025). Why your child’s “why” phase is more important than you think. Parenting Beyond Power. 

Sharma, A. (2024). The lifelong positive impact of childhood curiosity on adult development: An exploration. Department of Yogic Science, Lakshmibai National Institute of Physical Education. 

The Centre for Early Childhood. (n.d.). The magic of childhood.

“Kenapa langit biru?”“Kenapa hujan turun?”“Kenapa Mama dan Papa harus kerja?”Mama, Papa, pernah nggak sih merasa kewalah...
24/10/2025

“Kenapa langit biru?”
“Kenapa hujan turun?”
“Kenapa Mama dan Papa harus kerja?”

Mama, Papa, pernah nggak sih merasa kewalahan menjawab “mengapa” yang seolah nggak ada habisnya?

Meski kadang melelahkan atau membuat bingung harus menjawab apa, setiap pertanyaan kecil itu adalah tanda otak anak sedang berkembang pesat. Ia sedang belajar memahami dunia, membangun koneksi, dan melatih kemampuan berpikir kritis.

Dengan menjawab atau sekadar merespons rasa ingin tahunya, kita sebenarnya sedang menumbuhkan motivasi belajar dari dalam diri anak, yang kelak menjadi pondasi penting bagi semangat belajar sepanjang hayat. 

Jadi, lain kali saat pertanyaan “mengapa” datang bertubi-tubi… tarik napas sebentar, lalu sambut dengan senyum. Karena di baliknya, ada proses luar biasa yang sedang tumbuh 🌱

Yuk, simak penjelasan tentang mengapa anak senang sekali bertanya dan proses hebat di baliknya, agar Mama dan Papa bisa lebih tenang dan menikmati momen penuh tanya ini.

Jangan lewatkan juga, Mandapedia akan membahas cara menumbuhkan rasa ingin tahu anak yang dapat terus memupuk rasa ingin tahunya di postingan berikutnya!

 

Konten oleh: Sylvi dan Kamelia

Sumber:

Bjerknes, A.-L., Wilhelmsen, T., & Foyn-Bruun, E. (2024). A systematic review of curiosity and wonder in natural science and early childhood education research. Journal of Research in Childhood Education.

Gruber, M. J., & Fandakova, Y. (2021). Curiosity in childhood and adolescence—What can we learn from the brain. Current Opinion in Behavioral Sciences. 

Psychology Today. (2023, May). Curiosity is the key to learning. How to Raise a Happy, Cooperative Child. 

Psychology Today. (2025). Why your child’s “why” phase is more important than you think. Parenting Beyond Power. 

Sharma, A. (2024). The lifelong positive impact of childhood curiosity on adult development: An exploration. Department of Yogic Science, Lakshmibai National Institute of Physical Education.

The Centre for Early Childhood. The magic of childhood.

Setelah membahas mengenai apa itu mainan open-ended dan contoh-contohnya, mari kita simak penjelasan mengenai permainan ...
16/10/2025

Setelah membahas mengenai apa itu mainan open-ended dan contoh-contohnya, mari kita simak penjelasan mengenai permainan jenis ini direkomendasikan untuk anak. Berbagai aktivitas yang terjadi melalui mainan open-ended dapat mendukung tumbuh-kembang dan ragam keterampilan anak.

Apa saja, ya, Mama dan Papa? Let's check it out!

 

Content by: Sylvi dan Kamelia

Sumber:

Cankaya, O., Rohatyn-Martin, N., Leach, J., Taylor, K., & Bulut, O. (2023). Preschool children’s loose parts play and the relationship to cognitive development: A review of the literature. Journal of Intelligence, 11(8), 151. 

Psychology Today. (2021). What kind of toys should you buy for your child? 

Sunshine Teacher Training. (2021, April 30). Close-ended vs. open-ended toys in Montessori.

13/10/2025

✨ Masih dalam pekan memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia,
kita diingatkan bahwa duka karena kehilangan seseorang yang kita sayangi adalah bagian alami dari proses manusiawi.

Kesedihan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti bahwa hati kita mampu mencinta begitu dalam.

Namun, saat duka terasa menyesakkan, izinkan diri beristirahat.

Berikan ruang untuk merasa, bukan untuk melupakan, tapi untuk perlahan menerima. 🌿
Pulih bukan berarti tak lagi bersedih —
tapi belajar berjalan kembali sambil membawa cinta yang telah berpulang. 💚

Hari ini kita memperingati World Mental Health Day 🌍💚Kesehatan mental tidak hanya berkaitan dengan trauma atau peristiwa...
10/10/2025

Hari ini kita memperingati World Mental Health Day 🌍💚
Kesehatan mental tidak hanya berkaitan dengan trauma atau peristiwa besar.
Sering kali hal-hal kecil seperti memaksa diri bekerja, terus membandingkan hidup, atau menekan emosi justru lebih menggerogoti jiwa secara perlahan.

✨ Kita berhak merasa lelah. Kita berhak beristirahat. Kita berhak mengatakan “tidak”.
Kesehatan mental adalah rumah pertama yang perlu kita jaga sebelum kita dapat merawat orang lain.

💬 Menurut Anda, hal kecil apa yang paling sering membuat kesehatan mental terasa lelah? Mari berbagi di komentar, siapa tahu ada yang merasakan hal serupa 🌿

09/10/2025

Anak juga punya dunia perasaan yang perlu dirawat.
Kadang mereka tidak bisa bilang “aku capek” atau “aku takut”,
tapi tubuh dan sikapnya sudah memberi tanda.

Di Hari Kesehatan Mental Dunia 2025,
ingatlah: kesehatan mental anak sama pentingnya dengan fisiknya.

Simak jawaban psikolog anak Manda Center soal:
1. tanda anak butuh dukungan,
2. cara menenangkan saat krisis di rumah
3. kapan perlu konsultasi.

Karena setiap anak berhak mendapat akses kesehatan mental. 💜

Beberapa mainan mungkin dapat cepat bosan dimainkan. Tapi ada juga mainan yang justru selalu membuka ruang untuk ide bar...
06/10/2025

Beberapa mainan mungkin dapat cepat bosan dimainkan. Tapi ada juga mainan yang justru selalu membuka ruang untuk ide baru pada anak.

Pernah dengar tentang mainan open-ended? Yuk kenalan lebih dekat dengan mainan yang bisa dimainkan tanpa batas cara dan temukan contohnya di sini.

Di Mandapedia berikutnya, kita akan bahas mengapa mainan ini begitu kuat mendukung tumbuh kembang anak. Jangan lewatkan, ya Mama dan Papa!

konten dan desain : Syvi dan kamelia

Sumber:

Cankaya, O., Rohatyn-Martin, N., Leach, J., Taylor, K., & Bulut, O. (2023). Preschool children’s loose parts play and the relationship to cognitive development: A review of the literature. Journal of Intelligence, 11(8), 151. https://doi.org/10.3390/jintelligence11080151 MDPI+2PMC+2

Psychology Today. (2021, December). What kind of toys should you buy for your child? Retrieved from https://www.psychologytoday.com/us/blog/parenting-translator/202112/what-kind-toys-should-you-buy-your-child Psychology Today

Sunshine Teacher Training. (2021, April 30). Close-ended vs. open-ended toys in Montessori. Retrieved from https://sunshineteacherstraining.id/close-ended-vs-open-ended-toys-in-montessori/

Address

Griya Indah Bogor Blok F No. 8
Bogor
16164

Opening Hours

Monday 09:00 - 18:00
Tuesday 09:00 - 18:00
Wednesday 09:00 - 18:00
Thursday 09:00 - 18:00
Friday 09:00 - 18:00
Saturday 09:00 - 18:00
Sunday 09:00 - 18:00

Telephone

+6287770188144

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when MANDA Center posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram

Category