22/10/2025
Hubungan antara kebiasaan minum air putih dan asam urat cukup erat, terutama karena peran air dalam membantu tubuh membuang kelebihan asam urat. Berikut penjelasannya:
---
π§ 1. Air membantu mengeluarkan asam urat lewat urin
Asam urat adalah hasil akhir dari pemecahan purin (zat yang banyak terdapat pada daging merah, jeroan, dan beberapa makanan laut).
Jika seseorang kurang minum air, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat karena ginjal tidak mampu membuangnya secara optimal.
Sebaliknya, cukup minum air putih membantu ginjal:
Melancarkan proses filtrasi (penyaringan darah),
Meningkatkan volume urin,
Membantu melarutkan dan mengeluarkan kristal asam urat sebelum menumpuk di sendi.
---
βοΈ 2. Kurang cairan = risiko serangan asam urat meningkat
Dehidrasi membuat darah dan cairan tubuh menjadi lebih pekat, sehingga konsentrasi asam urat meningkat.
Hal ini bisa menyebabkan kristalisasi asam urat di sendi, terutama di jempol kaki, lutut, atau pergelangan kaki β pemicu utama serangan gout (nyeri asam urat).
---
πΆ 3. Berapa banyak air yang sebaiknya diminum
Untuk penderita atau orang yang berisiko tinggi asam urat:
Disarankan minum 2β3 liter air putih per hari (sekitar 8β12 gelas), tergantung aktivitas dan kondisi tubuh.
Minum lebih sering sepanjang hari, bukan sekaligus dalam jumlah besar.
Hindari minuman manis atau bersoda, karena fruktosa bisa meningkatkan kadar asam urat.
---
π©Ί 4. Kapan penting ditingkatkan
Konsumsi air perlu lebih banyak saat:
Cuaca panas atau banyak berkeringat,
Setelah makan makanan tinggi purin,
Jika sedang mengonsumsi obat yang meningkatkan risiko dehidrasi (misalnya diuretik).
---
π Kesimpulan singkat:
> Minum air putih cukup = membantu menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan gout.
Kurang air = memperburuk penumpukan asam urat dan risiko nyeri sendi meningkat.