Jual Obat Kolesterol Mujarab

Jual Obat Kolesterol Mujarab Herbal Terlaris dan terampuh|Kolesterol|Asam Urat|Jantung|Ampuh atasi Penyakit|Ginjal|Sakit Kepala|Asma|Stroke|Darah tinggi|

06/02/2024

Share] ilmu yang bermanfaat...







Berbanggalah Menjadi Seorang Ibu Rumah Tangga !

Hebat rasanya ketika mendengar ada seorang wanita lulusan sebuah universitas ternama telah bekerja di sebuah perusahaan bonafit dengan gaji jutaan rupiah per bulan. Belum lagi perusahaan sering menugaskan wanita tersebut terbang ke luar negri untuk menyelesaikan urusan perusahaan. Tergambar seolah kesuksesan telah dia raih. Benar seperti itukah?

Kebanyakan orang akan beranggapan demikian. Sesuatu dikatakan sukses lebih dinilai dari segi materi sehingga jika ada sesuatu yang tidak memberi nilai materi akan dianggap remeh. Cara pandang yang demikian membuat banyak dari wanita muslimah bergeser dari fitrohnya. Berpandangan bahwa sekarang sudah saatnya wanita tidak hanya tinggal di rumah menjadi ibu, tapi sekarang saatnya wanita ‘menunjukkan eksistensi diri’ di luar. Menggambarkan seolah-olah tinggal di rumah menjadi seorang ibu adalah hal yang rendah.

Kita bisa dapati ketika seorang ibu rumah tangga ditanya teman lama “Sekarang kerja dimana?” rasanya terasa berat untuk menjawab, berusaha mengalihkan pembicaraan atau menjawab dengan suara lirih sambil tertunduk “Saya adalah ibu rumah tangga”. Rasanya malu! Apalagi jika teman lama yang menanyakan itu “sukses” berkarir di sebuah perusahaan besar. Atau kita bisa dapati ketika ada seorang muslimah lulusan universitas ternama dengan prestasi bagus atau bahkan berpredikat cumlaude hendak berkhidmat di rumah menjadi seorang istri dan ibu bagi anak-anak, dia harus berhadapan dengan “nasehat” dari bapak tercintanya: “Putriku! Kamu kan sudah sarjana, cumlaude lagi! Sayang kalau cuma di rumah saja ngurus suami dan anak.” Padahal, putri tercintanya hendak berkhidmat dengan sesuatu yang mulia, yaitu sesuatu yang memang menjadi tanggung jawabnya. Disana ia ingin mencari surga.

✓ Ibu Sebagai Seorang Pendidik

Syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan bahwa perbaikan masyarakat bisa dilakukan dengan dua cara: Pertama, perbaikan secara lahiriah, yaitu perbaikan yang berlangsung di pasar, masjid, dan berbagai urusan lahiriah lainnya. Hal ini banyak didominasi kaum lelaki, karena merekalah yang sering nampak dan keluar rumah. Kedua, perbaikan masyarakat di balik layar, yaitu perbaikan yang dilakukan di dalam rumah. Sebagian besar peran ini diserahkan pada kaum wanita sebab wanita merupakan pengurus rumah. Hal ini sebagaimana difirmankan Allah subhanahu wa ta’ala yang artinya:

“Dan hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa kalian, hai Ahlul Bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzab: 33)

Pertumbuhan generasi suatu bangsa adalah pertama kali berada di buaian para ibu. Ini berarti seorang ibu telah mengambil jatah yang besar dalam pembentukan pribadi sebuah generasi. Ini adalah tugas yang besar! Mengajari mereka kalimat Laa Ilaaha Illallah, menancapkan tauhid ke dada-dada mereka, menanamkan kecintaan pada Al Quran dan As Sunah sebagai pedoman hidup, kecintaan pada ilmu, kecintaan pada Al Haq, mengajari mereka bagaimana beribadah pada Allah yang telah menciptakan mereka, mengajari mereka akhlak-akhlak mulia, mengajari mereka bagaimana menjadi pemberani tapi tidak sombong, mengajari mereka untuk bersyukur, mengajari bersabar, mengajari mereka arti disiplin, tanggung jawab, mengajari mereka rasa empati, menghargai orang lain, memaafkan, dan masih banyak lagi. Termasuk di dalamnya hal yang menurut banyak orang dianggap sebagai sesuatu yang kecil dan remeh, seperti mengajarkan pada anak adab ke kamar mandi. Bukan hanya sekedar supaya anak tau bahwa masuk kamar mandi itu dengan kaki kiri, tapi bagaimana supaya hal semacam itu bisa menjadi kebiasaan yang lekat padanya. Butuh ketelatenan dan kesabaran untuk membiasakannya.

✓ Sebuah Tanggung Jawab

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim: 6)

Tentang Surat At Tahrim ayat ke-6 ini, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata, “Ajarkan kebaikan kepada dirimu dan keluargamu.” (Diriwayatkan oleh Al Hakim dalam Mustadrak-nya (IV/494), dan ia mengatakan hadist ini shahih berdasarkan syarat Bukhari dan Muslim, sekalipun keduanya tidak mengeluarkannya)

Muqatil mengatakan bahwa maksud ayat tersebut adalah, setiap muslim harus mendidik diri dan keluarganya dengan cara memerintahkan mereka untuk mengerjakan kebaikan dan melarang mereka dari perbuatan maksiat.

Ibnu Qoyyim menjelaskan bahwa beberapa ulama mengatakan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala akan meminta pertanggungjawaban setiap orang tua tentang anaknya pada hari kiamat sebelum si anak sendiri meminta pertanggungjawaban orang tuanya. Sebagaimana seorang ayah itu mempunyai hak atas anaknya, maka anak pun mempunyai hak atas ayahnya. Jika Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Kami wajibkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya.” (QS. Al Ankabut: 7), maka disamping itu Allah juga berfirman, “Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang berbahan bakar manusia dan batu.” (QS. At Tahrim: 6)

Ibnu Qoyyim selanjutnya menjelaskan bahwa barang siapa yang mengabaikan pendidikan anaknya dalam hal-hal yang bermanfaat baginya, lalu ia membiarkan begitu saja, berarti telah melakukan kesalahan besar. Mayoritas penyebab kerusakan anak adalah akibat orang tua yang acuh tak acuh terhadap anak mereka, tidak mau mengajarkan kewajiban dan sunnah agama. Mereka menyia-nyiakan anak ketika masih kecil sehingga mereka tidak bisa mengambil keuntungan dari anak mereka ketika dewasa, sang anak pun tidak bisa menjadi anak yang bermanfaat bagi ayahnya.

Dari keterangan di atas, nampak jelas bahwa setiap insan yang ada hubungan keluarga dan kerabat hendaknya saling bekerja sama, saling menasehati dan turut mendidik keluarga. Utamanya orang tua kepada anak, karena mereka sangat membutuhkan bimbingannya. Orang tua hendaknya memelihara fitrah anak agar tidak kena noda syirik dan dosa-dosa lainnya. Ini adalah tanggung jawab yang besar yang kita akan dimintai pertanggungjawaban tentangnya.

✓ Siapa Menanam, Dia akan Menuai Benih

Bagaimana hati seorang ibu melihat anak-anaknya tumbuh? Ketika tabungan anak kita yang usia 5 tahun mulai menumpuk, “Mau untuk apa nak, tabungannya?” Mata rasanya haru ketika seketika anak menjawab “Mau buat beli CD murotal, Mi!” padahal anak-anak lain kebanyakan akan menjawab “Mau buat beli PS!” Atau ketika ditanya tentang cita-cita, “Adek pengen jadi ulama!” Haru! mendengar jawaban ini dari seorang anak tatkala ana-anak seusianya bermimpi “pengen jadi Superman!”

Jiwa seperti ini bagaimana membentuknya? Butuh seorang pendidik yang ulet dan telaten. Bersungguh-sungguh, dengan tekad yang kuat. Seorang yang sabar untuk setiap hari menempa dengan dibekali ilmu yang kuat. Penuh dengan tawakal dan bergantung pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lalu… jika seperti ini, bisakah kita begitu saja menitipkannya pada pembantu atau membiarkan anak tumbuh begitu saja?? Kita sama-sama tau lingkungan kita bagaimana (TV, media, masyarakat,…) Siapa lagi kalau bukan kita, wahai para ibu -atau calon ibu-?

Setelah kita memahami besarnya peran dan tanggung jawab seorang ibu sebagai seorang pendidik, melihat realita yang ada sekarang sepertinya keadaannya menyedihkan! Tidak semua memang, tapi banyak dari para ibu yang mereka sibuk bekerja dan tidak memperhatikan bagaimana pendidikan anak mereka. Tidak memperhatikan bagaimana aqidah mereka, apakah terkotori dengan syirik atau tidak. Bagaimana ibadah mereka, apakah sholat mereka telah benar atau tidak, atau bahkan malah tidak mengerjakannya… Bagaimana mungkin pekerjaan menancapkan tauhid di dada-dada generasi muslim bisa dibandingkan dengan gaji jutaan rupiah di perusahaan bonafit? Sungguh! sangat jauh perbandingannya.

Anehnya lagi, banyak ibu-ibu yang sebenarnya tinggal di rumah namun tidak juga mereka memperhatikan pendidikan anaknya, bagaimana kepribadian anak mereka dibentuk. Penulis sempat sebentar tinggal di daerah yang sebagian besar ibu-ibu nya menetap di rumah tapi sangat acuh dengan pendidikan anak-anak mereka. Membesarkan anak seolah hanya sekedar memberinya makan. Sedih!

Padahal anak adalah investasi bagi orang tua di dunia dan akhirat! Setiap upaya yang kita lakukan demi mendidiknya dengan ikhlas adalah suatu kebajikan. Setiap kebajikan akan mendapat balasan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak inginkah hari kita terisi dengannya? Atau memang yang kita inginkan adalah kesuksesan karir anak kita, meraih hidup yang berkecukupan, cukup untuk membeli rumah mewah, cukup untuk membeli mobil mentereng, cukup untuk membayar 10 pembantu, mempunyai keluarga yang bahagia, berakhir pekan di villa. Tanpa memperhatikan bagaimana aqidah, bagaimana ibadah, asal tidak bertengkar dan bisa senyum dan tertawa ria di rumah, disebutlah itu dengan bahagia.

Ketika usia senja, mata mulai rabun, tulang mulai rapuh, atau bahkan tubuh ini hanya mampu berbaring dan tak bisa bangkit dari ranjang untuk sekedar berjalan. Siapa yang mau mengurus kita kalau kita tidak pernah mendidik anak-anak kita? Bukankah mereka sedang sibuk dengan karir mereka yang dulu pernah kita banggakan, atau mungkin sedang asik dengan istri dan anak-anak mereka?

Ketika malaikat maut telah datang, ketika jasad telah dimasukkan ke kubur, ketika diri sangat membutuhkan doa padahal pada hari itu diri ini sudah tidak mampu berbuat banyak karena pintu amal telah ditutup, siapakah yang mendoakan kita kalau kita tidak pernah mengajari anak-anak kita?

Lalu…

Masihkah kita mengatakan jabatan ibu rumah tangga dengan kata ‘cuma’? dengan tertunduk dan suara lirih karena malu?

Wallahu a’lam

03/11/2022

Gak punya modal....
*
*
*
*
*
*

Ya betul, saat-saat awal memulai pastinya akan terbesit dalam benak kita yaitu gak punya modal. Padahal yang namanya modal itu tidak melulu soal modal uang untuk memulai bisnis apalagi bisnis yang terdahsyat hingga sekarang yaitu memulai bisnis HALAL MART.

Dulu, sebelum saya terjun ke dalam bisnis halal mart, saat di tawari untuk menggeluti bisnis halal mart juga terbesit dalam benak pikiran saya yaitu darimana saya dapatkan modal untuk memulainya.

Itupun juga akan terjadi pada kamu saat ini yang akan saya tawarkan sebuah peluang bisnis yang menarik sepanjang masa.Tapi usaha outlet halal mart ini bisa juga kamu lakukan dengan tanpa modal uang sekalipun loh.

Gak percaya kan?

Saat itu juga saya juga sama seperti kamu gak percaya kalau bisnis outlet halal mart bisa saya geluti tanpa modal uang sepeserpun. mentor saya saat itu langsung mensupport sistem agar saya tidak ragu dan bimbang untuk terjun menggeluti bisnis outlet halal mart.

Mentor saya selalu memberikan beberapa jurus tips dan triknya untuk menjalankan bisnis outlet halal martnya tanpa harus mengeluarkan modal uang sepeserpun. Setelah saya mendengarkan penjelasan dari mentor saya, kemudian langsung saya praktekkan.

Ternyata benar, bisnis outlet halal mart yang seharusnya mengeluarkan modal uang sebesar Rp 10.000.000,- saya bisa membuka beberapa outlet halal mart dengan tanpa saya harus mengeluarkan uang sebesar itu bahkan malah melebihi omset target yang saya terapkan yaitu saya bahkan bisa langsung buka outlet halal mart dalam bulan itu senilai Rp 25.000.000,-.

Seperti yang pernah saya jelaskan juga terhadap temen-temen saya tentang bagaimana membuka bisnis outlet halal mart senilai Rp 10.000.000,- bisa di dapatkan tanpa mengeluarkan sepeserpun uang di antaranya Burhan Syarif Hidayatullah Nur Ryfa'i Annisa Az Zahra Movita Nur P 😅😅😅

Fantastis banget saat itu pencapaian yang tak pernah saya duga dalam hidup saya, bisa membuka outlet halal mart senilai Rp 25.000.000,- tanpa mengeluarkan modal uang sepeserpun.

Yakin kamu gak mau seperti mereka, membuka outlet halal mart senilai Rp 10.000.000,- tanpa kamu mengeluarkan sepeserpun.

Kalau mau, bisa langsung chat aja di wa.me/6282137615042 agar bisa eksekusi bulan-bulan ini dan bisa membuka gerai halal mart di mana-mana.

Bisnis halal mart tanpa tapi, tanpa nanti. Sekali buka langsung laris manis.

Doa di hari Jumat barokah...Ya Allah...Ampunilah semua dosa kami...Dosa bapak ibu kami ...Saudara, sahabat kami...Masuka...
06/08/2021

Doa di hari Jumat barokah...

Ya Allah...
Ampunilah semua dosa kami...
Dosa bapak ibu kami ...
Saudara, sahabat kami...
Masukan kami dalam golongan-golongan orang-orang yang selalu mengingatMu...
Mudahkanlah urusan kami...
Panjangkanlah usia kami ...
Lindungi kami dari Mala petaka...
Berikan kebahagiaan dunia-akhirat...

Aamiin yaa rabbal'alamiin

 Hidupmu, hidup kita itu pastinya berbeda dengan hidupnya orang lain. So, jangan pernah di bandingkannya, karena memang ...
15/12/2020



Hidupmu, hidup kita itu pastinya berbeda dengan hidupnya orang lain. So, jangan pernah di bandingkannya, karena memang tidak ada perbandingannya. Tapi ketika kita bersyukur atas apa yang ada dalam hidupmu, hidup kita akan terasa nikmat luar biasa..

Hidup itu sawang-sinawang, kita melihat hidup mereka enak banget padahal belum tentu enak. Sedangkan mereka melihat hidupmu, hidup kita juga seperti itu.. Kalau punya rasa syukur insyaallah hidup seperti apa saja akan terasa sama, sama-sama nikmat...🤭🤭🤭

Kalau status ini bermanfaat untuk orang lain, silahkan langsung klik bagikan ya sobat...

26/04/2018

BISNIS ITU BUTUH KEYAKINAN

Teman2 banyak diantara kita yg jualan online/offline... akhirnya terkena muntaber (mundur tanpa berita). penyebabnya sih sepele, yaitu kurang keyakinan.

- gak yakin pd diri sendiri
- gak yakin pd produk yg dijual
- yg lbh ngeri gak yakin sama yg Maha memberi rezeki

Terkadang diantara kita msh ketergantungan pd manusia. Saat org menolak unk join kita kecewa, saat org gak membeli kita manyun dan hilang kepercayaan diri. Saat action semakin keras kita akhirnya nyerah krn merasa ragu...

Hati hati jika kita msh mengandalkan org lain unk sukses maka sulit sekali kesuksesan itu datang..

Trus hrs gmn?

Lurusin niat aja, yakinin bahwa Allah yg membuat org lain beli, yg mmbuat org lain join, Dia yg Maha mengubah segalanya maka jika hanya mengubah hati seseorang itu sangatlah mudah.

Nahh jika keyakinan kita sama Allah sdh Top Markotop maka kemudahan pun akan kita dapatkan, yakini itu.

Sy punya pengalaman pribadi saat msh kuliah. Mhn maaf bukan bermaksud ria. Waktu itu sy gak punya uang unk bayar kuliah, lalu sy sedekahkan 100% uang di dompet. Tabungan pun sdh gak ada malah sy punya utang. Ajaib teman2 setelah bbrp hari Allah memberi jalan, dan akhirnya uang kuliah sy lunasi bahkan uang msh ada lebihnya. Inilah buah keykinan sama Allah...

Adalagi kisah nyata teman saya. Dia mau menikah bbrp bulan lagi. Posisi dia lagi nganggur, total gak ada penghasilan. Unk makan sehari hari dia hrs ngojek online. Lalu apa yg terjadi, dia terus ikhtiar namun hasilnya masih nol. Lalu dia cerita sama calon istrinya. Dan Apa yg terjdi...?
"Bang aku siap menerima abang apa adanya, aku siap jd makmum abang krn Allah. Ini aku punya uang tabungan, silahkan pakai dlu uang tabunganku 20juta...

Masya Allah...

Mau nikah dimudahkan jalannya. Mndapat istri nikah tanpa modal.. 😊

Saya tanya apa rahasianya?

Dia jawab, YAKIN SAMA ALLAH...

Yess...!!

Ini rumusnya...
Jalanin aja dan berdoa penuh keyakinan...

Terima kasih, semoga bermanfaat. Langsung aja klik bagikan yaa..

26/04/2018

SEDEKAH PENEBUS DOSA

Ketika seseorang hanya menggantung hidup kepada Allah, dan meyakini bahwa sedekah yang ia keluarkan adalah hanya untuk Allah, maka orang tersebut bakal mendapatkan apa yang dia inginkan tanpa ada hambatan berat sekalipun. Inilah yang dinamakan ilmu tauhid. Pelajari betul ilmu tauhid, ilmu keyakinan terhadap Allah, bahwa Allah-lah yang memegang kendali terhadap apa yang terjadi di kehidupan kita. Seharusnya kita tak perlu takut. Kalau Allah sudah senang sama kita, pasti kita pun bakal disenangi Allah.

Di suatu hari, ada dua orang yang bersedekah. Yang satu sedekahnya ga' ke Allah dulu, ga' ada doanya. Sedekah mah sedekah saja. Yang satunya lagi dia menghadap Allah dulu sebelum sedekah, diakhiri dengan do'a kepada Allah. Ditambah lagi ia pun meminta do'a kepada yang orang yang mendapat sedekah. Coba mana yang berhasil lebih cepat ?

Eits tunggu dulu. Ada dua jawaban. Yang lebih cepat bisa yang nomor satu. Kenapa ? Kalau yang nomor satu dosanya sudah diampuni Allah. Maka sedekah tadi adalah tebusannya. Dan nomor dua dosanya belum diampuni Allah. Maka Allah hapus dulu dosanya dengan sedekah dan do'a yang ia panjatkan, baru dah Allah kabulkan permintaannya. Dan jawaban kedua bisa lebih cepat nomor dua. Kenapa ? Kalau dua-duanya dosanya telah diampuni Allah. Maka yang lebih dulu diprioritaskan Allah adalah yang berdo'a. Sebab, do'a adalah ibadah sekaligus senjata bagi orang mukmin. Ketika do'a itu didengar Allah dan langsung dikabulkan-Nya, maka jangan heran seorang tukang bubur pun kalau Allah menghendaki berangkat haji, ya berangkat haji.

Terbukti kan. Jadi pastikan dulu dosa saudara sudah diampuni Allah, cirinya adalah kehidupan mulai adem, lempeng, dan ga' ada masalah berat. Setelah itu lakukan ikhtiar, ikhtiar yang tetap bergantung kepada Allah, hingga tidak menganggap ikhtiar segala-galanya. Ketika ikhtiar saudara tidak berhasil, jangan bersedih. Namun, ketika semua sudah berhasil, jangan sampe ngendorin ibadah di kemudian harinya.

Semoga Allah selalu membimbing kita agar menjadi hamba Allah yang selalu taat, tunduk dan patuh kepada-Nya, hingga kita tetap dalam berkeyakinan terhadap segala Kekuasaan-Nya. Aamiin...

SUBHANALLAH

"Semoga ALLAH bimbing kita agar senantiasa menjadi hamba-Nya yang tidak meremehkan waktu shalat, dan waktu-waktu yang sudah ALLAH berikan untuk kita, terhindar dari maksiat dan perzinaan, dekat dengan ibadah kepada ALLAH SWT. aamiin"

22/04/2018

JANGAN ANGGAP REMEH MENGIBAS DEBU DI KASUR

Mengibas debu di sprei kasur tempat tidur.
Informasi yang sangat patut anda ketahui.

Hikmah di balik mengibas debu di sprei kasur sebelum tidur.

Mengapa kita harus mengibas debu seprai kita?

Ini adalah apa yang kita akan ungkapkan dan di sinilah tantangan ilmiah dan kesimp**an oleh para ilmuwan Barat:

Ketika seseorang tidur beberapa sel-sel mati dan jatuh ke spreinya
Dan setiap kali kita bangun ia akan akan tertinggal di belakang dan terakumulasi. Sel-sel mati ini tidak terlihat oleh mata telanjang dan hampir tidak dapat dihancurkan.

Ketika jumlah sel-sel mati meningkat maka akan dengan mudah menembus kembali ke dalam tubuh yg menyebabkan penyakit serius.

Ini ilmu Barat mencoba untuk menghancurkan sel menggunakan berbagai disinfektan seperti dettol dan sejenisnya, tapi semua sia-sia. Sel-sel mati tidak pindah atau menghilang.

Salah satu ilmuwan mengatakan, ia mencoba mengibas debu 3 kali seperti dalam Hadis dan tercengang menemukan bahwa semua sel-sel mati menghilang !!

Nabi ﷺ bersabda: "Barangsiapa pergi ke tempat tidur, ia harus mengibas debu di kasur tidurnya tiga kali, karena dia tidak tahu apa yang ditinggalkan"

Kebanyakan orang berpikir itu adalah cara menghilangkan serangga kecil tapi tidak tahu bahwa masalah ini jauh lebih besar dari itu.

Hal ini sangat menyedihkan bila menemukan bahwa kebanyakan dari kita mengabaikan ajaran Nabi ﷺ.

Sebab itulah Rasulullah mengajarkan untuk melakukan beberapa hal sebelum membaringkan tubuh di atas kasur. Di antara sunnah yang penting untuk dikerjakan ialah membersihkan atau mengibas kasur dengan lidi, kain, dan bisa juga peralatan lain.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam sebuah riwayat, “Apabila salah seorang diantara kalian hendak tidur maka kibasilah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya, karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang akan menimpa padanya”.

Lidi yang dikibaskan ke kasur tempat di mana kita akan tidur akan mengusir segala bentuk gangguan yang kemungkinan menetap di atasnya. Semisal jin yang menempati kasur-kasur itu, akan terusir dengan kibasan yang kita lakukan. Selain itu, bisa juga untuk menghindari adanya kotoran-kotoran lain.

Dalam Syarah Shahih Muslim diterangkan, bahwa seseorang hendaknya mengibaskan kasurnya sebelum tidur, baik dengan tangan, sapu lidi, kain sarung atau sejenisnya. Mengibas sebanyak tiga kali, sebagaimana tertuang dalam Fathul Barri. Tidak lupa p**a membacakan asma Allah bersama kibasannya. Kalimat Bismillah menjadi yang penting, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat Imam Muslim. Bagi orang yang bangkit dari tidurnya dan kemudian kembali lagi, berdasar pada hadist riwayat Tirmidzi, maka hendaknya ia kembali mengibas kasurnya lagi.

Mudah-mudahan dengan amalan yang sederhana ini, kita dapat terhindar dari tidur bersama dengan jin dan syaitan yang juga ikut berbaring di atas tempat tidur.

Silahkan di share ini dan biarkan seluruh dunia tahu bahwa apa pun perintah Allah SWT lewat baginda Nabi Muhammad SAW adalah untuk kepentingan dan kebaikan manusia.

Wallahu A'laam

PENGENSEDEKAHDIBALES ???Sedekah di antaranya, kudu tau, bahwa baru niat aja udah dibayar banyak koq. Padahal tangan belu...
20/04/2018

PENGEN
SEDEKAH
DIBALES ???

Sedekah di antaranya, kudu tau, bahwa baru niat aja udah dibayar banyak koq. Padahal tangan belum lagi terulur. Hanya untuk yang kita minta, ya kudu sabar.

Sedekah pengen dibalas? kalo saya mah, iya banget. Masa sama Allah ga mau diperhatikan?

Kemaren-kemaren ga ngarep sama Allah. Saat sedekah, jadi ngarep sama Allah. Keren itu. Allah jadi ditunggu-tunggu. Bukan bantuan dan janji manusia.

Omongan orang kaya bahwa dia akan bantu, ditunggu-tunggu, diharap-harap. seutama-utamanya yang sangat perlu dan super layak ditunggu dan diharap? Allah.

Pengen dibalas juga adalah wilayah doa. Bukan wilayah niat. Harusnya ga ada kontroversi. Sebab doa kan ya bebas.

Ga sedekah aja boleh berdoa, boleh minta, boleh ngarep, sama Allah. Tuhan mereka yang butuh, Tuhan tempat berharap.

Apalagi mereka-mereka yang mau bersedekah, mereka ya tambah lagi boleh meminta. Sedekah hendaknya jangan menghalangi seseorang meminta kepada Allah.

Berbeda itu boleh. Yang penting jangan jadi benci, buruk sangka, pake tanda seru, ngejek. You better say, “I’m kalemer.”

Sedekah di hari Jumat ini, lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Perbanyak sedekah ya.

Jangan takut ga diganti dan jangan takut minta juga. Allah Maha Pemurah, Maha Luas Karunia-Nya. Ga bakal dikurangi pahala akhirat.

Sedekah itu ga harus duit. Luaaaaassss sekali. Bisa snyum, bisa waktu, bisa ilmu, bisa tenaga, bisa nanem pohon, dan lain-lain yang banyak sekali.

Pemesanan dan konsultasi langsung aja WA bpk Shodik di 085869939358
Www.businesscentercilacap.com

YUK.. SEDEKAHIN AJATahun 2006 saya dikontrak sebuah bank syariah, dibayar 2 Milyar. Bayar hutang 1,4 Milyar, sisanya sem...
18/04/2018

YUK.. SEDEKAHIN AJA

Tahun 2006 saya dikontrak sebuah bank syariah, dibayar 2 Milyar. Bayar hutang 1,4 Milyar, sisanya semua disedekahin.

Habis itu, tahun 2007 dapet kontrak 9 Milyar. Hati saya dan istri berdegup keras, jika disedekahin lagi total? Hmmm … Jannah, surga, Jebret!!! Ga pake mikir, sedekah lagi. Semua. Sampe akhirnya saya merasakan sedikiiiit yang dirasa Abu Bakar… yang penting dicukupkan Allah saja. Selebihnya, memang harta Allah kok.

Tahun 2007, dah ngalir aja cash in dan cash out. Bener-bener ngalir. Allah Maha Kaya. Allah kasih saya anak 5, bisa ibadah, bisa dakwah, bisa usaha/dagang.

Saya kalo lihat kawan-kawan, saudara-saudara yang ada duit, pengeeeeennn ngasih tau, “sedekah dah… jangan pake mikir… biar Allah yang ngurus semua keperluan.”

Tahun 2008, kembali ada simpanan 200 ribu dollar. Waktu itu mau berhenti jadi ustadz, he he. Ini duit hasil usaha. Eh eh eh, di enolin lagi. Sisa 30 juta. Begitu sisa 30 juta, eh eh eh. Malah dikontrak lagi sama satu perusahaan, dengan bayaran 500 ribu dollar! Subhanallaah, manalah saya ga percaya sama Allah…

Cuma emang, perjalanan riyadhah dulu, sampe selesai masalah. 7 tahun. Jangan merasa lelah, jangan merasa capek. Terus aja berjalan. Perjalanan sedekah saya, ga ada apa-apanya dibanding mereka-mereka yang berjihad dengan darah dan air matanya. Bahkan dengan para guru. Ga ada apa-apanya.

Doa saya dikabul Allah… pengen sedekah yang GEDEEEEEEE… Alhamdulillah. Sekarang jika saya mengajak orang sedekah, bukan karena saya pengen duitnya, tapi kepengen agar orang merasakan bahwa janji Allah itu BENAR… juga biar menikmati rangkaian amal shaleh yang ditawarkan.

Tahun 2008 atas izin Allah, kami tinggalkan rumah kami, lalu kami ngontrak. 2 mobil pun diberikan untuk Allah. Entahlah… ada perasaan bahagia bisa ngasih Allah.

***

Kalo inget perjalanan sedekah di awal, untuk bisa sedekah, kudu puasa. Supaya bisa ngasih orang lain jatah yang mestinya dimakan.

Ngajar di salah satu madrasah, honor 45 ribu. Saya bilang ke kawan, “Yuk, kita sedekahin aja…”

Alhamdulillah, banyak yang geleng kepala.

Kata mereka, “Ini aja jauh dari cukup.”

Saya yakinkan, “Makanya yuk sedekahin aja… Biar jadi 5 juta!”.

Kawan-kawan malah minta saya duluan sedekah. Ya bismillaah aja. Itu di tahun 1999 kejadiannya. Habis sedekah 45 ribu, alhamdulillah, ga hasil. He he he… saya santai aja.

Eh eh, kawan-kawan yang malah ngomongin. “Dapet Suf 5 jutanya?”

Saya nyengir… Saya jawab, “Ga dapet…”

Seorang kawan, ini cerita ya, mudah-mudahan bukan riya nih, aamiin … seorang kawan bilang, “Kirain sedekah 45 ribu beneran dapet 5 juta…”, setengah ngeledek.

Tapi saya sambung, “ga dapet 5 juta. Sebab dapetnya lebih dari 50 juta…” .

Kaget dah kawan-kawan… Kok bisa?

Ya bisa.

Tapi tetep aja ga diikutin tuh bersedekah.

Ah, kalo ngajar tentang amal saleh, emang cenderung kayak riya. Udah dulu dah.



Pemesanan langsung hubungi WA bapak shodik di 085869939358

‌🇷‌🇪‌🇳‌🇺‌🇳‌🇬‌🇦‌🇳 ⏰ ANTARA WAKTU DAN USIADunia berputar dan waktu datang silih berganti. Dengan berubahnya waktu, kita me...
16/04/2018

‌🇷‌🇪‌🇳‌🇺‌🇳‌🇬‌🇦‌🇳

⏰ ANTARA WAKTU DAN USIA

Dunia berputar dan waktu datang silih berganti.

Dengan berubahnya waktu, kita mengira bahwa usia kita bertambah...

Namun sejatinya usia kita berkurang.

⏰ Sesungguhnya kita tidak terlepas dari 3 jenis waktu:

1⃣ Waktu yang telah berlalu dan takkan kembali lagi.

2⃣ Waktu yang saat ini kita berada di dalamnya, yang dalam waktu singkat ia pun akan berlalu.

3⃣ Waktu yang akan datang, yang tidak diketahui apakah kita kan bersua dengannya atau tidak.

Kita senantiasa berpacu dengan waktu, dan setiap kali ia berlalu, maka berlalu p**a usia kita.

Yang tertinggal hanyalah 2 hal, yaitu dosa atau pahala.

Dosa yang menyisakan penyesalan, kerugian dan kegelisahan.

Dan pahala yang menghidupkan semangat baru, keberuntungan dan kegembiraan.

Join HNI dan jualan herbal berkualitas?
Join aja di www.hni.id/169861
Kesulitan untuk join, bisa langsung tanyakan di WA 085869939358 aja ya

Tidak harus punya keahlian khusus, tidak perlu buang banyak waktu dan pikiran. Cukup ikuti sistem yang sudah ada yang telah terbukti dapat menjadikan Anda menjadi Pengusaha Multijutawan.

MELIBATKAN ALLAHDI SETIAP SENDIKEHIDUPANKita cuma bisa melihat. Bukan Maha Melihat. Kita cuma bisa mendengar. Bukan Maha...
12/04/2018

MELIBATKAN ALLAH
DI SETIAP SENDI
KEHIDUPAN

Kita cuma bisa melihat. Bukan Maha Melihat. Kita cuma bisa mendengar. Bukan Maha Mendengar. Ga kuatir salah melihat? Ga kuatir juga salah mendengar? Apalagi melihatnya dengan dan lewat matanya orang lain. Berantai p**a. Dan mendengarnya dengan dan lewat telinga orang lain. Berantai p**a juga. Maka bisa jadi salah melihat dan salah mendengar. Sehingga salah menulis dan salah mendengar.

Begitu juga dalam membaca. Bacalah dengan Nama Tuhan-Mu…

Saya sering mengingatkan diri saya, bahwa jika saya hanya bicara pake mulut saya, ga ngajak-ngajak Allah Untuk Berbicara, maka kekuatan apa yang bisa membuat orang dan semesta, mendengar? Jangan-jangan berbicara hanya akan menambah persoalan saja.

Menulis, berkata-kata, berbicara, sesungguhnya akan menjadi ibadah dan kebaikan. Bila sedikit saja ada helaan nafas. Hentikan sejenak semesta yang bergerak. Bacalah Bismillaah. Supaya ada Kekuatan Allah Yang Menyertai. Tidak jadi sesuatu yang murahan. Asal nulis, asal berkata-kata, asal bicara.

Dan bukankah bersabar, juga adalah Perintah-Nya? Sambil liat-liat, sambil terus berbisik minta Petunjuk-Nya. Sementara, bila yakin thd apa yang mau ditulisnya, terhadap apa yang mau dikatakannya, terhadap apa yang mau dibicarakannya, ya silahkan. Tapi tetap jangan lupa Bismillaah. Di kebaikan juga ada nafsu. Alus banget syetan maennya. Salah-salah, kita jadi salah langkah. Salah-salah, kita jadi salah milih musuh. Salah-salah, kita jadi salah melangkah. Salah-salah, kita jadi buruk sangka, dan keterlanjuran berstigma negatif. Dan salah-salah, bukan kebaikan yang dituai, tapi dosa, keburukan dan kesalahan.

Ada Allah. Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. Libatkan Allah. Di setiap sendi kehidupan. Banyak nanya sama Allah. Banyak dateng ke Allah. Banyak berbisik ke Allah. Banyak doa. Banyak bilang ga taunya ke Allah. Supaya Allah banyak terlibatnya di kehidupan kita.

Dua Pesan ini berlaku universal. Silahkan pake di semua urusan. Dalam perkawanan, pertemanan, persahabatan. Dalam urusan rumah tangga, pekerjaan, bisnis, dan sosialita. Dan dalam urusan apa saja. Bener-bener di urusan apa saja. Termasuk p**a dalam urusan berbangsa dan bernegara. Biar juga bertenaga, sejak dari mulai berpikir, sudah bertenaga. Dan tenaganya, bukan merusak, tapi membangun. Dan agar ga kepayahan, sebab buang-buang enerji.

Saya doakan yang SHARE dan LIKE postingan ini semoga menjadi keluarga SAMAWA.
12/04/2018

Saya doakan yang SHARE dan LIKE postingan ini semoga menjadi keluarga SAMAWA.

Address

Jalan Pendidikan 34 RT 02/06 Sidasari, Kec. Cipari
Cilacap Regency
53262

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jual Obat Kolesterol Mujarab posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram