04/12/2025
Manfaat Mustika
Setiap mustika memiliki tingkatan dalam pandangan manfaat dan ahlul ghoib, dari tingkat terendah hingga paling puncak (wilayah). Semakin tinggi pangkat kedudukan mustika semakin kuat p**a power dan wibawanya.
Seperti dalam masa Walisongo, siapapun bangsa ghoibnya, baik tingkat raja, ratu atau paling sakti sekalipun, mereka enggan melawan pusaka golok Cawangnya Mbah Kuwu Cakra Buana. Sebab pusaka ini bersifat kesaktian wilayah. Ghoib tingkat manapun tidak ada yang berani beradu kesaktian, apalagi sampai mengganggunya.
Juga keris Sengkelat milik sunan Ampel Denta, semua pemimpin ghoib tidak ada satupun dari mereka yang berani melawan, bahkan tatkala pusaka ini diserahkan ke raja Blambangan, semua ahli waskita ghoib di sekitarnya langsung tunduk dan akhirnya menjadi pengikut sang raja.
Sama halnya dengan pusaka Ganesha milik prabu Siliwangi, semua bangsa Mulk dan Siluman, dari negeri Barat sampai Timur, mereka acapkali melihat auranya saja para ghoib sudah banting setir untuk menghindarinya.
Mengapa power mustika atau pusaka Wilayah begitu ditakuti semua ahlul ghoib?..
Dalam kesenjangan derajat, baik manusia maupun bangsa Jin atau ghoib, semua sama. Seperti halnya penguasa dunia (President) setiap ucapannya akan didengar, satu gerakan tangan, sudah menjadi isyarat yang harus diperhatikan semua ummat di dunia. Kekuasaan semua ini disebut Wilayah.
Sama halnya dengan kedudukan mustika, setiap kekuasaan memiliki pengaruh masing- masing, seperti kekuasaan ghoib tingkat rendah hanya sebatas mencari manfaat. Sedangkan kekuasaan tingkat tinggi , walau mustika tadi cukup ditaruh di dalam rumah, dari auranya ini sudah bisa dilihat oleh semua bangsa ghoib dunia.
Hanya saja sifat mustika cenderung dengan istilah jalur manfaat (lebih focus) daripada multifungsi. Kenapa sifat mustika bersandar pada manfaat? Inilah jawabannya.
Dari zaman Pewayangan hingga Walisongo, jalur silsilah Anfus (penguasa bumi/kesaktian) lebih mengutamakan kekuasaan pribadi (manfaat). Baru setelah lahirnya baginda Nabi Mihammad SAW, jalur silsilah akhirnya terbagi dua.
- Anfus (kepemimpinan/kesaktian)
- Anwas (keagamaan/Tauhid)
Dari keduanya mulai bersatu di zaman Pertengahan lahirnya para Waliyullah hingga terjaga sampai Walisongo.
Dari banyaknya kehidupan manusia dibumi, akhirnya mustika atau pusaka menjadi satu ikhtiar diri bagi semua masyarakat dan mereka menyesuaikan kebutuhannya masing- masing. Dari mulai jalur Kesaktian, duniawi, mahabbah, kethabiban, keselamatan, pengobatan, multifungsi، derajat, wibawa, penakluk, penghancur musuh hingga manfaat lain mulai terjalurkan secara sempurna.
Ini salah satu mustika Wilayah Waliyulloh (duniawi) guru dari semua guru thoreqoth Suryalaya, Ki Tholkha Kalisapu. Beliau seorang Wali Kamil Mukammil yang mencetak jutaan ahli Thoreqoth dunia.
Bagi yang berminat dengan mustika ini langsung ke...............
Wa : 081280320803