28/04/2020
Assalaamualaikum.
semoga kita selalu diberi kesehatan oleh Allah Subhanahu Wata'ala. Aamiin.
Setelah lama kami tidak sharing informasi seputar kesehatan, pada kesempatan ini kami akan memberi informasi seputar jenis pengobatan alternatif, atau pengobatan pilihan lain.
Dahulu sebelum ditemukannya ilmu pengobatan modern/kedokteran yang dianggap ilmiah, manusia menggunakan pengobatan tradisional yang turun-temurun dari leluhurnya. Tapi setelah dikenalnya ilmu pengobatan modern dan ilmu kedokteran dimana pengobatan dan obat dibuat melalui penelitian ilmiah/saintifik, pengobatan tradisional lambat laun ditinggilkan, dan masyarakat lebih percaya kpada pengobatan modern dan ilmu kedokteran.
Pengobatan tradisional sebenarnya merupakan keahlian menyembuhkan (art of healing) yang sudah berkembang sejak ada peradaban manusia, yang kemudian keahlian ini berkembang/berevolusi sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pendukungnya sampai akhirnya ditemuakan dan diproduksi obat yang menggunakan zat kimia sintetis yang tidak ditemukan di alam dan kemudian menjadi obat modern yang ampuh, namun sekaligus juga memberikan efek samping yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Pengobatan tradisional kemudian menjadi dianggap rendah kualitasnya dan mendapat nyinyiran oleh kalangan medis modern dan para dokter sebagai pengobatan yang irrasional dan tidak masuk akal.( sekitar abad 18-awal abad 20).
Namun kemudian praktek pengobatan modern yang membabibuta itu menimbulkan efek samping (side effect) terhadap tubuh manusia. Kemudian pengobatan modern menjadi berbahaya bagi tubuh dan nyawa manusia dan menjadi urutan ke 5 penyebab kematian, setelah jantung, stroke, penyakit paru kronis,dan kanker (pertengahan abad 20).
Setelah terobosan yang dilakukan oleh dr. Weil pada pertengahan abad 20, seorang terbukalah mata para pakar pengobatan, bahwa yang terpenting dalam suatu pengobatan/terapi bukan kapada caranya tapi terlebih penting adalah hasilnya. Karena kenyataan bahwa ternyata pengobatan modern juga ujung-ujungnya banyak yang membahayakan jiwa manusia, maka kemudian terjadi titik balik peradaban di bidang pengobatan, yaitu mulai kembali diliriknya pengobatan tradisioanl oleh para dokter yang progresif untuk dijadikan sagai pelengkap (complementing) dalam pengobatannya. Maka terjadilah terapi komplementer yang menggabungkan pengobatan modern dengan pengobatan tradisional.
Sejak itu dikotomi antara pengobatan modern dengan pengobatan tradisional berangsur hilang , banyak masyarakat di dunia kemudian kembali mencoba dan melakukan pengobatan tradisional dalam terapi penyakitnya,. Terapi yang kembali menggunakan pengobatan tradisional ini kemudian dikenal luas dengan istilah terapi/pengobatan alternatif, ,sementara pengobatan modern dikenal dengan istilah pengobatan konvensioanal.
(Disarikan dari buku "seluk beluk pengobatan alternatif dan komplementer, karya tim vitahealt, Bhuana Ilmu Populer, jakarta , 2006)
to be continued...