10/05/2018
Saat ini diabetes telah tersebar luas dan berkembang pesat akibat gaya hidup tidak sehat kurang olahraga, tekanan darah tinggi dan kelebihan berat badan, untuk itu perlu dilakukan deteksi dini dan tindakan proaktif untuk antisipasi efek yang lebih parah, seperti terjadinya ulkus diabetik, karena ulkus diabetik merupakan salah satu efek diabetes. Salah satu tindakan yang perlu dilakukan adalah :
Pentingnya Edukasi Pencegahan Luka Kaki Diabetes
Edukasi atau pendidikan kesehatan merupakan bagian dalam pengelolaan diabetes militus, dengan harapan penyandang diabetes mengetahui tentang penyakitnya dan mau merawat dirinya. Edukasi bertujuan untuk menuju kemandirian dalam rangka upaya pemberdayaan pasien dan keluarganya. Kaki diabetes yang tidak dirawat dengan baik akan mudah mengalami luka dan cepat berkembang menjadi ulkus gangrene bila tidak ditanggulangi. Selain itu, edukasi bagi pasien diabetes merupakan strategi pencegahan yang efektif dalam mencegah amputasi kaki diabetes, Edukasi tidak memerlukan biaya yang mahal, alat dan waktu yang lama untuk pelaksanaannya. (Maryunani, 2013)
Petugas/Orang yang dapat Memberikan Edukasi Pencegahan Luka Kaki Diabetes:
Pendekatan tim multidisipliner dibutuhkan dalam mencegah kaki diabetes maupun amputasi kaki diabetes.Pendekatan tim yang terkodinir direkomendasikan untuk penanganan diabetes yang bersifat multidisiplin.Petugas-petugas yang dapat memberikan edukasi pencegahan diabetes, antara lain: perawat, ahli diet, dokter, psikolog, ahli parmasi, instruktur latihan jasmani, mahasiswa kesehatan, maupun pemerhati masalah diabetes/keluarga pasien.Beberapa penelitian membuktikan bahwa edukasi pada pasien secara adekuat, deteksi dini dan penatalaksanaan secara multidisipliner merupakan pendekatan terbaik dalam merawat pasien diabetes. Kerjasama secara multidisipliner dapat mencegah angka amputasi sebesar 82%. (Maryunani, 2013)