30/05/2023
Bibit, Bobot, Bebet
Sonny Kurniawan,SSn, CHt, CI
Ada banyak sekali ajaran leluhur dan orang tua kita di jaman dulu yang sebenarnya memiliki nilai filosofis dan kebijaksanaan tinggi tapi kemudian kita abaikan, bahkan kita olok olok atas nama pikiran modern
Salah satu contoh nya adalah falsafah
Bibit Bobot dan Bebet
dalam memilih pasangan hidup
Bibit adalah Keluarga masa lalu kita, orang tua kita, leluhur kita.
Sesuatu yang sudah terjadi, masa lalu, sesuatu yang di luar kontrol kita.
Bibit sangat berpengaruh terhadap kepribadian kita, pola pikir kita, sikap dan perilaku kita.
Keluarga masa lalu yang kurang harmonis, pendidikan orang tua yang kurang baik, apalagi riwayat KDRT, kriminalitas, perceraian, trauma sedikit banyak akan membawa pengaruh di dalam pola pikir dan perilaku kita.
Sebalik nya keluarga yang harmonis, religius, respect, hangat dan penuh cinta kasih, akan membawa pengaruh positif pada sikap, perilaku dan pola pikir kita.
Jika kita sebagai orang tua saat ini, bibit kita sdh menjadi bagian dari masa lalu.
Yang bisa kita lakukan adalah accept it as a part of our life, memaafkan, menerima, bersyukur dan melihat masa lalu kita secara positif.
Selalu ada cahaya di dalam setiap ruang kehid**an, tidak ada kegelapan yang absolut.
Menyimpan dendam masa lalu terutama masa kecil, kemarahan pada orang tua, hanya akan mengurangi kemampuan kita untuk menemukan kebahagiaan di dalam hidup.
Tetapi sebagai orang tua, bibit ini adalah apa yang kita tanam kan pada anak-anak kita.
Kita punya tanggungjawab dan kemampuan untuk membentuk bibit di dalam anak anak kita.
Apakah anak anak akan memiliki bibit yang baik?
Itu tergantung bagaimana kita menjadi orang tua bagi mereka.
Bobot adalah _Value, karakter, kepribadian, sikap, perilaku, pola pikir.
Bobot ini adalah tanggungjawab pribadi setiap individu.
Bobot adalah apa yang kita lakukan hari ini, saat ini.
Betapapun penting nya masa lalu, masa depan tergantung dari apa yang kita lakukan di masa kini.
Sebagai orang tua kita tidak bisa terlalu berperan dalam bobot dan value anak, karena bobot adalah pilihan.
Yang bisa kita lakukan adalah menanamkan bibit yang baik.
Ketika kita ikut campur dalam bobot dan value yang dipilih anak biasanya justru akan menjadi konflik yang berakhir kurang baik bagi relasi kita dgn anak.
Bebet adalah _kesejahteraan, posisi di dalam masyarakat, profesi, pendidikan dan keahlian._
Bebet adalah potensi tentang masa depan.
Bebet bisa dilihat dari visi, motivasi, etos kerja, kemauan, disiplin dan relasi sosial yang kita miliki saat ini.
Bebet adalah kombinasi dari Bibit, Bobot dan Faktor Eksternal ( nasib, keberuntungan dan takdir).
Bebet bukan hanya tentang kekayaan, kedudukan, pangkat dan jabatan saat ini, tetapi lebih pada apakah kita memiliki hal hal yang cukup untuk sebuah pencapaian di masa depan nanti.
Terlepas dari ketiga faktor tersebut tentunya Cinta dan faktor emosional tetap memegang peranan yang sangat penting bagi sebuah relasi.
Tetapi ketika relasi itu akan berkembang menjadi sebuah relasi yang permanen dan akan menghasilkan keturunan,
3 faktor di atas akan baik dijadikan rujukan untuk melengkapi sebuah keputusan yang bijaksana.
_Salam Hangat dalam kasih Tuhan_
🙏🙏😊😊❤️❤️❤️