Sound Healing Anggawasa

Sound Healing Anggawasa ONG aksara suara semesta

31/10/2023

Senin, 30 Oktober 2023.
Hari pertama kelas Bala III aguron-guron Anggawasa. Sebagai wong Bali kita semestinya menjaga warisan leluhur Bali, salah satunya adalah keilmuan Bali. Salah satu materi dasar di kelas Bala adalah wirama.

RepostBagi teman-teman yang s**a dengan keilmuan Bali, aguron-guron Anggawasa membuka kelas baru.Kami batasi hanya 24 pe...
18/10/2023

Repost

Bagi teman-teman yang s**a dengan keilmuan Bali, aguron-guron Anggawasa membuka kelas baru.

Kami batasi hanya 24 peserta!!!

Terbayangkan kah mengapa muncul fenomena orang gila karena belajar keilmuan leluhurnya?? Bahkan kehilangan harta dan nyawa sering terdengar di masyarakat saat seseorang berlatih secara mandiri sebuah keilmuan hasil comotan buku-buku yg bebas beredar saat ini?

Menyedihkannya, seseorang yg diwarisi ribuan lontar-lontar yang memiliki formula kawisesan leluhurnya tak berdaya karena tidak mengetahui apa dan bagaimana pola pembelajaranya. Akhirnya, jadi santapan ngengat..😤
Padahal,hal tersebut diwariskan untuk dipelajari agar mempermudah hidup keturunan nya......

*Kelas ini kami buka TERBATAS karena hal-hal non teknis yg mesti kami jaga. Dalam hal ini tentunya agar 'gni rasya' yg hidup pd sisye bisa di 'silent' dari intervensi entitas lain.
Inilah fungsi me-Guru Sisye agar fenomena d atas (gila bahkan mati muda krn belajar keilmuan) dan beragam efek samping dari belajar mandiri tidak terjadi.
..............................................

Pendaftaran kami buka sampai 29 Oktober ini

Dengan sesantun senilai: 1.500.000
pada kelas BALA ini,kalian mendapatkan
✅Buku panduan & latihan harian
✅KTA dari Yayasan Aci Skar Dana sebagai wadah Aguron guron Anggawasa
✅Baju kaos
✅Materi berupa Wirama Aksara sebagai dasar pembentukan energi frekwensi vibrasi
✅Dharma Tula langsung oleh sesepuh Aguron-guron Anggawasa

Acara ini berlangsung setiap hari Sabtu jam 19.00-22.00 selama 3 bulan!!! Agar benar-benar mahir dan mampu membuktikan sebuah keilmuan secara 'sains'..sebelum naik ke jenjang berikutnya

Note : Bagi semeton yg kurang mampu diijinkan untuk mencicil sebanyak 3x

Untuk pendaftaran silahkan kontak admin
Gus Arya 081246649445
Pekak Admint 087865626674

Rahayu🫰

18/09/2023

Aguron Guron Linggih Aksara

Sejarah mencatat hanya injeksi virus atau perang yg bisa menaklukan Bali. Baik dari jaman bali kuno hingga saat ini.

Caranya? Dengan mendowngrade pemahaman wong bali tentang aksara.

Cirinya?
Coba uji beberapa hal berikut ini :

1. Aksara. Apa itu aksara?
Jika di benak kalian langsung tergambar tulisan HA NA CA RA KA, maka kalian tanpa sadar sudah terinjeksi.

2. Rangda. Apakah terbesit sesuatu yg seram menakutkan?

3. Belajar Dasaksara wajib berdasarkan tuntunan lontar2/literasi tertulis.

4. Tantang menantang Liak baik berupa konten maupun pegelaran dan banyak lagi.

Bahkan jaman dulu hukumannya MAT* buat praktisi Liak tanpa pandang bulu dengan asumsi publik bahwa itu ajaran terlarang,menyakiti,destruktif padahal itu hanyalah akal2an penguasa agar mudah mengontrol rakyat dan menjamin tidak munculnya pemberontakan.

Dulu,kami pun para murid dipemikiran tersebut. Namun setelah masuk,baru paham..bahwa perjuangan Wong Bali untuk menegakkan marwahnya bukan dari saat ini saja. Bahkan sejak jaman airlangga.

Bali akan kehilangan taksunya jika tidak bisa menjaga keilmuan LInggih AKsara, yang menjadi pondasi hidup sebagai wong BALI.

31/08/2023

KECERDASAN

Banyak orang belakangan ini menganggap bahwa diri mereka sangat cerdas atas satu keilmuan, padahal mereka belum memahami betul dimana letak sebuah kecerdasan.

Ketika kita berpikir dengan logika, berdasarkan literasi-literasi yang kita dapatkan baik itu secara tertulis ataupun secara audio visual, akan tetapi anda tidak mampu menyampaikannya dengan baik dan benar. Tapi jika anda mampu menyampaikan apapun pemikiran anda dgn baik dan benar disanalah nilai dari sebuah kecerdasan.

Jadi dengan kata lain KECERDASAN itu terlihat dari bagaimana cara kita bersuara, mengeluarkan apa yang ada dipikiran kita dengan baik dan benar itulah sebuah kecerdasan 🙏🙏🙏🙏

28/08/2023

Selamat pagi 🙏

26/08/2023

PELINGGIH

Di Bali pelinggih merupakan sebuah bangunan suci yang biasanya digunakan sebagai tempat menstanakan Bhatara atau Tuhan. Pada hari-hari tertentu atau rahinan di masing-masing pelinggih tersebut dihaturkan banten.

Akan tetapi ada satu hal yang banyak orang belum ketahui tentang pelinggih, bahwa pelinggih merupakan pengadeg Akasara. Apa itu aksara bisa anda baca lebih detail di buku Meditasi Anggawasa. Pelinggih terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian Kaki atau dasar, bagian Badan, dan bagian Kepala.

1. KAKI atau DASAR, ini merupakan dasar dari sebuah pelinggih karena letaknya paling bawah. Sama halnya dengan manusia bagian ini adalah kakinya. Bagian dasar ini merupakan tempat untuk meletakkan batu dasar saat membangun sebuah pelinggih, biasanya terbuat dari batu bata merah yang di isi gambar berupa lingkaran dan titik, diletakkan di tengah-tengah bagian dasar. Pada bagian dasar terdapat karang gajah, yang merupakan aplikasi dari aksara Panca Brahma yaitu (Sang, Bang, Tang, Ang, Ing), dimana aksara Ing disini sebagai motorik atau pusat penggerak dan arah putarannya kekiri.

2. BADAN, Pada bagian badan terdapat karang paksi yang merupakan aplikasi dari aksara Panca Tirta. yaitu (Nang, Mang, Sing, Wang, Yang) dimana aksara Yang disini sebagai motorik atau penggerak dan arah putarannya ke kanan. Pada bagian inilah tempat meletakkan pancadatu.

Dengan adanya perputaran ke kiri dan ke kanan akan menjadi sebuah pertemuan antara panca Brahma dan Panca Tirta sehingga muncullah yang namanya Panca Aksara. Panca Aksara ini diaplikasikan dalam bentuk Karang Tapel. Karang Tapel tersebut menunjukkan sebuah sesana, inilah yang akan menjadi sebuah bukti orang yang berada ditempat tersebut sebagai apa, dalam kata lain sesananya sebagai apa pada masa itu. Sebagai contoh karang tapel berupa Barong, ini menunjukkan bahwa orang tersebut adalah seorang patih atau abdi raja dijaman itu.

Kemudian Perputaran ke kiri dan ke kanan inilah yang sering diaplikasikan oleh orang bali ketika melaksanakan sebuah prosesi upacara seperti melaspas dan sebagainya. yang biasa disebut dengan mepurwa daksina, yaitu mengitari pelinggih kekiri dan ke kanan yang memunculkan sebuah pertemuan antara pertiwi dan akasa menjadi satu, dan dari pertemuan itu terciptalah pelinggih dalam pekarangan.

3. KEPALA, pada bagian kepala ini terdapat ruang sebagai tempat untuk menghaturkan canang ataupun banten saat rahinan. Bagian kepala ini sering p**a disebut dengan RONG, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan disini yaitu tikar, lepekan, dan carat coblong. Saat nemu rahinan carat coblong tersebut biasanya di isi dengan air.

Jadi jika kita amati dari dasar pelinggih yang merupakan aplikasi dari Aksara Panca Brahma dimana aksara "Ing" sebagai penggerak dengan arah putaran ke kiri, bergerak naik dan bertemu dengan aksara Panca Tirta. Dimana aksara "Yang" sebagai penggerak dengan arah putaran kekanan, disini terbentuklah sebuah titik pertemuan yang menjadi Panca Aksara.

Panca aksara tersebut diaplikasikan dalam bentuk Karang Tapel, yang merupakan sebuah Sesana. Kemudian Panca Aksara naik direcah oleh tikar yang berbentuk segi empat menjadi Tri Aksara yaitu (Ang, Ung, Mang) yang disimbulkan oleh lepekan, carat coblong.

Ketika carat coblong di isi air, disini ada proses bertemunya unsur api,air,udara, menjadilah Ang Ah atau dikenal dengan dwi aksara, kemudian setelah dipasupati menjadilah Ongkara ngadeg

JADI bisa kita simpulkan inilah cikal bakal bahwa kenapa pelinggih disebut Rong oleh orang Bali, karena pelinggih merupakan pengadeg aksara atau tempat menstanakan aksara Ong.

Demikianlah yang bisa kita sampaikan tentang pelinggih dilihat dari aksara.

Terima Kasih

Address

Denpasar

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sound Healing Anggawasa posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram