03/03/2015
Obat homeopati bekerja bersama dengan sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan diri dari serangan penyakit. Artinya homeopati dapat merangsang meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi tanpa efek samping. Obat homeopati mengobati secara keseluruhan, baik fisik, emosi dan mental.
Hal ini berdasarkan percobaan Hahnemann terhadap dirinya sendiri pada tahun 1978. Ketika itu, ia sedang menerjemahkan buku karya William Cullen, salah satu dokter terkemuka pada masanya. Pada satu bagian, buku Cullen tersebut menyebutkan mengenai kegunaan kulit kayu Peruvian (Cinchona) untuk pengobatan malaria, karena kandungan astringent & rasa pahitnya. Hahnemann kemudian menulis bantahan hal tersebut, dengan menyebutkan bahwa efikasi dari kulit kayu Peruvian pastilah dari hal yang lain, karena ada zat atau campuran zat lain yang lebih pahit & mempunyai kandungan astringent lebih besar tetapi tidak dapat digunakan untuk mengobati malaria.
Ia kemudian menuliskan percobaan terhadap dirinya sendiri dengan mengkonsumsi bahan tersebut dalam dosis yang berulang. Hingga akhirnya tubuhnya bereaksi terhadap dosis toksis dari bahan tersebut, sehingga mengalami demam, mengigil & gejala lain yang menyerupai malaria. Akhirnya Hahnemann menyimpulkan bahwa alasan bahan tersebut dapat berkhasiat adalah karena dapat menyebabkan gejala yang menyerupai dengan penyakit yang akan diobati.