28/12/2024
Makanan halal dan thayyib merupakan konsep penting dalam Islam yang mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh umat Muslim. Mengonsumsi makanan halalan thayyiban merupakan tanda kesyukuran seorang hamba kepada Allah SWT✨
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam:
Q.S Al-Baqarah : 168
"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu."
Q.S An-Nahl : 114
"Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepadaNya."
✅ HALAL : Makanan yang tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Makanan halal harus memenuhi kriteria tertentu, seperti:
▶️ Halal zatnya, yaitu terbuat dari bahan yang halal
▶️ Halal cara mendapatkannya
▶️ Halal proses pengolahannya
✅ THAYYIB : Makanan yang baik, tidak kotor, dan tidak menjijikkan. Kata thayyib berasal dari bahasa Arab thaba yang artinya baik, lezat, menyenangkan, enak dan nikmat.
Dengan memenuhi dua syarat utama, yaitu halal dan thayyib, kita tidak hanya menjaga kebersihan tubuh dan jiwa, tetapi juga meraih keberkahan dalam setiap suapan. Inilah cara kita menjalani hidup yang lebih sehat, lebih baik, dan penuh dengan ridha Allah SWT.
