Celoteh Parenting

Celoteh Parenting karena menjadi ortu itu seru&menyenangkan! punya cerita seputar parenting yang seru, menarik,lucu,absurd? ceritain disini doong :)

jadi orang tua itu seru dan menyenangkan, betul? yuk kita berbagi cerita disini. supaya semakin banyak orang tua menyadari bahwa menjadi orang tua itu seru dan menyenangkan. kasih tagar yaaa :D

15/10/2017

ROMANTISME

Dalam sebuah majelis ta'lim, seorang ibu muda bertanya kepada sang ustadz, "Ustadz, bagaimana Islam menjelaskan tentang Romantisme dalam rumah tangga..?"

Sambil tersenyum ustadz itu menjelaskan...

Romantis itu…
Ketika malam tinggal sepertiga, seorang suami terbangun. Ia berwudhu, menunaikan shalat dua rakaat. Lalu membangunkan isterinya. “Sayang… bangun… saatnya shalat.” Maka mereka berdua pun tenggelam dalam khusyu’ tahajjud.

Romantis itu…
Ketika seorang istri mengatakan, “Sebentar lagi adzan, Sayang…” Lalu sang suami melangkah ke masjid, menunaikan tahiyyatul masjid. Tak ketinggalan ia menunaikan dua rakaat shalat fajar, sebelum melakukan shalat shubuh berjamaah. Maka ia pun menjadi pemenang lebih baik dari dunia dan seisinya

Romantis itu…
Ketika suami berangkat kerja, sang istri menciumnya sambil membisik mesra, “Hati2 di jalan, baik-baik di tempat kerja ya sayang kami lebih siap menahan lapar daripada mendapatkan nafkah yang tidak halal”

Romantis itu…
Ketika suami istri terpisah jarak, tetapi keduanya saling mendoakan di waktu dhuha: “Ya Tuhan, jagalah cinta kami, jadikanlah pasangan hidup dan buah hati kami penyejuk mata dan penyejuk hati, tetapkanlah hati kami dalam keimanan, teguhkanlah kaki kami di jalan kebenaran dan perjuangan, ringankanlah jiwa kami untuk berkorban, maka mudahkanlah perjuangan dan pengorbanan itu dengan rezeki halal dan berkah darimu”

Romantis itu…
Ketika suami sibuk kerja, saat istirahat ia sempat menghubungi istrinya. Mungkin satu waktu dengan menghadirkan suara. Mungkin hari lainnya dengan WA dan SMS cinta. “Apapun makanan di kantin kantorku, tak pernah bisa mengalahkan masakanmu”. Lalu sang istri pun membalasnya, “Masakanku tak pernah senikmat ketika engkau duduk di sebelahku”

Romantis itu…
Ketika menjelang jam p**ang kerja, sang suami sangat rindu untuk segera p**ang ke rumah dan bertemu istrinya. Pada saat yang sama, sang istri merindukan belahan jiwanya tiba.

Romantis itu…
Ketika suami mengucap salam, sang istri menjawabnya disertai senyuman. Bertemu saling mendoakan. Tangan dicium, p**i dikecup bergantian.

Romantis itu…
Ketika suami tiba di rumah, istri menyambutnya dengan wajah cerah dan bibir merekah. Maka hilanglah segala penat dan lelah. Beban kerja di pundak mendadak menghilang, terbang

Saudara-saudaraku tercinta...
Mari kita pupuk romantisme dalam rumah tangga kita... hingga tumbuh sakinah yang berbuah mawaddah wa rahmah...

Rabbana hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrata a'yun waj'alnaa lil muttaqiina imaama..
Aamiin

Semoga bermanfaat......

06/10/2017

*MENGAJARKAN AL QUR'AN KEPADA ANAK*

Seyogyanya setiap orangtua mengajarkan al qur'an kepada putra putrinya sejak kecil. Tujuannya mengarahkan mereka kepada keyakinan bahwa Allah adalah Rabb mereka dan bahwa al qur'an adalah firmanNya sehingga ruh al qur'an bisa berhembus dalam jiwa mereka serta cahayanya bersinar dalam pemikiran dan intelektual mereka.

Imam suyuthi mengatakan, mengajarkan al quran kepada anak2 merupakan salah satu di antara pilar pilar islam, sehingga mereka bisa tumbuh di atas fithrah. Begitu juga cahaya hikmah akan terlebih dahulu masuk ke dalam hati mereka sebelum dikuasai oleh hawa nafsu dan dinodai oleh kemaksiatan dan kesesatan.

Ibnu khaldun juga menegaskan, mengajarkan al quran kepada anak2 merupakan salah satu syiar agama yang awal mulanya dijalankan oleh para ulama, dan kemudian secara berjenjang ke seluruh wilayah dakwah karena merasakan mantapnya keimanan dan keyakinan disebabkan ayat2 al quran dan lafal2 hadis. Dengan demikian, al quran menjadi akar pokok pengajaran yang menjadi pijakan seluruh kemampuan yang lain sesudah itu.

Demikian juga ibnu sina mengatakan, jika seorang anak sudah bisa dilatih dan sudah bisa mendengar dengan baik, maka mulailah diajarkan al quran kepada mereka, dimulai dengan huruf hijaiyyah dan selanjutnya diajarkan ajaran2 agama.

Pembacaan ayat2 suci al quran oleh anak2 bisa menjadi penyebab dihindarkannya bala' (bencana) dan adzab dari keluarga serta masyarakat sekitar. Diriwayatkan dari hudzaifah bin al yaman bahwa ia berkata, Rasulullah bersabda, sesungguhnya suatu kaum sudah diputuskan oleh Allah bahwa mereka akan ditimpa adzab sebagai suatu keputusan yang pasti. Namun kemudian ada salah seorang anak mereka yang membaca ayat Alhamdulillahi rabbil alamin yang terdapat dalam al quran, lalu Allah mendengarnya sehingga akhirnya Allah menarik kembali adzab itu selama empat puluh tahun disebabkan oleh anak tersebut.

*Sumber: mendidik anak bersama Nabi, Muhammad nur abdul hafizh suwaid*

08/07/2017

Generasi Muzzammil dan Sonia

Di timeline bersliweran foto-foto Muzzamil dan Sonia yang (katanya) bikin baper para gadis dan mamak-mamak. Bagian mana yang paling bikin baper mak?
Waktu Muzzammil megang kening Sonia seraya mendoakannya?
Waktu Muzzammil ngelap keringat Sonia saat di pelaminan?
Atau waktu Muzzammil (nyoba) nggendong Sonia?

Apa? Semuanya bikin baper? *Puk-puk*
Sebagai sesama wanita, saya pahamlah perasaan patah hati itu. Akhwat jomblo mana yang ga pengen dapet imam masjid bersuara merdu dan berprestasi p**a. Jauh lebih berasa patah hatinya ketimbang ketika mas Siapa itu namanya dan mbak Endless love mengumumkan resepsi pernikahannya. Dan sebagai emak-emak, saya juga bisa ikut menjiwai patah hatinya para emak yang kehilangan calon mantu.

Baca undangan Muzzammil dan Sonia aja bikin merinding. Undangannya sholat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan akad nikah. Untuk bisa bikin kita baper sebaper-bapernya seperti ini, Muzzammil engga kaya tahu bulat yang digoreng dadakan, jadi imam masjid Salman ITB yang memikat hati semua orang. Ada proses panjang sebelum itu. Ayah Muzzammil adalah seorang kepala sekolah, ibunya seorang guru MAN. Dua-duanya pendidik, bahkan ibunya adalah seorang pendidik ilmu agama. Muzzammil belajar ngaji dari umur 4 tahun. TK udah tamat iqro'. Masuk SD (Muzzammil masuk MIN) udah bisa baca quran. SD, SMP, SMA selalu ranking satu bahkan juara umum. Jadi ga heran klo bisa masuk ITB (alumni ITB mana suaranya, kenalkan saya alumni UNS.xixixi). Jadi imam masjid Salman ITB dari semester satu. Masyaalloh....

Coba lihat anak kita mak. Kita pengen punya mantu kaya Muzzammil. Atau kita pengen anak kita bisa mengikuti jejak Muzzammil. Lihat prosesnya mak. TK udah tamat iqro'. Anak saya mau masuk SD iqro' aja belum tamat. Klo lagi ngajarin iqro' emaknya ga sabaran. Pengennya diajarin sekali si anak langsung bisa baca quran lancar jaya.

Jadi imam masjid itu berarti hafalannya banyak mak. Ngga cukup juz 30 yang juga ngga lengkap-lengkap itu. Kita ngajarin anak buat hafalan sehari eh seminggu berapa kali? Atau biar belajar di sekolah aja lah. Emak udah capek dengan tugas domestik.

Jangankan ngajarin anak, tilawah sendiri aja belepotan. Niat tilawah, kepikiran piring kotor. Nyuci dulu. Anak numpahin susu. Ngepel dulu. Anak minta makan.nyuapin dulu. Udah sore, waktunya mandi. Mandiin anak. Nemenin belajar sambil kutak-katik hp, ngobrol seru di grup. Anak tidur, suami p**ang. Nemenin suami. Tidur. Bangun udah pagi. Tilawah? Eh iya, belum jadi tilawah ya. Ibu Muzzammil udah pasti ngga kaya gitu mak.

Dan Sonia, siapa dia? Sonia adalah salah satu admin ODOLA (one day one line akhwat). Sehari ngapalin ayat quran satu baris mak. Laki-laki yang baik untuk wanita yang baik. Alloh milihin Sonia buat Muzzammil karena mereka sekufu. Satu level gitu.

Kita pengen punya mantu kaya Muzzammil, maka anak kita juga harus kaya Sonia yang sekufu dengan Muzzammil. Untuk bisa punya anak seperti Muzzammil dan Sonia, kita harus kerja keras mak, ga cukup dengan mimpi dan harapan.

Lawan kantuk demi nyimak bacaan quran anak-anak. Lawan capek demi nyimak murojaah anak-anak. Klo kita juz 30 aja ilang-ilangan, maka anak kita harus bisa hafal 30 juz. Aamiin.
Berat mak. Siapa bilang enteng? Kalo enteng, akan banyak bertebaran Muzzammil-muzzammil di dunia ini dan kita ga bakalan baper hanya karena Muzzammil menemukan tulang rusuknya. Memang berat mencetak generasi Muzzammil dan Sonia. Tapi Alloh udah naruh surga di telapak kaki kita mak. Ga mungkin kan Alloh naruh surga yang diimpikan semua orang begitu aja di kaki kita. Ada harga yang harus dibayar.

Minta mak, minta sama Alloh agar kita dimampukan mencetak generasi Muzzammil dan Sonia.

Jangan lelah mak, jangan lelah mengenalkan quran ke anak-anak kita. Meskipun jalannya tak mulus, meskipun di bangku SD anak kita masih berkutat di iqro' jilid 2, jangan lelah, Alloh melihat semua usaha kita. Jangan lelah...

*Menasihati diri sendiri di akhir liburan
emak-emak yang tidak diketahui namanya

05/07/2017

💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
Cerita I ; (Surah 1 – 10 )
Aku membaca Al-Qur’an dimulai dengan PEMBUKAAN. Kebetulan waktu itu tetanggaku sedang memotong SAPI BETINA untuk KELUARGA IMRAN yang punya anak wanita bernama AN NISA. Ia lapar makan HIDANGAN, sisanya ia berikan untuk BINATANG TERNAK yang berkandang di TEMPAT-TEMPAT YANG TINGGI, di sana dibagikan HARTA RAMPASAN PERANG yang dilakukan setelah TAUBAT seperti taubatnya YUNUS.

NO KRONOLOGI CERITA
1) PEMBUKAAN – AL FATIHAH, 2) SAPI BETINA – AL BAQOROH, 3) KELUARGA IMRAN – ALI IMRAN, 4) AN NISA (WANITA) – AN NISA, 5) HIDANGAN – AL MAIDAH, 6) BINATANG TERNAK – AL AN’AM, 7) TEMPAT – TEMPAT YANG TINGGI – AL A’ROF, 8). HARTA RAMPASAN PERANG – AL ANFAL, 9) TAUBAT – AT TAUBAH, 10) YUNUS – YUNUS
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
Cerita II ; (Surah 11 – 20 )
HUD dan YUSUF disambar PETIR saat IBRAHIM sedang berada di PEGUNUNGAN HIJR tempat dimana LEBAH memulai PERJALANAN MALAM menuju ke GUA tempat bersembunyinya MARYAM dan TOHA

NO KRONOLOGI CERITA
11) HUD – HUD, 12) YUSUF – YUSUF, 13). PETIR – AR RA’D, 14) IBRAHIM – IBRAHIM, 15) PEGUNUNGAN HIJR – AL HIJR, 16) LEBAH – AN NAHL, 17) PER-JALANAN MALAM – AL ISRO’, 18) GUA – AL KAHFI, 19) MARYAM- MARYAM, 20) TOHA – TOHA.
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
Cerita III ; (Surah 21 -30 )
PARA NABI pergi HAJI bersama ORANG – ORANG BERIMAN berpakaian putih–putih sehingga laksana CAHAYA yang menjadi PEMBEDA antara YANG BENAR DAN BATHIL seperti ceritanya PARA PENYAIR tentang SEMUT dalam buku KISAH – KISAH dan juga tentang LABA – LABA yang menyerang BANGSA ROMAWI.

NO KRONOLOGI CERITA
21) PARA NABI – AL ANBIYA, 22) HAJI – AL HAJJ, 23) ORANG – ORANG BER-IMAN – AL MU’MINUN, 24) CAHAYA – AN NUR, 25) PEMBEDA ANTARA YANG BENAR DAN BATHIL – AL FURQON, 26) PARA PENYAIR – ASY SYU’ARO, 27) SEMUT – AN NAML, 28) KISAH - KISAH – AL QOSHOSH, 29) LABA- LABA – AL ‘ANKABUT, 30) BANGSA ROMAWI – AR RUM.
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
Cerita IV ; (Surah 31 - 40)
LUKMAN tidak ber SUJUD dikaki GOLONGAN YANG BERSEKUTU dengan KAUM SABA’ yang tidak beriman kepada yang maha PENCIPTA. Sementara YASIN menyiapkan umat YANG BERSHAF-SHAF membentuk huruf SHOD dengan ROMBONGAN-ROMBONGAN menjadi ORANG YANG BERIMAN

NO KRONOLOGI CERITA
31) LUKMAN – LUQMAN 32) SUJUD - AS SAJDAH 33) GOLONGAN YANG BERSEKUTU – AL AHZAB 34) KAUM SABA’ – SABA’ 35) PENCIPTA - FATIR. 36) YASIN - YASIN 37) YANG BERSHAF-SHAF – AS SAFFAT 38) SHOD – SHOD 39) ROMBONGAN-ROMBONGAN – AZ ZUMAR 40) ORANG YANG BERIMAN – AL MU’MIN
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
Cerita V ; (Surah 41 - 50 )
YANG DIJELASKAN dalam MUSYAWARAH itu tentang hukum PERHIASAN bukan tentang KABUT disekeliling orang YANG BERLUTUT di BUKIT-BUKIT PASIR, saat MUHAMMAD mendapat KEMENANGAN atas KAMAR-KAMAR yang bertuliskan huruf QOF.

NO KRONOLOGI CERITA
41) YANG DIJELASKAN - FUSSILAT 42) MUSYAWARAH – ASY SYURA 43) PERHIASAN – AZ ZUKHRUF 44) KABUT – AD DUKHAN 45) YANG BERLUTUT – AL JASIYAH 46) BUKIT-BUKIT PASIR – AL AHQOF 47) MUHAMMAD – MUHAMMAD 48) KEMENANGAN – AL FATH 48) KAMAR-KAMAR – AL HUJURAT 50) QOF - QOF
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
Cerita VI ; (Surah 51 - 60 )
ANGIN YANG MENERBANGKAN menghembus ke BUKIT saat BINTANG dan BULAN bersinar sebagai bukti kuasa YANG MAHA PEMURAH yang akan mendatangkan HARI KIAMAT menghancurkan BESI pada saat WANITA YANG NENGAJUKAN GUGATAN mengalami PENGUSIRAN sebagaimana yang menimpa PEREMPUAN YANG DIUJI

NO KRONOLOGI CERITA
51) ANGIN YANG MENERBANGKAN – ADZ DZARIYAT 52) BUKIT – ATH THUR 53) BINTANG – AN NAJM 54) BULAN – AL QOMAR 55) YANG MAHA PEMURAH – AR RAHMAN 56) HARI KIAMAT AL WAQI’AH 57) BESI – AL HADID 58) WANITA YANG NENGAJUKAN GUGATAN – AL MUJADILAH 59) PENGUSIRAN – AL HASYR 60) PEREMPUAN YANG DIUJI - AL MUMTAHANAH
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
Cerita VII ; (Surah 61 - 70 )
BARISAN orang beriman pada HARI JUM’AT berbada dengan ORANG-ORANG MUNAFIK saat HARI DITAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN orang yang s**a TALAK dalam pernikahan dan Allah MENGHARAMKAN pelimpahan KERAJAAN secara tertulis dengan PENA pada HARI KIAMAT yang tidak ada lagi TEMPAT-TEMPAT NAIK bagi amal sholih.

NO KRONOLOGI CERITA
61) BARISAN - ASH SHAF 62) HARI JUM’AT – AL JUMU’AH 63) ORANG-ORANG MUNAFIK – AL MUNAAFIQUN 64) HARI DITAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN – AT TAGHOBUN 65) TALAK - ATH THOLAQ 66) MENGHARAMKAN – AT TAHRIM 67) KERAJAAN – AL MULK 68) PENA – AL QALAM 69) HARI KIAMAT – AL HAQQAH 70) TEMPAT-TEMPAT NAIK. - AL MA’ARIJ.
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
Cerita VIII ; ( Surah 71 - 80 )
NUH diganggu JIN saat ORANG YANG BERSELIMUT dan ORANG YANG BERKEMUL tertidur p**as tidak menyadari datangnya KIAMAT ketika MANUSIA didatangkan MALAIKAT YANG DIUTUS menyampaikan BERITA BESAR tentang kematian yang dibawa MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT nyawa sedangkan IA BERMUKA MASAM.

NO KRONOLOGI CERITA
71)NUH – NUH 72) JIN AL – JINN 73) ORANG YANG BERSELIMUT - AL MUZZAMMIL 74) ORANG YANG BERKEMUL – AL MUDATSIR 75) KIAMAT - AL QIYAMAH 76) MANUSIA AL INSAN 77) MALAIKAT YANG DIUTUS – AL MURSALAT 78) BERITA BESAR – AN NABA’ 79) MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT – AN NAAZI’AT 80) IA BERMUKA MASAM. – ‘ABASA
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
Cerita IX ; ( Surah 81 - 90 )
Gempa MENGGULUNG bumi hingga TERBELAH dan orang-ORANG YANG CURANG pun ikut TERBELAH hancur lebur menjadi GUGUSAN BINTANG diantara nya bintang YANG DATANG DIMALAM HARI atas kuasa YANG PALING TINGGI pada HARI PEMBALASAN tidak akan muncul FAJAR di NEGERI manapun

NO KRONOLOGI CERITA
81) MENGGULUNG – AT TAKWIR 82) TERBELAH – AL INFITHAR 83) ORANG-ORANG YANG CURANG – AL MUTHAFFIFIN 84) TERBELAH AL INSYIQAQ 85) GUGUSAN BINTANG – AL BURUJ 86) YANG DATANG DIMALAM HARI – ATH THARIQ 87) YANG PALING TINGGI – AL A’LA 88) HARI PEMBALASAN – AL GHASYIYAH 89) FAJAR - AL FAJRI 90) NEGERI - AL BALAD
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
Cerita X ; ( Surah 91 - 99 )
MATAHARI tenggelam saat MALAM telah tiba . sementara di WAKTU DHUHA Allah MELAPANGKAN rizki setiap muslim dan menumbuhkan BUAH TIN seperti tumbuhnya manusia yang berasal dari SEGUMPAL DARAH tanpa KEMULIAAN sedikitpun sebagai BUKTI akan akan terjadi KEGONCANGAN dunia

NO KRONOLOGI CERITA
91)MATAHARI – ASY SYAMS 92) MALAM - AL LAIL 93) WAKTU DHUHA – ADH DHUHA 94) MELAPANGKAN – AL INSYIRAH 95) BUAH TIN - AT TIN 96) SEGUMPAL DARAH – AL ‘ALAQ 97) KEMULIAAN – AL QODAR 98) BUKTI - AL BAYYINAH 99) KEGONCANGAN – AL ZALZALAH
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
Cerita XI ; ( Surah 100 - 114 )
KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG pada HARI KIAMAT tidak lagi untuk BERMEGAH-MEGAHAN pada MASA itu si PENGUMPAT diinjak-injak GAJAH milik SUKU QURAISY tanpa menyisakan BARANG-BARANG YANG BERGUNA sedikitpun, apalagi NI’MAT YANG BANYAK semuanya akan menjauh dari ORANG-ORANG KAFIR tanpa mendapat PERTOLONGAN dari GEJOLAK API yang membakar karena tidak MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH yang sejak WAKTU SUBUH semua MANUSIA telah melaksanakannya.

NO KRONOLOGI CERITA
100) KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG – AL ;ADIYAT 101) HARI KIAMAT - AL QORI’AH 102) BERMEGAH-MEGAHAN – AL TAKATSUR 103) MASA – AL ‘ASHR 104) PENGUMPAT – AL HUMAZAH 105) GAJAH – AL FIIL 106) SUKU QURAISY – AL QURAISY 107) BARANG-BARANG YANG BERGUNA – AL MA’UN 108) NI’MAT YANG BANYAK – AL KAUTSAR 109) ORANG-ORANG KAFIR – AL KAAFIRUN 110) PERTOLONGAN - AL NASHR 111) GEJOLAK API – AL LAHAB 112) MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH – AL IKHLAS 113) WAKTU SUBUH – AL FALAQ 114) MANUSIA – AN NAS
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥
💥⚡✨🌟⭐💫🌙🌙💫⭐🌟✨⚡💥

Ketika Kau Rindu BlazermuDi antara harum masakan yang menguar dari wajan dan panci panas, seorang Ibu menyeka keringatny...
08/06/2017

Ketika Kau Rindu Blazermu

Di antara harum masakan yang menguar dari wajan dan panci panas, seorang Ibu menyeka keringatnya.

Hari-harinya sesederhana memasak dan mengantar sekolah anak, melipat selimut dan melatih sabar agar tidak mudah merengut, menjalankan bisnis dari rumah sembari memastikan segala kewajiban sebagai Ibu dan istri berjalan terarah.

Anak-anaknya tumbuh sehat ceria, pun suaminya menemani dan membantu mengurusi segala lintang pukang dalam berumah tangga. Semua telah terkoordinir dalam kerja sama.

Si Ibu menghela syukur dalam nafasnya, sembari teringat betapa lincahnya ia semasa sekolah dan kuliah, betapa berprestasinya ia di mata teman seangkatan, betapa dibanggakannya ia oleh orang tua dan keluarga.

Masih di tengah kep**an aroma masakan, ia menggeser ingatan pada betapa bahagia ketika ia pertama bekerja, betapa gemah ripah penghasilannya, betapa banyak yang bisa ia bagikan ke sesama.

Ia mulai rindu blazernya, rindu mengenakannya, rindu berkontribusi sebagai tenaga ahli karena sadar ia masih menyimpan begitu banyak potensi yang belum terjamah elaborasi.

Kemudian ia teringat deretan teman masa sekolahnya yang nilainya bahkan tidak jauh lebih baik darinya, yang prestasinya hanya bergulir mepet standar kelulusan, yang adabnya selama menuntut ilmu tidak elok untuk ditiru, namun mereka tetap meniti karir dan lengkap dengan atribut yang pantas dibanggakan.

Si Ibu gerah. Si Ibu makin rindu blazernya.
Rindu mengejawantahkan passion pembelajarnya, rindu mewujudkan rupa buah pikirnya, rindu mengasah kritis pada ilmu empiris.

Sementara dasternya makin lekat aroma masakan. Sementara dasternya makin pekat dengan keringat.

===

Niat.
Adalah satu hal yang wajib kita cantolkan pada tiang-tiang baja agar tetap lurus sesuai itikad awalnya.

Ketika wanita dengan segala potensi kontribusinya untuk dunia memilih untuk "bertapa", mengistirahatkan ijazahnya, menyimpan blazernya, dan memilih jalan pengabdian dari rumah maka wanita perlu melaminasi niat mereka agar tetap lurus dan tulus.

Ada yang menepi demi membersamai suami, agar pernikahan dijalani dalam jarak yang lebih berdekatan. Ada yang menepi demi menjamin pengasuhan buah hati. Ada yang menepi demi menggenapi jemputan ridho Illahi.

Maka niat inilah tempat para wanita kembali merefleksikan orientasi, tempat mengukur progres pencapaian diri, tempat memulangkan ricuhnya ego yang terjangkiti polusi duniawi.

Ketika kau rindukan blazermu, untuk sekedar mengkatrol kasta sosialmu..
Wajar berpikir demikian di antara gempitanya pergaulan. Namun melambungkan dan menjaga kesederhanaan, adalah juga ideologi yang belum pasti semua orang mampu mengeksekusi.

Ketika kau rindukan blazermu, untuk pembuktian pada teman seangkatanmu..
Bahwa mereka yang dulu nilainya jeblok luar biasa, yang kita lihat sekarang mampu berfoya-foya belum tentu memiliki sedimentasi bahagia seindah kita.
Keberhasilan membesarkan keluarga dan anak, ditentukan oleh Ibu yang selalu mau belajar.

Ketika kau rindukan blazermu, untuk alasan menambah lebih banyak pundi sementara suami masih mampu mencukupi..
Tengok kembali tauhid rezeki kita, tengok kembali frekuensi sedekah kita. Revisi.
Karena antara definisi butuh dan ingin, kadang disusupi oleh rasa tamak yang menguak.

Ketika kau rindukan blazermu, bukan untuk kebermanfaatan yang nyata bagi kehidupan, bukan untuk membantu mengurangi permasalahan umat, bukan untuk mengembalikan bakti pada orang tua..
Ukur kembali seberapa dunia membutuhkan kita, seberapa banyak yang bisa kita berikan dibandingkan dengan otoritas penuh kita meramut keluarga dengan teladan kebaikan langsung dari tangan pertama.

===

Dastermu, boleh jadi tidak ada harganya dibanding dengan blazermu di masa lalu.

Menjadi Ibu dan istri adalah jalan panjang yang cukup menyibukkan diri jika kita berkenan selalu belajar dari hari ke hari. Dan daster-daster apak kita adalah alat bukti, betapa keringat telah kita ikhlaskan untuk berjibaku menguras mental dan tenaga.

Ibu rumah tangga tetap butuh terdidik, tetap butuh pengalaman bekerja demi mengasah keterampilan sosialnya, tetap butuh belajar dari pengalaman Ibu lainnya baik sesama Ibu berdaster maupun dari Ibu berblazer.
Karena dari saripati pengalamannya, ia akan mampu menentukan manuver berumah tangga dengan bijaksana.

Ketika dastermu mulai kumal, dan kau tergoda untuk menggantinya dengan blazer mahal, tentu itu wajar.

Coba renungi dulu barang sebentar, siapa tau kita hanya butuh daster lain yang lebih baru, yang lebih bersinar karena dijejali ilmu, yang lebih bersahaja karena aura pemakainya pun bijaksana.

Pun demikian dengan para Ibu yang akrab dengan blazernya, akan ada saatnya mereka menimang peran sutradara yang menghidupkan keluarga dari balik sunyinya layar rumah tangga.

Jalan lenggang tiap wanita akan selalu beriak tidak sama. Jika kita berganti kostum suatu hari nanti, pastikan niat adalah yang paling pertama kita curigai.

~copas fb nafila rahmawati

08/06/2017

*AKU BUKAN SEDANG MEMBANTU ISTRIKU*

_Tulisan asli berbahasa inggris ditulis oleh :_
Tee Edward

_Telah diizinkan untuk diterjemahkan._
Translate by : Amalia Sinta

💐💐💐💐💐💐💐

Seorang teman datang ke rumahku untuk minum kopi, kami duduk bersama dan mengobrol. Di tengah pembicaraan, aku bilang :
_"aku akan mencuci piring, tunggu sebentar ya"_

Dia menatap ku seolah aku barusan bilang bahwa aku akan membangun sebuah roket. Lalu dia berkata padaku dengan rasa kagum tapi sedikit bingung :

_"aku senang kau membantu istrimu._ _Kalo aku seh gak bantuin istriku, karena pas ku bantu, dia gak memujiku. Minggu lalu aku mengepel lantai dan dia gak ngucapin terima kasih."_

*Aku duduk lagi dan menjelaskan pada temanku ini, bahwa aku gak sedang "membantu" istriku. Sebenarnya, istriku gak butuh bantuan, tapi dia butuh partner.*

Aku adalah seorang partner di rumah dan kadang stigma di masyarakat yang membuatnya seolah suami dan istri memiliki peran yang berbeda soal pekerjaan rumah tangga. Istri mengerjakan semua, dan suami tidak membantu. Atau kalaupun membantu, hanya sedikit saja. Tapi sebenarnya itu bukan sebuah "bantuan" untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Aku bukan sedang membantu istriku membersihkan rumah. Karena aku juga tinggal di rumah ini, maka aku perlu ikut membersihkannya juga.

Aku bukan sedang membantu istriku memasak. Tapi karena aku juga ingin makan, maka aku perlu ikut memasak.

Aku bukan sedang membantu istriku mencuci piring setelah makan. Tapi karena aku jugalah yang memakai piring-piring itu, maka aku ikut mencucinya.

Aku bukan sedang membantu istriku mengurus anak-anaknya. Tapi karena mereka adalah anak-anakku juga, maka sebagai ayahnya, aku wajib ikut mengasuh mereka.

Aku bukan sedang membantu istriku mencuci dan melipat baju. Tapi karena baju-baju itu juga milikku dan anak-anakku, maka aku ikut membereskannya juga.

_*Aku bukan sebuah Bantuan di rumah, tapi aku adalah Bagian dari rumah ini.*_

Dan soal pujian, aku memintamu wahai temanku, nanti setelah istrimu membersihkan rumah, mencuci baju, mengganti sprei, memandikan anak, memasak, membereskan barang, dll, _*kau harus mengucapkan terima kasih padanya.*_

_*Tapi harus ucapan terima kasih yang spesial, seperti :*_
_*"Wow,sayangkuu!! Kamu hebatt!!!*_

Apa itu terasa konyol bagimu?
Apa kau merasa aneh?

Padahal ketika kau, cuma sekali seumur hidup mengepel lantai, lalu setelah selesai kau mengharapkan sebuah pujian besar dari istrimu, apa itu gak lebih aneh?

Pernahkah kau berpikir sejauh itu?

Mungkin karena bagimu, budaya patriaki mengukuhkan bahwa semua pekerjaan rumah adalah tanggung jawab istri.

Mungkin kau kira, mengerjakan semua pekerjaan rumah yang banyak itu, bisa diselesaikan tanpa menggerakkan jari?

Maka _*hargai dan puji istrimu seperti kau ingin dihargai dan dipuji, dengan cara dan perlakuan yang sama.*_

Maka _*ulurkan tanganmu untuk membantunya, bersikaplah seperti Partner sejati. Bukan seperti tamu yang datang hanya untuk makan, tidur, mandi dan terpenuhi kepuasannya.*_

_*Merasa nyamanlah di rumahmu sendiri.*_

*Perubahan nyata dari masyarakat, dimulai dari rumah kita. Mari ajarkan anak lelaki dan perempuan kita, arti sebenarnya dari kebersamaan keluarga.*

____________________

Bismillaahirrohmaanirrohiim.BAGAIMANA SIH, MENDIDIK ANAK YANG TRANSFORMATIVE SESUAI PETUNJUK AL QURAN?Theory pendidikan ...
08/05/2017

Bismillaahirrohmaanirrohiim.

BAGAIMANA SIH, MENDIDIK ANAK YANG TRANSFORMATIVE SESUAI PETUNJUK AL QURAN?

Theory pendidikan transformative adalah theory yang terbilang baru dalam dunia pendidikan. Di kenalkan oleh Mezirow pada tahun 1997.

Theory pendidikan ini menekankan pada pendidikan yang menghasilkan anak didik yang tidak hanya mengerti tentang apa yang telah di pelajari, tetapi juga melakukan 'aksi' dan 'transformasi' internal dalam diri yang menunjukkan bahwa ia mengerti yang telah dipelajari.

Kata kuncinya:
1. Mengerti apa yang dipelajari (theory cognitivism)
2. Aksi terhadap yang dimengerti
3. Transformasi diri pada perilaku keseharian akibat mengerti dan aksi yang dilakukan.

Misal.
Anak yang transormative itu akan berkelakuan bersih dalam kesehariannya, baik bersih diri dan bersih lingkungan setelah belajar tentang apa itu bersih, keuntungan hidup bersih dan bersih adalah sebagian dari iman. Mengerti, aksi dan transformasi diri dalam kelakuan keseharian.

Anak didik yang tranformative itu tidak akan pernah meninggalkan sholat setelah diajarkan apa itu sholat, mengapa kita sholat, tata cara sholat dst..mengerti, beraksi, transformasi dalam keseharian..

Anak yang transformative akan merubah budaya dan dunia dalam waktu cepat. Sangat cepat....

Apakah pendidikan transformative hanya untuk anak anak saja?

Jawabannya untuk semua.
Dari sejak indera mampu mengenal dunia sampai aki aki yang renta.
Tidak mengenal batasan umur...

Rosullullah saw adalah contoh anak didik yang transformative bukan hanya untuk dunia bahkan akhirat sekaligus.
Beliau SAW.
1. Diberi petunjuk Allah swt. (Sebaik baik guru adalah Allah swt dan Rosulnya)
2. Mengerti
3. Beraksi
4. Transformasi.

Beliau telah terbikti mampu merubah budaya dan bahkan dunia dalam waktu 23 tahun saja.

Subhanallah.....

-------------------------
Bagaimana Allah swt mendidik Rosulullaah saw sehingga menjadi tranformative.

Perhatikan penjelasan Allah 1400 tahun yang lalu dalam Al quran bagaimana Allah swt mendidik Rosullah saw menjadi tranformativ.

(Al quran adalah sebaik - baik kurikulum pendidikan, paling mudah diaplikasikan)

Al quran surat Al Jumuah ayat 1 sampai 2.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ (١)

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الأمِّيِّينَ رَسُولا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلالٍ مُبِينٍ (٢)

1. Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahapenguasa lagi Mahabijaksana.

2. Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

# # # # # # # # # #
Kesimp**an ustadz Nouman Ali Khan dalam ayat di atas untuk melakukan pendidikan transformative sesuai petunjuk Al quran:

1. (Sabbahalillaah) Mengenalkan dan mengangkat nama nama Allah swt yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran. Diulangi setiap memulai dan mengakhiri pembelajaran.

Pada dasarnya pendidikan adalak milik Allah swt. Keberhasilan mendidik hanya karena izin Allah swt.

Sehingga langkah pertama ini sangat penting tidak bisa diabaikan.

Dalam ayat ini Allah swt mengenalkan 4 namaNya sekaligus. Masyaa Allah..
Al Malik (maha raja), Al aziz (maha penguasa) dan Al quddus (maha suci/murni/pure), Al hakiim (Maha bijaksana, wise).

Urutannya dibuat Allah swt berselang seling Al Malik kemudian Al quddus, Al Aziz dan diakhiri Al hakiim.

Salah satu tujuannya untuk mengikat perhatian, interest dan keseriusan belajar karena Allah swt memperhatikan.

2. (Yatsluu 'alaihim ayaatihi) Membacakan ayat ayat al quran yang berhubungan dengan pembelajaran. Jika memungkinkan dengan tematik (yang satu tema) tak perlu banyak banyak. Satu atau dua ayat diulang ulang dan pahami kata kuncinya.

3. (Wayuzakkiihim) kemudian ayat ayat itu akan mampu membersihakan hati pembelajarnya dengan cara selalu diulang ulang dari langkah pertama dan kedua sambil merefleksikan maknanya bersama sama.

Langkah ketiga ini sangat penting. Tanpa kebersihan hati maka proses transformasi bisa tumpul. Mengerti namun gagal bertransformasi.

Pengulangan pembacaan ayat ayat suci Al quran agar membersihkan hati adalah sangat penting.

4. (Wa yu'allamuhumul kitaab wal hikmah) lalu mulai ajarkan ayat ayat dan hadist hadist yang berhubungan dengan aturan the DO's and the DONT's.

Tidak mungkin akan mengikuti aturan jika hati belum bersih. Teruskan dalam keseharian mengingatkan dengan membacakan ayat ayat Allah swt.

5. Maka Allah swt lah yang akan mentransformasi anak didik kita.

Masyaa Allah.......
Mudah mudahan bermanfaat di dunia dan akhirat....

Summarized and made it simpler from one hour lecture of Ustadz Nouman Ali
(Https://m.youtube.com/watch?v=9J6dxR6wkjg)

# # # # # # # # # # # # # # #$$$$$$
Kewajibanku hanyalah membacakan dan menyampaikan ayat ayat Al quran yang penuh hikmah dengan ikhlas apa adanya.

Allah swt sendirilah yang akan menghujamkan makna sesungguhnya kepada siapa saja yang dikehendakiNya.
---------------------------------------

Karena teman yang sesungguhnya adalah mereka yang ikhlas dan tidak pernah lelah mengingatkan dengan Al quran dan al hadits tanpa tipudaya semata mata hanya mengharap ridhoNya.

kecerdasan anak bentukan Alquran Ibu ini namanya Prof. DR. Soheir Ahmad as-Sokari.. ahli lingiustik di berbagai univesit...
05/05/2017

kecerdasan anak bentukan Alquran

Ibu ini namanya Prof. DR. Soheir Ahmad as-Sokari.. ahli lingiustik di berbagai univesitas besar, di antaranya Georgetown University , pernah juga penterjamah di PBB.

Beliau mengutarakan bagaimana Barat menghancurkan kemampuan bahasa arab anak muslim, yang berpengaruh besar untuk kemajuan umat Islam.

Bercerita tentang ilmu linguistik yang membahas tentang bagaimana otak mencerna bahasa, info dll.. dan bagaimana otak menyikapi hal itu dalam bahasa & kondisi apapun.

Beliau sangat mementingkan anak.. "Aku menemukan perbedaan yang banyak sekali antara anak-anak kita & anak-anak negara maju.

Anak kita hanya bicara bahasa `ammiyah (pasaran) sampai masuk sekolah.. seluruh kata `ammiyah yang kita pakai sekarang hanya 300 ribu kata..

Tanpa bahasa = tidak ada pemikiran, penemuan baru, khayalan, bayangan.

Jadi anak barat ketika berumur 3 tahun, mereka punya 16 ribu kata.

Sementara anak di negara arab terkurung dalam bahasa `ammiyah yang di pakai di rumahnya yang jumlah katanya sangat terbatas... 3 ribu kata saja.

Bayangkan.. dia tidak bisa menggunakannya, kecuali dalam batasan yang sangat sempit..

Ketika ku mempelajari hal ini dalam bidang lingusitik, ku kaget (kasian) pada anak-anak kita.. ku mengkhawatirkan mereka..

Setelah itu, ku baca kitab di masa revolusi Khomeini, ku membaca kitab terkenal berjudul "Militant Islam"...

Jason menyebutkan bahwa Inggris & Prancis sebelum menguasai kawasan Utsmani, mereka telah melakukan penelitian tentang penyebab kekuatan dan ketangguhan Manusia Arab dan mampu membuka negara sekitarnya dari India ke perbatasan Cina, dan menemukan bahwa rahasia dari semua itu adalah cara pendidikan dan anak Arab bagaimana itu dimulai dari 3 sampai 6 tahun pergi ke "kuttaab" (tempat pendidikan al-Qur`an) & menghafal al-Qur`an..

Dari 6 - 7 tahun menghafal alfiah Ibn Malik.

Anak-anak itu pun perkasa.. dalam al-Qur`an ada 50 ribu kata.

Bayangkan tentang kemampuan anak-anak itu...

Inggris & Prancis datang... mereka mengatakan "kuttaab" lah penyebabnya..

Prancis pun menutup habis semua kuttaab.. mereka hilangkan di kawasan Afrika dan semua jajahannya, termasuk Suria, meskipun ada sedikit yang tersisa di Suria..

Sementara Inggris.. mereka tidak melakukan itu.. mereka menyatakan bahwa orang Mesir lah yang menciptakan agama semenjak 3500 tahun sebelum miladi.. kalau kita katakan tidak ada agama & al-Qur`an; maka mereka akan hancurkan dunia, jadi.. kita hancurkan saja al-Qur`an dengan memberikan citra buruk.

Bagaimana?

Mereka pun membuat sekolah-sekolah asing untuk anak-anak orang kaya, tapi mereka tidak mengajarkan pelajaran yang sama dengan yang mereka ajarkan di negara mereka.. lebih rendah.. karena bahasa tinggi hanya untuk orang-orang tinggi.. sementara negara-negara arab yang dijajah mereka, INDONESIA, Pakistan, India dll semuanya belajar Inggris dengan metode yang lebih rendah dari Inggris sendiri.

Setelah itu.. mereka mulai membuat sekolah-sekolah modern, anak-anak pun mulai sekolah umur 6 tahun... 3 tahun apaan.. biarkan dia main & melompat-lompat.. buat apa dia diajarkan bahasa... Akhirnya.. anak kehilangan masa terpenting hidupnya untuk belajar bahasa.. yaitu dari lahir sampai 7 tahun.. dan mungkin hingga 12 tahun.

Si anak yang seumur hidupnya pakai `ammiyah.. ketika masuk sekolah; menemukan bahasa arab sendiri merupakan bahasa asing.

Inggris sukses untuk menghilangkan masa penting anak untuk belajar bahasa fushha (arab resmi) yang sebenarnya mungkin dia pakai sebagaimana kita berbicara bahasa `ammiyah.

Seumur hidupnya, dia tidak mampu berbicara bahasa fushha dengan mahir..

Dan lebih dari itu.. hilanglah 50 ribu kata".

Ibu itu menjelaskan bahwa anak yang benar-benar dididik seperti model zaman dulu itu akan menjadi anak-anak cemerlang..

Beliau juga menyebutkan bahwa laporan Jason itu dirahasiakan selama 75 tahun agar tidak diketahui umat Islam.

Lanjutkan menyimak langsung:
https://www.youtube.com/watch?v=LdHEc679s-k

__

Syekh Ali Jum`ah selalu mengingatkan ajaran masyayikh beliau bahwa bahasa & agama merupakan 2 sisi dari 1 mata uang...



Address

Depok

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Celoteh Parenting posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Celoteh Parenting:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram