15/10/2017
ROMANTISME
Dalam sebuah majelis ta'lim, seorang ibu muda bertanya kepada sang ustadz, "Ustadz, bagaimana Islam menjelaskan tentang Romantisme dalam rumah tangga..?"
Sambil tersenyum ustadz itu menjelaskan...
Romantis itu…
Ketika malam tinggal sepertiga, seorang suami terbangun. Ia berwudhu, menunaikan shalat dua rakaat. Lalu membangunkan isterinya. “Sayang… bangun… saatnya shalat.” Maka mereka berdua pun tenggelam dalam khusyu’ tahajjud.
Romantis itu…
Ketika seorang istri mengatakan, “Sebentar lagi adzan, Sayang…” Lalu sang suami melangkah ke masjid, menunaikan tahiyyatul masjid. Tak ketinggalan ia menunaikan dua rakaat shalat fajar, sebelum melakukan shalat shubuh berjamaah. Maka ia pun menjadi pemenang lebih baik dari dunia dan seisinya
Romantis itu…
Ketika suami berangkat kerja, sang istri menciumnya sambil membisik mesra, “Hati2 di jalan, baik-baik di tempat kerja ya sayang kami lebih siap menahan lapar daripada mendapatkan nafkah yang tidak halal”
Romantis itu…
Ketika suami istri terpisah jarak, tetapi keduanya saling mendoakan di waktu dhuha: “Ya Tuhan, jagalah cinta kami, jadikanlah pasangan hidup dan buah hati kami penyejuk mata dan penyejuk hati, tetapkanlah hati kami dalam keimanan, teguhkanlah kaki kami di jalan kebenaran dan perjuangan, ringankanlah jiwa kami untuk berkorban, maka mudahkanlah perjuangan dan pengorbanan itu dengan rezeki halal dan berkah darimu”
Romantis itu…
Ketika suami sibuk kerja, saat istirahat ia sempat menghubungi istrinya. Mungkin satu waktu dengan menghadirkan suara. Mungkin hari lainnya dengan WA dan SMS cinta. “Apapun makanan di kantin kantorku, tak pernah bisa mengalahkan masakanmu”. Lalu sang istri pun membalasnya, “Masakanku tak pernah senikmat ketika engkau duduk di sebelahku”
Romantis itu…
Ketika menjelang jam p**ang kerja, sang suami sangat rindu untuk segera p**ang ke rumah dan bertemu istrinya. Pada saat yang sama, sang istri merindukan belahan jiwanya tiba.
Romantis itu…
Ketika suami mengucap salam, sang istri menjawabnya disertai senyuman. Bertemu saling mendoakan. Tangan dicium, p**i dikecup bergantian.
Romantis itu…
Ketika suami tiba di rumah, istri menyambutnya dengan wajah cerah dan bibir merekah. Maka hilanglah segala penat dan lelah. Beban kerja di pundak mendadak menghilang, terbang
Saudara-saudaraku tercinta...
Mari kita pupuk romantisme dalam rumah tangga kita... hingga tumbuh sakinah yang berbuah mawaddah wa rahmah...
Rabbana hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrata a'yun waj'alnaa lil muttaqiina imaama..
Aamiin
Semoga bermanfaat......