05/01/2017
Omega-3 Dapat Mengurangi Perilaku Agresif Pada Anak
OMEGAGUARD-final
Klik pada gambar untuk informasi produk
Pola makan kaya asam lemak omega-3 telah terbukti dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, mengurangi gejala ADHD, dan tingkat depresi yang lebih rendah. Tetapi apakah omega-3 bisa mengurangi agresivitas pada anak dan masalah perilaku lainnya?
Para peneliti psikologi dari University of Pennsylvania ingin mengetahui apakah asam lemak omega-3 bisa membuat seseorang berperilaku lebih baik. Temuan yang diterbitkan dalam The Journal of Child Psychology and Psychiatry menunjukkan bagaimana omega-3 mempengaruhi perilaku anak.
Para peneliti merekrut 290 anak-anak antara usia 11 dan 12 tahun kemudian dibagi secara acak menjadi empat kelompok. Kelompok pertama menerima suplemen omega-3 saja selama tiga bulan, sedangkan kelompok kedua tidak menerima omega-3 tetapi mengikuti cognitive behavioral therapy (CBT). Kelompok ketiga menerima suplemen omega-3 dan mengikuti CBT, dan kelompok keempat hanya diberikan informasi tentang bagaimana mengurangi perilaku agresif.
Setelah tiga bulan dilakukan intervensi, ditemukan penurunan perilaku agresif pada anak-anak. Kelompok yang menerima suplemen omega-3 dan mengikuti CBT, dan yang menerima suplemen omega-3 saja, dilaporkan kurang agresif dibandingkan dengan kelompok anak-anak yang hanya mengikuti CBT atau memperoleh informasi tentang agresivitas saja.
Omega-3 berperan memperbaiki komunikasi syaraf otak dan menjaga kesehatan syaraf. Tetapi karena otak tidak dapat menghasilkan omega-3 sendiri, manusia harus memperolehnya melalui makanan atau suplemen.