BERITA SEPUTAR TKI

BERITA SEPUTAR TKI SELAMAT DATANG....
dan terima kasih karena anda telah bergabung di BERITA SEPUTAR TKI...mari kita wujudkan persahabatan dan menjalin persodaraa

16/04/2017

Selamat siang.
Gimana kabar kalian semua para PEJUANGKU

25/05/2016

Penyiksaan dan Pembunuhan Terhadap Supriyanto TKI di Taiwan Terekam Video

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Berbagai upaya sudah ditempuh keluarga untuk mencari keadilan dan kebenaran terkait penyebab meninggalnya Supriyanto yang dinilai banyak kejanggalan.

Awalnya keluarga sudah melaporkan ke Polres Tegal. Namun, polisi mengatakan kasus itu hanya bisa ditangani interpol, karena terjadi di luar negeri dan melibatkan berbagai pihak dari beberapa negara.

Keluarga Supriyanto juga melaporkan kejanggalan kepada BNP2TKI dan lembaga perlindungan hukum TKI di Jakarta.

Supriyanto seorang TKI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) asal Tegal tewas disiksa di atas kapal saat berlayar di perairan Republik Fiji.

"Keluarga pertama lapor ke Polres Tegal, karena tidak bisa menangani kemudian lapor ke BNP2TKI dan lembaga perlindungan hukum TKI. Katanya sampai sekarang masih dalam proses hukum di sana (Taiwan)," kata Setiawan Wartono adik ipar Supriyanto.

Dugaan meninggalnya Supriyanto karena dianiaya semakin kuat, sebab menurut informasi, ada sebuah video yang menjadi bukti kuat yang di dalamnya berisi rekaman penganiayaan dan penyiksaan kepada Supriyanto.

Di dalam rekaman video amatir berdurasi sekitar 60 menit yang terbagi menjadi 3 bagian itu, terlihat ada beberapa adegan yang sangat kejam dialami Supriyanto.

Di awal video itu, terlihat Supriyanto keluar dari ruang nakhoda dengan posisi sudah sempoyongan dan tergeletak di lantai.

Saat itu, ia sudah tidak mampu lagi berjalan seperti biasanya. Supriyanto posisi duduk kemudian berjalan terseok-seok menuju dek kapal.

Tak lama berselang, empat ABK yang juga WNI menuju ke arah Supriyanto yang saat itu sudah tak berdaya. Diduga empat WNI itu mendapat perintah dari nakhoda kapal.

Keempat ABK WNI dari Batam, Pemalang dan Tegal itu tanpa aba-aba melakukan penganiayaan dengan memukul dan menendang Supriyanto.

Saat menerima penganiayaan dan siksaan itu, Supriyanto hanya bisa terdiam dan sesekali mengucapkan kata-kata "Ya Allah, Astaghfirullahaladzim, dan subhanallah".

Di dalam video itu juga memperlihatkan kondisi detik-detik terakhir Supriyanto mengembuskan nafas terakhirnya.

Sebelum meninggal dunia, kepala Supriyanto dipukul menggunakan p**a besi oleh seorang ABK.

Akibat pukulan menggunakan p**a besi itu, Supriyanto tergeletak dan keempat ABK meninggalkannya begitu saja.

Melihat seorang ABK terkulai lemah tak berdaya, seorang ABK lainnya yang juga berasal dari Indonesia mendekati Supriyanto.

Saat itu Supriyanto masih bisa bernapas namun dalam kondisi sudah tersengal-sengal.

Sebelum benar-benar mengembuskan napas terakhir, Supriyanto di dalam rekaman itu mengatakan siapa saja yang melakukan penganiayaan dan penyiksaan tersebut.

Keluarga Supriyanto mendapatkan informasi jika rekaman video penyiksaan dan penganiayaan yang dialami Supriyanto sudah berada di Taiwan.

Video itu akan digunakan menjadi satu alat bukti untuk menjerat pelaku-pelaku yang terlibat.

"Kami menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwajib agar keadilan dan Kebenaran dapat ditegakkan," jelasnya

06/03/2016

Om ACL:

REPOTNYA JADI SUAMI

Istri : Mau dimasakin apa nanti malam?
Suami: Terserah..
Istri : Jangan bilang terserah donk, bikin bingung yang mau masak aja..
Suami: ya udah.. opor ayam
Istri : Tapi ayam lagi mahal..
Suami: Oreg tempe kalau gitu
Istri : Tempe di Mang Soleh ngga enak. Kedelainya hancur
Suami: Atau sambel sama telor juga aku udah seneng
Istri : Cabe harganya gila-gilaan
Suami: ya udah beli aja di warung padang, praktis
Istri : *sensitif*
Kamu tuh ngga bisa menghargai aku. Aku pingin masakin buat suami, malah disuruh beli. Bilang aja masakanku ngga enak. Iya kan?
Suami:


*****

Istri : Ayam ungkep enaknya pake sambel nih pah, mau disambelin apa?
Suami: *belajar dari pangalaman. Pantang bilang terserah*
Sambel tomat aja..
Istri : Tomatnya ijo-ijo nih..asem..
Suami: Sambel terasi deh kalo gitu
Istri : Yaa...terasinya habis pah
Suami: Udah sambel mentah aja..
Istri : Ih papah..bikin sakit perut tauk..sambel teri aja ya? enak
Suami: Kan aku alergi teri mah..yang lain deh
Istri : Papah nih susah banget sih, mau dibikinin sambel aja protes mulu..
Suami: ??????


*****
Istri : Pah, libur panjang nih..enaknya kemana ya?
Suami: *tetap pada prinsip anti bilang terserah*
Ke pantai aja yuk mah
Istri : jangan ah..banyak ubur-ubur
Suami: Atau kita nyewa villa di puncak?
Istri : Musim ujan..jalanan licin
Suami: ke kebun binatang?
Istri : Capek muterinnya... panas
Suami: *sambil elus rambut istri* gimana kalau di rumah aja..nyobain resep baru mamah?
Istri : Tuh kan..kalau diajak liburan pasti ujungnya di rumah aja..ngga modal banget sih pah nyeneng-nyenengin istri?
Suami:

*****
Istri : Pah, itu pasangan njomplang banget deh
Suami: Mana? *antusias*
Istri : Itu.. yang lagi belanja baju..istrinya cantik menjulang kaya model, suaminya kok bantet gitu ya pah.. Kalau menurut papah, suaminya beruntung ngga?
Suami: ya jelas donk..
Istri : *drama dimulai*
Papa sepertinya ga beruntung ya punya istri aku..udah ngga tinggi, ngga putih, ngga cantik..iya kan?
Suami: ya engga donk sayang..papa beruntung banget punya istri kamu..
Istri : Kalau beruntung, lalu kenapa papa ngeliatin wanita itu mulu?
Suami: loh katanya suruh ngeliat?


*******
Istri : Ish, pasangan itu engga banget deh
Suami: *trauma*
Istri : Papaaah.. kok melengos sih..lihat donk..itu lhoo suaminya ganteng imut kaya sahrul gunawan, istrinya kok tua bener ya pah?
Suami: *nengok sekilas*
Hmm...
Istri : papah kok nggak komentar sih? Pasti papah ngerasa senasib kan sama bapak-bapak itu? Iya kan? Papah ganteng, imut, awet muda, sedangkan mamah cepet tua. Iya kan? Udah deh ngaku aja..
Suami:

******
Ps: untuk suami yang kebetulan punya kisah yang mirip dengan ilustrasi ini, pesan saya Cuma satu pak: Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu

Kalimat apa yg pantas buat gambar ini.
05/02/2016

Kalimat apa yg pantas buat gambar ini.

07/07/2014

SANGAT PENTING. MOHON DISEBARKAN SECARA LISAN MAUPUN TULISAN KEPADA SEMUANYA.
Demi menjaga PEMILU YANG JURDIL DAN LUBER,
Buka SURAT SUARA SEBELUM MASUK BILIK SUARA, PERHATIKAN KEUTUHAN SURAT SUARA,
Perlihatkan KEPADA PANITIA DAN SAKSI2X SEBELUM MEMASUKI BILIK SUARA !!! JANGAN SAMPAI DIBUKA DIBILIK SUARA, KARENA JIKA DI TEMUKAN KEJANGGALAN SETELAH DARI BILIK SUARA, MAKA DIANGGAP SAH, KARENA TIDAK ADANYA SAKSI. Semua DEMI LANCARNYA PESTA DEMOKRASI NEGARA INDONESIA. JANGAN GOLPUT YAHHHH . :D INDAHNYA BERBAGI.

02/07/2014

Semoga menjadi inspirasi teman BMI lainnya

>>> Herni, Kerja ke Hongkong demi membahagiakan orang tua

Jakarta, BNP2TKI, - Ada senyum kebahagiaan yang diperlihatkan secara jelas di wajah Herni (31), mantan TKI Hongkong. Jerih payahnya bekerja selama 5 tahun (2009-2014) tercapai sudah yaitu membahagiakan kedua orangtuanya.
Herni, adalah 1 diantara 50 peserta program Bimbingan Teknis (Bimtek) Kewirausahaan TKI Purna Angkatan II Tahun 2014 dari Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jakarta. Bimtek ini digelar kemarin di Hotel Ritzen Premiere, Bogor, 24-27 Juni 2014 lalu.

"Saya senang bisa memberi usaha kepada kedua orangtua," ujar Herni diwawancari melalui selular, Selasa (1/6/2014).

Herni menjelaskan, tujuan awalnya bekerja ke Hongkong tidak lain untuk mencarikan pekerjaan kepada orangtuanya. Maklum, pada saat ia berangkat, orangtuanya masih menganggur.

Dari gajiannya tiap bulan inilah, Herni kemudian mengirimkan kepada orangtuanya untuk berjualan kayu. "Alhamdulillah, saat ini kami sudah bisa menyewa gudang per tahun Rp14 juta untuk penjualan kayu," ujarnya.

Usaha Herni diberi nama Bintang Bahari. Gudangnya yang terletak di Jalan Kalibaru Barat I Rt. 005/008 ini cukup menampung kayu-kayu seperti Merbabu, Meranti, Kamper dan lainnya. Tiap hari ada 4 orang pekerja yang bekerja mulai dari memanggul kayu dan memotong kayu di gudangnya yang dekat dengan pelabuhan ini.
"Perputaran uang per minggu Rp5 juta-Rp50juta," ujarnya.
Bintang Bahari juga melayani order khusus seperti pemotongan kayu sesuai pesanan. Dijelaskan Herni, bisnis kayu ini bagus pada tahun 20011-2012. Dalam 2 tahun terakhir, usaha ini relatif agak sepi. Karena itu, ia dan orangtuanya menyiasati dengan mendatang toko-toko meterial di Jakarta, Bekasi, Cikarang dan tempat lainnya.
"Kita harus jalan ke luar untuk mencari pembeli," ujar Herni yang tamatan SMA ini.

Herni, bekerja di Hongkong mulai tanggal 30 September 2009 dan baru kembali pada 30 April 2014 lalu. Dari usahanya ini, selain membantu kedua orangtuanya, Herni juga sudah bisa menyekolahkan adik-adiknya hingga tamat STM dan ponakannya yang kini baru masuk STM. (zul)

Salam santun

27/06/2014

"Soal Kapal Tenggelam, Malaysia Hina Indonesia"
VIVAnews- Mahasiswa di Aceh meminta Presiden SBY bersikap tegas soal kasus kapal Tenaga Kerja Indonesia yang karam di perairan Malaysia. Kapal tersebut diduga sengaja ditenggelamkan oleh petugas Bea Cuka Malaysia.Para mahasiswa meminta pemerintah segera membentuk tim untuk mencari fakta. Jika benar kapal TKI yang membawa warga Aceh tersebut memang sengaja dikaramkan, mahasiswa meminta Presiden menarik Duta Besar (Dubes) Indonesia dari negeri Jiran itu.“Jika benar mereka (Malaysia) telah membunuh para TKI, ini penghinaan terhadap Indonesia.
Malaysia sudah terlalu sering menginjak harkat dan martabat bangsa ini,” ujar Firdaus Noezula, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Aceh, kepadaVIVAnews,Kamis, 26 Juni 2014.
Menurutnya, pemerintah Indonesia harusberani mengambil sikap tegas terkait seringnya negeri tetangga itu bertingkah semena-semena terhadap Indonesia. Seperti klaim mereka terkait tarian Reog Ponorogo, hingga rencana membangun mercusuar di wilayah Indonesia.“Kalau berani putuskan saja hubungan diplomasi dengan Malaysia.Tarik duta besar Indonesia, ini kan penghinaan,” kata dia.
Bakar bendera
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda Gayo, Selasa lalu, menginjak dan membakar bendera milik Malayisa, saat melakukan aksi di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan marah terhdap Malaysia yang dianggap dengan sengaja menabrak dan menembaki kapal TKI Indonesia.Mereka juga menyayangkan sikap aprat penegak hukum Malaysia yang meminta uang sebesar 300 RM kepada para TKI yang menumpang di kapal nahas itu.
“Tindakan aparat Malaysia tersebut tidak mencerminkan sebagai petugas hukum tetapi lebih mirip bajak laut,” kata Bardan, Koordinator Aksi.Sama halnya dengan para mahasiwa, para pemuda ini juga meminta pemerintah dengan tegas mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
Kemudian Pemerintah Indonesia harus berani memutuskan hubungan diplomastik dengan Malaysia, jika dugaan ini benar-benar terbukti.
Marak calo
Sementara itu, Pemerintah Aceh meminta warga tidak mudah percaya dengan para calo untuk pemulangan parakorban. Informasi resmi akan terus disampaikan pemerintah Aceh melalui Posko Informasi dan Pengaduan Korban.“Soal keberadaan korban dan informasi pemulangan, masyarakat terutama keluarga korban g terpengaruh dengan para calo.
Informasi yang jelas akan terus dirilis oleh Pemerintah Aceh,” ujar Murthalamuddin kepadaVIVAnews,siang tadi.Menurutnya, hinga hari ini, Selasa, 24 Juni2014, posko informasi dan pengaduan korban kapal tenggelam Pemerintah Aceh masih terus menerima laporan.
Laporan yang masuk baik dari korban yang ditahan Malaysia, maupun keluarga korban yang berada di Aceh.“Malah ada korban yang saat kejadian berada dalam kapal musibah itu. Ia langsung menelepon keluarganya. Keluarganya menyampaikan kepada kami. Intinya masyarakat terutama keluarga korban jangan percaya pada calo yang mengaku-ngaku bisa mengurus pemulangan korban,” katanya.
Kata dia, Pemerintah Aceh terus berupaya mendesak Pemerintah Pusat untuk membentuk tim pencari fakta mengungkap kasus tenggelamnya kapal pengangkut WNI asal Aceh tersebut. Pemerintah pusat harus segera melakukan upaya diplomatik untuk membebaskan korban selamat.
(((salam satu hati)))

27/06/2014

Kasihan. Semoga Rizal segera bertemu dengan ibunya.
>>> Mencari Ibunya, Selama Sebulan Rizal Berjalan Kaki Keliling Jakarta
detikNews
Jakarta - Tangis tak tertahankan kala Muhammad Afrizal (9) kehilangan ibu kandungnya. Demi kembali bertemu dengan ibunya, ia rela berjalan kaki berkeliling Jakarta dari rumahnya di Ciracas, Jakarta Timur hingga berakhir di Pademangan, Jakarta Utara.
Saat ditemui detikcom di Kanit PPA Polres Jakarta Utara, Kamis (26/6/2014), bocah yang akrab dipanggil Rizal ini bercerita awal kehilangan ibunya. Ia mengaku, satu bulan yang lalu usai bangun tidur mendapati di rumah kontrakannya di jl Tanah Merdeka 2, Sus**an, Ciracas, Jakarta Timur tidak menemukan ibunya.
"Waktu itu pas mau tidur jam 8 malam ibu masih ada di rumah. Tapi pas bangun jam 12 malam ibu sudah nggak ada di rumah sama barang-barang di rumah juga nggak ada. Terus saya cari ibu ke pasar Ciracas, karena kadang-kadang ibu belanja ke pasar," kata Rizal di Kanit PPA Polres Jakarta Utara, Kamis (26/6/2014).
Di Pasar Ciracas, bocah dari pasangan suami-istri alm Muhammad Asrizal dan Siti ini tak kunjung juga menemukan ibunya. Tak patah arang, ia mencoba kembali ke rumah kontrakannya. Namun saat kembali, rumahnya justru telah ditempati orang lain. "Waktu pas balik lagi malah sudah ada orang lain. Habis itu nanya tetangga tapi tetap nggak ada yang tahu, yaudah aku pergi cari ibu," terangnya.
Dalam usaha mencari ibunya, bocah yang masih duduk di kelas III SDN 02 Pagi Kampung Rambutan tersebut berjalan kaki dengan perjalanan dari Ciracas, Pasar Rebo, Cilandak, Lebak Bulus, Senayan, Slipi, Tanah Abang, Grogol, Blok M, Mampang, Senen, dan berakhir di Pademangan.
"Saat jalan kaki cari ibu, makan dan minum dikasih sama orang. Jadi pernah lagi jalan kaki didepan pecel lele, habis itu ada pembelinya ngasih makanan. Dan tidurnya kadang-kadang di depan toko dan halte bus," jelasnya.
Dengan sebulan hanya berbekal menggunakan pakaian jersey Barcelona dan celana pendek, perjalanan Rizal terhenti saat tengah pulas tidur di depan rumah ketua RT 4 Jefri di Pademangan Barat, Jakarta Utara. Saat tengah tidur, Rizal dibangunkan oleh Ketua RT menjelang Subuh, Rabu (25/6/2014).
"Lagi tidur dibangunin pak RT. Dek dek dek ngapain disini? Ya aku jawab mau nyari mamah. Setelah itu langsung diantar ke Polsek Pademangan," jelas bocah yang memiliki hobi bermain catur ini.
Rizal menuturkan, ibunya Siti pernah bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) pakaian di Mall Graha Cijantung, Jakarta Timur. "Tapi 3 bulan yang lalu udah di pecat. Setelah mama dipecat, kami berdua s**a minta makanan ke tetangga," ujar Rizal.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Azhar Nugroho membenarkan adanya seorang anak kecil demi mencari ibunya hingga sebulan berjalan kaki mengelilingi ibu kota. Dan kini pihaknya tengah mencari tahu dimana keberadaan orang tuanya tersebut.
"Ya, kami sedang mencari tahu keberadaan orangtuanya. Tim juga sudah diturunkan ke lapangan," ucap Azhar.
/ANS

20/06/2014

14 Tahun Bekerja di Palestina, Ika Subaika, TKI Asal Cianjur Berhasil Dievakuasi oleh KBRI Kairo

KBRN, Kairo : Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo bekerjasama dengan KBRI Amman, Yordania telah mengevakusi seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Cianjur, Jawa Barat, Ika Subaika binti Jayadi. Ika dievakuasi dari Jalur Gaza-Palestina ke Kairo-Mesir.

Ika Subaika binti Jayadi telah bekerja selama 14 tahun di Palestina dan ingin kembali ke Indonesia, namun paspor yang digunakannya sudah tidak berlaku, sehingga KBRI Kairo memfasilitasi pembuatan paspor baru.

Sekretaris I Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Windratmo Suwarno, saat memberikan keterangan kepada RRI di Kairo, Rabu (18/6/2014) sore waktu setempat, menjelaskan, Ika Subaika saat ini sedang berada di tempat perlindungan atau shelter KBRI Kairo dan akan difasilitasi kepulangannya ke Indonesia.

“Dan saat ini yang bersangkutan sudah kita bawa ke shelter dan kita akan urus segala fasilitas kepulangannya, dan yang bersangkutan saat ini juga ada penyakit di persendian kakinya dan sedang diobati. Saudara Ika ini sudah 14 tahun di Palestina dan memang sebenarnya Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, itu waktunya hanya 4 tahun."
"Jadi setelah itu kontrak yang sebenarnya secara legal itu mereka harus kembali ke Indonesia. Alhamdulillah saudara Ika ini memiliki majikan yang sangat baik dan sudah menjadi salah satu keluarga dekatnya dan saudara Ika bisa mebdapatkan dana 3 ribu dolar untuk kepulangannya dan 7.500 dolar akan ditransfer melalui rekening,” kata Windratmo.

Dijelaskannya, KBRI Kairo berhasil menjemput Ika Subaika dari pintu perbatasan Raffah dan dibawa ke KBRI Kairo pada tanggal 17 Juni 2014 setelah mendapat izin dari Kementerian Luar Negeri Mesir karena daerah perbatasan tersebut berada dalam wilayah akreditasi pemerintah Mesir.

Selain itu, lanjut Windratmo Suwarno, KBRI Kairo tetap melakukan koordinasi dengan KBRI Amman untuk memastikan keamanan warga negara Indonesia lainnya yang masih berada di Palestina karena negeri yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas itu berada dalam akreditasi KBRI Amman Yordania.

Ika Subaika binti Jayadi merupakan TKI informal yang berangkat ke Yordania dan bekerja dengan majikan berkewarganegaraan Palestina pada bulan Nopember 1999 dan dibawa ke Palestina melalui jalur Yordania dan Israel.

Saat ini, KBRI Kairo sedang membantu pemulihan kondisi Ika Subaika karena sakit di bagian lutut dan pergelangan kaki dengan memfasilitasinya melakukan medical check up di Rumah Sakit Kairo, Mesir sebelum dipulangkan ke tanah air.

/ANS

13/06/2014

Polres Kupang Gagalkan Pengiriman 30 Orang TKI Ilegal ke Malaysia

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Pengiriman 30 orang calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal ke Malaysia, berhasil digagalkan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur.
"Minggu siang, anggota KP3 tenau Polres Kupang Kota yang dipimpin Iptu Benediktus Min menggagalkan pengiriman calon TKI illegal sebanyak 30 orang yang terdiri dari 18 perempuan dan 12 laki-laki yang berasal dari Kabupaten Malaka, Belu dan Timor Tengah Sselatan (TTS),"kata Wakil Kepala Polres Kupang Kota Komisaris Yulian Perdana, Minggu (2/3/2014).
Menurut Yulian, saat anggota melakukan penindakan tersebut teridentifikasi seorang wanita asal Betun (ibukota Kabupaten Malaka), yang berperan sebagai perekrut TKI.
"Waktu diamankan, MA berhasil melarikan diri sehingga masih masih dalam pengejaran polisi dan kita pastikan dalam waktu dekat kita sudah bisa tangkap dia,"tegas Yulian.
Disayangkan oleh Yulian, sebagian dari 30 calon TKI itu telah menyerahkan sejumlah uang kepada oknum perekrut yang berjanji akan mempekerjakan mereka ke Malaysia.
"Usia mereka rata-rata 20 tahun, bahkan ada dua orang yang berusia 17 tahun. Ada beberapa orang yang mengaku akan diperkerjakan di perkebunan, buruh domestik dan tempat hiburan,"jelas Yulian.
Untuk menindaklanjuti hal itu, seluruh calon TKI saat ini sudah diserahkan kepada pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi NTT.

13/06/2014

Polres Kupang Gagalkan Pengiriman 30 Orang TKI Ilegal ke Malaysia

13/06/2014

ARETA : Banyak TKI Yang Bekerja Secara Ilegal

TRIBUNNEWS.COM,TULUNGAGUNG - Banyaks ekali TKI ilegal yang masuk ke Malaysia. Pada akhirnya mereka di deportasi oleh pemerintah setempat.

Asosiasi Rekruiter Unit Pendaftaran, Penempatan, dan Pengerahan TKI (ARETA) Tulungagung, mengeluhkan banyaknya pekerja migran (TKI) yang bekerja ke luar negeri tanpa melalui prosedur resmi (ilegal).

"Kami sudah sampaikan ke anggota DPD RI yang datang ke Tulungagung, Rabu (11/6/2014) soal TKI yang kembali lagi ke luar negeri tanpa melalui prosedur resmi," kata Ketua ARETA Tulungagung, Sofyan, Jumat (13/6/2014).

Sofyan tidak menyebut spesfik jumlah tenaga kerja Indonesia asal daerah tersebut yang berangkat tanpa melengkapi persyaratan kerja ke luar negeri, sebagaimana telah diatur pemerintah.

Ia hanya mengisyaratkan jumlah TKI legal tetapi tidak prosedural tersebut cukup banyak.

Sebagian besar TKI berangkat ke luar negeri dengan memals**an data administrasi kependudukan dan ketenagakerjaan yang dikoordinasi oleh mafia TKI di dalam maupun luar negeri.

"Kondisi itu bisa terjadi karena pemerintah lemah dalam melakukan pengawasan terhadap warganya yang ingin bekerja ke luar negeri. Akibatnya saat ada calon TKI baru maupun lama yang ingin kembali negara tujuan karena telah memiliki calon majikan, bisa dengan mudah ke luar negeri tanpa melalui prosedur resmi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Tulungagung, Yumar, mengatakan jumlah TKI ilegal di wilayahnya diprediksi mencapai dua kali lipat dari jumlah TKI resmi yang sampai saat ini tercatat sebanyak 37 ribu orang. (ant)

10/06/2014

Jangan s**a menertawakan hal-hal yang belum tentu lucu.

==> KISAH MENYAYAT HATI DI BALIK FOTO SEORANG BOCAH DENGAN RAMBUT ANEH YANG TERSEBAR DI SOSIAL MEDIA

Sebuah foto seorang bocah laki-laki dengan potongan rambut aneh dan wajah lusuh menyebar di media sosial, khususnya di kalangan penduduk Filipina. Foto bocah ini membuat para pengguna media sosial yang tidak mengetahui kisahnya mentertawakan potongan rambutnya yang sangat aneh. Padahal sebenarnya, ada sebuah kisah menyedihkan di balik foto bocah ini yang membuatnya tidak pantas untuk ditertawakan.

Dilansir pinoytrending.altervista.org, foto ini awalnya diunggah oleh seseorang yang menaruh perhatian karena mengetahui bahwa bocah ini merupakan seorang tunawisma. Dia berharap, dengan menyebarkan fotonya, ada kerabat atau keluarganya di tempat lain yang dapat menampungnya.

***

Nama bocah ini sengaja tidak dipublikasikan, mengingat usianya yang masih di bawah umur. Dia berasal dari kota Olongapo, Filipina dan mengidap penyakit gangguan mental. Penyakit yang dideritanya ini diperolehnya karena trauma menyedihkan yang dialami saat masih berusia 7 tahun. Saat itu, seluruh anggota keluarganya meninggal dengan cara yang tragis. Dia merupakan satu-satunya yang tersisa dari keluarganya yang seluruhnya tewas dibantai oleh sekumpulan pengusaha jual-beli ilegal yang sempat bekerja sama dengan keluarganya.

Selain keluarganya, semua harta benda yang dimiliki keluarganya tak ada yang tersisa. Mereka mengatakan dia tidak punya hak lagi atas semua harta tersebut karena telah diklaim oleh bank. Karena itu, bocah malang ini hidup tanpa rumah dan keluarga.

Dia tidur di pinggir jalan dan makan dari tempat sampah. Kadang-kadang, ada orang yang memiliki belas kasihan dan memberinya uang dan makanan. Tetapi tidak semua orang sebaik itu padanya. Beberapa orang bahkan tega membully dan melakukan kekerasan padanya.

Kehidupan yang sangat menyedihkan ini tetap dilaluinya dengan tegar. Tak jarang beberapa orang memukulinya hanya untuk kesenangan atau karena alasan sepele.

Beberapa orang asing juga mempermainkan dirinya yang memiliki gangguan mental dan kekurangan makanan ini. Dia diiming-iming akan diberi sejumlah uang dan makanan asalkan mereka boleh melakukan apa saja padanya termasuk memotong rambutnya ses**a hati. Namun, setelah mereka memperlakukannya ses**a hati, uang dan makanan itu tidak pernah sampai di tangannya. Malah, mereka sampai hati untuk menghadiahi bocah malang ini sebuah tendangan di bagian perutnya dan menghajarnya hingga tak sadarkan diri. Beruntung beberapa orang datang menolongnya. 3 pria jahat yang menghajarnya melarikan diri, namun beruntung akhirnya dapat ditangkap dan dipenjarakan.

Setelah kejadian memilukan itu, penduduk yang membantunya mengambil foto bocah ini dan mengunggahnya di Facebook, berharap ada kerabatnya yang membaca dan mengetahui keadaannya.

Parahnya, tujuan mulia ini tidak terlaksana, banyak orang menyebarkannya hanya karena menganggap potongan rambutnya sangat aneh dan menjadikannya bahan tertawaan sehingga tujuan awal dari disebarnya foto ini menjadi lenyap.

***

Hanya doa yang bisa terucap, semoga kebahagiaan dan ketenangan hidup segera menghampiri bocah malang ini.

Sumber: http://m.vemale.com/inspiring/lentera/62982-kisah-menyayat-hati-di-balik-foto-seorang-bocah-berambut-aneh-yang-menyebar-di-sosial-media.html

Salam santun satu hati

10/06/2014

TKI Asal Brebes Disiksa di Singapura Ditelantarkan di Indonesia

BREBES, suaramerdeka.com -Nasih tragis menimpa Kunaenah (25) warga Desa Cikuya, Kecamatan Banjarhajor, Kabupaten Brebes yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura. Ibu satu anak itu, menjadi korban penyiksaan majikannya hingga mengalami luka serius.

Kaki kanannya patah dan disekujur tubuh dipenuhi luka melepuh. Tak hanya itu, ketika pulang ke kampung halamannya korban pun ditelantarkan. Ia tidak diantar dengan kendaraan khusus TKI dari Bandara Sukarno Hatta, tetapi pulang ke Brebes dengan naik bus umum.

Atas kondisinya yang memprihantinkan itu, keluarga didampingi Koordinator Federasi Organisasi Migran (Formigran) Jamalludin membawa Kunaenah ke RSUD Brebes agar mendapatkan perawatan, Minggu (8/6). Korban yang tiba bersama keluarganya dengan sebuah mobil itu langsung dibawa ke IGD RSUD Brebes.

Koordinator Formigran, Jamalludin mengatakan, korban baru bekerja selama dua bulan di Singapura sebagai pembantu rumah tangga. Namun, di tempat kerjanya korban disiksa oleh majikan. Selain diinjak-ijak hingga menyebabkan kaki kanannya patah tulang, korban juga dipukul dan disiram air panas. Bahkan, bagian punggung korban dipenuhi luka melepuh dan memar. "Sampai sekarang, korban belum bisa diajak komunikasi. Ia mengalami trauma berat. Kami juga belum mengetahui kenapa korban disiksa majikan," tandasnya ditemui di IGD RSUD Brebes.

Selain mendapat penyiksaan, lanjut dia, korban juga ditelantarkan saat pulang. Sesuai prosedur pemulangan TKI, setelah tiba di terminal II Bandara Sukarno-Hatta, para TKI untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing diantar dengan kendaraan milik BNP2TKI. Namun, pada kenyataanya korban pulang ke Brebes dengan bus umum. "Kami akan mendesak pemerintah untuk menuntut majikan korban atas perbuatannya ini. Kami juga akan meminta pertanggung jawaban BNP2TKI kenapa korban bisa terlantar, dan bisa lolos di terminal II. Padahal setiap TKI yang pulang mendapat pemeriksaan ketat. Ada apa dengan ini semua," ungkapnya.

Pihak Penyalur Korban, Herwan mengatakan, korban diberangkat melalui PT Sumber Kencana Sejahtera secara resmi dan telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Brebes. Namun, setelah bekerja dua bulan dilaporkan korban disiksa anak majikannya yang laki-laki dan mengalami gangguan jiwa. "Atas kejadian ini, kami telah berkomunikasi dengan PT dan akan bertanggung jawab, baik biaya perawatan atau proses asuransinya. Biaya perawatan besok akan dicairkan dan langsung diberikan ke rekening keluarga korban," terangnya.

/ANS

10/06/2014

Fatmah,TKI Asal Sampang Meninggal di Saudi Arabia
====================================
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un

Fatmah binti ahmad kelahiran Dusun Banyuates, Sampang - Jawa Timur, meninggal di rumah kontrakanya di daerah Al Hamra - Jeddah, Fatmah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari kamis 05 juni 2014 di akibatkan karna penyakit paru - paru yang di deritanya, informasi ini didapat dari M Djafrry Azawa Aktivis BMI-SA.

Djafrry Azwa menuturkan proses olah TKP dan evakuasi jenazah dari rumah kontrkan ke Rumah Sakit Malik Fahad berjalan lancar, di karnakan salah satu pihak kepolisian yang menanganinya mengenal dirinya, jenazah almarhumah kini sudah berada di Rumah sakit Malik Fahad - Jeddah dan menunggu untuk proses pemakaman.

Semoga segala amal ibadah Almarhumah Fatmah di terima di sisi Allah swt,,,Amin

(((salam satu hati)))

HINAKAH AKU JADI TKI??================================KECEWA jika seorang TKI atau TKW di pandang sebelah mata.banyak go...
06/06/2014

HINAKAH AKU JADI TKI??

================================
KECEWA jika seorang TKI atau TKW di pandang sebelah mata.banyak gosip miring yang sungguh memalukan yang di anggap pekerja sebagai TKI atau TKW itu hina dan rendahan,,,,,, haRusny anda berfikir dahulu sebelum berpendapat…Apakah bekerja menjadi TKI itu HARAM? tapi kenapa kadangan orang buta akan itu,bahkan menganggap pekerja TKI atau TKW itu hina dan rendahan,,,justru kalau kita tahu apa keuntungannya buat negara pastinya mereka akan berpendapat lain, sepertinya sebagai TKI atau TKW mereka sudah manjadi PAHLAWAN DEVISA bagi negaranya sendiri.harus nya bangga dengan penghasilan itu mereka bisa sedikit membantu kemajuan ekonomi keluarga dan negaranya,,,tapi KENAPA mereka yang selalu angkuh dan sombong bisa melontarkan kalimat kalau seorang TKI atau TKW itu hanya lah pegawai rendahan....???KENAPA...???!!!!

N/b:SIAPAPUN YANG MENGENAL MBAK DI FOTO INI...!!!PERLU ANDA INGAT....!!TKI BUKAN HINA KARENA MEREKA ADALAH PAHLAWAN DEVISA NEGARA,,,

HIDUP TKI....!!!

(((salam satu hati)))

16/05/2014

Puluhan ABG Indonesia Dipaksa Jadi PSK di Malaysia

N/B:SIAPA YANG SALAH....??????

TEMPO.CO,Kuala Lumpur- Puluhan remaja di bawah umur diduga dipaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK) di Malaysia. Hal itu terungkap setelah beberapa orang di antaranya berhasil melarikan diri ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur. Hingga saat ini, ada delapan WNI berusia 16 dan 17 tahun yang berhasil melarikan diri dari cengkeraman sindikat perdagangan orang yang memaksa mereka menjadi PSK.
"Dari keterangan mereka, masih ada 60 WNI yang masih dibawah cengkeraman sindikat dan tak bisa melarikan diri," kata Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, kepada Tempo.

Dari pengakuan para gadis di bawah umur tersebut, mereka direkrut oleh seorang perempuan berinisial FZ atau biasa dikenal Ina asal Bogor. "Sebagaian besar anak-anak itu berasal dari Bojonggede, Cibinong, Depok, dan sekitar Bogor," ujar Herman.
Mereka direkrut oleh Ina dan dijanjikan akan dipekerjakan sebagai pekerja salon dengan gaji Rp 4-8 juta per bulan. Setelah tiba di Malaysia, Ina memaksa para tetangganya tersebut untuk menjadi PSK di beberapa tempat pelayanan spa dan karaoke milik Opa Mani.

Menindaklanjuti informasi delapan wanita muda tersebut, KBRI bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia dan pihak Imigrasi Malaysia mencari keberadaan 60 wanita muda yang masih berada di bawah cengkeraman sindikat.
"Polisi dan Imigrasi Malaysia mulai kemarin berusaha mencari para WNI yang masih berada dibawah sindikat Ina ke beberapa spa dan karaoke di Puchong, Selangor, dan Genting Highland. Namun ternyata mereka sudah tidak di sana," kata Herman.
Sedangkan usaha mencari Ina juga belum membuahkan hasil. Pihak berwenang sudah mengawasi rumah Ina di Kondominium Sri Putra Mas, Kuala Lumpur. "Namun yang bersangkutan tidak kembali ke rumah," katanya

(((salam satu hati)))
— di KUMPULAN TKI DAN TKW INDONESIA.

Address

Jakarta

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when BERITA SEPUTAR TKI posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram