Rohis Jakarta Barat

Rohis Jakarta Barat Official account Rohis Jakarta Barat Ahlan Wa Sahlan para pejuang dakwah, Salam ukhuwah islamiyah^-^

🍃Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh💞Hubungan Dengan Manusia sudah sewajarnya romantis, Tapi bukan pacaran lho.....
18/05/2018

🍃Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

💞Hubungan Dengan Manusia sudah sewajarnya romantis, Tapi bukan pacaran lho.. Romantis dalam artian Kita harus memiliki rasa saling memiliki dengan cara - cara positif.

⚠Tapi, Bukan hanya manusia lho yang bisa romantis. Allah SWT juga Romantis terhadap hamba-hamba-Nya. Lalu bentuk romantisnya kayak apa sih? Dan, Bagaimana cara kita menjadi kekasih Allah?

Kuy kita jawab bersama-sama Untuk memanfaatkan bulan suci ini untuk meraih cintanya.

⏩Rohis Jakarta Barat⏪
〰Mempersembahkan〰

📚Kajian Online Rohis Jakarta Barat📚

▪Dengan Tema:Mengejar Cinta-Nya Dalam Perjalanan Di Bulan Suci
👨‍👩‍👧 👪

▪Berikut biodata pemateri kita kali ini 😊
🔹Nama : Muhammad Wildan
🌟 Hobi : Kontemplasi
👤 Pekerjaan : Pelajar
✨ Motto hidup : Muhammad : 7

💡Pengalaman organisasi:
- Anggota Patroli Kemanan Sekolah SMAN 2 Jakarta
- Kepala Divisi Syiar Rohis SMAN 2 Jakarta (2016-2017)
- Ketua Rohis Jakarta Barat (2016-2017)
- Ketua Rohis DKI Jakarta (2017-2018)

Catat tanggalnya, persiapkan waktunya...
📅 Hari/Tanggal : Sabtu, 19 Mei 2018
🏠Tempat : Grup Line Kajian Online Rohis Jakarta Barat
🕗 Waktu : 16:00 WIB - Selesai

📣Terbuka untuk umum!
💸Tanpa dipungut biaya! Gratis untuk semua!

Untuk pendaftaran⏬⏬⏬
👨 Muhammad Ravi Ramadhan
-Line: Ravi2rama1
-WA: 081383004820
👰 Tiara Shefia lestari
-Line: tishestar14
-WA: 0895636604620

Yuk kita manfaatkan bersama-sama 1 bulan kedepan untuk memantaskan diri menuju cinta-Nya
😄
In Syaa Allah kalian akan mendapatkan banyak manfaat melalui kajian online ini. Aamiin

🍃Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh🍃


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 😊Alhamdulillah hari ini kita akan membahas tentang Kisah Nabi Nuh as.Beliau ...
26/04/2018

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 😊
Alhamdulillah hari ini kita akan membahas tentang Kisah Nabi Nuh as.
Beliau Alaihisalam merupakan salah satu Rasul yang digelari Ulul Azmi, Yuk kita simak Kisahnya berikut ini 🚢

[Kisah Nabi Nuh as. Part 1]

Dahulu ada beberapa orang saleh bernama Wad, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq, dan Nasr yang dicintai oleh masyarakat[1]. Ketika mereka wafat, maka masyarakat merasa sedih karena kehilangan mereka, saat itulah setan memanfaatkan kesedihan itu dengan membisikkan mereka agar membuatkan patung-patung dengan nama-nama mereka untuk mengenang mereka. Akhirnya, masyarakat pun melakukannya.

Waktu pun berlalu, namun patung-patung itu belum disembah sampai mereka yang membuat patung-patung itu meninggal dan datanglah anak cucu mereka yang kemudian disesatkan oleh setan. Setan menjadikan mereka menganggap bahwa patung-patung itu adalah sesembahan mereka.

Mereka pun menyembah patung-patung itu dan mulai saat itu tersebarlah kesyirikkan di tengah-tengah mereka, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala mengangkat seorang laki-laki di kalangan mereka sebagai nabi dan Rasul-Nya, yaitu Nuh ‘alaihissalam. Allah Subhanahu wa Ta’ala memilihnya di antara sekian makhluk-Nya, Dia mewahyukan kepadanya agar mengajak kaumnya menyembah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala saja dan meninggalkan sesembahan-sesembahan selain-Nya. Mulailah Nabi Nuh ‘alaihissalam berdakwah, ia berkata kepada mereka:

“Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan yang berhak disembah bagimu selain Dia. Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).” (QS. Al A’raaf: 59)

Maka di antara kaumnya ada yang mengikuti ajakannya, mereka terdiri dari kaum fakir dan dhu’afa (lemah). Adapun orang-orang kaya dan kuat, maka mereka menolak dakwahnya, sebagaimana istrinya dan salah satu anaknya juga menolak dakwahnya. Mereka yang menolak dakwahnya menenatangnya dan berkata kepadanya,

“Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara Kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta.” (QS. Huud: 27)

Nabi Nuh ‘alaihissalam tidak berputusa asa terhadap sikap kaumnya yang menolak dakwahnya, ia terus mengajak mereka di malam dan siang hari, menasihati mereka secara rahasia dan terang-terangan, menjelaskan kepada mereka dengan lembut hakikat dakwah yang dibawanya, tetapi mereka tetap saja kafir kepadanya, tetap saja sombong dan melampaui batas, dan terus membantah Nabi Nuh ‘alaihissalam dan keadaan itu berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Mereka juga menyakitinya, menghinanya, dan memerangi dakwahnya.

Pernah suatu ketika, sebagian orang-orang kaya mendatangi Nabi Nuh ‘alaihissalam dan meminta kepadanya untuk mengusir orang-orang fakir yang beriman kepadanya agar orang-orang kaya ridha dan mau duduk bersamanya sehingga bisa beriman kepadanya, namun Nabi Nuh ‘alaihissalam menjawab,

“Wahai kaumku! Aku tidak meminta harta benda kepada kamu (sebagai upah) bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu sebagai suatu kaum yang tidak mengetahui–Dan (Nuh berkata), “Wahai kaumku! Siapakah yang akan menolongku dari (azab) Allah jika aku mengusir mereka. Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran?” (QS. Huud: 29-30)

Maka kaumnya pun marah dan menuduhnya telah sesat, dan mereka berkata, “Sesungguhnya kami melihatmu berada dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al A’raaf: 60)

Nuh balik menjawab, “Wahai kaumku! Tidak ada padaku kesesatan sedikit pun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam”– “Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku, aku memberi nasehat kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al A’raaf: 61-62)

Nabi Nuh ‘alaihissalam tetap bersabar mendakwahi kaumnya, hari demi hari dilaluinya, bulan demi bulan dilaluinya dan tahun demi tahun dilaluinya, tetapi yang mau mengikuti seruannya hanya beberapa orang saja. Bahkan ketika Nuh mendatangi sebagian mereka, mengajak mereka agar menyembah Allah dan beriman kepada-Nya, mereka taruh anak jarinya ke telinga mereka agar tidak mendengar kata-kata Beliau, dan ketika Beliau pergi kepada yang lain sambil menyebutkan kepada mereka nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada mereka serta menceritakan tentang penghisaban pada hari Kiamat, mereka taruh baju mereka di wajah mereka agar tidak melihat Beliau, dan hal ini berlangsung terus hingga akhirnya orang-orang kafir berkata kepada Nabi Nuh ‘alaihissalam,

“Wahai Nuh! Sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap Kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan kepada Kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.” (QS. Hud: 32)

Nuh menjawab, “Hanyalah Allah yang akan mendatangkan azab itu kepadamu jika Dia menghendaki, dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri.–Dan tidaklah bermanfaat kepadamu nasihatku jika aku hendak memberi nasihat kepada kamu, sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu, Dia adalah Tuhanmu, dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Hud : 33-34)

Sumber: http://kisahmuslim.com/2603-kisah-nabi-nuh-alaihissalam.html




[Penjelasan Hadits]

[1] Imam Bukhari meriwayatkan dari hadits Ibnu Juraij dari ‘Atha’ dari Ibnu Abbas tentang firman Allah Ta’ala, “Dan mereka berkata, “Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan p**a sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan p**a suwwa’, yaghuts, ya’uq dan nasr.” Ia (Ibnu Abbas) berkata, “Ini adalah nama-nama orang Saleh dari kaum Nabi Nuh. Ketika mereka wafat, setan membisikkan kepada kaum mereka untuk mendirikan berhala pada majelis mereka dan menamakannya dengan nama-nama mereka. Maka mereka pun melakukan hal itu, dan saat itu berhala-berhala itu belum disembah hingga mereka wafat, dan ilmu telah tiada, maka berhala-berhala itu pun disembah.”

💞Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh💞[AL-QUR'AN DAN KETENANGAN JIWA]Mukjizat Al-Qur'an bukan hanya terbatas pada...
22/04/2018

💞Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh💞

[AL-QUR'AN DAN KETENANGAN JIWA]

Mukjizat Al-Qur'an bukan hanya terbatas pada pengertian kalimat dan gaya bahasa saja, tetapi juga dalam menyingkap tentang jiwa-jiwa manusia tersembunyi, hakikat ketenangan jiwa dan manfaatnya bagi kebahagiaan hidup. Dan salah satu syarat bagi datangnya ketenangan jiwa adalah jika manusia mau mengingat Rabb-nya.

Allah berfirman :

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. [QS. Ar Ra'd (13) : 28]

Ayat di atas dan lainnya yang senada menjelaskan pada kita, bahwa ketenangan jiwa hanya bisa didapatkan manakala kita menggantungkan diri kita pada Allah SWT. Dengan cara bergantung itulah ia tetap tenang menghadapi semua persoalan hidup. Ketika mereka ditimpa bencana dan musibah mereka tetap bersabar, tidak goncang dan frustasi. Ini disebabkan kesadaran yang penuh bahwa s**a-duka, senang-sedih, karunia dan musibah semuanya datang dari Allah SWT. Ia yakin seyakin-yakinnya bahwa rezeki, usia, jodoh, harta, dan masa depan telah digariskan oleh Allah SWT.

Namun bagi mereka yang tidak pernah mengenal Allah SWT, tidak pernah mengingat-Nya, akan senantiasa mengalami kegoncangan jiwa. Mereka mudah bersedih, putus asa, dan muncul dorongan untuk bunuh diri ketika mendapatkan persoalan hidup. Itulah yang banyak dialami oleh manusia modern sekarang yang cenderung materialis, yang menggantungkan kebahagiaan hidupnya kepada materi.

Akhir-akhir ini banyak bermunculan buku yang berhubungan dengan emosi dan jiwa manusia. Hampir semua pakar ilmu jiwa sepakat bahwa "Puncak kebahagiaan hidup yang sesungguhnya adalah ketenangan jiwa. Dan untuk mendapatkannya manusia tidak harus menjadi kaya raya terlebih dahulu. Dia bisa diraih oleh siapapun dengan status apapun. Manakala jiwa tenang, gubuk reot pun seolah istana. Tetapi manakala jiwa gelisah, resah, dan tidak tentram, istana megah seperti bui yang memenjarakan".

Jiwalah yang menjadi sumber kesehatan sekaligus penyakit manusia. Banyak dokter berpendapat apabila ada penyakit-penyakit yang diapstikan itu bersumber dari kejiwaan. Salah satu dokter berani menyimpulkan "Ketenangan jiwa merupakan prinsip utama dalam menjaga kesehatan badan". Dalam hal ini Al-Qur'an sudah mensinyalir itu semua, 15 abad yang lalu sebelum ilmu-ilmu modern berbicara tentang itu. Wallahu A'lam. Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Assalammu'alaikum Warahmatullahi WabarakatuhKamu merasa aman?Mungkin, sekarang kamu sedang disekolah, atau mungkin sedan...
18/04/2018

Assalammu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kamu merasa aman?
Mungkin, sekarang kamu sedang disekolah, atau mungkin sedang perjalanan p**ang, atau malah sedang persiapan untuk tidur.
Satu-satunya yang kamu fikirkan adalah kegiatanmu yang sekarang sedang kamu lakukan.
Kamu melupakan sesuatu !!!
Dia yang selalu mengawasimu tanpa kenal waktu
Yang selalu menjadi akhir semu dan dirundung pilu
Yang difirmankan dalam Al Qur'an
"Dimanapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada didalam benteng yang tinggi dan kokoh ..." (Dikutip dari An-Nisa 4:78)
Sadarkah? Bahwa kamu selalu berada dalam radarnya?
Seberapa sehatpun dirimu, seberapa banyak obat yang kamu miliki, bahkan seberapa banyak "bodyguard" mu
Tak ada yang bisa menghalanginya
Jadi, Masihkah kamu merasa aman?


💦Semoga Bermanfaat*KRITERIA WANITA CANTIK MENURUT AL-QURÀN DAN AS-SUNNAH*AssalamualaikumSahabat Dakwah_Cantik Dimata man...
11/04/2018

💦Semoga Bermanfaat

*KRITERIA WANITA CANTIK MENURUT AL-QURÀN DAN AS-SUNNAH*

Assalamualaikum

Sahabat Dakwah

_Cantik Dimata manusia hanya bawa bencana,capeknya iya, buat terlena juga, menjadi bangga sementara dan berpotensi mengundang murkaNya. Namun cantik dalam penilaian Allah pasti membuat bahagia, jauh dari sengsara dan kelak tinggal abadi di surga. Seperti apa sih agar dinilai cantik olehNya???_

_*1. Senantiasa menjaga pandangannya, dan sllu terlihat sopan dan terpuji serta menutup auratnya. (QS. an-Nuur: 24/31)*_

_*2. Tidak bergaul bebas dgn kaum laki² yang bukan mahramnya, kecantikannya dipelihara dari pandangan laki-laki, tanpa dipertontonkan. (HR. Bukhari)*_

_*3. Pembawaan diri yang sopan, tegas, dan bersahaja. (QS. al-Qashas: 28/25)*_

_*4. Senantiasa berbicara dgn perkataan yang baik, dan nada suara yang tidak dimanja²kan dan tidak dilembut²kan. (QS. al-Ahzab: 33/32)*_

_*5. Tidak berhias dan (bertingkah laku) sprt orang jahiliyah dahulu. Menjauhi gaya tabarruj, penggayaan diri yang dapat mengganggu/menjadi fitnah bagi lelaki (tidak menjadi pusat perhatian), hingga menarik kepada dirinya. (QS. al-Ahzab: 33/33)*_

_*6. Berpakaian dengan identitas wanita mukminah. (QS. al-Ahzab: 33/59)*_

_*7. Senantiasa bersih dan berbau segar. Tidak memakai parfum (selain untuk mahramnya, pen) [HR. Bukhari]*_

_*8. Tidak mengubah ciptaan Allah, seperti melakukan pembedahan plastik, membuat tato, mencukur alis, meratakan gigi (yang dilakukan karena alasan untuk mempercantik diri, bukan dikarenakan untuk kesehatan), dsbnya. (QS. an-Nisaá : 4/19; Hadith Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan at-Tirmidhi)*_

_*9. Tidak meniru penampilan kaum lelaki, baik dari cara berpakaian, berbicara, serta pembawaan diri. (HR. Ibnu Abbas)*_

•. *Perempuan Selalu Lupa Dengan Tiga Perkara:*

_1. Tangan adalah aurat, batasannya hingga pergelangan tangan._

_2. Kaki (seluruhnya) juga adalah aurat._

_3. Dada adalah aurat, jd wajibnya menjulurkan jilbab mereka, hingga menutupi dadanya._

•. *Perempuan Selalu Alpa Akan Dua Perkara:*

_1. Memandang remeh dgn aurat di pergelangan tangan._

_2. Dan Sering tidak memakai kaus kaki._

•. *Dan Perempuan Lalai Akan Dua Perkara:*

_1. Aurat mereka, adalah harga diri mereka._

_2. Kecantikan bukan pada wajah, melainkan pada hati yang bersih._

•. _*Dan Perempuan seringkali lupa bahwa menutup aurat adalah PERATURAN ALLAH, dan bukan PERATURAN MANUSIA.*_

•. *Dosa Jariah Yang Tidak Disadari Oleh Wanita*

_Saat dia sedang tidur, tetapi Malaikat tetap menulis dosanya..._

_Saat dia sedang shalat, tetapi Malaikat tetap menulis dosanya..._

_Saat dia makan, belajar, mandi, tetapi Malaikat tetap menulis dosanya..._

_Saat dia sedang tidak berbuat apa² pun Malaikat tetap mencatat dosanya..._

*Apakah kesalahan yang dia lakukan...?*

_Ini semua dikarenakan, banyaknya mata pria yang sedang memandang foto/gambarnya, yang sedang tidak menutup aurat atau ada auratnya yang terlihat di media sosial..._

_*Setiap kali ada lelaki yg melihat, setiap kali itulah dosanya bertambah.*_

Semoga bermanfaat..

_*Baarakallahu fiikum*_

💞inspirasi hidup dan cinta💞

*Sumber via grup WA Sahabat Dear Ukhti


🎋🎋🎋🎋🎋🎋🎋🎋🎋🎋Sejenak Pagi:*MASIH ADAKAH TAKABBUR DI HATI ???*••Saudara dan sahabatku yang di rahmawati Alloh swt•Memandang ...
10/04/2018

🎋🎋🎋🎋🎋🎋🎋🎋🎋🎋
Sejenak Pagi:
*MASIH ADAKAH TAKABBUR DI HATI ???*••

Saudara dan sahabatku yang di rahmawati Alloh swt

•Memandang rendah orang yang lebih miskin, itu Takabbur.

•Memandang rendah orang yang lebih bodoh, itu Takabbur.

•Memandang rendah bawahan, pembantu, murid, anak sendiri, itu Takabbur.

•Memandang rendah ahli dosa tanpa ada upaya untuk merubahnya, itu Takabbur.

•Memandang diri sudah banyak beramal, itu Takabbur.

•Memandang diri suci dari dosa, itu Takabbur.

•Memandang diri tidak butuh nasehat, itu Takabbur.

•Memandang diri hebat, itu Takabbur.

👉Kita tidak tahu siapa yang lebih mulia di antara kita.

👉Kita tidak tahu, kita ahli Syurga (Aamiin), atau kita ahli Neraka (Na'udzubillah).

👉Kita tidak tahu, mungkin orang gila, justru lebih mulia, daripada kita.

◾Kasihan orang berbangga dengan hartanya.

◾Kasihan orang berbangga dengan keturunannya.

◾Kasihan orang berbangga dengan jabatannya.

◾Kasihan orang berbangga dengan ilmunya.

◾Kasihan orang berbangga dengan ibadahnya.

🎈Takabbur itu penyakit yang bisa mematikan iman.

🎈Takabbur sumber kebiasaan memaki, menghina orang lain.

🎈Takabbur sumber arogansi, apriori, kemalasan belajar.

🎈Takabbur sumber sifat dendam dan balas dendam.

🎈Takabbur sumber kemalasan beribadah dan beramal.

Saatnya sucikan diri dari Takabbur.

Niatkan semua ibadah untuk therapy ini.

Setiap melihat orang yang lebih tua, ucapkan dalam hati: “Dia lebih dulu beramal shaleh dari saya''.

Setiap melihat orang yang lebih muda, ucapkan dalam hati: ''Saya lebih dulu berbuat dosa dari dia”.

Do'akan selalu sesama muslim yang kita lihat dan kita ingat, dengan semua kebaikan.

Ingat selalu sabda Rasululloh SAW : “Tidak masuk Syurga orang yang di hatinya ada sebesar dzarrah (benda terkecil) dari takabbur.”

Kalau dipuji orang, berdo'alah dengan do'a Umar bin Khattab RA: ”Ya Alloh, Jadikan aku lebih baik dari sangkaan mereka, dan ampuni aku atas dosa-dosaku yang mereka tidak ketahui”

Ya Rahman...,
“Jauhkan kami sifat takabbur ini..”

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

😊❤👍
*Sumber grup line Youth Moslem Academy

[Kisah Para Nabi✨]•Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 😊 Hari ini kita akan mengenal lebih jauh Nabi Syits as. d...
09/04/2018

[Kisah Para Nabi✨]

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 😊
Hari ini kita akan mengenal lebih jauh Nabi Syits as. dan kisah Kaumnya, yuk langsung aja kita simak 🍃

Kisah Nabi Syits as. dan Awal Mula Musik & Zina

Nabi Adam A.S memiliki seorang putra bernama Syits atau Seth, dan Syits adalah hadiah dan bahkan Syits berarti hadiah, yang telah diberikan oleh Allah S.W.T kepada Nabi Adam A.S stelah kematian putranya Habil,
Habil adalah seorang anak yang shaleh seorang hamba Allah yang Shaleh sehingga Adam sangat dekat dengan Habil, dan ketika dia kehilangan Habil beliau sangat sedih sehingga Allah S.W.T mengganti Habil dengan Syits.

Tidak hanya seorang yang shaleh tetapi juga seorang Nabi dan utusan Allah, dan Nabi Adam menamakanya Syits yang berarti hadiah Allah S.W.T , anak Adam ini sangat dekat denganya dia mematuhi perintah-perintahnya, dia belajar dari ayahnya, dia biasa mengingatkan saudara-saudaranya, keponakan-keponakannya dan yang lainnya.

Sewaktu Nabi Adam A.S hidup, dia terus mengingatkan orang-orang di awal zaman karena tidak ada lagi yang mengingatkan saat itu selain untuk menyembah Allah saja dan bagaimana Syaitan dulu telah berjanji dan sebagainya.

Dan Syits, Setelah kematian ayahnya yaitu Nabi Adam A.S dia memimpin anak-anak Nabi Adam dan dia memimpin dengan keadilan, dia memimpin dengan Hukum Allah , dan dia membawa persatuan diantara orang-orang yang bersamanya.

Tetapi Syaitan tidak begitu saja menghentikan rencananya, di pihak lain Qabil dan keturunannya berkembang dan terus berkembang melebihi orang-orang yang bersama Syits.
Satu dari mereka yaitu Qabil atau Kane, dia memiliki keagresifan dalam perilakunya dia serakah, dia sombong.
Dia memiliki karakter yang keras sehingga sulit untuk bergaul dengannya, Lalu apa yang dilakukannya(Qabil)?
Qabil memutuskan untuk pergi (meninggalkan) dan memutuskan pergi sendiri ke suatu tempat yang sangat jauh.

Dan Nabi Adam A.S sebelum kematiannya dia tinggal bersama Syits A.S dan bersama semua keturunannya yang bersamanya di daerah pegunungan di suatu pegunungan, dan anak muda ini (Qabil) memutuskan untuk pergi ke lembah dan pergi ke dataran rendah di suatu tempat yang lebih jauh.

Sementara Syits A.S telah menerima perintah dari Allah S.W.T di dalam syariatnya bahwa dilarang untuk bercampur (berbaur) bersama orang-orang yang telah pergi ke pihak lain tersebut (Golongan Qabil).

Lalu ada sebuah tanda perbedaan, para pria dari pihak qabil memiliki wajah yang jelek sementara para wanitanya memiliki wajah yang cantik. Ketika datang ke tempat Syits A.S dan yang tersisa dari mereka, para Pria disana memiliki wajah yang tampan sementara para wanitanya jelek.
🍂🍂🍂

Ini Berdasarkan riwayat,
dikisahkan bahwa Iblis, dia merubah dirinya dalam bentuk seorang lelaki muda layaknya seorang pencari kerja dan dia pergi ke pandai besi yang biasa bekerja dengan logam dan dia bekerja untuk pandai besi tersebut, dan apa yang dilakukannya? Iblis menciptakan sebuah seruling dan dengan seruling tersebut dia keluar dan dia memperkenalkan seruling itu ke semua orang.

Perlahan dia membuat suara, suara yang orang-orang belum pernah dengar sebelumnya karena tidak ada suara yang orang-orang pernah dengar karena saat itu adalah permulaan Zaman kehidupan manusia dan kemudian dia menciptakan sebuah drum kecil dan menabuhnya dan semua orang menghampiri, suara apa itu?! dan mereka menghampirinya dan menyaksikan lalu dia meraih sebuah loga dan menabuhnya lalu terbentuklah sebuah suara dan mereka datang lalu dia membuat seruling dan meniupnya dan terbentuklah sebuah suara dan mereka datang, mereka tertarik..
"Wow orang-orang ini pintar merka jauh lebih maju dari kita !"
dan mereka pun begitu asyik menikmatinya dan mereka perlahan mulai melupakan perintah-perintah Allah S.W.T.

Di lain pihak, Syits A.S tetap Istiqomah dalam mengingatkan umatnya dan dia tetap memberitahukan umatnya mana yang benar dan mana yang salah dan lainnya. Dalam hal ini, kita temukan bahwa syaitan sedang mengajarkan mereka cara melakukan kejahatan dan cara menciptakan kejahatan .

Sehingga serulingpun dibuat dan suaranya sangat indah, dikisahkan bahwa ketika dia membawa seruling kepada mereka dia mulai memindahkan tubuhnya kedalam seruling saat mereka mendengarkan alat musik, semakin mereka mendengar setiap bagian tubuh mereka bereaksi terhadapnya lalu mereka pun mulai menari .
Inilah cara mereka mengenalkan alat musik kepada dunia dan melalui alat musik dia menguasai mereka, mereka benar-benar menyisihkan di satu hari dan malam, malam minggu.

Dan hebatnya hingga hari ini terus berlangsung, mereka mengatur di malam itu dimana mereka akan membuat suara-suara tersebut semua orang datang dan semua orang mendengarkannya akhirnya semua orang benar-benar berpesta, pesta dan mereka berpesta!

Hingga datang waktu dimana sebagian pemuda dari pihak Syits A.S dikunjungi syaitan dan apa yang dilakukannya terhadap mereka ? beberapa tertarik, dia mendatangi dan dia membuat keraguan di dalam hati mereka, dia membuat mereka bertanya-tanya, syaitan membuat mereka mempertanyakan HUKUM ALLAH S.W.T mengapa? Mengapa kita dilarang untuk berhubungan dengan sepupu kita ini?? dengan kerabat kita ini? apa maksud hukumnya? apa alasannya? sebegitu burukah mereka?
Dikisahkan orang-orang yang berada di pegunungan (Kaum Nabi Syits A.S) mulai mendengarkan seruling ini beberapa orang lewat mendekat dan mereka mendengarkan seruling. Mereka menyukai suaranya dan mereka mendatangi arah suara karena mereka tidak mengetahui dimana mereka berada mereka mendengar seruling tersebut satu hari dan itu pun memikat mereka dan mereka pun mendatangi arah tersebut.

Para pria ini, mereka melihat wanita-wanita yang ada dibawah gunung sebagian dari mereka memutuskan "mari kita lihat apa yang sedang terjadi " lalu mereka turun dari gunung dan dari beberapa jarak mereka memperhatikan, mereka telah melihat dan itu menarik perhatian mereka. Bayangkan, mereka tidak berniat untuk berbuat jahat, namun ketika mereka melihat semua orang sedang berpesta apa yang mereka lihat ??
Mereka melihat wanita-wanita yang sangat cantik, lalu mereka pun datang mendekat dan ketika mereka semakin mendekat mereka(laki² itu) terlihat.

Subhanallah. Mereka adalah pria-pria yang tampan sehingga para wanita mulai menggunakan apa yang biasa disebut dengan TABARRUJ, Tabarruj yaitu mulai menampakan kecantikan mereka dan mulai berdandan untuk menarik perhatian.
Dan para pria dan wanita mulai bercampur (berbaur) dan melalui musik dan bersama-sama sedemikian rupa.. akibatnya interaksi alami dan biologis reaksi didalam pria dan wanita, dan syaitan memainkan perannya sehingga pergaulan bebas mulai terjadi tanpa batas. Para Ulama mengatakan bahwa inilah saat awal mulanya ZINA inilah saat perzinahan dan hubungan di luar nikah dimulai, perlahan tapi pasti dengan pengenalan dari awal seruling, dan musik yang mana disebut sebagai perayaan antara pertemuan pria dan wanita, dan menari. Dan dari waktu ke waktu zina telah dilakukan.

Para pria muda ini mereka datang dan mereka menikmatinya karena mereka punya musik, mereka punya wanita, mereka punya segalanya, mereka berpesta, mereka menikmati, dan mereka pergi. Hingga para pria kembali, mereka mengabarkan kepada pemuda lainnya, "Kalian tidak tahu apa yang kalian lewatkan, kalian lihat... mereka punya suara-suara yang beda! dan suaranya sangat luar biasa." Orang-orang ini pun kembali ke bawah dalam kelompok yang lebih besar, dan kelompok mereka berkembang dan setiap waktu pesta berlangsung ada orang-orang dari pihak yang satu (kaum Nabi Syits A.S) biasa pergi diam-diam ke pihak yang lainnya (Golongan Qabil) mereka biasa melakukan ini.
🍂🍂🍂

Inilah dosa pertama yang dilakukan secara kolektif (bersama-sama) banyak orang menyukainya itulah ZINA, ya Zina .. perzinahan (persetubuhan di luar nikah) dosa-dosa lainnya telah dilakukan secara individu dan lihat apa yang terjadi? bayangkan,, saat sebuah dosa dilakukan secara kolektif.

Ingatlah orang-orang tidak atau belum melakukan syirik, Syirik adalah ketika manusia melakukan ibadah tertentu membuat sekutu untuk Allah S.W.T dengan cara yang berbeda tersebut tetapi sedikit demi sedikit Syaitan (Iblis) sedang menguasai manusia naik ke tingkat kedua, tingkat tiga, tingkat ke empat, perlahan-lahan. Dan maka dari itu Allah S.W.T berfirman didalam Al-Qur'an surat An-nuur ayat 21 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚوَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۚوَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَىٰ مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ ۗوَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

" Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Syaitan sangatlah pintar dia mengerti hati manusia sehingga iblis berfikir,
"aku tidak bisa melakukan saat ini.. ini terlalu cepat, mereka masih terlalu dini, maka mereka akan tahu siasatku. Jadi aku akan membawakan kepada mereka segala sesuatu yang akan menggerakan mereka"
Jadi dia membawakan musik, Zina. Iblis menggiring mereka sampai kesana dalam hal ini Nabi Syits A.S memerintahkan, menasihati, dan melarang. Nabi Syits hidup beberapa dekade lagi dan beberapa riwayat dan ulama menyepakatinya bahwa dari keturunannya datang sebagian besar para Nabi, sebagian besar Nabi menyambung kepadanya dan beberapa mengisahkan semua nabi bersambung kepada garis keturunannya, tidak ada yang turun dari Qabil, Tetapi dari Nabi Syits A.S anak Nabi Adam A.S dan Hawa.


*7 TANDA HATI SUDAH MATI**1. Berani Meninggalkan Sembahyang/ Shalat.* Sembahyang lima waktu wajib dilakukan sepanjang ha...
07/04/2018

*7 TANDA HATI SUDAH MATI*

*1. Berani Meninggalkan Sembahyang/ Shalat.*

Sembahyang lima waktu wajib dilakukan sepanjang hayat dan sengaja meninggalkan satu sembahyang saja pun maka dosanya sangat besar dan bergelar ia dengan nama fasiq. Orang yang tidak sembahyang akan diazab di dalam kubur, di padang mahsyar dan di dalam neraka. Orang yang telah mati hatinya tidak merasa bimbang sedikit pun dengan azab yang sedang menungggunya.

*2. Merasa Tenang Walaupun Setiap Hari Melakukan Dosa*

Firman Allah :

كَلاَّ بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوْبِهِمْ مَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

Artinya: “Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya segala dosa yang selalu mereka lakukan telah menutup hati mereka.” (Al-Muthaffifin : 14)

*3. Jauh Dari Al-Qur'an*

Tidak ada masa dalam hidupnya untuk membuka Quran, membaca dan memerhatikan maknanya. Sepanjang masa sibuk dengan perkara lain yang dianggap lebih baik dari membuang masa membaca dan memerhatikan makna Al-Quran.

Firman Allah :

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا

Artinya: “Maka kenapakah mereka tidak mau memerhatikan Al-Qur'an bahkan hati mereka sebenarnya telah terkunci.” (Muhammad : 24)

*4. Tidak Ada Masa Memikirkan Perkara Agama*

Firman Allah :

أُولَئِكَ الَّذِينَ طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

Artinya: "Mereka itulah orang-orang yang hati mereka, telinga mereka dan mata mereka telah dikunci oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai” ( An-Nahl : 108)

*5. Hidupnya Hanyalah Membuat Sangkaan Buruk Kepada Orang Dan Mencari Salah Orang*

Firman Allah :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman. Tinggalkan perangai s**a sangka buruk kerana sangka buruk itu adalah dosa dan jangan kamu mencari-cari salah orang lain.” (Al-Hujurat : 12)

*6. Tidak S**a Mendengar Nasihat*

Firman Allah :

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ (١٧٩

Artinya: “ Dan sungguhnya akan Kami isikan dalam neraka Jahanam kebanyakan dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti binatang bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai dari mendengar kebenaran.” (Al-A’raf : 179)

*7.Tidak Takut Dengan Mati dan Azab Kubur*

Firman Allah :

وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ

Artinya: "Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya (mereka berkata), “Wahai Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia. Kami akan mengerjakan amal solih. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yakin (tetapi mereka sudah terlambat)." (As-Sajadah : 12)

Wallahu A'lam.

(Muhasabah diri )
Andri abu

Address

Jakarta

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Rohis Jakarta Barat posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Rohis Jakarta Barat:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram