Cegah Asma Kambuh Indonesia

Cegah Asma Kambuh Indonesia seputar penyakit asma halaman ini didedikasikan untuk para penderita asma di Indonesia...

02/11/2012

Racikan obat tertentu memang menolong gangguan asma. Namun, karena berisi sejenis hormon yang bila dipakai untuk jangka lama, terlebih bulanan, menyimpan efek samping yang tidak baik, ketergantungan pada obat itu jadi berbahaya. Dr. Handrawan Nadesul menjawab p**a sebuah pertanyaan tentang bahaya ketergantungan antibotika.

Tergantung Selama 8 Bulan
“Saat ini saya rutin mengonsumsi satu kapsul resep dokter yang berisi campuran 6 jenis obat (aminophylin, salbutamol, ephedrin, prednison, luminal, mucohexin) Kapsul racikan diminum 2 kali sehari, pagi dan petang. Kalu tidak minum, sesaknya muncul. Saya sudah bergantung obat selama 8 bulanan.

Pertanyaan saya:
1. Secara jangka panjang, apa saja efek negatif yang bisa muncul?
2. Bagaimana cara untuk mengurangi efek tersebut?
3. Apakah saya bisa benar-benar bebas dari ketergantungan obat tersebut?” Amd. Jakarta

Sdr. Amd. di Jakarta,
Keluhan sesak mereda dengan kapsul racikan seperti yang Anda tuliskan, menunjukkan bahwa Anda memang benar mengidap asma. Kita tahu kalau asma itu tergolong penyakit alergi juga. Kelainannya ada dalam darah yang diwariskan dari garis turunan. Mungkin dari ayah ibu, atau dari kakek nenek.

Asma bisa juga bukan turunan, melainkan didapat. Bila sejak kecil pernah sakit paru-paru (TBC, bronkhitis) lama, bisa menyisakan asma juga. Di Indonesia, sebagaimana lazim di negara-negara masih berkembang, lebih banyak kasus asma didapat.

Obat asma, baik dari resep dokter maupun yang dibeli bebas di warung, tidak menyembuhkan asmanya. Sebab, asma memang tidak bisa sembuh. Obat hanyalah meredakan serangan asma. Yang bisa dilakukan oleh pengidap asma, bagaimana agar asmanya tidak sering menyerang.

Asma menyerang bila ada faktor pencetusnya. Faktor pencetus itu berada di luar tubuh. Paling sering menjadi pencetus debu rumah (bukan debu jalanan atau debu-debu lainnya). Jika di kamar tidur banyak tumpukan koran, lantai pakai karpet, kipas angin berdebu, saringan AC jarang dibersihkan, maka debu rumah ini terbang di udara kamar. Sesak napas yang datang sehabis bangun tidur malam, kemungkinan debu kamar sumber pencetusnya.

Jadi supaya serangan asma tidak sering kambuh sehingga harus terus bergantung pada obat, yang harus diobati kamar tidurnya, agar senanatiasa bebas debu rumah. Tidak cukup hanya dengan menyapu, melainkan perlu menyedot debunya.

1. Racikan obat asma yang Anda tulis itu memang menolong. Namun, karena berisi prednison (hormon), bila dipakai untuk jangka lama (terlebih bulanan), menyimpan efek samping yang tidak baik. Prednison memperburuk darah tinggi, kencing manis, TBC, dan bikin tubuh menyimpan cairan lebih banyak. Oleh karena cairan ditahan lebih banyak dalam tubuh, tubuh cenderung menjadi lebih membengkak, antara lain wajah menjadi seperti bulan (moon face), kulit menjadi lebih kasar berminyak, dan pada pria, bulu-bulu halus lebih banyak. Selain itu, pemakaian prednison yang lebih dari seminggu tidak boleh langsung dihentikan mendadak, melainkan harus dikurangi dosisnya secara bertahap, hingga akhirnya stop sama sekali. Racikan lainnya tidak berefek samping seburuk itu.

2. Cara untuk mengurangi efek samping prednison hanya dengan tidak terus menerus mengonsumsinya. Prednison dan turunannya hanya diminum jika kondisi serangan asmanya sangat berat, yang tak mempan hanya dengan racikan biasa. Prednison biasanya diberikan beberapa hari, tak lebih dari seminggu saja.

3. Bisa. Anda bisa terbebas dari kebergantungan obat asma dengan menghindar dari faktor pencetus yang disebutkan di atas, termasuk makan buah bergetah sawo, nangka, timun, memakai obat nyamuk (semprot maupun bakar), atau menghirup asap bensin solar. Berolahraga rutin, kalau bisa berenang pagi di pantai, olah napas akan lebih membantu.
Coba mulai sekarang setelah kamar tidur dan ruangan rumah bebas dari debu rumah, tak perlu minum obat dan Anda jangan merasa takut asma kambuh. Obat hanya diminum kalau sesak datang saja. Dengan cara demikian, Anda hidup damai berdampingan dengan bakat asma. Pikiran yang cemas, gundah, dan stres, memudahkan asma kambuh.

http://danialonline.wordpress.com/2009/08/03/bahaya-terus-menerus-minum-obat-asma/

02/11/2012

Obat asma alami dengan Madu dan Jahe Merah merupakan solusi yang tepat dalam meringankan dan pengobatan penyakit asma. Madu dan Jahe sangat aman tanpa efek samping, karena Madu dan Jahe ini terbuat dari bahan alami, yang di dalamnya madu mengandung berbagai mineral penting untuk kesehatan pernafasan dan paru-paru, yang dapat menghambat kinerja enzim lipoksigenase, yaitu enzim yang dapat memicu kerusakan saluran pernapasan dan merupakan penyebab sakit asma.

Efektivitas madu dan jahe merah sebagai obat asma alami telah banyak yang membuktikan. Namun yang harus diingat, penyakit asma dipicu oleh berbagai sebab yang berbeda. maka dari Itu semua faktor, harus dilakukan pengujian ramuan alami jenis mana, yang sangat tepat dan efektif mengobati juga meringankan penyakit asma sesuai kondisi tertentu seseorang.

Namun Secara umumnya, madu dan jahe merah adalah dua jenis bahan alami yang sangat efektif untuk di jadikan tambahan ke ramuan obat alami jenis apapun untuk kesehatan. Madu sangat di percaya sejak dulu kala, untuk membantu membersihkan dan menjaga sistem pernapasan dari lendir. Dan rimpang jahe atau jahe merah bekerja untuk menghentikan peradangan dan lendir dari saluran pernapasan.

Pengobatan asma Alternatif adalah degan memanfaatkan herbal, untuk meringankan dan mengobati penyakit Asma, Sangat baik dalam hal menjaga fungsi saluran pernapasan. Agar paru-paru dapat berfungsi Normal untuk menghirup oksigen dan mendukung paru-paru menjadi lebih sehat. Beberapa Tumbuhan herbal yang Bisa digunakan selain Madu dan Jahe merah untuk mengobati penyakit asama adalah: Kunyit,temulawak,lempuyang dan masih banyak tumbuhan lain untuk meringankan juga mengobati asama secara alami.

Cara membuat ramuan obat asama alami madu dan jahe adala sebagai berikut: Parut jahe merah 3 ruas, kemudian rebus dengan air sebanyak 400cc sampai mendidih. setelah agak dingin (hangat-hangat kuku) kemudian saring dan tambahkan 3 sendok makan madu asli.

Sebaiknya minum secara rutin 1 hari sekali, karena faktor obat herbal tidak memiliki efek yang sama dari orang ke orang, maka sebaiknya anda mencoba juga ramuan-ramuan herbal yang lain. menggunakan seperti ramuan kunyit mengobati asma.

Namuan yang perlu di ingat!, Untuk membuat ramuan herbal sebaiknya, gunakanlah wadah yang terbuat dari tanah untuk merebus segala macam herbal. ini adalah solusi untuk menjaga khasiat herbal tersebut.

Read more: http://tipsehatcantikalami.blogspot.com/2012/07/obat-asma-alami-dengan-madu-dan-jahe.html

10/09/2012

Pengobatan_Asma

10/09/2012

Inilah Mitos Seputar Asma

TRIBUNJOGJA.COM - ASMA bronkial, atau ‘asma’ saja atau ‘bengek’, sudah sangat kita kenal. Namun, selama ini pengetahuan tentang asma masih terbatas pada gejalanya saja. Seperti sesak napas, dada terasa sakit, batuk berdahak, serta napas berbunyi. Padahal asma tidak bisa disepelekan. Walau bukan tergolong penyakit mematikan layaknya kanker, jika kambuh, penyakit ini cukup berbahaya.

Menurut penelitian yang dilakukan Asthma UK, sepertiga penderita asma berisiko tinggi mengalami serangan asma yang cukup fatal. Prof. dr. Hadiarto, Sp.P(K), FCCP, dokter spesialis paru-paru sekaligus pendiri Rumah Sakit Asri, Jakarta, mengajak kita mengenal asma secara mendalam, sekaligus menghindari mitos asma selama ini.

Mitos 1. Obat asma hirup (inhaler) dapat membuat kecanduan
Fakta: Tidak membuat kecanduan. Justru, pengembangan obat asma dalam bentuk aerosol yang pemakaiannya menggunakan alat inhaler ini merupakan kemajuan terpenting dalam pengobatan asma.

Dulu, obat asma harus diminum atau disuntikkan. Dalam jangka panjang hal itu dapat mengakibatkan efek samping, seperti darah tinggi, penyakit gula, tulang keropos, dan lain sebagainya. “Dengan penggunaan inhaler, efek samping tersebut dapat dihindari. Obat pun bekerja langsung pada sasaran, yaitu saluran napas, sehingga tidak menyebar ke mana-mana,” jelas dr. Hadiarto.

Dosis yang diberikan juga lebih kecil, yaitu 1/20 dosis minum, sehingga efek samping lebih rendah. Biasanya, pengguna hanya akan mengalami seriawan, jika tidak berkumur setelah pemakaian. “Yang juga masih menjadi salah kaprah, inhaler disebut sebagai obat asma. Padahal, inhaler hanyala alat yang mewadahi obat asma,” ungkap dr. Hadiarto

Mitos 2. Anak penderita asma pasti juga menderita asma
Fakta: Meski sebagian besar asma bersifat genetis, masih ada kemungkinan anak dari orang tua penderita asma tidak menderita asma. Asma merupakan salah satu bentuk alergi. Sifat alergilah yang diturunkan orang tua kepada anaknya, dan bukan penyakit asma itu sendiri. Karena itu, bisa saja orang tuanya ‘hanya’ alergi obat, sedangkan anaknya menderita asma.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh American Journal of Repiratory and Critical Care Medicine, menyebutkan, bila salah satu dari orang tua seorang anak menderita asma, maka risiko anak tersebut mengidap asma tiga kali lebih besar daripada orang lain yang orang tuanya tidak mengidap asma. Dan, apabila kedua orang tuanya menderita asma, maka risiko anak tersebut mengidap asma enam kali lebih besar.

Kebanyakan, asma timbul sejak kecil. Akan tetapi, dr. Hadiarto menjelaskan, selalu ada kemungkinan asma timbul di usia dewasa. “Jika asma baru muncul di usia dewasa, biasanya disebabkan oleh faktor eksternal, seperti kebiasaan merokok, bekerja di lingkungan yang mengandung debu atau polusi, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Mitos 3. Asma bisa disembuhkan
Fakta: Asma adalah penyakit kronis yang dipicu oleh kelainan patologis genetis, sifat alergi yang menyebabkan asma akan selalu menetap. Karenanya, penderita asma tidak dapat terbebas 100% dari penyakitnya itu. Akan tetapi, gejala asma bisa dikendalikan dengan menggunakan obat pengontrol secara teratur. Jika gejala asma sudah bisa dikontrol, penderita asma pun dapat beraktivitas seperti orang lain.

Namun, tetap saja, bila suatu saat ia terpapar faktor pencetus, serangan asma bisa terjadi lagi padanya. Karena itu, penderita asma harus menghindari faktor pencetus asma yang bisa berasal dari dalam dan luar tubuh, seperti rasa cemas berlebihan, stres, debu, udara dingin, bulu binatang, polusi udara, dan lain sebagainya. (tea/dbs)

Sumber : Femina
Tribun Jogja - Senin, 9 Juli 2012 15:22 WIB

31/12/2011

buat penderita asma, yuk kita ubah gaya hidup kita...

27/07/2011

Jadwal Kegiatan Senam & Daftar Alamat Klub-Klub Asma Se-INDONESIA

Paul Scholes (Manchester United/Inggris), David Beckham (LA Galaxy/Inggris), Robbie Fowler (Mantan pemain Liverpool/Ingg...
22/07/2011

Paul Scholes (Manchester United/Inggris), David Beckham (LA Galaxy/Inggris), Robbie Fowler (Mantan pemain Liverpool/Inggris), Frank Lampard (Chelsea/Inggris), Max Timisela (Persib/Indonesia)

Mitos , Misteri , Legenda , tips trick , hiburan , terunik , news , info menarik lainnya

22/07/2011

"Goal".... Film ini bercerita tentang kisah perjuangan seorang pemain sepakbola yang menderita penyakit asma dalam mencapai impiannya menjadi pesepakbola kelas dunia.
asma bukanlah halangan untuk menuju sukses !!!

20/07/2011

yang perlu dingat bagi penderita asma adalah kenali pemicu kambuhnya asma yg ada dalam dirimu. jika sudah maka berhati-hatilah agar asma anda tidak kambuh. selanjutnya anda harus tetap semangat dalam beraktivitas. tunjukkan bahwa anda MAMPU !!!

18/07/2011

sekilas tentang asma...

Artikel tentang asma, faktor penyebab asma, pencegahan & pengobatan asma

18/07/2011

Penyakit asma berasal dari kata “asthma” yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti “sukar bernapas.” Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak napas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas.

18/07/2011

halaman ini didedikasikan untuk para penderita asma di Indonesia...
Semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua

Address

Batu Ampar
Jakarta
13520

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Cegah Asma Kambuh Indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram