23/09/2020
WASPADA COVID-19, PRESIDEN WOCPM HIMBAU HINDARI KERUMUNAN MASSA YANG BERSIFAT MASIF
Covid-19/Virus Corona sudah tidak asing di telinga masyarakat dunia. China sebagai negara yang pertama kali melaporkan kasus Covid-19 yang ada di dunia, setelah itu Covid-19 menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia yang sampai saat ini tercatat jumlah korban yang tekena Covid-19 bisa dibilang sangat tinggi.
Setiap orang bisa menjadi pembawa (carrier) dari Virus Corona, baik yang secara jelas terlihat dengan adanya gejala maupun yang tanpa gejala berarti. Dan hal ini yang sangat membahayakan bagi kita semua. Terlebih lagi kesadaran dan kewaspadaan masyarakat Indonesia yang masih rendah akan bahaya Covid-19 tersebut.
Presiden Badan Akreditasi Anti-Aging Dunia (WOCPM), Prof. Dr. Deby Vinski mengatakan bahwa hal yang paling tepat untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah selain dengan mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, Covid-19 juga bisa dicegah dengan menjaga jarak atau menghindari kerumunan, terutama kerumunan masa yang bersifat masif.
Hal tersebut sangat dikhawatirkan karena kerumunan bisa menimbulkan cluster baru yang berbahaya dan bisa menjadi bencana bagi umat manusia mengingat jumlah korban yang terus meningkat, sedangkan kapasitas Rumah Sakit, tenaga medis dan alat kesehatan yang ada batasnya. “Demi kebaikan bersama, sebaiknya kita menghindari kerumunan. Kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan secara masif sebaiknya ditunda sampai ditemukan vaksin untuk Virus Corona ini.” Ungkap Prof. Deby.
Menurut Prof. Deby, kita tidak tahu di luar sana apakah orang lain membawa virus atau tidak, apalagi jika daya tahan tubuh kita rendah, sehingga lebih rentan tertular. Maka sebaiknya kita menghindari kerumunan, karena dengan menghindari kerumunan kita telah melindungi diri kita sendiri juga melindungi orang lain.