RSK Dr.sitanala

RSK Dr.sitanala Melayani dengan ramah, sabar dan kasih sayang

28/08/2013

jaminan kesehatan kota tangerang atau yg lebih di kenal dengan MULTIGUNA masih tetap berlaku di rumah sakit dr.Sitanala

11/05/2013

Asma
Gejala awal dari timbulnya penyakit asma adalah adanya gejala sesak napas, batuk dan suara mengi (bengek) yang dikarenakan adanya penyempitan dan sumbatan pada pembuluh darah yang mengalirkan oksigen ke paru-paru dan rongga dada yang membuat saluran udara menjadi terhambat.

Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih sering terbebas dari gejala asma dan hanya mengalami serangan serangan sesak nafas yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu. Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala.

Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (wheezing, mengi, bengek), batuk dan sesak nafas. Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan nafasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara perlahan dengan gejala yang secara bertahap semakin memburuk.

Pada kedua keadaan tersebut, yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak nafas, batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari.

Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya gejala.
Selama serangan asma, sesak nafas bisa menjadi semakin berat, sehingga timbul rasa cemas. Sebagai
reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat. Pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat.

Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan)merupakan pertanda bahwa persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan.

Meskipin telah mengalami serangan yang berat, biasanya penderita akan sembuh sempurna,Kadang beberapa alveoli (kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada. Hal ini akan memperburuk sesak yang dirasakan oleh penderita.

11/05/2013

info sehat:
Asma
Gejala awal dari timbulnya penyakit asma adalah adanya gejala sesak napas, batuk dan suara mengi (bengek) yang dikarenakan adanya penyempitan dan sumbatan pada pembuluh darah yang mengalirkan oksigen ke paru-paru dan rongga dada yang membuat saluran udara menjadi terhambat.

Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih sering terbebas dari gejala asma dan hanya mengalami serangan serangan sesak nafas yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu. Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala.

Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (wheezing, mengi, bengek), batuk dan sesak nafas. Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan nafasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara perlahan dengan gejala yang secara bertahap semakin memburuk.

Pada kedua keadaan tersebut, yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak nafas, batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari.

Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya gejala.
Selama serangan asma, sesak nafas bisa menjadi semakin berat, sehingga timbul rasa cemas. Sebagai
reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat. Pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat.

Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan)merupakan pertanda bahwa persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan.

Meskipin telah mengalami serangan yang berat, biasanya penderita akan sembuh sempurna,Kadang beberapa alveoli (kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada. Hal ini akan memperburuk sesak yang dirasakan oleh penderita.

05/05/2013

"mohon doa restu" kami akan segera menggunakan SIMRS (sitem informasi rumah sakit) agar penanganan kami dalam melayani anda lebih akurat dan membuat anda lebih nyaman dalam kepengurusan administrasi

03/05/2013

cara sehat untuk mengelola tekanan darah tinggi. Berikut adalah enam cara mudah yang bisa dilakukan:

1. Kurangi garam
Membatasi asupan sodium membantu mengontrol tekanan darah tinggi bagi orang yang mengidapnya dan mencegah orang yang tidak mengidapnya. WHO merekomendasikan asupan sodium tidak melebihi dari 2.000 miligram atau lima gram garam--setara dengan satu sendok teh--per hari. Hati-hatilah dengan makanan kaleng dan makanan cepat saji seperti fried chicken, pizza, dan sejenisnya. Makanan jenis itu mengandung garam yang berlebihan.

2. Konsumsi potasium
Mineral ini membantu menurunkan tekanan darah. Asupan harian yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 3.510 miligram. Ada juga buah yang kaya potasium, seperti kacang polong (kira-kira mengandung 1.300 miligram potasium per 100 gram kacang polong), kacang (600 miligram per 100 gram), sayuran seperti bayam, kol (550 miligram per 100 gram), dan buah seperti pisang, pepaya, dan kurma (kira-kira 300 miligramper 100 gram).

3. Modifikasi diet
Makanlah sekurangnya limasajian buah dan sayuran berserat dan kurangi makanan olahan dalam diet Anda. Kurangi makanan bergaram seperti saus, asinan, keripik. Buah dan sayuran mengandung rendah sodium dan kaya akan potasium. Ini akan membantu menurunkan tekanan darah. Kurangi juga makanan berlemak dan makanan yang digoreng, khususnya yang mengandung lemak jenuh atau lemak trans.

4. Kontrol berat badan
Tekanan darah cenderung meningkatkan berat badan. Setiap lima kilogram penurunan berat badan bisa menurunkan tekanan darah sistolik hingga 2-10 poin. Untuk hasil optimal, orang dewasa seharusnya mengelola Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index/BMI) antara 18,5-24,9 kilogram/m2.

5. Olahraga
Situasi stres bisa menyebabkan serangan darah tinggi temporer. Karena itu membuat fisik aktiv adalah satu dari hal yang sangat penting dilakukan untuk mencegah atau mengontrol tekanan darah tinggi. Tidurlah yang cukup, tarik nafas panjang, meditasi, yoga, dan olahraga setidaknya 30 menit per hari untuk mengurangi stres. Beberapa aktivitas moderat yang bisa dilakukan adalah berjalan, bersepeda, berkebun, atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

6. Batasi alkohol
Bukan hanya karena terlalu banyak alkohol meningkatkan tekanan darah, tapi juga minum-minum berlebihan yang berulang-ulang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam jangka panjang. Maka, sangat penting untuk membatasi asupan alkohol.

http://rsk-drsitanala.com

03/05/2013

selamat hari kesehatan sedunia

27/04/2013

Batuk dengan pilek atau flu adalah umum. Batuk dengan lendir bening atau kuning pucat normal terjadi saat pilek. Anda harus menemui dokter Anda jika Anda sedang batuk berdahak dan memiliki demam, menggigil, atau sesak nafas, atau gejala Anda tidak lebih baik setelah 10 hari.



Kebanyakan batuk pilek atau flu pergi dalam satu sampai dua minggu, dan Anda tidak boleh mengambil obat over-the-counter batuk selama lebih dari seminggu tanpa berbicara dengan dokter Anda. Batuk yang tetap berlangsung tiga atau empat minggu setelah flu atau infeksi pernapasan lain mungkin masih mungkin hilang sendiri atau mungkin pengobatan. Anda perlu menemui dokter untuk diagnosis.



Batuk mungkin datang akibat flu, pilek, atau alergi. Tapi jika Anda memiliki sesak nafas atau batuk darah, Anda harus menemui dokter. Ini bisa menjadi tanda-tanda penyakit yang lebih serius yang perlu pengobatan khusus. Obat batuk tidak akan menyembuhkan batuk karena pilek dan flu, tetapi dapat membantu menenangkan batuk yang menjaga Anda dari mendapatkan tidur malam yang baik atau membuat Anda sengsara siang hari. Jangan lupa untuk membaca labelnya baik-baik.

Address

Jalan Drive Sitanala
Karang Anyar
15001

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when RSK Dr.sitanala posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram

Category