30/11/2012
Rakyat Palestina Berpesta Kembang Api Atas Kemenangan di PBB
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Perayaan warga Palestina (AFP)
Ramallah - Peningkatan status Palestina dalam PBB dirayakan oleh mayoritas warganya. Warga bersorak-sorai dan saling memeluk satu sama lain ketika mayoritas hasil voting Majelis Umum PBB mendukung Palestina.
Seperti dilansir AFP, Jumat (30/11/2012), sempat terjadi keheningan saat proses voting berlangsung di Markas PBB di New York, Amerika Serikat. Warga yang berkumpul di lapangan Yasser Arafat, Tepi Barat, terlihat serius memantau jalannya voting melalui layar besar yang dipasang di lapangan tersebut.
Beberapa saat kemudian, keheningan ini digantikan dengan teriakan senang dan sorakan 'Allahu Akbar!' yang membahana. Hasil voting menunjukkan 138 suara mendukung dan 9 suara menolak peningkatan status Palestina di PBB.
Kembang api turut meramaikan perayaan warga yang tetap marak meski telah larut malam. Bahkan beberapa ada yang melepas tembakan ke udara sebagai bentuk kegembiraannya.
"Saya sangat bahagia mereka mengakui kami sebagai negara meskipun ini hanya sebatas kemenangan moral. Ada banyak hambatan lain di luar sana, tapi kami senang," ujar salah seorang warga Palestina, Rashid al-Kor.
Seorang warga lainnya, Laila Jaman merayakan kegembiraannya dengan melambai-lambaikan bendera Palestina. Laila yang keturunan Palestina-Amerika ini mengaku terlalu senang sehingga tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata.
"Saya sangat senang, saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya sekarang, ini seperti kita akhirnya berhasil keluar dari terowongan yang gelap. Dengan Palestina diakui sebagai negara, sekarang kami semakin bersatu antara rakyat dan pemimpinnya," tuturnya sembari terengah-engah karena terlalu gembira.
Sedangkan, seorang warga bernama Ethar al-Asmar yang berprofesi sebagai guru menyebut momen ini sangat bersejarah. "Kita telah menunggu hal ini sejak lama. Saya tidak menyangka hari ini akan datang," ucapnya.
Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada Kamis (29/11), memberikan suara bulat mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Kini PBB mengakui status baru Palestina sebagai negara pemantau non-anggota dari status sebelumnya sebagai entitas pemantau.
Palestina mendapat dukungan mayoritas yakni 138 anggota majelis umum PBB. Sementara hanya 9 anggota yang menolak dan sisanya, 41 anggota, menyatakan abstain dalam voting yang digelar.
