20/11/2025
Kolesterol tinggi terjadi ketika kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah meningkat melebihi batas normal. LDL yang menumpuk akan mengendap di dinding pembuluh darah dan mengganggu aliran darah.
Dampak Buruk Kolesterol Tinggi
1. Penyakit Jantung Koroner
Penumpukan LDL membentuk plak di pembuluh darah jantung.
Lama-lama pembuluh menjadi menyempit.
Akibatnya, suplai oksigen ke jantung berkurang, menimbulkan nyeri dada (angina) hingga serangan jantung.
2. Stroke
Plak kolesterol dapat pecah dan membentuk gumpalan darah.
Bila gumpalan menyumbat aliran darah ke otak, terjadi stroke iskemik.
3. Aterosklerosis
Plak menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku dan sempit.
Kondisi ini disebut aterosklerosis, yang meningkatkan risiko berbagai penyakit pembuluh darah.
4. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Pembuluh darah yang menyempit memaksa jantung bekerja lebih keras memompa darah.
Ini dapat menyebabkan atau memperburuk tekanan darah tinggi.
5. Penyakit Arteri Perifer
Kolesterol tinggi juga dapat menyumbat pembuluh darah di kaki.
Menyebabkan nyeri saat berjalan, rasa dingin, hingga luka sulit sembuh.
6. Pankreatitis (Peradangan pankreas)
Trigliserida yang sangat tinggi dapat menyebabkan pankreatitis akut, yaitu kondisi nyeri perut berat dan berbahaya.
Gejala Kolesterol Tinggi
Sering kali tanpa gejala. Banyak orang baru mengetahui setelah terjadi serangan jantung atau stroke. Namun beberapa tanda yang mungkin muncul:
Cepat lelah
Nyeri dada kiri
Sensasi berat di kaki
Xanthelasma (benjolan kuning di kelopak mata)
Bagaimana Cara Mencegah dan Mengelola?
Hindari makanan tinggi lemak jenuh: gorengan, fast food, daging berlemak.
Perbanyak sayur, buah, dan ikan.
Olahraga rutin 30 menit/hari.
Jaga berat badan ideal.
Kurangi gula dan karbohidrat berlebih.
Berhenti merokok.
Rutin cek kolesterol, terutama jika ada riwayat keluarga.