14/11/2025
Pernah nggak lo ngalamin momen di mana logika udah mentok, tapi hati yang justru bikin lo berubah?
Kadang kita lupa, kalau bicara itu bukan soal siapa yang paling benar, tapi siapa yang paling bisa menyentuh hati.
Kita tumbuh diajarkan untuk berlogika. Untuk menjelaskan, membuktikan, dan meyakinkan.
Tapi makin dewasa kita sadar, nggak semua orang bergerak karena logika.
Ada orang yang tahu apa yang benar, tapi tetap nggak mau berubah. Ada orang yang sadar salah, tapi nggak bisa berhenti ngelakuin hal yang sama.
Di situ, logika berhenti bekerja. Dan cuma emosi yang bisa menembus dinding itu.
Emosi adalah bahasa yang nggak perlu diterjemahkan. Ketulusan, kesedihan, semangat, semuanya bisa dirasakan, tanpa perlu dijelaskan panjang lebar.
Makanya, kalau lo mau didengar, jangan cuma bicara dengan kepala, tapi juga dengan hati.
Karena logika itu meyakinkan, tapi emosi, yang benar-benar menggerakkan.